Happy Reading
Hai semuanya.....
Budayakan vote sebelum membaca
Dan komen sesudah membaca
***
Bel pulang sudah berbunyi beberapa menit yang lalu dan hampir semua murid sudah meninggalkan sekolah tinggal yang anggota basket yang latihan untuk lomba minggu depan, para pemandu sorak yang latihan juga, dan para osis.
Lyandra hendak pulang namun di koridor ia di hadang oleh 3 laki laki. Ya, cukup tampan menurut lyandra dan di sepertinya merasa pernah bertemu .
"Minggir" kata Lyandra.
"Kalo gak mau gimana" kata laki laki yang paling kiri.
"Gak apa apa bisa lewat jalan lain" kata Lyandra.
"Gue mau nanya sesuatu" kata laki laki yang paling kanan.
"1 juta satu informasi" kata Lyandra.
"Matre" guman laki laki di tengah.
"Ayolah, tuan di dunia ini tidak ada yang gratis" kata Lyandra
"Gue punya 3 pertanyaan"kata laki laki di tengah.
"Waktumu 5 menit"kata Lyandra
"Pertanyaan pertama apa hubunganmu dengan Aurel dan Chelycia" tanya laki laki yang paling kiri.
"Ehmm..... Kami teman" kata Lyandra
"Pertanyaan yang kedua kenapa dia membelamu padahal kau matre" tanya laki laki paling kanan
"Ayolah, aku bilang kami teman tentu saling membantu " jawab Lyandra
"Pertanyaan ketiga kau dari mana, siapa, dan kenapa kesini" tanya laki laki di tengah
"Eh...ada tiga pertanyaan itu" kata Lyandra ia mendengar ada 3 pertanyaan.
"Aku akan memberi lebih" kata laki laki di tengah
"Dari Bandung, Lyandra, karna ingin belajar" jawab Lyandra
"Jawabannya tidak ada yang penting" kata laki laki paling kiri.
"Untuk apa kalian bertanya kepadaku" tanya Lyandra
"Hanya ingin tau saja yang ku tau kalau Aurel dan Chelycia tak berteman dengan seseorang sepertimu" kata laki laki yang di tengah sambil mengeluarkan amplop dikantong celananya.
"Oh" kata lyandra ia melihat isi amplop yang berisi banyak uang.
"Thanks" kata lyandra
Ia berjalan kearah parkiran mobil khusus pemilik sekolah. Ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang kali ini ia harus berjumpa dengan seseorang.
Kini ia sudah sampai di sebuah mall besar yang merupakan miliknya itu ia mengganti pakaiannya dengan pakaian yang santai namun elegan terlebih dahulu lalu ia berjalan menuju tempat tujuannya yaitu restoran yang ada dilantai 5.
Saat sudah sampai ia melihat bahwa orang yang akan ia temui sedang bersama teman temannya yang tak lain orang yang ia temui tadi di koridor sekolah saat pulang.
"Hai Rio" sapa Lyandra
"Eh... hai Ara"balas Rio
Rio, Aurel, Chelycia dan orang yg mengenal Lyandra dengan dekat memanggil lyandra dengan sebutan Ara.
"Lama amat lo, Ra. Gue sampe jamuran ni "kata Rio
"Bomat" kata Lyandra duduk disalah satu kursi kosong
"Mau apa lo ketemu gue" tanya Lyandra lagi
"Ohk.. Kangen aja gue berapa tahun gak ketemu " kata Rio sambil mencoba berbohong sebenarnya ada satu alasan yang menurutnya penting sehingga harus bertemu Lyandra.
"Oh..ya.. Aku tidak percaya" kata Lyandra ia merasa bahwa lawan bicaranya ini sedang berbohong.
"Kau selalu tau " kata Rio
"Kau tak pandai berbohong" kata Lyandra
"Salah satu temanku sebentar lagi ulang tahun"
"Terus"potong Lyandra
"Jangan motong omongan gue napa" kata Rio
"Iya "kata Lyandra
"Gue mau lo untuk minjemin salah satu mansion lo untuk tempat ulang tahunnya" kata Rio
"Kenapa harus gue, gue yakin lo pasti punya banyak teman" kata Lyandra
"Teman gue banyak tapi ya gimana kan gak mungkin temen gue minjem ke mereka apa lagi gue punya teman yang baik, cantik, yang pasti kaya" kata Rio
"Yang minjem siapa nih" tanya Lyandra
" Oh... Iya kenalin gue Kenzio frans Vonderenty panggil aja Zio "
"Gue Kenzo juliano Vonderenty adeknya Kenzio panggil aja Ken"
"Gue Danzel Edgar Xavier panggil aja Danzel"
"Gue yang minjem mansion lo, boleh ya di rumah gue gak bisa soalnya nenek gue gak suka sama yang berisik berisik" kata Zio
"Ehmm...... Tinggal lo ngunsiin aja nenek lo" kata Lyandra.
