Hamil

Pagi itu Ayu Larasati berusaha memantapkan hati untuk mengambil sebuah benda yang selalu menjadi momoknya selama ini. Dikarenakan ia tak mengalami mual-mual pada umumnya wanita hamil, namun tamu bulanannya bulan ini tak kunjung datang juga. Sungguh tak seperti bulan-bulan sebelumnya yang selalu lancar datang dan tak pernah terlambat.

Air matanya menetes seiring kebahagiaan yang hinggap dalam hatinya kala ia menatap dua garis merah dengan jelas dalam benda yang ia anggap sebagai momok selama ini. Pagi ini benda itu memberi jawaban yang berbeda dari biasanya. Bahkan demi menepis rasa keraguan dalam hatinya, ia mencoba lima merk lainnya dan hasilnya tetap sama menunjukkan dua garis merah yang artinya dirinya positif hamil.

"Terima kasih ya Tuhan, engkau telah mengabulkan doa-doa dan harapanku" ucap Ayu dengan linangan air mata kebahagiaan.

Ia membereskan test pack tersebut dan ia sudah menata cantik seperti sebuah kado kejutan untuk suaminya yang akan pulang tiga hari lagi dari perjalanan bisnisnya.

Tak lama ia keluar kamar mandi dan melihat pelayan menyajikan sarapan untuknya di dalam kamarnya.

"Nyonya muda, sarapan telah siap. Saya juga menyampaikan perintah dari Nyonya besar. Setelah Nyonya muda sarapan, halaman di belakang Mansion yang telah tinggi rumputnya wajib nyonya bersihkan. Saya permisi" ucap pelayan tersebut.

Sebuah helaan nafas panjang keluar kala melihat pelayan pribadi mertuanya keluar dari kamarnya. Ayu yang sudah biasa melakukan hal berat di kediaman suaminya atas perintah sang mama mertua kali ini cukup dibuat cemas karena kondisinya tengah mengandung dan ia belum cek ke dokter kandungan juga.

"Bantu Mama ya nak, semoga hari ini baik-baik saja" ucapnya sambil mengelus perutnya.

Ia tak ingin orang lain tahu bahwa saat ini dirinya tengah mengandung. Ayu ingin suaminya, Leo, adalah orang pertama yang ia beritahu tentang kehamilannya yang telah mereka nanti selama ini.

Kala Ayu menuruni tangga menuju halaman belakang, ia mendengar sayup-sayup percakapan antara Celine dengan mama mertuanya. Ia memelankan langkah kakinya untuk mendekat pada ruang keluarga yang pintunya tak tertutup rapat dengan sempurna.

"Cel, bagaimana langkah kita selanjutnya untuk menyingkirkan perempuan mandul itu?" tanya Margareth.

"Tenang saja Tan, aku sudah punya rencana jitu untuk hal itu. Jika dia tak segera pergi sendiri dari sini maka kita buat Leo yang menyingkirkannya bahkan menyiksa perempuan itu atas kesalahan yang tak ia perbuat" ucap Celine.

"Maksud kamu bagaimana Cel?" tanya Margareth.

"Tante harus sedikit berkorban dengan terluka dan yang melukai adalah perempuan mandul itu. Leo kan sangat sayang dengan tante, jadi kita buat Leo membenci wanita itu setelah perselingkuhan lalu Leo masih memaafkan akan tetapi untuk kali ini aku yakin Leo akan membunuh wanita itu yang sudah berusaha mencelakai mamanya. Mana ada seorang putra membiarkan mamanya dicelakai oleh istrinya sendiri" ucap Celine dengan senyum smirknya.

"Bagus idemu Cel, tak apa Tante terluka sedikit demi menyingkirkan perempuan mandul itu dari kehidupan putraku, Leo" ucap Margareth penuh senyum.

"Kita lakukan rencana kita saat Leo pulang nanti Tan dari luar negeri" ucap Celine.

Ayu yang mendengar hal itu sungguh hatinya diremas dan tercabik kala mendengar mama mertua yang ia sayangi selama ini walau selalu bersikap tak baik padanya, akan tega berbuat hal demikian.

