Eps 9

Suasana di ruangan dokter Menjadi hening seketika .

" .. Saya tidak akan menghajar anda disini untuk saat ini , next time, pasti akan saya hajar anda Antonio Cassano." Ucap perawat yang merupakan agen khusus bernama Mia itu.

" Saya selalu siap untuk di hajar kapanpun , itulah hidup , tidak akan pernah selesai hanya dengan mulut , tapi tangan harus membantunya " Jawab Antonio dengan sinis .

" ...." Agen Mia hanya terdiam mendengar perkataan Antonio .

" Saya tidak waktu untuk menari bersama wanita yang tidak menarik , permisi " Ucap Antonio yang langsung menggendong kakaknya pergi dari ruangan itu .

Antonio Cassano, dendam ini akan kubalaskan .. demi nama keluarga adijaya . gumam Mia yang penuh dengan amarah.

-

-

KANTOR POLISI 02.00

Bagas dan ayu tiba disana , melihat mobil pak Tio masih terparkir disana , mereka langsung masuk .

TOK

TOK

TOK

" Masuk " Ucap pak Tio.

Bagas dan ayu langsung masuk ke ruangan pak Tio .

" Dari mana saja kalian , lama sekali , saya sudah ber jam jam menunggu kalian datang " Ujar pak Tio yang nampak marah.

" Maaf pak , kami berdua terlambat kesini , karena kami menemukan sebuah petunjuk baru pak " Balas Bagas.

" Petunjuk baru ?" Kata pak Tio dengan nada kaget.

" Iya pak " Balas ayu.

" Duduk dulu , coba ceritakan " Bagas dan ayu langsung duduk di hadapan pak Tio.

" Ternyata benar , hospital icon ada sangkut pautnya dengan kasus pembunuhan itu pak " Ucap Bagas.

" Jelaskan " Tanya pak Tio.

" Saya tak sengaja mendengar percakapan dokter roy dengan rekannya yang akan menculik salah satu pasien , untuk target melakukan penjualan organ " Pak Tio langsung memegang kepalanya .

" Dan ternyata target dokter roy adalah saudara dari Antonio Cassano, kebetulan Antonio ada disana juga " Pak Tio semakin kaget dan geleng geleng kepala.

" .. Dan yang menjadi masalahnya pak , Antonio menghajar dokter roy , saat dokter roy mulai melakukan aksinya , hingga tidak sadarkan diri " Pak Tio langsung tertawa.

" Hahaha... bagus kalo begitu , mampus dia " Ucap pak Tio .

" Kenapa anda tertawa pak ?" Tanya ayu.

" Lah , apakah saya harus sedih , karna orang biadab seperti dia menderita?" Tanya pak Tio .

" Bukan begitu pak , masalahnya saat kejadian itu , kami ada disana , dan ternyata disitu ada cctv , kami takut dokter roy melaporkan kami semua , karna kami juga belum mempunyai bukti atas tindakan pak Roy " Balas ayu .

" ..... Kalian ini memang kurang memahami dunia ini , Antonio bukanlah orang sembarangan , dia bukanlah orang yang mudah mereka singgung. Berani berurusan dengan Antonio , berarti mereka sudah mempertaruhkan sisa hidupnya ." Ucap pak Tio .

" Maksudnya , bagaimana pak " Tanya Bagas yang masih bingung .

" Seharusnya kau tahu Bagas , Antonio Cassano adalah mafia terbesar di Eropa , bahkan namanya terkenal di Asia dan Amerika sana , jika dia tertangkap polisi yang ada disini , kita yang akan dihabisi , dan jika orang orang disini berani menyentuh nya , mungkin mereka akan hilang selamanya " .

" ... Tapi pak , setelah kejadian itu , datang seorang perawat yang katanya dia akan membantu kita , untuk mengungkap kejahatan hospital icon , dan dia juga akan membereskan masalah yang terjadi pada saat itu " Ucap Bagas .

" perawat ? seorang wanita ?" Tanya pak Tio yang bingung .

" Iya pak , dia meminta kita untuk bekerja sama " Balas ayu .

" Hmm.. menarik , tapi , jangan terlalu percaya pada perawat itu , siapa tahu itu jebakan musuh " Kata pak Tio .

" .. Iya pak , lalu ada urusan apa ya , memanggil kamu kesini " Tanya Bagas .

" Oh iya , saya jadi lupa , gini .. kau bilang pemilik Icon foundation itu orang luar kan ?" Tanya pak Tio.

" Iya pak , kakak saya yang bilang ."

" Ada fakta yang menarik , untuk di bahas.." Ucap pak Tio dengan tersenyum.

-

-

APARTEMEN ICON.

