Eps 3

AMERIKA SERIKAT

Kedatangan Antonio Cassano ke Indonesia menjadi berita heboh bagi mafia di Amerika. Karna pada dasarnya , Antonio merupakan sosok yang berpengaruh terhadap dunia bawah tanah. Dan itu menjadi pemicu sekaligus menarik perhatian para mafia kelas kakap lainnya yang ingin bertemu dengan Antonio Cassano.

Kringg

Kringg

Kringg

Suara telpon berbunyi di sebuah kediaman seorang mafia terkenal yang bernama Stefan Bradly .

" Halo "

" Bos , Kau sudah dengar kabar tentang mafia Italia yang datang ke Indonesia itu ?" Tanya seseorang di balik telpon .

" .... Siapa ?"

" Antonio... siapa ya lupa lagi "

" ... Antonio Cassano?" Jawab Stefan dengan nada heran.

" Iya itu boss , Antonio Cassano.. "

".. Hmm.. menarik , segera siapkan jet pribadi ku , aku akan pergi ke Jepang dahulu " Ungkap Stefan.

" Baik boss "

Stefan tersenyum lebar , saat mendengar nama Antonio Cassano yang berada di Indonesia. Sambil memegang pisau , yang di putar putar seolah seperti menari .

" Antonio Cassano...tunggu aku " Ucap Stefan .

-

-

KOREA SELATAN

" Yah , aku tahu ... " Ucap seorang pria yang sedang berjalan di jalanan dengan temannya.

" Apa kita harus bertindak?" Tanya temannya tersebut.

" Buat apa ? Dia tidak mengusik kita , kita biarkan saja dia " Ucap pria tersebut.

Mereka berdua adalah mafia dari Korea Selatan , salah satunya adalah Kyun jhun, merupakan tangan kanan dari boss besar mafia disana .

-

-

BACK TO INDONESIA

Ternyata bukan hanya di Amerika dan Korea saja , di Indonesia juga , di buat geger dengan kedatangan Antonio Cassano. Dunia bawah tanah Indonesia saat ini sedang ramai berbincang tentang Antonio Cassano.

Mereka merasa kedatangan Antonio Cassano ke Indonesia ada maksud dan tujuan tertentu. Tapi sama hal nya seperti mafia yang lain , mereka tidak melakukan pergerakan , karena belum ada ancaman yang nyata dari Antonio Cassano.

KANTOR POLISI

Kepala polisi memanggil Bagas dan salah satu polwan perempuan keruangannya . Mereka berdua langsung bergerak menuju ruangan kepala polisi .

Tok

Tok

Tok

" Ya masuk "

" Ada apa pak " Tanya seorang polwan.

" Ayu dan Bagas , selidiki soal kedatangan Antonio Cassano ke Jakarta , tapi jangan sampai mencurigakan " Ucap sang kepala polisi.

" Wah , di patnerin sama ayu , jadi semangat dong aku " Kata Bagas dengan sumbringah.

" ... Ini serius pak ? saya harus patner sama Bagas ? " Tanya kembali polwan yang bernama ayu tersebut .

" Iya , apa anda keberatan ?" Tanya kembali.

" .. Bukan begitu pak , emang harus sampai ngelibatin dua orang langsung ya buat nyelidikin si Antonio Cassano itu ? Emang dia siapa sih ?" Jawab ayu nampak kesal.

" Antonio Cassano itu seorang mafia besar asal Italia, dia datang ke Indonesia kemarin siang ,jadi kita harus selidiki dia , mencari tahu apa motif dia datang ke Indonesia" Jawab Bagas sambil menunjukan Poto nya.

" ...." Ayu terdiam saat melihat Poto Antonio yang sangat tampan , dia nampak tersipu melihatnya , pipinya merah .

" .... Kau kenapa " tanya kepala polisi kepada ayu.

" Siap pa , saya akan laksanakan tugas ini " Ucap ayu dengan sangat senang.

Wah kalo mafia nya ganteng gini mah , gue juga mau . hihi. Gumam ayu dalam hati.

"Ya sudah , kalian berdua , langsung laksanakan tugas ini "

" Siap laksanakan" Ucap mereka berdua yang langsung balik badan dan pergi keluar .

