11

# Selamat Membaca #

*********

Selesai sudah kami makan di cafe.

Bu Rani menyuruh aku dan mas Andi untuk ke mobil terlebih dahulu.

" Nis kamu sama Andi nunggu di mobil aja ya...ada yang mau saya beli lagi....tadi kelupaan..".

" Gak perlu saya temani bun..."

kubertanya pada bu Rani.

" Gak usah Nis....saya sendiri saja..".

bu Rani menolak tawaranku.

Aku dan mas Andi pun menuju parkiran mobil.

Kami menunggu bu Rani di luar mobil, sambil berbincang - bincang.

" Eemmm...Nisa...kamu sudah punya pacar?".

Mas Andi agak ragu bertanya padaku.

" Engga mas.... memang kenapa.?".

tanyaku balik.

" Itu Nis....berarti masih ada kesempatan dong buat aku .....?".

" Kesempatan.... kesempatan apa ya mas....perasaan Nisa gak buka lowongan tuh..!". jawabku bercanda untuk mengalihkan pembicaraan mas Andi, yang aku tau arah maksudnya kemana.

" Maksudnya... kesempatan jadi pacar kamu...".

" Mas Andi bisa aja....emang mas Andi mau sama Nisa....lagian Nisa lagi fokus kerja mas....kalo ada kesempatan juga kepingin kuliah.....belum kepikiran buat pacaran.. ". jelasku.

" Kalo ditanya mau apa engga, ya jelas aku mau Nis...mau banget malah....cuma kamunya yang mau ngga sama aku..."

Mas Andi balik bertanya padaku.

Belum kujawab bu Rani datang..... Alhamdulillah kataku dalam hati.. bu Rani penyelamatku.

"Eh bund....sudah dapat yang dibelinya..?".

" Sudah Nis....ini blackflorest kesukaan Rian...!",

Bu Rani mengangkat jinjingan yang ia bawa sebiah kardus kecil berisi kue blackflotest.

Oh ...mas Rian suka kue blackflorest...lain kali akan kubuatkan buat mas Rian.... pikirku.

Sampai di rumah, aku dan mas Andi mengeluarkan seluruh belanjaan dari bagasi mobil, dan membawanya ke dalam rumah.

*****

Tak terasa hampir sebulan aku bekerja di rumah bu Rani....

Sejak sebulan juga aku menghindari kontak langsung dengan mas Andi.... karena aku bingung mau jawab apa jika dia menembakku.

Aku pun tak sampai hati...jika ku menolaknya.

Mas Andi sebenarnya orang baik.....cukup tampan juga dengan badan atletis....pekerja keras dan masih kuliah juga....

Sebenarnya tidak ada yang kurang pada dirinya.... namun hatiku yang bicara, aku merasa biasa saja ketika berdekatan dengannya.

Beda ketika aku berdekatan dengan mas Rian, jantungku berdetak dengan kencang.....hatiku senang..... bahagia bila lihat senyumnya yang mahal....entah rasa apa ini....aku juga tidak berani berandai - andai terlalu tinggi....takut jatuh...sakit jadinya.

****

Seperti biasa kali ini aku sedang membantu bik Sumi memasak...

Terdengar suara bel berbunyi....

Ting tong ...ting tong....ting tong....

" Biar aku saja bik....yang buka pintu..."

Ceklek.....

Empat pemuda di depanku mematung melihatku, begitu juga denganku.

" Wooiii....ngapain pada bengong di pintu, kesambet baru tau rasa lo....ayo masuk.. ".

Ternyata mereka semua teman mas Viano.

Tadi mas Viano memasukan mobilnya ke garasi dulu....makanya dia datang belakangan.

" Nis....ada tamu tuh disuruh masuk..... jangan dipelototin kayak gitu.....ntr tamunya pada kabur....ha...ha...ha...".

kebiasaan mas Viano selalu menggodaku.

" Eh Iya mas....ma.....maaf.....mari masuk...".

Aku tergagap...dan langsung mempersilahkan mereka semua untuk masuk ke dalam rumah.

Teman- teman mas Viano sudah masuk dan langsung duduk tanpa nunggu si empunya rumah memberi ijin......benar - benar tamu yang sopan....he...he...he....kebalik ya......

