Episode 14

Aku bersembunyi di toilet, berdiam diri dan termenung. Aku tidak tahu apa yang aku lakukan, hatiku terus bergemuruh perasaan campur aduk. Apa yang terjadi pikirku dalam benakku.

Perubahan yang tiba-tiba terjadi signifikan membuatku tak berdaya. Awalnya Aku merasa senang lalu berubah menjadi ilfil. Jantungku masih berdegup kencang tetapi hatiku merasa gelisah.

Apakah ini yang dirasakan semua wanita saat berkencan? Pekik ku dalam benak. Aku pun mencoba menghubungi Naina untuk meminta pendapat. Setelah beberapa menit telpon ku diangkat Naina. Namun, Aku mematikan telpon ku itu. Bagaimana Aku bisa bertanya kepada Naina? Dia bahkan mendapatkan gelar legenda si Jomblo. Karena dia jomblo sejak lahir. Aku pun termenung lagi, dan tiba-tiba memikirkan Ria. Mungkin Ria tahu apa yang terjadi padaku. Aku pun menghubungi Ria. Tanpa menunggu lama, Ria langsung mengangkat telponku.

"Kenapa?"tanya Ria dari balik HP

"Ri, Aku mau tanya."jawabku dengan suara bisik-bisik

"Hmm..."jawabnya dengan suara seperti orang yang baru bangun

"Ri, kalau jalan sama cowok trus jantung berdebar kencang tetapi tiba-tiba menjadi ilfil kira-kira kenapa yah itu?"tanya ku dengan suara bisik-bisik karena aku malu jika ada orang yang mendengar suaraku.

"Hah? Kamu ngomong apa? Suaramu nggak kedengaran loh."sahut Ria

Tidak, Aku tidak bisa menaikkan volume suara ku. Orang-orang yang mungkin masuk ke toilet akan mendengarnya. Aku pun mematikan komunikasiku dengan Ria. Dan beralih dengan chat. Aku menanyakan hal yang serupa lewat chat.

"Aku tidak pernah seperti itu. Memangnya kenapa?"balas Ria

"Kalau menurutku sih, kalau jalan sama cowok terus jantung kita berdebar dan kita merasa malu berarti dialah orangnya. Maksudnya, dia adalah orang yang kita suka. Tapiii, kalau rasa ilfil saat jalan berarti dia bukan orang yang kita suka. Gitu sih menurut Aku."lanjut Ria

Suka dan tidak suka dalam waktu bersamaan dan pada orang yang sama. Apakah Aku memiliki kepribadian ganda? Satu tubuh dua jiwa. Aku semakin frustrasi.

"Arghhh"pekik ku sembari memegang kepala ku yang rasanya pusing sekali

Hampir sejam Aku berada didalam toilet. Ian terus menghubungi ku namun Aku tidak mengangkatnya, dia juga mengirim pesan kepada ku.

Aku menarik nafas yang panjang. Aku melihat jam dilayar ponsel ku. Jam sudah menunjukkan pukul 21.30. Sudah waktunya pulang. Ku rasa Ian juga sudah pulang karena tidak menemukan Aku dimanapun. Mungkin, dia mengira Aku sudah pulang. Yah, jika seperti itu baguslah. Aku bisa menghindar darinya.

Aku pun beranjak dari closet toilet yang kududuki sejam lebih. Merapikan semua pakaian ku, menarik nafas yang kedua kalinya dengan frekuensi yang lebih lama. Aku pun melangkah keluar. Aku tidak menyadari bahwa Ian sedang menunggu didepan pintu toilet pria.

Jangan salah paham, toilet pria dan wanita memang dibuat bersebelahan. Sehingga, pria dan wanita bisa berjumpa didepan pintu utama toilet. Toilet juga dibuat berdekatan dengan mesin ATM jadi banyak orang yang lalu lalang disekitar sini. Entah siapa yang mendesain seperti ini.

Darimana dia tahu bahwa Aku ada di toilet. Tidak, mungkin saja dia juga baru keluar dari toilet. Tetapi, dia berdiri dengan tangan kiri dimasukkan ke saku hodienya dan tangan kiri memegang HP. Tidak seperti orang yang baru keluar dari toilet. Wanita-wanita yang melihatnya pun terus memperhatikan dirinya. Wajar saja Ian memiliki tubuh yang tinggi, kulit yang putih, hidung yang mancung, dan bibir yang merah merekah. Semua mata tertuju padanya. Beberapa cewek yang baru saja dari mesin ATM pun datang menghampirinya dan mengajaknya ngobrol

Aku yang kaget melihatnya pun cepat-cepat berbalik badan dan pura-pura tidak melihatnya. Kebetulan, dia masih fokus berbicara dengan cewek-cewek itu.

