NEW YORK - 12.00
Stefan mengajak Antonio dan Maria bertemu kembali untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi .
Pertemuan itu di lakukan di sebuah restoran pribadi Stefan secara khusus .
Stefan yang mempersilahkan mereka berdua untuk duduk ketika sudah sampai , memberikan dua cangkir whisky, sebagai tanda hormat Stefan kepada Antonio .
" Saya sudah memberitahu bawahan saya , untuk mencari dalang dibalik semua itu " . Ucap Stefan yang masih berdiri di hadapan Antonio.
" .. Saya sudah duga , orang orang anda terlibat, tapi sepertinya.. bukan anda otak dibalik semua ini ". Antonio mempersilahkan duduk Stefan padahal Antonio adalah tamunya , karna Antonio di junjung tinggi oleh para mafia sebagai Mafia terbesar di dunia .
" Baiklah , saya tidak ingin ini menyebar kemana pun , bagaimana pun juga , pihak pusat yang akan mendapat kecaman jika semua ini menyebar .. jadi semoga anda bisa bekerja dengan saya" .Ungkap Stefan yang membuat antonio merasa tersanjung karna sikapnya yang sangat luar biasa menghormati.
" Tenang saja , saya bukan orang yang seperti itu .. " .
Mereka berdua pun berbincang bincang seperti layaknya seorang teman .
-
-
-
JAKARTA.
Sebuah restoran besar dan mewah yang hanya kalangan atas Saja bisa berada disitu . Terdapat beberapa orang yang sedang melakukan meeting. Mereka di pimpin oleh Arthur , tak lama datanglah seorang turis asing bersama dua pria kekar di samping kiri dan kanan menghampiri Arthur yang sedang melakukan meeting.
Arthur yang melihat kedatangan mereka bertiga langsung beranjak dari duduknya dan berdiri menghampiri mereka bertiga .
" Salam hormat saya tuan " . Arthur menundukan kepalanya , orang orang yang berada di belakang Arthur lantas langsung berdiri dan sama melakukan hormat .
" .. Hmm , Sepertinya pekerjaan mu berjalan dengan baik ". Ungkap pria turis yang ada di tengah .
" Saya selalu bekerja dengan sepenuh hati saya dan tenaga saya , terima kasih telah menyempatkan waktu untuk datang kesini , tuan Ethan.. " . Jawab Arthur kepadanya .
" Seharusnya kau tahu , saya datang kesini karna apa Arthur.. " . Ungkap pria yang bernama Ethan itu . Dua orang yang ada disampingnya merupakan bodyguard pribadinya.
" ... Maafkan saya tuan , keadaan sempat kacau , tapi untuk sekarang saya bisa menjamin untuk keamanan nya " .Dengan nada gemetar .
" Kau adalah orang kepercayaan saya , saya harap kau tidak mengecewakan saya ".
" Tidak akan tuan , sebagai mana mestinya seorang pegawai , saya akan mengerjakan pekerjaan saya dengan baik .."
" Baguslah , mari semua kita duduk bersantai untuk hari ini , meeting hari ini telah selesai , kita bersenang-senang hari ini " . Ungkap Ethan yang membuat para pegawai lainnya senang .
-
-
-
ITALIA
Pemberontakan di rumah pak Graham membuat Lucas kaget, karna Lucas tahu , pak graham bukanlah orang yang mudah untuk dihadapi .
Hari ini Lucas tidak datang ke kantor , dia pergi ke kediaman pak Graham . Melihat situasi yang sudah kacau dan garis polisi yang sudah melingkari halaman rumah pak Graham .
disitu Lucas terus mencari pak Graham namun sayangnya tidak di temukan . Mayat mayat para pengawal pak Graham di bawa oleh ambulans ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.
Lucas menghampiri salah satu perawat yang sedang memasukan mayat kedalam ambulans itu .
" Permisi , apa ada orang yang bernama Graham Conte ? " . Tanya Lucas kepada dia .
" Maaf tuan , semua orang orang yang ada disini , mereka tidak memiliki identitas". Ungkap perawat itu .
Lalu seorang polisi menghampiri Lucas dan menepuk bahunya . membuat Lucas kaget , dan langsung membalikan badan .
" Ahaha ... Lucas ...? " Ujar polisi itu .
"... Kau .. Toni ?" .
" Haha .. rupanya kau masih mengingat ku .." .Imbuhnya .
" Wow .. kau sekarang seorang polisi ?itu luar biasa" .Ungkap Lucas yang bersalaman dengan polisi bernama Toni itu .
" Oh iya , ngomong ngomong kenapa kau ada disini ?" .Tanya Toni .
" Aku sempat mendengar kabar rumah pak Graham terjadi pemberontakan semalam , aku jadi langsung kesini , karna pak Graham adalah salah satu owner besar di perusahaan saya bekerja " . Jawab Lucas yang langsung dimengerti oleh Toni.
