*18* Romantisnya di taman

Fitri menyambut bibir Evan dengan sedikit membuka mulutnya lalu menjulurkan lidahnya mengikuti langkah dari lidah milik Evan, lidah mereka saling kejar-kejaran mengelilingi bibir mereka, lalu Fitri mengalungkan tangannya di kepalanya Evan untuk memperdalam ciuman yang membuat kenikmatan tersendiri bagi Evan dan Fitri

Evan terus menyapu setiap sudut bibir manisnya Fitri sambil memeluk tubuhnya, Fitri dengan lembut mengikuti kemanapun lidah Evan bergerak mencari sensasi kehangatan dari pertemuan lidah mereka, saling bergesekan, saling beradu, saling bergulat saling berbagi

Sejenak menghentikan pertemuan bibir mereka untuk mengambil nafas masing-masing, saling memandang, mata mereka saling berbagi cinta seakan enggan untuk melepaskan bibir mereka yang masih ingin bersentuhan

"Gimana, bibir kamu masih pedas gak?" Evan bertanya dengan suara lirih, mata mereka masih bertemu saling pandang

Fitri menjawab dengan gelengan kepala lalu mencium bibir Evan lagi, Fitri masih ingin merasakan kelembutan dari bibir Evan, enggan untuk melepaskan, Fitri terus mencumbui bibir Evan, "aku sayang kamu Van, aku ingin selalu bersamamu" lalu Fitri mencium bibir Evan lagi seakan Fitri menginginkan lebih dari itu

Lalu Evan memegang kedua pipinya Fitri "kamu kenapa Fit? Kamu seakan tak mau kehilangan diriku, ada apa dengan kamu Fit?" Lalu Evan memeluk tubuh Fitri dan mengelus punggungnya

"Gak tau Van, kenapa kalau dekat dengan kamu hatiku tenang dan nyaman" Fitri berkata sambil mendongakkan kepalanya melihat wajah tampan milik Evan, mata Fitri mulai berkaca-kaca seakan ingin meluapkan apa yang mengganjal dalam hatinya

"Udah gak usah nangis, nanti aku dimarahin Ibu kamu" ucap Evan sambil mengusap dan menghapus air mata yang sedikit keluar dari mata indah milik Fitri, lalu Evan mencium keningnya "udah, udah, jangan nangis"

Fitri lalu membenamkan wajahnya di dada milik Evan sambil memeluknya, mereka berdua diam untuk beberapa saat sambil menata hati masing-masing

"Aku gak pengin lihat kamu sedih dan menangis, senyum dong" Evan berkata sambil mengangkat wajahnya Fitri

"Iya, iya" lalu Fitri membenamkan wajahnya di dada Evan lagi sambil tersenyum sendiri

"Gitu dong, kalau senyum kan tambah cantik" ucap Evan sambil menggoda Fitri yang tampak berseri-seri

"Gombal" balas Fitri sambil mencubit lengannya Evan

"Auwhhh sakit Fit" Evan pura-pura merasakan sakit akibat di cubit oleh Fitri

"Biarin, makanya jangan menggodaku" Fitri berkata sambil mempererat pelukannya

"Beneran ini sakit Fit, siapa yang goda kamu?" Evan masih pura-pura sakit sambil meringis

"Lah tadi kamu godain aku" ucap manja Fitri yang masih memeluk tubuh Evan

"Abisnya kamu nangis sih, kan jadi jelek hehehe" ucap Evan sambil meledek Fitri

"Terus kalau aku jelek, kamu akan jauhi aku gitu" Fitri berkata dengan raut wajah yang kesal lalu mencubit lengan Evan lagi

"Auwhhh sakit sayang" ucap Evan sambil meringis menahan rasa sakit di lengannya

"Maaf, maaf" Fitri merasa bersalah karena tadi mencubitnya terlalu keras, lalu meniup dan mengelus lengan Evan yang baru saja di cubit nya "masih sakit gak?" Fitri bertanya sambil terus mengusap lengan Evan yang sudah di cubit tersebut

"Masih tapi yang ini" Evan berkata sambil menunjukkan bibirnya kepada Fitri

"Yeh aku kan cubitnya di lengan bukan di bibir" ucap Fitri yang memanyunkan bibirnya kepada Evan,

Lalu Evan menjawil hidungnya Fitri "kamu gemesin banget sih" ucap Evan kepada Fitri

*Bersambung*

Terpopuler

Comments

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

hem.. evan Jaco ya.. 😂😂

2023-12-01

0

Andi Fitri

Andi Fitri

evan semua wanita di sosor aja..

