Suasana di ruangan dokter Menjadi hening seketika .
" .. Saya tidak akan menghajar anda disini untuk saat ini , next time, pasti akan saya hajar anda Antonio Cassano." Ucap perawat yang merupakan agen khusus bernama Mia itu.
" Saya selalu siap untuk di hajar kapanpun , itulah hidup , tidak akan pernah selesai hanya dengan mulut , tapi tangan harus membantunya " Jawab Antonio dengan sinis .
" ...." Agen Mia hanya terdiam mendengar perkataan Antonio .
" Saya tidak waktu untuk menari bersama wanita yang tidak menarik , permisi " Ucap Antonio yang langsung menggendong kakaknya pergi dari ruangan itu .
Antonio Cassano, dendam ini akan kubalaskan .. demi nama keluarga adijaya . gumam Mia yang penuh dengan amarah.
-
-
KANTOR POLISI 02.00
Bagas dan ayu tiba disana , melihat mobil pak Tio masih terparkir disana , mereka langsung masuk .
TOK
TOK
TOK
" Masuk " Ucap pak Tio.
Bagas dan ayu langsung masuk ke ruangan pak Tio .
" Dari mana saja kalian , lama sekali , saya sudah ber jam jam menunggu kalian datang " Ujar pak Tio yang nampak marah.
" Maaf pak , kami berdua terlambat kesini , karena kami menemukan sebuah petunjuk baru pak " Balas Bagas.
" Petunjuk baru ?" Kata pak Tio dengan nada kaget.
" Iya pak " Balas ayu.
" Duduk dulu , coba ceritakan " Bagas dan ayu langsung duduk di hadapan pak Tio.
" Ternyata benar , hospital icon ada sangkut pautnya dengan kasus pembunuhan itu pak " Ucap Bagas.
" Jelaskan " Tanya pak Tio.
" Saya tak sengaja mendengar percakapan dokter roy dengan rekannya yang akan menculik salah satu pasien , untuk target melakukan penjualan organ " Pak Tio langsung memegang kepalanya .
" Dan ternyata target dokter roy adalah saudara dari Antonio Cassano, kebetulan Antonio ada disana juga " Pak Tio semakin kaget dan geleng geleng kepala.
" .. Dan yang menjadi masalahnya pak , Antonio menghajar dokter roy , saat dokter roy mulai melakukan aksinya , hingga tidak sadarkan diri " Pak Tio langsung tertawa.
" Hahaha... bagus kalo begitu , mampus dia " Ucap pak Tio .
" Kenapa anda tertawa pak ?" Tanya ayu.
" Lah , apakah saya harus sedih , karna orang biadab seperti dia menderita?" Tanya pak Tio .
" Bukan begitu pak , masalahnya saat kejadian itu , kami ada disana , dan ternyata disitu ada cctv , kami takut dokter roy melaporkan kami semua , karna kami juga belum mempunyai bukti atas tindakan pak Roy " Balas ayu .
" ..... Kalian ini memang kurang memahami dunia ini , Antonio bukanlah orang sembarangan , dia bukanlah orang yang mudah mereka singgung. Berani berurusan dengan Antonio , berarti mereka sudah mempertaruhkan sisa hidupnya ." Ucap pak Tio .
" Maksudnya , bagaimana pak " Tanya Bagas yang masih bingung .
" Seharusnya kau tahu Bagas , Antonio Cassano adalah mafia terbesar di Eropa , bahkan namanya terkenal di Asia dan Amerika sana , jika dia tertangkap polisi yang ada disini , kita yang akan dihabisi , dan jika orang orang disini berani menyentuh nya , mungkin mereka akan hilang selamanya " .
" ... Tapi pak , setelah kejadian itu , datang seorang perawat yang katanya dia akan membantu kita , untuk mengungkap kejahatan hospital icon , dan dia juga akan membereskan masalah yang terjadi pada saat itu " Ucap Bagas .
" perawat ? seorang wanita ?" Tanya pak Tio yang bingung .
" Iya pak , dia meminta kita untuk bekerja sama " Balas ayu .
" Hmm.. menarik , tapi , jangan terlalu percaya pada perawat itu , siapa tahu itu jebakan musuh " Kata pak Tio .
" .. Iya pak , lalu ada urusan apa ya , memanggil kamu kesini " Tanya Bagas .
" Oh iya , saya jadi lupa , gini .. kau bilang pemilik Icon foundation itu orang luar kan ?" Tanya pak Tio.
" Iya pak , kakak saya yang bilang ."
" Ada fakta yang menarik , untuk di bahas.." Ucap pak Tio dengan tersenyum.
-
-
APARTEMEN ICON.