" Sepertinya kita harus membicarakan ini di tempat lain " . Toni mengajak Lucas untuk masuk kedalam rumah pak Graham . Sambil berjalan dan berkeliling mereka mengobrol .
" Jika dilihat dari rekaman cctv rumah ini , pemberontakan ini terjadi saat tengah malam tadi .. dan , pak Graham di culik oleh beberapa orang " .Ucap Toni yang membuat Lucas kaget .
" Kau serius ? pak Graham di culik ?" .Lucas merasa tidak percaya dengan apa yang dikatakan Toni .
" Iya , bahkan rekamannya ada , saat orang orang itu menyeret pak Graham keluar dari kamarnya , sungguh pemberontakan yang sangat keji .." .
" ..... ". Lucas terus merasa heran dengan pemberontakan itu , dia tetap merasa tidak percaya .
" Menurut saya , pemberontakan ini sudah di rencanakan .. jika dilihat dari cctv , mereka sangat rapi melakukan aksi nya " .Kaya Toni yang ternyata mereka berdua berjalan menuju ruang keamanan pak Graham , dimana disitu terdapat layar layar yang menunjukan beberapa titik cctv berada .
" Bisa di putar ?" . Tanya Lucas .
" Tentu , karna kau adalah teman lama saya dan juga kau adalah rekan kerja pak Graham ya. " .Toni langsung menunjukan ke waktu dimana pemberontakan terjadi sampai pak Graham di seret .
Rekaman pun di putar kembali , Lucas dengan sangat fokus melihat rekaman itu .
" Mereka .. sengaja menyimpan kendaraannya di luar halaman " .Kata Lucas sambil fokus ke monitor .
Sampai pada rekaman selanjutnya yang memperlihatkan pak Graham di seret keluar oleh beberapa orang , tak sengaja Lucas menekan mempercepat waktu , sehingga waktu rekaman jadi ke beberapa jam kemudiannya . Lucas langsung menjeda rekaman itu .
Terdapat seorang lelaki dengan menggunakan jubah panjang menutupi seluruh tubuhnya sedang berjalan masuk dari halaman ke rumah pak Graham di layar monitor itu . Lucas yang kaget langsung memulainya lagi.
" Apa kau sudah melihat rekaman nya sampai sini ?" .Tanya Lucas kepada Toni yang juga ikut fokus .
" Belum.... bahkan aku kira rekamannya hanya sedikit " .Ungkapnya .
" .... Siapa dia ? Kenapa dia datang disaat sudah pemberontakan terjadi ?". Toni dibuat bingung .
" Jika aku lihat , orang ini sudah mengetahui jika rumah itu kosong , dia berjalan tanpa hati hati harus takut ketahuan " .Jawab Lucas .
" Kau benar , lihat lihat... dia masuk ke ruangan lain..Coba pindahkan ke sudut kamera yang lain.". Kata Toni .
Lucas langsung memperlihatkan beberapa titik keberadaan kamera ,tapi sayang tidak ada kamera yang menampilkan didalam ruangan yang ternyata kamar pak Graham .
Beberapa menit kemudian , orang yang berada di rekaman keluar dari kamar pak Graham dengan membawa sesuatu ditangannya .
" Apakah sebuah dokumen ?" Tanya Toni .
" .. Tidak , itu bukan dokumen.. tapi barang bukti.." .Ucap Lucas yang langsung menatap ke arah Toni yang sama sama terkejut.
BERSAMBUNG.
***HALLO GOOD PEOPLE, Gak kerasa nih , saya udah nulis sampe 20 eps saja. Saya selalu butuh dukungan kalian , untuk membantu memberi motivasi bagi saya . Tolong bantu ya , jangan ragu² untuk memberikan kritik , saran dan ikuti juga terus saya dan jangan lupa like dan dukung karya saya .
Karena dukungan kalian , adalah motivasi bagi saya .
Bantu untuk 100 followers, jika sudah berhasil , saya akan adakan give away untuk 5 pemenang vote . berupa pulsa sebesar 100k .
-
-
Sedikit cerita , ini cerita hasil pemikiran saya sendiri dan tidak ada plagiat sama sekali . Jika ada yang bertanya kenapa saya selalu menggunakan kosakata yang sama dalam beberapa dialog atau alur cerita , agar mudah di pahami bagi para pembaca .
Sekian dan terima kasih , sampai bertemu di eps selanjutnya*** .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Ina Yulfiana
next
2022-11-15
0
Icye Anun
Kata ganti nama utk novel2 jenis seperti ini paling sesuai ialah kata ganti nama aku, kau, kamu. Saya itu biasanya formal & utk watak assistant, maid, driver. Tp jenis2 penguasaha lebih baik katabganti diri itu dlm high class-class tertentu.
2022-11-15
0