" Nis....minuman sama cemilan ya.."

perintah mas Viano.

" Mas - mas nya mau minum apa ?".

tawarku.

" Gue kopi pait aja.....soalnya kamu dah manis....takut diabetes gue...".

kata Roy.....salah satu teman mas Viano.

" Haus gue juga seketika hilang....lihat dedek manis....abang serasa tenggelam di lautan..."

kata Steve ikut menggombal.

" Aduh....salah bertanya gue.... ".

jawabku sambil berlalu meninggalkan mereka... ngambil minumnya apa aja deh , dari pada bertanya ke mereka, pasti gak kelar- kelar.

Kudengar tawa mereka pecah...

Ha...ha...ha...ha...ha...ha...ha...

" Pantesan lo sekarang susah kalo diajak keluar.... ada yang di erami rupanya...! ".

kata Maxi.

" Emang gue ayam, ngerami telor....enak aja kalo ngomong... Lo lihat sendiri kan....itu yang bikin gue betah di rumah.... ".

Viano membela diri.

" Gue juga mau kalo di kasih satu yang kaya gitu....masih orisinil wooiii...ya ngga...?".

Lagi teman Viano bicara...sekarang giliran si Very yang ngomong.

" Betul kata lo Ver....gak kaya si Raya ratu kampus itu....palsu.....plastik semua..ha...ha...ha." kata Roy.

" Buat gue boleh gak Vin.......tuker tambah deh....", tawar Maxi.

" Mau elo kasih berapa aja.....gak bakalan gue lepas tuh anak....". bela Viano.

Aku datang dengan membawa minuman dan cemilan ke ruang tamu..

" Kenalan dong...boleh ya......gue Roy...".

Belum kujawab, teman mas Viano sudah mengulurkan tangan dan menyebutkan namanya.....

Merasa gak enak, dan takut menyinggung perasaan Roy ....aku pun menyambut tangannya dan menyebutkan namaku.

" Gue Nisa....". jawabku.

" Gue Maxi..!.".

" Nisa...".

" Gue Steve....!".

" Nisa....".

" Gue Very.....gue yang paling ganteng......"

" Pendusta......ngaco.....pembohongan publik....", Roy , Steve, dan Maxi tidak terima dengan pernyataan Very.

" Yaelah.... kalian ini, gak boleh lihat orang seneng aja...." Very pura - pura ngambek.

" Nisa... ".kataku

Aku tau mereka hanya bercanda...... Semua teman mas Viano gak ada yang jelek, mereka semua berwajah tampan, dan terlihat berasal dari keluarga orang kaya.

" Duduk sini Nis....dekat abang..... ".

Roy menepuk - nepuk sofa di sebelahnya berharap aku mau duduk di sana.

" Maaf mas, bukannya nolak , tapi Nisa lagi masak mas.....lain kali aja ya mas..."

ku menolak dengan halus.

" Ya Nis.....kamu masuk aja.....gak baik nyampur ama mereka..... bisa rusak kamu nanti....". Mas Viano menyuruh ku masuk.

" Yaaaaahhhh.....ada yang cemburu nih........posesif juga lo Vin...Vin.......".

kata Maxi.

" Biarin..... ".

jawab Viano.

Aku dengan cepat meninggalkan mereka. lebih baik bantu bik Sumi masak, dari pada dengar ocehan mereka yang tak berfaedah.

************

Terima kasih telah mampir membaca karyaku.

Jangan lupa tinggalkan jejak...kasih like dan coment nya ya.

Jangan lupa tekan gambar love juga.

Dukung Author terus supaya semangat nulisnya.

Baca juga karyaku yang lain.

judulnya " Perjuangan Yuna "

Maaf bila banyak typo dimana- mana

* Selamat Menjalankan Ibadah Puasa *

**********

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

waduh bakal saingan ini si Rian sama Vano

2024-04-29

0

Hwang Trya

Hwang Trya

ceritanya ringan tp keren.......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

2022-09-16

2

Dinda Kharisma

Dinda Kharisma

semangat kk ...
visual kk biar aku jg makin semangat baca nya

2021-04-16

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!