-

-

Karna kurangnya petunjuk yang dia punya tentang keluarganya , dia terpaksa datang ke kantor polisi pusat untuk bertanya .

Kedatangan Antonio membuat para polisi tercengang, apalagi Bagas dan ayu , yang sudah di tugaskan untuk menyelidiki Antonio.

" Antonio Cassano?" Ucap semua polisi .

Antonio menghampiri salah seorang polisi dan bertanya dimana dia bisa mendapatkan informasi .

" Mafia , nyari informasi di kantor polisi ? ko aneh ya , bukanya harusnya jaringan relasi nya tuh banyak ? " Ucap Bagas yang bingung.

Ayu langsung menghampiri Antonio dan tersenyum lepas.

" Maaf , ada yang bisa saya bantu tuan ?" Tanya ayu yang pura pura tidak mengetahui nya.

" Saya butuh informasi soal seseorang ?" Antonio bertanya dengan bahasa Inggris. Karna Antonio tidak paham bahasa Indonesia.

" Oh , bisa , mari saya antar " Jawab ayu yang mengantar Antonio menuju ruangan kepala polisi .

" Si ayu ngapain lagi , Deket Deket gitu " Ujar Bagas yang nampak cemburu.

Tok

tok

tok

" Masuk " Ucap kepala polisi.

Sang kepala polisi kaget setengah mati , melihat sosok antonio berada di hadapannya . Dia bahkan tidak berkedip sama sekali .

Mau ngapain dia kesini ? apa dia mau nyerang kantor polisi ? atau .... dia ngajak polisi berbisnis ilegal ? ga .. ga.. gue ga terima . Gumam kepala polisi.

" Maaf pak , Ini tuan .."

" Antonio " ucap Antonio.

" Yah , tuan Antonio, datang kesini karna ingin mencari infomasi " Ujar ayu dengan tersenyum.

Informasi? apa dia mencari informasi rekan kerja nya ? atau musuhnya ? tapi kenapa lewat kantor polisi ? bukan kah itu hal bodoh ? Gumam kepala polisi.

" Eee... maaf pak jadi bagaimana " Tanya ayu kembali .

".... Oh iya maafkan saya , saya lagi mikirin keluarga saya tadi , silahkan tuan Antonio, silahkan duduk " Ucap kepala polisi.

Antonio pun duduk di dampingi dengan ayu sang polwan cantik . Nampaknya Bagas tidak tenang Antonio berada di kantor polisi , dia mengintip di luar ruangan kepala polisi .

" Pertama tama , perkenalkan saya Tio Wardana , saya kepala polisi disini " Ucap kepala polisi yang disebut Tio tersebut.

" Oh , halo senang bertemu dengan anda pak Tio , saya Antonio Cassano, Saya harap bisa mendapatkan bantuan dari pak Tio " Jawab Antonio.

Gasalah lagi , dia benar benar sosok antonio Cassano. Gumam Bagas yang mendengarkan di balik pintu .

" Jadi , apa yang bisa saya bantu tuan Antonio ? " Tanya pak Tio .

" Saya ingin mencari informasi tentang keluarga saya " Jawab Antonio sambil mengeluarkan selembar Poto .

" Ini.. siapa pak Antonio ?" Tanya kembali pa Tio .

" Itu ayah saya "

" Hah ? Apa ayah anda orang Indonesia? " Tanya kembali pak Tio dengan kaget.

" Iya , tapi itu Poto sudah lama , itu Poto sebelum ayah saya meninggal dunia "

" Hah.. Aduh maaf pak Antonio , saya turut berduka cita " Ujar pak Tio .

" Saya disini ingin mengetahui alamat kampung halaman ayah saya , saya ingin bertemu dengan saudara saya dan nenek saya " Jawab Antonio .

Pak Tio nampak tak percaya dengan jawaban Antonio yang datang ke Indonesia jauh jauh hanya untuk menanyakan alamat ayahnya . Dia nampak bingung harus membantu atau tidak , tapi selama ini bukan ancaman pak Tio selalu membantu , itu prinsip nya.

" Baiklah , saya akan membantu anda , Ayo ikut saya ke ruangan informasi " Ucap pak Tio yang langsung berdiri dari duduknya.

" Baiklah " .

BERSAMBUNG.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***