Bab 4

Happy Reading

Hai Semuanya

Budayakan Vote sebelum membaca

Dan Komen sesudah membaca

***

" Isinya adalah sepucuk surat permulaan yang manis dan hadiah kecil yang lucu " kata Lyandra sambil tersenyum mengingat kemarin ia membungkus dan menghias hadiahnya itu. Lalu ia menceritakan tentang ia membuat hadiah itu.

Flashback ON

Sudah dari kemarin Lyandra menyiapkan barang barang yang ia perlukan untuk memberikan sapaan permulaan untuk balas dendamnya. Barang barang tersebut antara lain kotak, pita pink, kertas berwarna pink, kertas HVS, dan tikus yang ukuranya agak besar yang juga sudah dia awetkan kepalanya sudah terlepas dari badannya.

Setelah ia membungkus kotak dengan kertas berwarna pink ia mulai menulis di kertas HVS.

* TO : KELUARGA MAHENDRA LEBIH TEPATNYA BELLA

Hai Semuanya.

Apa kabar ????

Apa kalian tidak kangen denganku ??

Ah,Sudahlah aku yakin kalian tidak RINDU denganku.

Kalian masih ingat apa yang kalian lakukan terhadapku.

Dan apa kalian ingat janjiku dulu.

Semoga kalian ingat.

Dan yang satu itu hadiah dariku.

Salah satu kupon untuk kalian masuk ke NERAKA.

Semoga kalian selalu menyimpannya

Sudah dulu ya !!

Bye, Sampai jumpa nanti MANTAN keluarga.

Love

Dia *

Lyandra menamai dirinya Dia. Ia mengambil peniti ia menusukan peniti itu ke jempolnyan membuat darah menetes. Ia meneteskan darahnya di dalam kertas itu lalu melipatnya dan memasukan kekotak setelah itu ia tutup dan membuat pita lalu ia simpan diatas meja belajarnya.

Flashback OFF

Aurel yang mendengar cerita yang di ceritakan Lyandra pun hanya mengangguk pelan. Ia takjub dengan sahabatnya yang satu ini tak ada jijiknya memegang tikus malah dia awetin.

" Ara, luka dibibir lo udah lo obatin belum " tanya Aurel

" Udah, kenapa "tanya balik Lyandra

" Maafin gue ya gara gara gue lo yang jadi yang kena elo bukan si Bella " kata Aurel sambil menundukan kepalanya.

" Gak usah kayak gitu gak cocok sama lo yang galak sifatnya " Kata Aurel

" Iya " kata Aurel yang sekarang kembali tersenyum manis

" Nah ini baru teman gue " kata Lyandra

Mereka bercanda tertawa dan saling bercerita lain halnya dengan Bella ia malah menangis setelah mendapat teror dari Lyandra.

***

Lyandra sudah ada di rumah Rio. Ia tadi pulang sebentar ke apartemennya untuk menyimpan barang, mandi, dan mengambil bajunya. Kini ia memakai kaus putih dan rok pendek selutut berwarna hitam.

Ia membantu Maya mama dari Rio membuat beberapa kue, cemilan, minuman dan lain lain.

selama tiga jam akhirnya selesai setengah jam lagi acara arisan yang di adakan di rumah Rio.

Lyandra pergi kekamarnya. Ya, Lyandra memang punya kamar sendiri di rumah Rio ia juga sering nginap di rumah Rio sehingga ia punya kamar sendiri karena Lyandra memang sudah di anggap keluarga sendiri oleh William.

Ia turun dari lantai dua dimana kamarnya berada. Ia memakai dress berwarna merah dan sneakers putih. Ia melihat ruang tamu sudah di penuhi oleh ibu ibu sosialita.

" Sore, tante " Sapa Lyandra

" Sore manis " Sapa mereka.

" Nama kamu siapa, sayang " tanya salah satu dari mereka.