Antonio membawa nenek dan kakaknya ke apartemen nya , sementara Joni dan alam , di suruh untuk pulang dan beristirahat di rumah mereka . Andini yang masih belum sadarkan diri karna pengaruh obat bius yang di berikan oleh dokter roy , Antonio membaringkan nya di tempat tidur . Antonio lalu menghampiri nenek yang berada di ruangan tamu .

" Nek , nenek istirahat di kamar sama kak Andini ya " Ucap antonio yang melihat sang nenek dari tadi sangat gelisah.

" Ga usah nenek disini aja , kamu aja yang jagain kakak ya , " Jawab nenek

" Nek , disini dingin.. biar aku aja yang disini "

" Nenek sudah terbiasa di tempat yang dingin , sudah jangan paksa nenek untuk tidur di kamar , nenek cuma minta selimut sama bantal , nenek tidur di sofa saja " ungkapnya.

".... Ya sudah kalo nenek tidak mau , bentar ya ..aku ambilkan dulu " Antonio pergi ke kamarnya dan mengambil selimut serta banyak untuk nenek.

" Ini nek , selamat malam yah , jangan di pikirkan masalah hari ini , kakak baik baik saja " Ucap Antonio. nenek hanya tersenyum dan mengangguk kepada Antonio. Antonio pun pergi ke kamarnya , melepaskan pakaiannya dan merebahkan dirinya di kasur yang sama dengan kakaknya.

Antonio menghadapkan wajahnya ke arah kakaknya , sambil mengelus rambutnya secara perlahan .

" Kau sangat cantik kak , sangat mirip seperti ibu.. andaikan ibu masih ada , mungkin dia akan senang anak gadisnya tumbuh dengan cantik " Ungkap Antonio yang tersenyum. Andini pun tersadar dari biusnya , Antonio langsung merubah posisi nya menjadi duduk .

" Kak.. kamu udah sadar " Tanya Antonio .

" Dimana ini ... "

" Ini di apartemen ku ka " balas Antonio.

" Italia ?"

" Haha , bukan ini masih di Jakarta" . Andini melihat ke arah Antonio dan kaget melihat Antonio yang tidak menggunakan baju.

"... Kamu kenapa lepas baju ? " Tanya Andini .

" Aku sudah terbiasa tidur tanpa baju kak , apa lagi di Jakarta sangat panas " Ungkap Antonio.

" hmm... " Andini tersenyum .

* Ngapain senyum senyum gitu , naksir lagi entar " Ujar Antonio .

" Haha .. kayaknya iya , kakak naksir sama kamu " . Antonio kaget dan menghindar reflek .

" Hey .. kakak becanda , ngapain jauh jauh gitu sini ." Ucap Andini . Antonio kembali mendekat , Andini menyentuh perut Antonio yang sixpack. Membuat Antonio jadi malu dan diam.

" ... Jika kakak menikah nanti , kakak ingin mempunyai suami yang kekar dan badan seperti kamu ... hahaha , tidak kaya tidak apa apa , uang bisa di cari .. yang paling penting , dia pengertian dan bertanggung jawab." Kata Andini dengan tersenyum.

Lalu Antonio merubah posisinya jadi tidur dan berhadapan langsung dengan Andini .

" Peluk aku kak.. " Ucap Antonio. Andini langsung memeluknya dengan posisi menindih badan Antonio , Dan malam itu mereka bercerita banyak hal .

-

-

-

ICON HOSPITAL 09.00 WIB.

Roy tersadar dari pingsan nya dan melihat ke arah ruangan yang ternyata dia berada di ruangan pasien . Lalu Roy langsung berdiri dan pergi menuju ruangan informasi untuk meminta rekaman cctv di ruangan dokter . Namun sayang , video itu sudah tidak ada , Roy mengamuk disitu dan pikirannya nampak kacau .

Targetnya lepas , bukti untuk menjebloskan Antonio hilang , dia semakin murka dan menaruh dendam kepada Antonio sejak itu . Hingga tak lama , suara Telpon milik Roy berbunyi di saku celananya.

" Halo " Ucap Roy .

" Apa yang terjadi ?" Tanya seseorang di balik telpon.

" .. Gue di hajar pas malem , dan orang itu kabur bawa target kita "

"... Siapa orangnya ?"

" Dia seorang turis "

" turis ? jika begitu , laporkan saja ... ada rekaman cctv kan ?"

" .. itu dia masalahnya, rekaman nya hilang , yang terjadi di malam kemarin , semuanya hilang " Balas Roy.

" Astaga.. kalo berita ini sampe ke kantor pusat , bahaya ini"

" .... aaaaaahhhhhhhhh" Teriak Roy yang langsung melemparkan hp nya kelantai .

" Siapa dia.... ingin bermain main denganku , tunggu saja .."

BERSAMBUNG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!