POV AYU

"Sial, gadis itu merebut Leo dari genggamanku. Lihat saja berani dia mengambil apa yang aku mau, maka artinya ia telah bosan hidup karena sudah berani melawanku" ucapnya.

POV AYU

Namaku Ayu Larasati. Sejak bayi usia enam bulan, aku sudah berada di Panti Asuhan Matahari Bunda di Jakarta. Bu Yanti sebagai kepala panti sudah kuanggap seperti ibu kandungku sendiri. Ketika usiaku dua puluh tahun, diriku resmi menyandang status sebagai istri dari Leonardo Abraham pewaris Abraham Group yang kini menjabat CEO menggantikan Papanya yaitu Mark Abraham. Kami menikah atas dasar sebuah perjodohan.

Awal pernikahan, aku sudah mendapatkan siksaan dari suamiku sendiri. Malam pertama yang kata banyak orang sakit di awal namun akan indah setelahnya, hal itu tak berlaku padaku. Hanya ada kata sakit karena ia memaksakan hubungan tersebut hingga derai air mataku tak di gubris oleh suamiku.

Hal itu berlaku selama hampir empat tahun pernikahan kami hanya sesekali ia akan berlaku lembut saat penyatuan. Bahkan ketika Papanya telah meninggal dua tahun setelah pernikahan kami, justru makin menjadi bahkan suamiku sering pulang dalam kondisi mabuk dan berakhir menyiksaku melampiaskan kekesalannya yang aku pun tak tahu kenapa.

Apa salahku padanya?

Diriku pun tak tahu jawaban atas pertanyaan tersebut di hatiku. Ada kalanya suamiku bersikap baik bahkan pernah melakukan hal romantis walau hanya sebuah kejutan kecil yang membuatku makin mencintainya walau ia sering berlaku tak baik padaku.

Aku percaya dalam lubuk hatiku terdalam sesungguhnya suamiku adalah orang yang baik hanya saja sikap temperamennya yang mungkin susah jauh darinya sehingga harus membuatku extra sabar menghadapinya.

Setiap ada masalah perusahaan atau pun pribadi selalu aku yang jadi pelampiasannya. Walau begitu sebagai istri yang baik aku tetap melayaninya dengan ikhlas dan penuh kasih.

Setiap hari selalu aku kenyangkan perutnya dengan masakanku yang beraneka ragam, ku siapkan sandang dari ujung rambut hingga ujung kakinya agar ia terlihat rapi dan gagah ketika mencari nafkah serta aku kenyangkan pula kebutuhan biologisnya kapanpun ketika ia mau. Bahkan saat aku yang menginginkannya, aku mencoba sedikit agresif padanya untuk meminta terlebih dahulu.

Di awal pernikahan, karena aku belum mengetahui seleranya sehingga suamiku tak pernah mau memakan hasil masakanku. Namun aku bukan orang yang mudah menyerah karena kehidupan sudah banyak mengajarkan aku untuk terus berjuang tanpa kenal lelah.

Lambat laun suamiku sudah mulai menunjukkan perubahannya yang cukup baik walau hanya secuil tapi itu sungguh berarti untukku.

Ibu mertuaku bernama Margareth Abraham. Berbeda dengan mendiang ayah mertuaku yang begitu menyayangiku. Ibu mertuaku selalu bersikap sinis dan ketus padaku. Bahkan ketika hasil masakanku tak cocok dilidahnya maka ia menyuruh pelayan untuk membuang makananku ke tempat sampah. Namun aku tetap sabar menghadapinya.

Tamparan, lemparan minuman dan beberapa kekerasan lainnya sudah menjadi hal yang tak asing bagiku di kediaman suamiku. Baik itu dari ibu mertuaku maupun suamiku sendiri.

Sebelum ayah mertuaku meninggal, beliau sempat berpesan untuk tetap bertahan di samping putranya apapun keadaannya dan jika di masa depan menemukan sesuatu jawaban maka tolong maafkan. Papa Leo hanya terus mengucap maaf padaku berulang kali yang entah aku pun tak tahu kenapa meminta maaf.

Aku ikhlas menikah dengan putranya. Menerima Leo sebagai suamiku apa adanya dirinya. Papa Leo juga tak pernah berbuat salah terhadapku. Namun kenapa harus meminta maaf. Hal itu yang terus menggangguku namun setelah beliau menghembuskan nafas terakhirnya, aku sudah melupakan hal tersebut yang sebelumnya mengganggu perasaanku.

Tak lama setelah kematian Lintang, tiba-tiba aku mendapat cobaan dalam kehidupan rumah tanggaku. Ada suara lelaki berteriak kencang padaku sehingga membuatku terbangun, aku sungguh terkejut ketika mendapati diriku sudah dalam kondisi polos di atas tempat tidur sebuah kamar hotel bersama Bram sahabatku yang sudah kuanggap sebagai kakakku sendiri terlebih dia adalah calon suami mendiang Lintang, sahabatku.

Suamiku berteriak kencang membangunkan kami berdua bahkan setelah Bram memakai bajunya dengan terburu-buru langsung sebuah bogem mentah melayang pada wajahnya. Suamiku menghajar Bram tanpa ampun bahkan ia diseret oleh beberapa bodyguard suamiku entah dibawa kemana aku pun tak tahu.

Setelah itu, sebuah tamparan melayang di pipiku. Caci maki serta kalimat pedas nan menohok dilontarkan suamiku kepadaku. Aku berusaha mengelak atas fitnah ini. Aku yakin diriku tak bersalah karena saat itu aku sedang berada di jalan menuju ke panti asuhan untuk melepas rindu dengan adik-adik dan Bu Yanti.