" Nama saya Lyandra tante boleh panggil saya Ara " kata Lyandra sambil tersenyum

" Umur kamu berapa " tanya yang satu lagi

" Umur saya " kata Lyandra ia menghitung jarinya

" 15 tan " kata Lyandra

" Kamu hampir seumuran sama anak tante mau gak di jodohin " kata seorang wanita yang dilihat dari wajahnya sepertinya pernah ia lihat

" Ehmmm tan, Ara mau belajar yang bener dulu nikah nanti aja kan jodoh mah gak kemana " kata Lyandra

" Oh.. gitu yah gak papa deh " kata wanita itu dengan kecewa.

" Tante Maya, Rio dimana " tanya Lyandra

" Dikamar sama temennya " kata Maya

" Oh, Ara ke Rio dulu ya " kata Lyandra

Lalu ia berjalan menuju kamar Rio yang ada di lantai dua juga.Saat masuk ia melihat banyak teman Rio di dalam.

" Rio " sapa Lyandra yang langsung duduk di kasur empuk milik Rio

" Kak Ara "teriak seorang anak kecil tampan yang langsung loncat ke pangkuan Lyandra anak itu bernama Kevin adik dari Rio

" Hai kevin " kata Lyandra

" Kak Ara kapan pulang ke indo kok Kevin gak tau " tanya Kevin

" Seminggu yang lalu " jawab Lyandra

" Kak Ara gak kasih tau Kevin kakak jahat " kata Kevin sambil memajukan bibirnya

" I am Sorry " kata Lyandra

" Kevin gak mau temenan sama kakak " kata Kevin

" ha...ha...Kevin merajuk lo harus tanggung jawab " kata Rio

" Diem lo setan bukan bantuin gue malah mojokin " kata Lyandra

" Kevin mau main gak ke Rumah kakak "kata Lyandra lagi

" Yey kerumah kakak " teriak Kevin

" Tapi jangan cemberut lagi " kata Lyandra

" Ia kak " kata Kevin

" Hai tampan siapa namamu " tanya Lyandra kepada seorang anak laki laki yang ada di samping Kevin yang dari tadi hanya mendengarkan ucapan Lyandra dan Kevin.

" Nama aku Derick kalo nama kakak siapa " tanya Derick

" Kamu bisa memanggilku Kak Ara sama seperti Kevin " kata Lyandra

" Eh Rio lo udah ngasih tau rumah gue belum ke mereka " kata Lyandra

" Belum, Gue gak berani masuk penjaga rumah lo serem serem semua " kata Rio

" Yaudah ayo gue anter " kata Lyandra

" Kamu mau ikut gak Derick " tanya Kevin

" Emang kak Ara bolehin " tanya balik Derick

" Boleh ayo " kata Lyandra lalu berdiri dari kasur Rio dan loncat ke lantai

" Derick mau di gendong gak " tanya Lyandra

" Jangan Kak. Derick gendut nanti kakak keberatan " kata Kevin

" Bilang aja lo Iri kan " kata Derick

" Kata siapa gue gak iri tuh " kata Kevin

" Ayo, cepet sebentar lagi kakak mau pulang " kata Lyandra

Lalu mereka keluar dan turun dari lantai dua. Dibawah Maya melihat mereka berjalan keluar langsung menanyakan kemana mereka hendak pergi dan Lyandra menjawab bahwa mereka hendak pergi kerumah Lyandra yang ada di depan rumah Rio sesampainya mereka di depan gerbang rumah Lyandra yang besar dan tinggi.

" Pak buka gerbangnya " kata Lyandra kepada satpam.

" Baik nona " kata sang satpam

Saat gerbang terbuka tampak didepan mereka ada Labirin yang sengaja Lyandra buat untuk berjaga jaga siapa tau ada pencuri yang masuk. Lyandra yang sengaja membuat tombol rahasia. Ia memencet tombol tersebut Labirin pun turun kebawah menjadi seperti lapangan yang penuh rumput di tengah tengah ada Pancuran air yang terbuat dari emas.