Ia bergegas pergi ke halaman belakang menyelesaikan perintah mama mertuanya sebelum sang pemberi titah marah besar yang akan berujung pada hukuman yang lain yang akan ia terima.

"Huft, leganya akhirnya selesai juga" gumam Ayu lirih seraya berjalan masuk ke mansion menuju dapur.

Glek..Glek..

Setelah meminum segelas lemon ia beranjak memakan cookies yang ada di meja dapur tiba-tiba sebuah teriakan datang dan ia tentu tahu suara siapa hingga tak sengaja menjatuhkan cookies yang akan ia makan.

"Enak sekali jadi nyonya ratu ya, makan tidur gratis. Siapa yang menyuruhmu bersantai di sini, hah?" ucap Margareth.

"Ma, halaman belakang sudah kubersihkan jadi aku ke dapur untuk minum sejenak" ucap Ayu lirih sambil meremas tangannya.

"Sebagai tambahan hukumanmu kali ini, cuci sprei dan bedcover yang ada di tumpukan cucian kotor. Cuci dengan tangan bukan mesin cuci" ucap Margareth dengan tegas sambil berlalu meninggalkan dapur.

Celine tersenyum melihat itu semua lalu ia mendekat pada Ayu dan berbisik.

"Perlahan tapi pasti sebentar lagi kamu akan membusuk dan hanya tinggal nama bila tetap bertahan di rumah ini, camkan itu. Aku orang yang tak sabaran dan tak pernah main-main dengan ucapanku" ucap Celine dengan sinis sambil memandang rendah Ayu lalu pergi meninggalkan area dapur.

Ayu mematung dan air matanya menetes sambil ia mengelus perutnya yang masih rata.

"Kuatkan hamba Ya Tuhan dan semoga setelah ini engkau memberi petunjuk yang harus aku lakukan" ucapnya dalam hati.

Ia pun melakukan pekerjaan yang diperintahkan oleh mama mertuanya hingga selesai.

"Huft, sabar ya sayang anak mama dan papa. Terima kasih hari ini sudah banyak membantu mama dengan gak rewel dalam perut" ucap Ayu sambil mengelus perutnya. Ia rajin mengajak bicaranya bayinya agar memahami kondisinya.

Beberapa hari berlalu bahkan Ayu masih melakukan pekerjaan pelayan di kediaman suaminya sendiri tentu saja semua itu atas perintah sang ibu mertuanya yang arogan.

Sang suami seharusnya dua hari yang lalu sudah pulang namun hingga hari ini tak kunjung kembali. Ayu dihinggapi kecemasan karena ponsel suaminya mendadak tak bisa dihubungi.

Pagi buta, Ayu mendapat sebuah pesan dari nomor yang tak dikenal masuk ke ponselnya. Ia menggenggam ponselnya erat dengan linangan air mata menetes lalu menatap foto pernikahannya dengan Leo, suaminya, pada dinding kamar mereka yang ada di hadapannya kini.

Terpopuler

Comments

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

margaret ini beeego. bisa2nya diatur-atur celine.

2024-03-21

1

LENY

LENY

YA ANEH LEO HRS NYA SELIDIKI APA BENER AYU SELINGKUH KAN KAYA PUNYA AJUDAN KASIHAN AYU SDH KDRT DIJADIIN PELAYAN PULA. PERGILAH AYU BUAT APA PERKAWINAN KAYAK DI NERAKA DIPERTAHANKAN.

