Bab 12

Happy Reading

***

" Woi, Lyandra " kata Ken sambil menggoyang goyangkan tubuh Lyandra.

" Eh, kenapa " tanya Lyandra yang sudah sadar dari lamumannya.

" Lo ngelamunin apa " tanya Ken

" masa masa indah yang dimana aku pemeran utamanya " kata Lyandra berbanding terbalik dengan yang ia lamunkan.

" masa indah seperti apa " tanya Ken

" ternyata kau kepo ya " kaya Lyandra

" masa masa indah itu apa masa masa dimana kau di perlakukan seperti "

" Iya " potong Lyandra sambil tersenyum palsu.

" Ahk sudahlah ngapain ngomongin itu " kata Lyandra lalu ia mengambil pesanannya yaitu bakso dan jus strawberry.

saat semua sedang makan tiba tiba Rio tiba tiba memanggil Lyandra.

" Lyandra " panggil Rio

" Hmmmm" balas Lyandra

" Ra,tuh si Kaila di bully " kata Rio sambil menunjuk Kaila yang sedang di bully.

" Terus " tanya Lyandra sambil menatap Rio

" Bantuin kek " kata Rio

" ngapain nyuruh aku bantuin dia biar aja dia ngebela dirinya sendiri " kata Lyandra

" Kemarin lo bela belain dia sampe ngebayarin uang pendaftaran kompetisi Fashion show " kata Rio

" Oh, tentang itu. Aku cuma mau membantunya karna dia terus dihina karna penampilannya yang cupu " kata Lyandra sambil mememinum jus strawberrynya.

" Lo aja cupu ngapain ngatain orang cupu " kata Danzel

" Eh, Kaila dan Lyandra itu beda " kata Lyandra

" Dari mana bedanya " tanya Danzel

" Kaila itu baik, polos,dan ramah " kata Lyandra sambil tersenyum.

" Lalu kau seperti apa " tanya Danzel

" menurutmu " tanya balik Lyandra

" Kau orang yang sombong, angkuh, sok dermawan, sok baik, dan bossy " kata Danzel

" Lyandra berapa orang dalam seminggu ini yang mengatakan bahwa kau adalah bossy " tanya Rio sambil tertawa pelan mendengar Danzel menyebut Lyandra bossy.

" 126 orang tambah Danzel menjadi 127 " kata Lyandra

" ternyata kau suka mengatur atur tapi tak suka di atur sama seperti Kak Zio " kata Ken

" bedanya aku tak penakut " kata Lyandra sambil menatap Zio yang sedang memakan baksonya.

" Kak Zio takut apa " tanya Ken

" Dia takut "

" Gue gak takut apa apa " potong Zio. Ia tak suka ada yang tau kalau dia takut hantu.

" Oh ya " kata Lyandra

" Aku punya cerita " kata Lyandra tiba tiba membuat semua menatapnya.

" Cerita apa " tanya Ken

" Disini cuma kau yang kepo maka dari itu aku tak akan menceritakannya " kata Lyandra

" Aku ingin tau " Kata Danzel

" Gue juga pengen tau dong " kata Chelycia

" Sudah cukup aku akan menceritakan sebuah kisah yang ceritanya lumayanlah " kata Lyandra

" Buruan cerita " kata Aurel

" Suatu hari seorang gadis kecil berkepang dua tengah bermain sendiri di taman dekat rumahnya. Saat sedang asik asik bermain sendiri ia merasakan kalau ada yang berjalan di belakangnya. Ia yang tak takut tetap bermain dengan mainannya tapi perasaannya menjadi tak enak setelah itu ia ingin pulang tapi entah kenapa hatinya menolak untuk pulang kerumahnya tapi logikanya berbicara kalau hari sudah sore ia harus pulang atau ia akan di marahi orang tuanya dan kedua kakaknya. Hari semakin sore ia akhirnya pulang kerumahnya saat sampai di rumahnya itu ia langsung dimarahi oleh kedua orang tuanya dan kedua kakaknya mereka memukuli gadis itu dengan sebuah kayu yang khusus mereka buat untuk memukuli gadis itu tapi gadis itu menahan tangisnya supaya tidak pecah ia menangis di dalam hatinya. Banyak luka ada di badan gadis itu bahkan ada yang sampai mengeluarkan darah setelah selesai di pukuli dia tiba tiba dia siram dengan air garam oleh kakak perempuanya membuat luka di tubuhnya menjadi perih dan sangat sakit ia meringis menahan rasa sakit di tubuhnya yang semakin manjadi jadi. Langit menjadi gelap dan tiba tiba hujan sepertinya cuaca langit. Dia di suruh oleh kedua orang tuanya berdiri di luar gerbang tepat di samping tong sampah. Air hujan menetes dengan deras mambasahi tubuh si gadis kecil itu. Dia yang tidak di beri makan dari kemarin mambuat kepalanya pusing saat itu ia melihat mobil hitam berhenti di pinggir jalan lalu keluar lah beberapa orang ber jas hitam sbil membawa payung tapi sepertinya mata si gadis kecil itu tak sanggup terbuka dan akhirnya si gadis kecil itu pingsan dan saat ia terbangun ia melihat wajah seseorang dan orang itu adalah..... Ok, sampai disini dulu tunggu season selanjutnya " kata Lyandra membuat para pendengarnya geram.