Aku masih ingat jelas tiba-tiba aku mengantuk di dalam mobil lalu terbangun dengan kondisi sekarang di sebuah kamar hotel bersama Bram. Namun Mas Leo tak mempercayaiku hingga aku pun diseret pulang. Setibanya di kediamannya, aku dikurung dalam ruang bawah tanah miliknya.

Berteman dengan gelap, pengap dan sepi tanpa makan dan minum hingga akhirnya aku jatuh pingsan dan sakit. Mataku bengkak menangis terus selama dikurung, badanku menjadi kurus dan wajahku pucat pasi seperti orang kekurangan darah.

"Ayo ikut aku" ucap seorang lelaki yang usianya tak jauh beda denganku memberikan uluran tangannya kepadaku.

Aku mendongakkan kepalaku menatap uluran tangannya padaku namun justru aku dibuat terkejut karena wajahnya mirip denganku.

"Kamu siapa? Kenapa wajah kita serupa" tanyaku padanya.

Terpopuler

Comments

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

leo pecundang. harusnya diselidiki terlebih dahulu.

2024-03-18

2

YanS

YanS

Widih om Leo, orang hebst & punya banyak, kenapa tidak diselidiki kronologi kejadian sampai Ayu ditemukan bersama Bram di hotel...tapi terserah Othor...ikuti saja ceritanya...terima kasih Othor

2023-12-29

5

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

kembaran mu neng

2023-10-02

1

lihat semua
Episodes
1 Pendarahan Hebat
2 Koma
3 Leo Tak Sadarkan Diri
4 Kemunculan Bram
5 Kehamilan Simpatik
6 Sebuah Liontin
7 Taktik Licik Celine
8 Kematian Lintang
9 Kilas Balik
10 POV AYU
11 Sebutan Wanita Mandul
12 Mabuk yang Membawa Bahagia
13 Hamil
14 Kabur
15 Pernikahan Celine
16 Sebuah Rahasia
17 Dua Lelaki Misterius
18 Menguak Tabir
19 Ponsel Baru
20 Tabir Yang Mulai Terbuka
21 Ngidam
22 Perbedaaan Istri Pertama dan Kedua
23 Curiga
24 Penyesalan Seorang Suami
25 Ungkapan Cinta
26 Penyakit Misterius
27 Lahirnya Penerus Keluarga Abraham
28 Sadar
29 Permintaan Bu Yanti
30 Rahasia Ayu Part 1
31 Rahasia Ayu Part 2
32 Rahasia Ayu Part 3
33 Donor Ginjal
34 Saling Merindu
35 Duo "L"
36 Siapa Musuhku?
37 Keluarga Dharma
38 Pesan terakhir
39 Kabar Duka
40 Cemas
41 Pernikahan Ana dan Pandu
42 Ayu is Back
43 Ayah si Kembar?
44 Pertemuan Leo dan Ayu
45 Berbicara Empat Mata
46 Penjelasan
47 Bayi Lio Hilang
48 Celine Pendarahan
49 Kematian Celine
50 Menuju Akhir Kisah
51 Perayaan
52 Extra Part
53 PROMO NOVEL BARU
54 PROMO NOVEL
55 PROMO NOVEL
56 PROMO KARYA TERBARU
57 PROMO KARYA BARU
58 PROMO KARYA BARU
59 PROMO KARYA BARU
60 PROMO KARYA BARU
61 PROMO KARYA BARU
62 PROMO KARYA BARU
63 PROMO KARYA BARU
64 PROMO KARYA BARU
65 PROMO KARYA BARU
66 PROMO KARYA BARU
67 PROMO KARYA TERBARU
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Pendarahan Hebat
2
Koma
3
Leo Tak Sadarkan Diri
4
Kemunculan Bram
5
Kehamilan Simpatik
6
Sebuah Liontin
7
Taktik Licik Celine
8
Kematian Lintang
9
Kilas Balik
10
POV AYU
11
Sebutan Wanita Mandul
12
Mabuk yang Membawa Bahagia
13
Hamil
14
Kabur
15
Pernikahan Celine
16
Sebuah Rahasia
17
Dua Lelaki Misterius
18
Menguak Tabir
19
Ponsel Baru
20
Tabir Yang Mulai Terbuka
21
Ngidam
22
Perbedaaan Istri Pertama dan Kedua
23
Curiga
24
Penyesalan Seorang Suami
25
Ungkapan Cinta
26
Penyakit Misterius
27
Lahirnya Penerus Keluarga Abraham
28
Sadar
29
Permintaan Bu Yanti
30
Rahasia Ayu Part 1
31
Rahasia Ayu Part 2
32
Rahasia Ayu Part 3
33
Donor Ginjal
34
Saling Merindu
35
Duo "L"
36
Siapa Musuhku?
37
Keluarga Dharma
38
Pesan terakhir
39
Kabar Duka
40
Cemas
41
Pernikahan Ana dan Pandu
42
Ayu is Back
43
Ayah si Kembar?
44
Pertemuan Leo dan Ayu
45
Berbicara Empat Mata
46
Penjelasan
47
Bayi Lio Hilang
48
Celine Pendarahan
49
Kematian Celine
50
Menuju Akhir Kisah
51
Perayaan
52
Extra Part
53
PROMO NOVEL BARU
54
PROMO NOVEL
55
PROMO NOVEL
56
PROMO KARYA TERBARU
57
PROMO KARYA BARU
58
PROMO KARYA BARU
59
PROMO KARYA BARU
60
PROMO KARYA BARU
61
PROMO KARYA BARU
62
PROMO KARYA BARU
63
PROMO KARYA BARU
64
PROMO KARYA BARU
65
PROMO KARYA BARU
66
PROMO KARYA BARU
67
PROMO KARYA TERBARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!