2023-11-06

3

Suherni 123

Suherni 123

emang di rumah nya ga ada cctv kah orang kaya,,terus itu bodyguard nya ga tau apa ayu ngerjain pekerjaan rumah

2023-09-19

3

lihat semua
Episodes
1 Pendarahan Hebat
2 Koma
3 Leo Tak Sadarkan Diri
4 Kemunculan Bram
5 Kehamilan Simpatik
6 Sebuah Liontin
7 Taktik Licik Celine
8 Kematian Lintang
9 Kilas Balik
10 POV AYU
11 Sebutan Wanita Mandul
12 Mabuk yang Membawa Bahagia
13 Hamil
14 Kabur
15 Pernikahan Celine
16 Sebuah Rahasia
17 Dua Lelaki Misterius
18 Menguak Tabir
19 Ponsel Baru
20 Tabir Yang Mulai Terbuka
21 Ngidam
22 Perbedaaan Istri Pertama dan Kedua
23 Curiga
24 Penyesalan Seorang Suami
25 Ungkapan Cinta
26 Penyakit Misterius
27 Lahirnya Penerus Keluarga Abraham
28 Sadar
29 Permintaan Bu Yanti
30 Rahasia Ayu Part 1
31 Rahasia Ayu Part 2
32 Rahasia Ayu Part 3
33 Donor Ginjal
34 Saling Merindu
35 Duo "L"
36 Siapa Musuhku?
37 Keluarga Dharma
38 Pesan terakhir
39 Kabar Duka
40 Cemas
41 Pernikahan Ana dan Pandu
42 Ayu is Back
43 Ayah si Kembar?
44 Pertemuan Leo dan Ayu
45 Berbicara Empat Mata
46 Penjelasan
47 Bayi Lio Hilang
48 Celine Pendarahan
49 Kematian Celine
50 Menuju Akhir Kisah
51 Perayaan
52 Extra Part
53 PROMO NOVEL BARU
54 PROMO NOVEL
55 PROMO NOVEL
56 PROMO KARYA TERBARU
57 PROMO KARYA BARU
58 PROMO KARYA BARU
59 PROMO KARYA BARU
60 PROMO KARYA BARU
61 PROMO KARYA BARU
62 PROMO KARYA BARU
63 PROMO KARYA BARU
64 PROMO KARYA BARU
65 PROMO KARYA BARU
66 PROMO KARYA BARU
67 PROMO KARYA TERBARU
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Pendarahan Hebat
2
Koma
3
Leo Tak Sadarkan Diri
4
Kemunculan Bram
5
Kehamilan Simpatik
6
Sebuah Liontin
7
Taktik Licik Celine
8
Kematian Lintang
9
Kilas Balik
10
POV AYU
11
Sebutan Wanita Mandul
12
Mabuk yang Membawa Bahagia
13
Hamil
14
Kabur
15
Pernikahan Celine
16
Sebuah Rahasia
17
Dua Lelaki Misterius
18
Menguak Tabir
19
Ponsel Baru
20
Tabir Yang Mulai Terbuka
21
Ngidam
22
Perbedaaan Istri Pertama dan Kedua
23
Curiga
24
Penyesalan Seorang Suami
25
Ungkapan Cinta
26
Penyakit Misterius
27
Lahirnya Penerus Keluarga Abraham
28
Sadar
29
Permintaan Bu Yanti
30
Rahasia Ayu Part 1
31
Rahasia Ayu Part 2
32
Rahasia Ayu Part 3
33
Donor Ginjal
34
Saling Merindu
35
Duo "L"
36
Siapa Musuhku?
37
Keluarga Dharma
38
Pesan terakhir
39
Kabar Duka
40
Cemas
41
Pernikahan Ana dan Pandu
42
Ayu is Back
43
Ayah si Kembar?
44
Pertemuan Leo dan Ayu
45
Berbicara Empat Mata
46
Penjelasan
47
Bayi Lio Hilang
48
Celine Pendarahan
49
Kematian Celine
50
Menuju Akhir Kisah
51
Perayaan
52
Extra Part
53
PROMO NOVEL BARU
54
PROMO NOVEL
55
PROMO NOVEL
56
PROMO KARYA TERBARU
57
PROMO KARYA BARU
58
PROMO KARYA BARU
59
PROMO KARYA BARU
60
PROMO KARYA BARU
61
PROMO KARYA BARU
62
PROMO KARYA BARU
63
PROMO KARYA BARU
64
PROMO KARYA BARU
65
PROMO KARYA BARU
66
PROMO KARYA BARU
67
PROMO KARYA TERBARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!