" Kau tak boleh seperti itu, Lyandra " kata Ken

" Emang cuma novel sama sinetron aja yang bisa di gantung cerita aku juga bisa ya " kata Lyandra ia tidak suka ada yang mengkomentari ceritanya.

" Siapa si gadis kecil itu " tanya Zio dengan penasaran.

" Entah " Jawab Lyandra bohong. Ia tau siapa si gadis kecil itu

" Aku kasihan kepada si gadis itu luka yang terkena air garam pasti sangat perih " kata Chelycia

" Kalian kasihan kepada si gadis kecil aku sih lebih kasihan terhadap nasib si keluarga itu " kata Lyandra

" Why " kata Mereka

" Kalian akan tau nanti " kata Lyandra

" kapan kami bisa mendengar lanjutannya " tanya Zio

" Saat aku sedang mood " kata Lyandra membuat semua orang kesal karena menunggu itu lelah apa lagi menunggu yang tidak pasti pasti jadi frustasi.

" Aku tau menunggu itu lelah apa lagi yang gak pasti " kata Lyandra

" Emang lo pernah nunggu " tanya Ken

" Aku selalu menunggu 2 hal yang gak pernah aku dapat dari kecil " kata Lyandra

" Apa " tanya Zio

" Palingan kekayaan sama kecantikan " kata Danzel

" Hmm jawaban lo Seratus persen " kata Lyandra berhenti sebentar

" Benarkan " kata Danzel dengan Pd nya sedangkan Lyandra cuma tersenyum tipis.

" SALAH " tekan Lyandra

" lalu " tanya Zio

" Sesuatu yang selalu kalian punya " kata Lyandra lalu ia bangkit dari tempat duduknya ia mengeluarkan selembar uang 50 ribu lalu meletakannya di meja lalu berjalan pergi meninggalkan para remaja itu.

Lyandra berjalan menuju Rooftop tapi si tengah perjalanan ia melihat sekumpulan cewek yang sedang berbincanng di sana.

" Heh lo udah dapet berapa dari mereka " tanya wanita 1

" Aku belum dapat apa apa tenang aku akan dapatkan uang yang banyak dari mereka " kata wanita 2 sambil tertawa jahat.

" kau tak boleh ke tauan oleh mereka " kata wanita 3

" Ok, kakak " kata wanita 2

" Aku bangga denganmu " kata Wanita 3

" Kau harus bangga dengan ku selalu, Kak " kata wanita 2

" Ok kalian jangan bangga dengan diri sendiri dong kita kan geng " kata Wanita 4

" Aku dengar kita punya pelanggan malam ini " kata wanita 1

" Siapa pelanggan kita " tanya Wanita 1 lagi

" Seorang Pengusaha " kata Wanita 4

" Sepertinya kita bakal dapet banyak nih " kata wanita 2

" ya sepertinya " kata wanita 3

Lyandra yang melihat itu langsung kesal bagaimana ia bisa di bodohi tapi ia akan mengikuti permainan.

Lyandra berjalan menuju kelasnya dengan perasaan kesal. Ia langsung duduk di bangkunya dan mengirim pesan ke seseorang. Ia menyuruh orang itu untuk menyelidiki seseorang.

" Ra, Lo kenapa " tanya Aurel yang melihat wajah Lyandra yang sedang kesal.

" Gak apa apa " jawab Lyandra.

**AUTHOR :

BAGAIMANA CERITANYA ???

JANGAN LUPA KOMEN, VOTE, DAN LIKE

MAAF KALO KURANG MENARIK YA !!!

KALO ADA YANG MAU DI KOMEN TENTANG CERITANYA LANGSUNG KOMEN JANGAN MALU MALU KARENA KOMENANMU MENJADI JALANKU.

DAN JANGAN LUPA LIKE KARNA LIKEMU SEMANGATKU

DAN JANGAN LUPA VOTE KARNA VOTE ADALAH DUKUNGAN DAN DARI PARA READER KEPADA AUTHOR

BYE 👋👋👋

TBC**

Terpopuler

Comments

ENDAH_SULIS

ENDAH_SULIS

anak SMA udah main mafia'' aduh jiwa hallu qu jadi melayanh''....
dibikin natural dikit Thor biar GK ketinggian hallu a...umur mah 15 tahun SDH jd pengusaha no 1 otak a ky komputer Pentium berapa ya

2020-12-25

0

Puspa Ynt

Puspa Ynt

kasian bnget lyandra yaa....