2023-11-14

0

Dewi Fuzi

Dewi Fuzi

kenapa si evan jd play boy ya semuanya d sosor 🤭🤣🤣

2023-11-04

0

lihat semua
Episodes
1 *1* Datang ke kota
2 *2* Berangkat ke kampus
3 *3* Takut petir
4 *4* Kecupan lembut
5 *5* Kedinginan
6 *6* Saingan
7 *7* Pergi ke toko pakaian
8 *8* Pengin kerja
9 *9* Main game
10 *10* Dihadang Yogi
11 *11* Mendapat perhatian
12 *12* Mulai masuk kerja
13 *13* Mengantar Desi
14 *14* Burungku bangun
15 *15* Dapat omelan
16 *16* Menjemput pacar
17 *17* Makan cilok
18 *18* Romantisnya di taman
19 *19* Martabak buat Ibu
20 *20* Cerita masa kecil
21 *22* Di pantai
22 *23* Kejar-kejaran
23 *24* Menuju ke candi
24 Pijatan Tante Fany
25 Dikeroyok
26 Sang penolong
27 Merawat Evan
28 Menjenguk dapat bonus
29 Membantu Tante Fany
30 Hari minggu
31 Pergi bersama
32 Gantian memijat
33 Tukar nomor
34 Bertemu sang penolong
35 Tawaran kerja
36 Pulang bersama
37 Menutup wajahnya
38 Dihadang preman
39 Membantu Jualan
40 Goda'an Lala
41 Kumpul kebo di gerebek
42 Mengantar Fitri
43 Menolong Fitri
44 Mampir di cafe
45 Sikap yang dingin
46 Dibawa ke gudang
47 Murung
48 Dibawa ke kantor polisi
49 Tolong di bantu
50 Dikejar kelompok moge
51 Mengantar barang
52 Rencana wisuda
53 rencana setelah Wisuda
54 Wisuda
55 Rencana licik
56 Merayakan kemenangan
57 Ketahuan oleh Desi
58 Kejutan buat Fitri
59 Pengumuman hasil seleksi
60 Kejutan buat Lala
61 Pangkalan ojek
62 Kejadian di kantor
63 Mual-mual
64 Hamil
65 Ungkapan Dimas
66 Pernikahan
67 Bukan malam pertama
68 Tidak bisa memasak
69 Patah hati
70 Belajar memasak
71 Mengecoh penguntit
72 Kerumah Tante Fany
73 Menginap
74 Tingkah Desi
75 Membantu Zaky
76 Tingkah Gunawan
77 Ingin ke puncak
78 Rencana buka usaha
79 Toko sembako
80 Rencana liburan
81 Di puncak
82 Mampir ke rumahnya Lala
83 Kegiatan panas
84 Menolak pijatan Fitri
85 Di ruangan Tante Fany
86 Di bawa ke rumah sakit
87 Lala melahirkan
88 Di atas sofa
89 Anakku menangis
90 Menunggu pulang
91 Goda'an pelakor
92 Sales datang
93 Kerumah Maya
94 Menghubungi Zaky
95 Saling menjahili
96 Gairah Fitri
97 Tertidur di sofa
98 Teh hangat buatan camer
99 Kedatangan Maya
100 Di ganggu pembeli
Episodes

Updated 100 Episodes

1
*1* Datang ke kota
2
*2* Berangkat ke kampus
3
*3* Takut petir
4
*4* Kecupan lembut
5
*5* Kedinginan
6
*6* Saingan
7
*7* Pergi ke toko pakaian
8
*8* Pengin kerja
9
*9* Main game
10
*10* Dihadang Yogi
11
*11* Mendapat perhatian
12
*12* Mulai masuk kerja
13
*13* Mengantar Desi
14
*14* Burungku bangun
15
*15* Dapat omelan
16
*16* Menjemput pacar
17
*17* Makan cilok
18
*18* Romantisnya di taman
19
*19* Martabak buat Ibu
20
*20* Cerita masa kecil
21
*22* Di pantai
22
*23* Kejar-kejaran
23
*24* Menuju ke candi
24
Pijatan Tante Fany
25
Dikeroyok
26
Sang penolong
27
Merawat Evan
28
Menjenguk dapat bonus
29
Membantu Tante Fany
30
Hari minggu
31
Pergi bersama
32
Gantian memijat
33
Tukar nomor
34
Bertemu sang penolong
35
Tawaran kerja
36
Pulang bersama
37
Menutup wajahnya
38
Dihadang preman
39
Membantu Jualan
40
Goda'an Lala
41
Kumpul kebo di gerebek
42
Mengantar Fitri
43
Menolong Fitri
44
Mampir di cafe
45
Sikap yang dingin
46
Dibawa ke gudang
47
Murung
48
Dibawa ke kantor polisi
49
Tolong di bantu
50
Dikejar kelompok moge
51
Mengantar barang
52
Rencana wisuda
53
rencana setelah Wisuda
54
Wisuda
55
Rencana licik
56
Merayakan kemenangan
57
Ketahuan oleh Desi
58
Kejutan buat Fitri
59
Pengumuman hasil seleksi
60
Kejutan buat Lala
61
Pangkalan ojek
62
Kejadian di kantor
63
Mual-mual
64
Hamil
65
Ungkapan Dimas
66
Pernikahan
67
Bukan malam pertama
68
Tidak bisa memasak
69
Patah hati
70
Belajar memasak
71
Mengecoh penguntit
72
Kerumah Tante Fany
73
Menginap
74
Tingkah Desi
75
Membantu Zaky
76
Tingkah Gunawan
77
Ingin ke puncak
78
Rencana buka usaha
79
Toko sembako
80
Rencana liburan
81
Di puncak
82
Mampir ke rumahnya Lala
83
Kegiatan panas
84
Menolak pijatan Fitri
85
Di ruangan Tante Fany
86
Di bawa ke rumah sakit
87
Lala melahirkan
88
Di atas sofa
89
Anakku menangis
90
Menunggu pulang
91
Goda'an pelakor
92
Sales datang
93
Kerumah Maya
94
Menghubungi Zaky
95
Saling menjahili
96
Gairah Fitri
97
Tertidur di sofa
98
Teh hangat buatan camer
99
Kedatangan Maya
100
Di ganggu pembeli

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!