Saat berjalan beberapa langkah, tanganku tiba-tiba ditarik. Aku yang terkejut menoleh kearah tangan yang menarik tanganku. Dia tidak berbicara sepatah kata pun kepadaku. Langsung menarik diriku. Kami berjalan menuju pintu keluar mall.

Langkah Ian begitu panjang, Aku yang hanya setengah dari tingginya mengikuti langkah panjangnya membuatku seperti sedang berlari. Genggamannya begitu kuat, pergelangan tanganku mulai terasa sakit.

Sesampainya, diparkiran. Ian membuka pintu mobil dan mendorongku masuk.

"Aww."pekikan ku yang keras karena kepala terbentur dengan kursi mobil.

Setelah mendorongku masuk kedalam mobil. Ian pun berjalan memutar menuju kursi kemudi. Dia belum menjalankan mesin mobilnya. Dia hanya berdiam diri memegang stir mobil. Beberapa menit kami tidak bersuara. Akhirnya, dia membuka percakapan.

"Kamu kenapa?"tanya Ian kepadaku

"Aku tidak apa-apa."jawabku tanpa menoleh dan hanya tertunduk

"Kamu kalau ada masalah cerita saja."ujar Ian

"Aku tidak ada masalah apapun."jawabku

"Kalau begitu kenapa kamu tiba-tiba pergi? Aku hubungi tidak diangkat. Aku mencari kamu hingga keliling mall. Bertanya kepada orang-orang yang lalu lalang. Untung saja ada yang melihat mu masuk ke toilet."cerca Ian yang mulai meninggikan badan suaranya.

"Maaf, perutku mules."jawabku dengan nada yang merendah.

"Mules? Setelah keluar dari toilet kenapa langsung jalan dan tidak menghampiriku?"tanya Ian

Aku menoleh kearah dirinya, tangannya meremas stir mobil, terlihat sekali sangat kuat karena menampakkan urat-urat tangannya. Kalau tangan itu mendarat di pipiku mungkin Aku langsung pingsan.

Apa yang Aku pikirkan, Aku tidak biasa takut seperti ini. Aku yang biasa terlihat tangguh dan sangat ditakuti dikampus. Bisa merasakan takut seperti ini.

"Aku tidak melihatmu."jawabku lagi

"Tidak melihatku? Haha, Quinshawna Chian Baihaqi."Ian tertawa dengan nada kesal.

Aku melihatnya, matanya menatapku sangat tajam. Tatapan itu menusuk hingga membuatku benar-benar takut. Mungkin, benar orang yang tidak pernah marah ketika marah akan sangat lebih menakutkan. Terlebih, lagi saat dia menyebutkan namaku. Aku semakin merinding. Aku menelan ludahku.

"Iya."jawabku pelan

"Tetapi dari yang kulihat. Saat Kamu keluar dari toilet kamu langsung melihat kearahku dengan wajah terkejut. Kamu tiba-tiba menutup wajahmu mengalihkan pandangan dan berjalan dengan cepat agar Aku tidak melihatmu. Sayang sekali, Chi. Sejak awal Aku tahu kamu ada ditoilet kamu berjalan keluar hingga melihatku berbincang dengan orang. Aku sudah tahu kamu tiba-tiba berubah saat kita keluar dari fun station."tutur Ian

"Apa Aku ada melakukan kesalahan?"lanjut Ian

"Tidak, kamu tidak melakukan kesalahan. Aku benar-benar tidak melihatmu, Ian."jawabku yang masih kekeh mengatakan tidak melihatnya

"Chian, Aku sudah capek yah harus bersabar sama kamu yang moodnya suka berubah-ubah. Bisa tidak kamu bersikap tidak egois sedikit saja?"titah Ian

"Kalau memang kamu nggak suka jalan sama Aku ngomong. Nggak usah bertingkah yang tidak jelas seperti ini."lanjut Ian

"Nggak gitu."sahutku

"Nggak gitu apanya. Chi, kamu sekali aja lihat Aku. Aku sudah sangat berjuang mati-matin untuk mendapatkan perhatianmu. Tapi, kamu masih saja menjaga jarak dariku."

"Apakah selama 2 tahun ini kamu pernah cinta sama Aku? Sedikit saja. Apakah hatimu belum juga tergerak untukku?"

"Aku tidak paham apa itu cinta, bagaimana rasanya sumpah Aku benar tidak tahu. Tapi, asalkan kamu tahu Ian. Aku juga selama 2 tahun ini berusaha untuk berubah. Aku sadar sikapku ini sangat buruk. Aku setiap hari berkonsultasi keteman-temanku, bertanya apa yang harus aku lakukan dan tidak aku lakukan. Aku sudah berusaha untuk berubah. Tapi..."

"Tapi, apa Chi? Perubahan apa? Kamu sama sekali tidak berubah."teriak Ian

"Aku berusaha untuk tersenyum, membalas chatku menemanimu ngobrol. Berusaha untuk tidak bersikap dingin."