2020-11-07

4

Nadin

Nadin

Pasti salah satu dari mereka adalahhhhhhhh




Kayla

2020-06-03

27

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66 (End)
67 Extra part
68 Pengumuman
69 S2 ~ Bab 1
70 S2 ~ Bab 2
71 S2 ~ Bab 3
72 S2 ~ Bab 4
73 S2 ~ Bab 5
74 S2 ~ Bab 6
75 S2 ~ Bab 7
76 S2 ~ Bab 8
77 S2 ~ Bab 9
78 S2 ~ Bab 10
79 S2 ~ Bab 11
80 S2 ~ Bab 12
81 S2 ~ Bab 13
82 S2 ~ Bab 14
83 S2 ~ Bab 15
84 S2 ~ Bab 16
85 S2 ~ Bab 17
86 S2 ~ Bab 18
87 S2 ~ Bab 19
88 S2 ~ Bab 20
89 S2 ~ Bab 21
90 S2 ~ Bab 22
91 S2 ~ Bab 23
92 S2 ~ Bab 24
93 S2 ~ Bab 25
94 S2 ~ Bab 26
95 S2 ~ Bab 27
96 S2 ~ Bab 28
97 S2 ~ Bab 29
98 S2 ~ Bab 30
99 S2 ~ Bab 31
100 S2 ~ Bab 32
101 S2 ~ Bab 33
102 S2 ~ Bab 34
103 S2 ~ Bab 35
104 S2 ~ Bab 36
105 S2 ~ Bab 37
106 S2 ~ Bab 38
107 S2 ~ Bab 39
108 S2 ~ Bab 40
109 S2 ~ Bab 41
110 S2 ~ Bab 42
111 S2 ~ Bab 43
112 S2 ~ Bab 44
113 S2 ~ Bab 45
114 S2 ~ Bab 46
115 S2 ~ Bab 47
116 S2 ~ Bab 48
117 S2 ~ Bab 49
118 S2 ~ Bab 50
119 S2 ~ Bab 51
120 S2 ~ Bab 52
121 S2 ~ Bab 53
122 S2 ~ Bab 54
123 S2 ~ Bab 55
124 S2 ~ Bab 56
125 S2 ~ Bab 66
126 S2 ~ Bab 57
127 S2 ~ Bab 58
128 S2 ~ Bab 59
129 S2 ~ Bab 60
130 S2 ~ Bab 61
131 S2 Bab 62
132 S2 ~ Bab 63
133 S2 ~ Bab 64
134 S2 ~ Bab 65
135 S2 ~ Bab 66
136 Hanya pengumuman
137 S2 ~ End
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66 (End)
67
Extra part
68
Pengumuman
69
S2 ~ Bab 1
70
S2 ~ Bab 2
71
S2 ~ Bab 3
72
S2 ~ Bab 4
73
S2 ~ Bab 5
74
S2 ~ Bab 6
75
S2 ~ Bab 7
76
S2 ~ Bab 8
77
S2 ~ Bab 9
78
S2 ~ Bab 10
79
S2 ~ Bab 11
80
S2 ~ Bab 12
81
S2 ~ Bab 13
82
S2 ~ Bab 14
83
S2 ~ Bab 15
84
S2 ~ Bab 16
85
S2 ~ Bab 17
86
S2 ~ Bab 18
87
S2 ~ Bab 19
88
S2 ~ Bab 20
89
S2 ~ Bab 21
90
S2 ~ Bab 22
91
S2 ~ Bab 23
92
S2 ~ Bab 24
93
S2 ~ Bab 25
94
S2 ~ Bab 26
95
S2 ~ Bab 27
96
S2 ~ Bab 28
97
S2 ~ Bab 29
98
S2 ~ Bab 30
99
S2 ~ Bab 31
100
S2 ~ Bab 32
101
S2 ~ Bab 33
102
S2 ~ Bab 34
103
S2 ~ Bab 35
104
S2 ~ Bab 36
105
S2 ~ Bab 37
106
S2 ~ Bab 38
107
S2 ~ Bab 39
108
S2 ~ Bab 40
109
S2 ~ Bab 41
110
S2 ~ Bab 42
111
S2 ~ Bab 43
112
S2 ~ Bab 44
113
S2 ~ Bab 45
114
S2 ~ Bab 46
115
S2 ~ Bab 47
116
S2 ~ Bab 48
117
S2 ~ Bab 49
118
S2 ~ Bab 50
119
S2 ~ Bab 51
120
S2 ~ Bab 52
121
S2 ~ Bab 53
122
S2 ~ Bab 54
123
S2 ~ Bab 55
124
S2 ~ Bab 56
125
S2 ~ Bab 66
126
S2 ~ Bab 57
127
S2 ~ Bab 58
128
S2 ~ Bab 59
129
S2 ~ Bab 60
130
S2 ~ Bab 61
131
S2 Bab 62
132
S2 ~ Bab 63
133
S2 ~ Bab 64
134
S2 ~ Bab 65
135
S2 ~ Bab 66
136
Hanya pengumuman
137
S2 ~ End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!