"Kalo bisa mah udah dari dulu" kata Zio
"Berapa bayarannya" tanya Lyandra
"80 juta" kata Zio
"Ok, tempat yg gue sewain yg di depan rumah lo" kata Lyandra kepada Rio.
"Makasih udah mau nyewain mansion lo ke gue, gue janji gak bakal ada yang rusak barang lo" kata Zio
"Kalau gitu gue pulang dulu ya" kata Lyandra
"Eh..Ra kata mama kamu di suruh kerumah besok, biasa di suruh bantuin ada arisan katanya" kata Rio
"Ohk....Ok" kata Lyandra
Lalu Lyandra berjalan keluara dari mall besar miliknya. Ia masuk kedalam mobilnya itu, diperjalanan ia melihat ada seorang wanita yang sepertinya sedang di jambret, ia meminggirkan mobilnya.
"Ck, beraninya sama perempuan" Kata Lyandra.
"Hai gadis manis sepertinya kau bisa memanaskan ranjangku malam ini" kata salah satu Preman sambil tertawa bersama teman temannya.
"Oh..ya.. tak mungkin, kalian tak akan bisa mengalahkanku" kata Lyandra
"Haha.......kau ini cuma seorang gadis yang hanya bisa merengek dan menangis kepada papamu" kata Preman tadi.
"Banyak omong" kata Lyandra
Lalu dia menghajar semua preman yang ada di sana satu persatu jumlah premannya ada 5 orang dan semua dengan gampang tentunya Lyandra hajar. Setelah selesai Lyandra menghampiri wanita yang telah ia tolong dan seperti yang Lyandra lihat wanita itu ketakutan.
"Tante gak apa apa" tanya Lyandra
"Tante gak apa apa, makasih ya udah nolongin tante dari para preman tadi" kata wanita itu
"Sama sama, Tante"kata Lyandra
"Ini ambil uangnya anggap aja sebagai terimakasih atas bantuan kamu tadi" kata wanita itu sambil menyerahkan beberapa lembar uang seratus ribuan.
"Gak usah tante saya ihklas kok" tolak Lyandra dengan lembut.
"Pasti orang tua kamu senang punya anak seperti kamu" kata wanita itu sambil mengelus pipi Lyandra.
Mendengar ucapan wanita di depannya itu hati Lyandra bagai teriris silet dan dia hanya bisa tersenyum miris tapi dia juga senang karena telah di puji dan di elus oleh wanita itu karena selama hidupnya tak ada yang mengelus pipinya.
"Iya, Tante" kata Lyandra sambil tersenyum.
"Kayaknya tante harus pulang duluan deh, soalnya udah sore" kata wanita itu
"Mau diantar gak tante takutnya nanti di jalan ada kenapa napa" kata Lyandra
"Gak usah sayang, tante pergi dulu ya, bye" kata wanita itu lalu pergi.
Sedangkan Lyandra ia berjalan dan masuk kedalam mobilnya. Ia lalu mengandarai mobilnya menuju apartemennya.
Sesampainya di apartemennya ia langsung membuka pakaiannya masuk kedalam kamar mandi dan masuk kedalam bathtup kini ia merasakan hangatnya air dan aroma vanilla kesukaannya.
Lyandra ingat tentang kata kata yang di ucapkan wanita yang ia temui tadi sore wanita itu berkata tentang orang tua dan anak tapi Lyandra tak punya orang tua membuat ia hanya tertawa seperti orang gila.
"Keluarga" ucap Lyandra sambil tersenyum miris lalu ia menenggelamkan kepalanya ke dalam air.
**AUTHOR :
HAI SEMUANYA
GIMANA CERITANYA KALI INI BAGUS GAK ??
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA GUYS !!!
TAPI KALAU CERITANYA KURANG MENARIK MAKLUM YA SOALNYA AUTHORNYA BARU BIKIN CERITA**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Berdo'a saja
👍👍👍👍👍👍
2022-01-04
0
Jak Klin
hadeh baca saja kalw suka jngn banyak komen2 GJ,
2020-12-31
2
Samsul Maarif
gk ada penjelasannyaa.kayaa si a ituu siapanya si b gituu,jadii kurang enjoy aja bacanya wkwk
2020-12-22
7