Eps 5

Datanglah seorang lelaki dengan jas berwarna putih menghampiri pak Tio dan yang lainnya.

" Permisi " Ucap pria itu.

" Iya , ini dengan siapa saya bicara " Jawab pak Tio .

" perkenalan, saya Rio , saya dokter spesialis disini , saya sudah mendengar dari perawat tadi , bahwa pak Tio ingin melakukan otopsi terhadap korban ya pak "

" Iya , bisa kan?"

" Tentu saja pak , apa lagi ini demi menyelidiki kasus pembunuhan yang makin hari semakin meraja " Jawab dokter yang bernama Rio itu.

" Baguslah kalo begitu , Ayo lakukan " Ujar pak Tio .

" Maaf ..sebelumnya, ..ee..saya tidak bisa melakukannya disini , saya....ee.. harus membawanya ke ruangan khusus otopsi " Jawab Rio dengan grogi

" Oke "

-

-

STASIUN KERETA BANDUNG

Perjalanan Antonio menuju Bandung , sampai dengan selamat menggunakan kereta . Antonio terlebih dahulu mencari tempat makan , karna dia sudah merasa sangat lapar sejak tadi di kereta .

Perjalanan Antonio ke Bandung ternyata tercium oleh segerombolan orang yang bisa dibilang mereka adalah sindikat berbahaya.

Rupanya , para orang di bawah tanah mulai merasa tidak tenang dengan hadirnya Antonio , apa lagi mereka mengetahui Antonio berada di kantor polisi siang tadi .

Sekitar 5 orang mengikuti Antonio sampai ke restoran . Tapi Antonio tidak sebodoh itu , dia menyadari jika dirinya di buntuti mereka .

-

-

RESTORAN

" Permisi tuan, ini menu nya , bisa di lihat lihat dulu , kalo udah mau pesen , bisa langsung panggil ya " Ucap seorang pelayan yang memberikan buku menu kepada Antonio , lalu pelayan itu pergi meninggalkan meja Antonio.

" Oww , kayaknya ini enak , tapi , apakah makanan disini cocok dengan ku ya , hmm .. " Ucap antonio yang bingung ingin makan apa.

Hmm.. kalian pikir saya tidak tahu , kalian mengikuti saya , orang orang bodoh ini , mau apa dari saya! Gumam Antonio.

" Pelayan .." Sahut Antonio.

" Iya tuan , mau pesan apa "

" Saya ingin 6 pasta fetucini carbonara, taruh di meja mereka , mereka teman saya" Ucap Antonio.

" Iya baik tuan , di tunggu pesanan nya ya" balas pelayan tersebut sambil pergi .

Antonio berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri mereka berlima , dan langsung duduk di antara mereka .

" Yo , Jangan panik " Ucap antonio.

" ... Siapa anda , kenapa tiba tiba duduk disini ?" Tanya salah seorang dari mereka.

" Jangan pura pura tidak tahu , santai saja , saya tidak akan memakan kalian , tapi saya hanya butuh teman makan disini " Jawab Antonio.

Mereka nampak bingung , ternyata Antonio sudah menyadari gerak gerik mereka semua .

Pelayan pun datang dengan mengantarkan makanan yang di pesan Antonio.

" Permisi , ini untuk pesananya , selamat dinikmati " Pelayan itu langsung pergi .

" Ya silahkan di makan , jangan sungkan sungkan , ini saya yang bayar " Ucap Antonio sambil makan hidangannya.

Mereka nampak masih bingung harus berbuat apa , tapi salah satu dari mereka memberikan kode , agar mengikuti perintahnya untuk makan.

" Ngomong ngomong , siapa yang menyuruh kalian untuk mengikuti saya ?" Tanya Antonio yang membuat mereka semua berhenti melahap.

" Kalian tidak mau menjawab ? .. Haha .. Saya akui kalian sebagai orang orang yang sangat di percaya nya , sampai kalian berani mengikuti saya ...... "

" Anda bukanlah siapa siapa Disni .." Ucap salah satu dari mereka .

" Kau benar , saya bukanlah siapa siapa disini , tapi apa kalian tahu resiko membuntuti saya itu apa ? Sepertinya orang yang menyuruh kalian sengaja menjebak kalian " Degan nada yang mengancam dan hasutan yang sangat baik dilakukan Antonio.

" Maksud anda ?" Tanya lagi seorang dari mereka.

" Apakah kalian pernah mendengar pepatah , Orang tidak berguna , hanya tau satu hal , mati...."

Suasana nampak mulai mencekam , Antonio berdiri dan menuju ke kasir untuk membayar tagihannya. Antonio langsung pergi meninggalkan mereka berlima .

Terlihat jelas mereka berlima nampak ketakutan dengan ucapan Antonio . Meskipun mereka sindiikat , tapi mental mereka lemah , tidak seperti para sindikat sindikat yang ada di luar Indonesia.

