Pagi hari pun kembali menyapa, saat ini Aira dengan wajah cemberutnya menyiapkan sarapan untuk Saif.
Sedangkan Saif dia hanya acuh tak acuh saat melihat bagaimana ekspresi wajah Aira yang marah padanya. Setelah itu Saif pun berangkat bekerja dan menghiraukan Aira yang masih marah padanya. Bahkan Saif pun tidak ada niatan untuk meminta maaf kepada Aira karena dia telah melarang Aira untuk pergi menemui ke dua orang tuanya.
Sedangkan di tempat lain saat ini William pun baru saja keluar dari dalam mobilnya dan berjalan menuju ke perusahaannya saat ini.
William berjalan dengan begitu gagahnya dan semua mata yang melihat ke arah William tampak begitu sangat terkejut saat melihat wajah tampan William. Bahkan karyawan di perusahaannya saat ini tidak mengetahui bahwa itu adalah atasannya.
''Wah, dia siapa??. Tampan banget!!'' teriak semua wanita yang saat ini melihat kearah William yang berjalan dengan menundukkan kepalanya.
Sedangkan saat ini Saif pun juga tidak mengetahui bahwa Presdir dari perusahaannya akan datang dan dia pun malah dengan santainya duduk tanpa mengerjakan pekerjaannya.
William memang sengaja tidak memberitahukan kedatangannya karena dia ingin melihat tentang kinerja karyawan di perusahaannya ini dan betapa terkejutnya William saat dia melihat bagaimana keadaan karyawannya yang bekerja dengan sangat santai.
''Apakah saat ini mereka benar benar bekerja??'' gumam William di dalam hatinya sambil melihat kearah sekeliling karyawannya.
Dan kini William terus berjalan untuk masuk ke ruangan Manajer untuk mengetahui apa yang saat ini dia lakukan.
Dan setelah tiba, dia sangat terkejut saat melihat Saif yang hanya duduk dengan menaruh kakinya di atas meja. Saif pun menatap kearah lelaki yang saat ini berada di depannya dengan membuka pintu ruangannya.
''Kau siapa??. Berani sekali kau masuk tanpa mengetuk pintu ruangan ku, Hah!!'' bentak Saif saat melihat bagaimana lancangnya William masuk ke ruangannya.
Kini William pun tersenyum dan berpura pura untuk melamar pekerjaan ini perusahaan ini.
Sebenarnya tadi William ingin sekali marah kepada Saif tapi melihat bagaimana arogannya sikap Saif membuat William ingin melihat sejauh mana dia berlaku semenah menah pada perusahaannya ini.
''Maaf Tuan, saya ingin melamar pekerjaan di Perusahaan ini. Saya tadi tidak sengaja melihat tulisan di depan perusahaan ini.'' kata William dengan berpura pura ingin melamar pekerjaan.
Saif pun menatap sinis kearah William dan dia pun kini menghampirinya dengan menatap kearah William.
''Kau ingin melamar pekerjaan di perusahaan ini sedangkan penampilan kamu seperti ini??. Kamu pikir ini perusahaan fashion Hah!!. Tidak, aku tidak menerima kamu untuk bekerja di perusahaan ini. Sekarang pergilah.'' ucap Saif dengan langsung mengusir William dari tempat itu.
''Tapi Pak, kau belum melihat kemampuan saya. Saya memiliki lulusan yang cukup baik dan saya mohon untuk memberikan saya kesempatan untuk bekerja di sini. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk perusahaan ini.''kata William dengan berusaha untuk membuat Saif menerima dia untuk bekerja di perusahaannya.
''Sudahlah, aku tidak akan menerima kamu untuk bekerja di sini. Lihat penampilan mu saja aku tidak suka, sekarang pergilah.'' kata Saif lalu mendorong tubuh William untuk pergi dari ruangannya.
Dan karena melihat bagaimana sikap Saif saat ini akhirnya William pun memberitahukan tentang identitasnya bahwa dia adalah pemilik dari perusahaan ini.
''Tuan, kau masih belum melihat identitas ku. Ini adalah identitas asliku.'' kata William dan memberikan identitas nya kepada Saif.
Dan betapa terkejutnya Saif saat dia melihat nama William, dia langsung menatap kearah William dengan tatapan takutnya.
''Tuan William??'' ucap Saif dengan menelan salivanya dalam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Meta Lia
makan tuh tuan wiliam
2023-06-25
1
safik🆘𝕱𝖘 ᶯᵗ⃝🐍
mampus kau if😂😂
2023-02-01
0
🏘⃝Aⁿᵘ𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛㅤ🦂 Kᵝ⃟ᴸ ⸙ᵍᵏ
sombong bnget kmu saif,,tau rasa kmu,,dh tau kn siapa org yg d hdpanmu sekarang,,pecat aj saif wiliaam biar tau rasa dy
2022-11-07
0