Tiba-tiba Leo menjatuhkan sebuah benda saat mengambil baju ganti di lemarinya.
"Benda apa ini?" gumam Leo.
Ia mengambil sebuah benda berwarna putih berkilau yang terjatuh dan alangkah terkejutnya sebuah liontin emas putih bertabur berlian. Leo yang notabene pebisnis sangat paham liontin yang dipegangnya kini adalah asli.
Benda tersebut tentu harganya cukup mahal karena aksennya yang elegan dan bertahtakan berlian yang membuatnya semakin berkilau. Namun ia mendadak geram karena liontin tersebut di temukan di lemari pakaian yang ada di ruangan ganti pribadinya.
Notabene di dalam lemari tersebut hanya ada pakaian istrinya dan dirinya sendiri. Area tersebut sangat pribadi dan tak sembarang orang bisa masuk. Hanya ia dan istrinya yang sering keluar masuk di area ganti kamar mereka.
Terutama sejak menikah, istrinya itu selalu melarang pelayan di Mansionnya untuk menyiapkan baju ganti serta membenahi lemari baju di ruang ganti pribadi milik mereka berdua.
Ayu pernah mengatakan padanya bahwa ia ingin berbakti padaku mengurus hal detail dari ujung rambutku hingga ujung kakiku sebagai wujud baktinya seorang istri pada suaminya.
Akan tetapi mengapa janji dan kata manis pada awal mereka menikah berubah menjadi sebuah pengkhianatan. Walau awalnya mereka menikah hanya karena sebuah perjodohan dan Leo sangat terpaksa menyetujui permintaan konyol dari mendiang Papanya. Namun lambat laun, Leo merasakan cinta untuk Ayu mulai bersemi di hatinya walau masih tertutup ego tinggi.
Sudah pasti liontin itu bukan barang pemberiannya pada sang istri. Dalam benaknya ia terus berpikir liontin ini pasti milik istrinya namun ia berang karena inisial liontin tersebut bukan huruf A atau L.
Bila huruf A tentu berasal dari nama Ayu jika huruf L dari nama dirinya sendiri Leonardo sebagai suami Ayu. Lalu kenapa inisial pada liontin ini huruf "B". Dadanya bergemuruh mendadak berbagai spekulasi negatif bermunculan dalam pikiran dan hatinya. Ia menggenggam erat liontin tersebut penuh amarah.
"Jadi selama ini kamu betul selingkuh sejak lama dengan Bram? Sungguh bodohnya diriku kamu tipu mentah-mentah selama bertahun-tahun" gerutu Leo dalam hati.
Leo melihat inisial "B" pada liontin tersebut tentu ia meyakinkan dirinya bahwa liontin itu pasti pemberian spesial dari Bram untuk Ayu sehingga berinisial huruf "B" pasti agar Ayu menyimpan cinta Bram di hatinya untuk selamanya.
"Brengsek kalian berdua, lihat saja akan kubuat menyesal jika aku berhasil menemukan kalian baik dalam kondisi hidup atau mati" teriak Leo penuh amarah.
Berikut Visual Liontin tersebut :
Leo bergegas membawa dan menyimpan liontin tersebut ke dalam brankas pribadinya. Kelak jika bertemu dengan istrinya atau Bram maka ia akan membawa bukti tersebut agar keduanya tak mengelak lagi seperti dahulu kala.
Keesokan harinya saat sarapan, sang mama menyampaikan maksud kepada putranya itu untuk segera menceraikan Ayu.
"Buat apa kamu pertahankan pernikahanmu dengan Ayu? Dia sudah kabur karena ketahuan selingkuh dan tak ada raut penyesalan dari dirinya" ucap Margareth dengan nada meyakinkan untuk membuat hati anaknya makin meradang dengan istrinya sendiri.
"Leo tak akan menceraikan Ayu ma, sebelum membalaskan sakit hati Leo pada mereka berdua" ucap Leo dengan tegas.
"Lebih baik kamu menata hidupmu kembali dengan menikah lagi,nak. Mama sudah ingin segera menimang cucu. Celine dan kamu pasti masih saling mencintai bukan? Keluarga kita dan Celine juga sepadan dan sudah mengenal satu sama lain" ucap Margareth.
"Sudahlah ma, aku dan Celine hanyalah masa lalu. Dia juga pernah mengkhianatiku sama seperti Ayu" ucap Leo sendu.
"Tentu beda dong sayang, Celine begitu karena dulu kamu terlalu sibuk belajar dunia bisnis untuk meneruskan Abraham Group sehingga tak ada waktu untuknya, yah berujung ia mencari pelampiasan sesaat saja dan ia sudah berubah sekarang" ucap Margareth penuh keyakinan.
"Aku pergi ke kantor dulu mah, jika ada apa-apa segera telepon aku" ucap Leo seraya mencium pipi sang mama.
"Kamu sudah beneran sehat, nak? Apa sebaiknya kamu istirahatlah dulu beberapa hari ini untuk pemulihan tubuhmu" ucap Margareth cemas.
"Leo baik-baik saja mah, kasihan Anton bila aku lama liburnya" ucap Leo seraya pergi meninggalkan mamanya yang masih menggerutu.
Di sebuah rumah minimalis, seorang wanita muda tengah berdebat hebat dengan lelaki muda yang ada di depannya.
"Dasar bodoh, jadi yang lalu kamu belum berhasil membunuhnya?" teriak wanita tersebut penuh amarah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Ainisha_Shanti
waras ke tak waras orang tu nim? dah tahu Celine pernah selingkuh, masih juga nak menjodohkan anaknya dengan perempuan selingkuh tu.
2024-12-02
0
Ainisha_Shanti
tak seperti yang kau bayangkan leo.
2024-12-02
0
Ainisha_Shanti
wajarlah kalau kau semakin marah leo. kerana cinta pun pada ayu dah semakin dalam tanpa kamu sedari, sehingga begitu mudah kau merasakan kecemburuan
2024-12-02
1