"Itu kamu sebut perubahan?"tanya Ian

"Kamu pikir merubah sifat itu seperti membalikkan telapak tangan? Itu butuh proses dan bagiku itu mungkin butuh waktu yang sangat lama."jelasku

"Bukankah itu hanya alasanmu saja."seru Ian

Lupakan saja apapun yang aku jelaskan Ian bahkan tidak percaya. Dia sedang dalam puncak kemarahannya. Tentu saja ini adalah pertengkaran pertama kami.

Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Prolog
77 Episode 1
78 Episode 2
79 Episode 3
80 Episode 4
81 Episode 5
82 Episode 6
83 Episode 7
84 Episode 8
85 Episode 9
86 Episode 10
87 Episode 11
88 Episode 12
89 Episode 13
90 Episode 14
91 Episode 15
92 Episode 16
93 Episode 17
94 Episode 18
95 Episode 19
96 Episode 20
97 Episode 21
98 Episode 22
99 Episode 23
100 Episode 24
101 Episode 25
102 Episode 26
103 Episode 27
104 Episode 28
105 Episode 29
106 Episode 30
107 Episode 31
108 Episode 32
109 Episode 33
110 Episode 34
111 Episode 35
112 Episode 36
113 Episode 37
114 Episode 38
115 Episode 39
116 Episode 40
117 Episode 41
118 Episode 42
119 Episode 43
120 Episode 44
121 Episode 45
122 Episode 46
123 Episode 47
124 Episode 48
125 Episode 49
126 Episode 50
127 Episode 51
128 Episode 52
129 Episode 53
130 Episode 54
131 Episode 55
132 Episode 56
133 Episode 57
134 Episode 58
135 Episode 59
136 Episode 60
137 Episode 61
138 Episode 62
139 Episode 63
140 Episode 64
141 Episode 65
142 Episode 66
143 Episode 67
144 Episode 68
145 Episode 69
146 Episode 70
147 Episode 71
148 Episode 72
149 Episode 73
150 Episode 74
151 Episode 75
152 Episode 76
153 Episode 77
154 Episode 78
155 Episode 79
156 Episode 80
157 Episode 81
158 Episode 82
159 Episode 83
160 Episode 84
161 Episode 85
162 Episode 86
163 Episode 87
164 Episode 88
165 Episode 89
166 Episode 90
167 Episode 91
168 Episode 92
169 Episode 93
170 Episode 94
171 Episode 95
172 Episode 96
173 Episode 97
174 Episode 98
175 Episode 99
176 Episode 100
177 Episode 101
178 Episode 102
179 Episode 103
180 Episode 104
181 Episode 105
Episodes

Updated 181 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Prolog
77
Episode 1
78
Episode 2
79
Episode 3
80
Episode 4
81
Episode 5
82
Episode 6
83
Episode 7
84
Episode 8
85
Episode 9
86
Episode 10
87
Episode 11
88
Episode 12
89
Episode 13
90
Episode 14
91
Episode 15
92
Episode 16
93
Episode 17
94
Episode 18
95
Episode 19
96
Episode 20
97
Episode 21
98
Episode 22
99
Episode 23
100
Episode 24
101
Episode 25
102
Episode 26
103
Episode 27
104
Episode 28
105
Episode 29
106
Episode 30
107
Episode 31
108
Episode 32
109
Episode 33
110
Episode 34
111
Episode 35
112
Episode 36
113
Episode 37
114
Episode 38
115
Episode 39
116
Episode 40
117
Episode 41
118
Episode 42
119
Episode 43
120
Episode 44
121
Episode 45
122
Episode 46
123
Episode 47
124
Episode 48
125
Episode 49
126
Episode 50
127
Episode 51
128
Episode 52
129
Episode 53
130
Episode 54
131
Episode 55
132
Episode 56
133
Episode 57
134
Episode 58
135
Episode 59
136
Episode 60
137
Episode 61
138
Episode 62
139
Episode 63
140
Episode 64
141
Episode 65
142
Episode 66
143
Episode 67
144
Episode 68
145
Episode 69
146
Episode 70
147
Episode 71
148
Episode 72
149
Episode 73
150
Episode 74
151
Episode 75
152
Episode 76
153
Episode 77
154
Episode 78
155
Episode 79
156
Episode 80
157
Episode 81
158
Episode 82
159
Episode 83
160
Episode 84
161
Episode 85
162
Episode 86
163
Episode 87
164
Episode 88
165
Episode 89
166
Episode 90
167
Episode 91
168
Episode 92
169
Episode 93
170
Episode 94
171
Episode 95
172
Episode 96
173
Episode 97
174
Episode 98
175
Episode 99
176
Episode 100
177
Episode 101
178
Episode 102
179
Episode 103
180
Episode 104
181
Episode 105

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!