Antonio membawa nenek dan kakaknya ke apartemen nya , sementara Joni dan alam , di suruh untuk pulang dan beristirahat di rumah mereka . Andini yang masih belum sadarkan diri karna pengaruh obat bius yang di berikan oleh dokter roy , Antonio membaringkan nya di tempat tidur . Antonio lalu menghampiri nenek yang berada di ruangan tamu .
" Nek , nenek istirahat di kamar sama kak Andini ya " Ucap antonio yang melihat sang nenek dari tadi sangat gelisah.
" Ga usah nenek disini aja , kamu aja yang jagain kakak ya , " Jawab nenek
" Nek , disini dingin.. biar aku aja yang disini "
" Nenek sudah terbiasa di tempat yang dingin , sudah jangan paksa nenek untuk tidur di kamar , nenek cuma minta selimut sama bantal , nenek tidur di sofa saja " ungkapnya.
".... Ya sudah kalo nenek tidak mau , bentar ya ..aku ambilkan dulu " Antonio pergi ke kamarnya dan mengambil selimut serta banyak untuk nenek.
" Ini nek , selamat malam yah , jangan di pikirkan masalah hari ini , kakak baik baik saja " Ucap Antonio. nenek hanya tersenyum dan mengangguk kepada Antonio. Antonio pun pergi ke kamarnya , melepaskan pakaiannya dan merebahkan dirinya di kasur yang sama dengan kakaknya.
Antonio menghadapkan wajahnya ke arah kakaknya , sambil mengelus rambutnya secara perlahan .
" Kau sangat cantik kak , sangat mirip seperti ibu.. andaikan ibu masih ada , mungkin dia akan senang anak gadisnya tumbuh dengan cantik " Ungkap Antonio yang tersenyum. Andini pun tersadar dari biusnya , Antonio langsung merubah posisi nya menjadi duduk .
" Kak.. kamu udah sadar " Tanya Antonio .
" Dimana ini ... "
" Ini di apartemen ku ka " balas Antonio.
" Italia ?"
" Haha , bukan ini masih di Jakarta" . Andini melihat ke arah Antonio dan kaget melihat Antonio yang tidak menggunakan baju.
"... Kamu kenapa lepas baju ? " Tanya Andini .
" Aku sudah terbiasa tidur tanpa baju kak , apa lagi di Jakarta sangat panas " Ungkap Antonio.
" hmm... " Andini tersenyum .
* Ngapain senyum senyum gitu , naksir lagi entar " Ujar Antonio .
" Haha .. kayaknya iya , kakak naksir sama kamu " . Antonio kaget dan menghindar reflek .
" Hey .. kakak becanda , ngapain jauh jauh gitu sini ." Ucap Andini . Antonio kembali mendekat , Andini menyentuh perut Antonio yang sixpack. Membuat Antonio jadi malu dan diam.
" ... Jika kakak menikah nanti , kakak ingin mempunyai suami yang kekar dan badan seperti kamu ... hahaha , tidak kaya tidak apa apa , uang bisa di cari .. yang paling penting , dia pengertian dan bertanggung jawab." Kata Andini dengan tersenyum.
Lalu Antonio merubah posisinya jadi tidur dan berhadapan langsung dengan Andini .
" Peluk aku kak.. " Ucap Antonio. Andini langsung memeluknya dengan posisi menindih badan Antonio , Dan malam itu mereka bercerita banyak hal .
-
-
-
ICON HOSPITAL 09.00 WIB.
Roy tersadar dari pingsan nya dan melihat ke arah ruangan yang ternyata dia berada di ruangan pasien . Lalu Roy langsung berdiri dan pergi menuju ruangan informasi untuk meminta rekaman cctv di ruangan dokter . Namun sayang , video itu sudah tidak ada , Roy mengamuk disitu dan pikirannya nampak kacau .
Targetnya lepas , bukti untuk menjebloskan Antonio hilang , dia semakin murka dan menaruh dendam kepada Antonio sejak itu . Hingga tak lama , suara Telpon milik Roy berbunyi di saku celananya.
" Halo " Ucap Roy .
" Apa yang terjadi ?" Tanya seseorang di balik telpon.
" .. Gue di hajar pas malem , dan orang itu kabur bawa target kita "
"... Siapa orangnya ?"
" Dia seorang turis "
" turis ? jika begitu , laporkan saja ... ada rekaman cctv kan ?"
" .. itu dia masalahnya, rekaman nya hilang , yang terjadi di malam kemarin , semuanya hilang " Balas Roy.
" Astaga.. kalo berita ini sampe ke kantor pusat , bahaya ini"
" .... aaaaaahhhhhhhhh" Teriak Roy yang langsung melemparkan hp nya kelantai .
" Siapa dia.... ingin bermain main denganku , tunggu saja .."
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments