Dan saat ini William pun berjalan menuju kearah Aira yang duduk diam sambil menatap kearah anak anak yang bermain dengan bahagianya.
''Hay!!'' sapa William kepada Aira dan kini dia pun berniat untuk ngobrol dengan Aira.
Aira langsung menatap kearah lelaki yang saat ini sedang menyapanya, Aira sama sekali tidak mengingat bahwa lelaki itu adalah lelaki yang pernah Aira temui di Perusahaan tempat Saif bekerja.
Aira langsung berdiri tanpa menjawab sapaan dari William karena meskipun dia tau bagaimana sikap Saif padanya tapi Aira tetap menghargai pernikahannya ini dan menghindari lelaki yang bukan muhrimnya.
Aira pun berjalan pergi karena dia benar benar sangat takut dengan lelaki yang saat ini berada di sampingnya itu.
''Hey, kau mau kemana??'' William tampak berlari untuk mengejar Aira.
''Kau jangan mengejar ku, sekarang kamu pergi!!. Atau aku akan panggil semua warga di sini dan mengatakan bahwa kau adalah maling.'' Aira mengancam William yang mengikuti dirinya.
William cukup terkejut dengan sikap Aira yang tampak ketakutan saat bertemu dengan dirinya, padahal William sama sekali tidak memiliki niat jahat apapun kepada Aira.
''Hey, tenanglah. Aku tidak akan berbuat jahat sama kamu, aku hanya ingin berkenalan sama kamu. Apakah kamu tidak ingat dengan wajah ku??'' tanya William sambil memperlihatkan wajahnya kepada Aira dan kini William pun tersenyum agar Aira bisa mengingat dirinya.
Aira pun berusaha untuk mengingat tentang lelaki yang saat ini berada di depannya itu. Tapi Aira saat itu benar benar tidak melihat dengan jelas siapa lelaki yang kini berada di depannya tersebut.
''A..aku tidak tau, dan aku juga tidak pernah ingat bahwa kita pernah bertemu.'' jawab Aira sambil menggelengkan kepalanya dengan mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mengenal William dan tidak pernah bertemu dengannya.
William langsung menepuk jidatnya saat dia mendengar tentang jawaban Aira yang mengatakan bahwa dirinya tidak mengingat William.
''Kau sudah melupakan aku padahal kita berdua baru kemarin yang bertemu??. Oh ayolah girl, jangan membuat hatiku patah dengan kau mengatakan bahwa kau sama sekali tidak mengingat aku.'' ucap William dengan ekspresi wajah sedihnya saat dia mendengar tentang apa yang dikatakan oleh Aira padanya.
''Tapi aku benar benar tidak mengingat bahwa kita pernah bertemu.'' jawab Aira dengan membuat yakin William bahwa Aira memang tidak pernah bertemu dengan William.
Tapi Aira masih berfikir keras dan berusaha mengingat tentang siapa saja kemaren yang di temui oleh Aira.
''Tunggu dulu, aku masih berusaha untuk mengingatnya. Kau bukan tukang sampah yang kemaren mengambil sampah di rumah aku kan??'' Aira malah mengira bahwa William adalah tukang sampah yang kemaren datang untuk mengambil sampah di rumah Aira.
''Wwahhtt!!. Kau bilang aku tukang sampah??, yang benar saja. Bagaimana bisa lelaki seperti aku menjadi tukang sampah." William benar benar tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Aira padanya yang mengira dirinya adalah seorang tukang yang mengambil sampah.
''Kamu siapa sih??. Aku benar benar tidak ingat, lagian kemarin aku hanya bertemu dengan si bapak tukang sampah yang mengambil sampah di rumah aku.'' jawab Aira dengan nada kesalnya karena dia sama sekali tidak mengingat siapa lelaki yang ada di depannya ini.
Tapi di detik kemudian dia malah teringat dengan sosok lelaki yang dia temui di perusahaan tempat Saif bekerja.
''Atau kau jangan jangan lelaki yang telanjang itu??'' Aira langsung menunjuk kearah William dengan tatapan tidak percaya.
''Kau benar, tapi sayangnya waktu itu aku tidak telanjang. Aku memakai handuk kok.'' jawab William dengan nada sinisnya karena dia merasa kesal dengan Aira yang mengatakan bahwa dia adalah si bapak tukang sampah tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Fawaz Al ashy
bercanda bg Williams
2024-06-04
1
Aas Azah
OMG tukang sampah!😱
tega bener kamu ay,segitu gagah paripurna seantero mengalahkan Arjuna di bilang tukang sampah😫
2023-03-12
1
safik🆘𝕱𝖘 ᶯᵗ⃝🐍
🤣🤣🤣kua kek gitu masa tukang sampah ra
2023-02-01
0