-

-

-

RUMAH SAKIT

" ... Ini hasilnya pak Tio " Ucap seorang perawat memberikan selembar kertas.

Pak Tio dan 2 rekannya langsung membuka kertas tersebut.

" .... Apa ini hasil yang akurat ?" Tanya pak Tio .

" Iya pak , itu 99% akurat pak , bahwa korban , di bunuh dengan pisau tajam kecil , itu menurut perkiraan kami semua , karna bekas luka yang begitu rapi dan diameter nya pun sangat kecil kemungkinan , yang membunuhnya , pembunuh bayaran pak" Ucap perawat tersebut.

Aneh! Kenapa aku merasa ada yang janggal ya , tapi apa...Gumam ayu .

" Baiklah , terima kasih ". Pak Tio dan 2 rekannya langsung pergi dari rumah sakit . Mereka menuju parkiran tempat dimana mobil mereka di simpan.

-

-

-

ICON FOUNDATION.

" Bagaimana , kau bisa atasi kan ?" Ucap Arthur yang sedang menelpon .

" Iya sudah pak , aman , ini hanyalah masalah kecil " Jawab seseorang di balik telpon.

" Baiklah , tidak salah saya mempercayakannya kepada anda , lanjutkan lagi pekerjaannya " Arthur menutup panggilan telpon itu dengan raut wajah tersenyum.

-

-

-

KANTOR POLISI

Mereka bertiga sudah tiba di kantor polisi , dan mereka nampak bingung dengan hasilnya .

" Ini jelas jelas tidak masuk akal " Ucap ayu.

" Kau menyadarinya juga ?" Tanya pak Tio .

Ayu hanya mengangguk kepada pak Tio . Bagas membuka hp nya dan mencari sebuah Poto di galerinya , setelah ketemu dia memperlihatkan Poto itu kepada mereka berdua.

" ...Kapan kau mengambilnya?" Tanya pak Tio .

" Saat kalian dua Mengobrol dengan perawat tersebut, aku diam diam memotret nya " Jawab Bagas.

Pak Tio menganggukkan kepala lalu bertanya kepada ayu.

" Ayu , apa kau tahu , Siapa dokter terbaik yang ada di Indonesia?" Tanya pak Tio .

" Setauku , dokter terbaik yang ada di Indonesia, mereka semua bekerja di luar negri , tapi salah seorang nya bekerja di rumah sakit di Indonesia pak " Jawab ayu.

" Siapa ?" Tanya mereka berdua.

" Dokter Rio pak , yang tadi ada di icon hospital"

" ****...Jika dia benar benar dokter terbaik , maka hasil ini kemungkinan besar benar dong " Ujar Bagas .

" Tidak juga Bagas , dokter juga manusia , mereka bisa melakukan kesalahan atau kelalaian , saya tahu siapa yang harus di cari .... kirimkan Poto itu ke saya " Ucap pak Tio .

" Oke " balas Bagas.

" Oke , terima kasih , kalian berdua bisa segera pulang , jika ada hal terbaru soal penyelidikan ini kabari saya " Ucap pak Tio .

" Baik kalo begitu pak , kita berdua pamit " Ayu dan Bagas pergi meninggalkan pak Tio di kantor polisi.

-

-

-

ICON HOTEL BANDUNG

TRINGG

1 PESAN BARU.

" Tuan Antonio , apa kabar ? " Pak Tio melalui Apk messenger.

" Baik , ada apa pak , ini sudah malam , bukannya pak Tio ini waktunya untuk istirahat?" Balas Antonio.

" Maafkan saya , Saya mengganggu waktu istirahat Anda tuan , tapi saya ingin meminta pertolongan kembali "

" .. Sepertinya pak Tio sangat hobby ya meminta bantuan kepada seseorang seperti saya "

" Haha , tuan Antonio jangan tersinggung begitu , saya hanya ingin menyelidiki tentang kasus ini sampai tuntas , saya punya 1 Poto , barang kali tuan antonio bisa membantu saya "

1 PESAN POTO BARU

" Itu adalah salah satu korban pembunuhan , saya sudah melakukan otopsi tapi hasilnya nihil tuan , barangkali tuan Antonio tahu , atau ada yang janggal dari itu "

" ... Orang orang seperti mereka tidak bodoh , mereka punya banyak relasi , dimanapun dan kapanpun mereka akan selalu menutupinya , tidak akan mudah terbongkar , tapi.. untuk ini , saya akan coba bantu , saya punya teman dokter hebat di Italia , hanya dengan sekilas melihatnya , dia bisa tahu apa penyebabnya "

" Terima kasih tuan , seperti yang saya harapkan, tuan antonio bisa membantu saya , sebagai gantinya saya akan mengirimkan beberapa orang khusus untuk menjaga anda selama di Indonesia "

" Itu memang harus "

BERSAMBUNG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!