Seperti biasanya setelah Evan pulang dari kampus lalu menuju ke toko pakaian milik Tante Fany, setelah sampai lalu Evan berjalan masuk
"Hai Des?" Sapa Evan kepada Desi yang sedang menata barang-barang
"Kamu sudah sampai Van, ayo bantuin aku, nih bawa kedepan" balas Desi lalu menyuruh Evan untuk membawa barang-barang berupa baju, kaos, celana
"Oke Des" lalu Evan membawa barang-barang tersebut
"Jangan banyak-banyak Van, nanti pada jatuh" ucap Desi memperingatkan kepada Evan, supaya membawa barang jangan terlalu banyak
"Biar cepat Des" sahut Evan membalas ocehan dari Desi
"Ih, dibilangin malah ngenyel, terserah kamu aja lah" Desi berkata sambil memanyunkan bibirnya kepada Evan
Lalu Evan berjalan "brugh, brugh" ada dua barang yang terjatuh, Evan hanya cengengesan kepada Desi
"Tuh kan, makanya kalau dibilangin yang nurut Napa Van, jatuh juga kan?" Omelan Desi kepada Evan sambil mengambil barang yang jatuh
"Hehehe, maaf" ucap maaf Evan sambil cengengesan karena merasa bersalah kepada Desi, yang tidak menuruti perkataan dari Desi
"Sini aku bawa yang ini, ayo kedepan" Desi membantu membawa barang-barang tersebut dan berjalan ke depan untuk menata barang-barang tersebut
"Makanya kalau di kasih saran di terima, jangan egois" Desi masih mengomeli Evan
"Iya bawel" jawab Evan sambil menjulurkan lidahnya meledek Desi
Mereka berdua melanjutkan pekerjaannya sampai toko pakaian tersebut di tutup, sesampainya Evan dirumahnya Tante Fany lalu masuk bergegas menuju ke kamar mandi, di dapur Tante Fany sedang memasak untuk makan mereka berdua
"Van sudah selesai mandi belum, ayo makan malam!!" Teriak Tante Fany dari dapur untuk memanggil Evan
"Bentar lagi Tan, ini lagi ganti baju" balas Evan dari dalam kamarnya
Setelah Evan selesai lalu berjalan menuju ke meja makan dan menemui Tante Fany
"Ayo sayang kita makan" Tante Fany mengambilkan makanan untuk Evan
"Segini cukup sayang?" Tanya Tante Fany kepada Evan
"Cukup Tan, tambah telor ceplok Tan" Evan membalas sambil menunjuk ke arah telor ceplok
Tante Fany pun menambahkan telor ceplok kesukaan Evan kedalam piring lalu menyodorkan makanan tersebut kepada Evan
"Makasih Tante kos yang Cantik" ucap Evan sambil tersenyum melirik ke arah Tante Fany
"Gombal" jawaban dari Tante Fany sambil membalas senyuman manisnya kepada Evan
"Emang Tante ini cantik kok, apalagi kalau memakai baju tidur yang tipis dan terbuka itu, membuat burungku bangun dengan tegap hehehe" Evan berkata sambil menggoda Tante Fany sambil tersenyum
"Oh jadi kalau Tante pakai baju tidur itu, burung kamu bangun Van? Ya udah nanti malam Tante akan bermain dengan burung kamu itu" ucap Tante Fany yang tak kalah jahilnya kepada Evan
"Oke Tan, burungku siap bermain dengan Tante, tapi awas kalau muncrat hehehe" balas Evan dengan cengengesan menggoda Tante Fany
"Lihat aja nanti malam Van" ucap Tante Fany dengan genitnya kepada Evan
"Siap Tan" balas Evan melirik ke arah Tante Fany sambil menyuapkan makanan kedalam mulutnya
Mereka berdua melanjutkan makannya sambil mengobrol dengan asyiknya, setelah selesai makan lalu Tante Fany membereskan piring yang kotor dan mencucinya, Evan menghampiri Tante Fany dan memeluk tubuhnya dari belakang lalu mengecup pipi mulus milik Tante Fany
"Mau di bantu gak Tan?" Evan bertanya sambil memeluk tubuh Tante Fany dari belakang
"Boleh sayang" balas Tante Fany
*Bersambung*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
wadih..mesra bingit
2023-12-01
1