Saif pun merasa sangat marah dengan keegoisan Aira yang bersikeras untuk tetap bekerja.
''Aira!, kau tidak akan pergi kemanapun, kau akan tetap berada di dalam rumah ini dan aku sama sekali tidak akan mengijinkan kamu untuk bekerja!'' bentak Saif sambil menahan tangan Aira agar dia tidak pergi.
Aira langsung menghempaskan tangan Saif yang saat ini tengah menahannya.
''Cukup Mas, cukup!. Kau selalu melarang aku untuk melakukan apa yang aku inginkan sedangkan kamu melakukan apapun yang kau sukai bahkan jika hati aku pun terluka kau tetap tidak peduli. Sekarang aku benar benar sudah lelah dengan sikap mu ini Mas dan aku tidak akan pernah mengalah lagi. Sudah cukup selama beberapa tahun ini kau terus menyakiti aku, jika kau tidak suka dengan apa yang aku lakukan maka kita bercerai saja. Lagian aku juga bisa menggugat kamu karena perlakuan KDRT dan juga kau tidak pernah menyentuh ku, tapi sekarang aku sudah tidak sudi lagi jika kau ingin menyentuh ku. Aku benar benar merasa jijik dengan tubuh mu yang di penuhi oleh aroma ****** itu!!'' maki Aira dengan menatap sinis kearah Saif yang kini berada di depannya dengan menatap marah kearah Aira.
Dan setelah mengatakan itu, Aira pun langsung menutup pintu kamarnya dengan sangat keras sehingga membuat Saif terkejut.
''Aira kini benar benar telah berubah, tapi tidak apa apa. Selama dia berada di genggaman ku maka aku berhak atas dia dan aku sama sekali tidak akan melepaskan kamu, Aira.'' ucap Saif dengan amarah di dalam hatinya saat dia mengingat bagaimana kejadian di masa lalu sehingga membuat Saif seperti ini.
Dan pagi hari pun kembali menyapa, saat ini Aira sudah bersiap untuk berangkat melamar pekerjaan dan Saif pun hanya menatap sinis kearah Aira yang kini terlihat cukup cantik dengan pakaian rapi.
''Kamu itu mau ngelamar pekerjaan atau mau janji wanita penghibur hah, dandan kok udah kayak pelacur aja.'' ucap Saif dengan menatap sinis kearah Aira.
Aira pun menatap jengah kearah Saif yang menghina penampilannya.
''Terima kasih atas pujiannya, tapi maaf aku tidak memiliki waktu untuk meladeni lelaki gila seperti kamu!!'' jawab Aira dengan nada sinisnya sambil mengatakan bahwa Saif orang gila.
Saif pun kembali di buat naik darah oleh sikap Aira yang semakin berani padanya.
''Aira!!, kau benar benar istri yang durhaka!!'' teriak Saif dengan nada tingginya.
Tapi Aira sudah keburu pergi dan tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh Saif meskipun dia sedikit mendengar suara teriakan Saif.
Setelah pertengkarannya dengan Saif, kini Aira pun langsung berangkat untuk melamar pekerjaannya. Dan setelah setengah jam perjalanan kini Aira pun telah tiba di perusahaan yang sedang membutuhkan seorang karyawan dan betapa terkejutnya Aira ternyata perusahaan itu tempat Saif bekerja.
''Ini kan perusahaan tempat dimana Mas Saif bekerja, tapi sudahlah lagian aku di sini niat bekerja kan jadi meskipun aku satu perusahaan dengan Mas Saif tidak masalah.'' kata Aira lalu dia pun langsung masuk ke dalam perusahaan tersebut.
Dan setelah melakukan interview Aira yang memang cukup cerdas pun langsung di terima bekerja. Dan karena perusahaan itu sangat membutuhkan karyawan jadi pihak kantor meminta Aira untuk langsung bekerja.
''Ini ruangan kamu dan saya harap harap kamu bisa memberikan kinerja yang terbaik bagi perusahaan kami.'' ucap kepala HDR kepada Aira dengan tersenyum kearah Aira.
''Terima kasih banyak, Pak. Saya akan berusaha semampu saya untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan ini.'' jawab Aira dengan suara lemah lembutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Fawaz Al ashy
mulai ada perkembangan ni semangat Aira.. hee hee😁
2024-06-04
2
Meta Lia
wooooooow
2023-06-26
0
safik🆘𝕱𝖘 ᶯᵗ⃝🐍
saingan ma binikmu kao if dikantor
2023-02-01
0