Mereka berjalan menyusuri halaman yang luas itu hingga sampai di depan pintu. Lyandra membuka pintu rumahnya banyak yang menyambutnya.

" Sore, Nona " Sapa si ketua pelayan

" Sore " Kata Lyandra

" kalian boleh liat liat rumahnya " kata Lyandra

" Derick sama Kevin mau ikut kakak gak " tanya Lyandra

" Mau " kata Derick dan Kevin secara bersamaan.

Lyandra dan kedua anak kecil itu pergi ke taman belakang disana banyak permainan

***

Danzel POV

Gue dan teman teman gue takjub dengan mansion milik Ara. Bagaimana tidak Pancuran air dari emas, mansion 4 lantai, 2 kolam renang, ruang bawah tanah yang penuh dengan mobil dan motor sport yang harganya pasti terbilang mahal.

Ia kali ini gue dan teman teman gue ada di ruang bawah tanah.

" Rio temen lo itu kerja apa sih " tanya Zio

" Dia kerja......"

**AUTHOR :

HAI SEMUANYA

BAGAIMANA CERITA KALI INI MENARIK GAK ????

MAAF YA KALAU KURANG MENARIK

JANGAN LUPA VOTE, FOLLOW, LIKE, AND KOMEN YA SEMUANYA**!!!

Terpopuler

Comments

ENDAH_SULIS

ENDAH_SULIS

hallu a terlalu tinggi umur 15thn udah ky sultan,😆nama a jg novel nikmati aja lahh

2020-12-25

2

Emma Risma

Emma Risma

di part ini sumpah mumet Aurel itu ngomong sama dirinya sendiri apa gimana sih kak? trus ya kalo di kamar Rio ada teman temannya di sebutin siapa aja biar kitanya ga bingung.

2020-12-24

0

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

derick

2020-11-11

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66 (End)
67 Extra part
68 Pengumuman
69 S2 ~ Bab 1
70 S2 ~ Bab 2
71 S2 ~ Bab 3
72 S2 ~ Bab 4
73 S2 ~ Bab 5
74 S2 ~ Bab 6
75 S2 ~ Bab 7
76 S2 ~ Bab 8
77 S2 ~ Bab 9
78 S2 ~ Bab 10
79 S2 ~ Bab 11
80 S2 ~ Bab 12
81 S2 ~ Bab 13
82 S2 ~ Bab 14
83 S2 ~ Bab 15
84 S2 ~ Bab 16
85 S2 ~ Bab 17
86 S2 ~ Bab 18
87 S2 ~ Bab 19
88 S2 ~ Bab 20
89 S2 ~ Bab 21
90 S2 ~ Bab 22
91 S2 ~ Bab 23
92 S2 ~ Bab 24
93 S2 ~ Bab 25
94 S2 ~ Bab 26
95 S2 ~ Bab 27
96 S2 ~ Bab 28
97 S2 ~ Bab 29
98 S2 ~ Bab 30
99 S2 ~ Bab 31
100 S2 ~ Bab 32
101 S2 ~ Bab 33
102 S2 ~ Bab 34
103 S2 ~ Bab 35
104 S2 ~ Bab 36
105 S2 ~ Bab 37
106 S2 ~ Bab 38
107 S2 ~ Bab 39
108 S2 ~ Bab 40
109 S2 ~ Bab 41
110 S2 ~ Bab 42
111 S2 ~ Bab 43
112 S2 ~ Bab 44
113 S2 ~ Bab 45
114 S2 ~ Bab 46
115 S2 ~ Bab 47
116 S2 ~ Bab 48
117 S2 ~ Bab 49
118 S2 ~ Bab 50
119 S2 ~ Bab 51
120 S2 ~ Bab 52
121 S2 ~ Bab 53
122 S2 ~ Bab 54
123 S2 ~ Bab 55
124 S2 ~ Bab 56
125 S2 ~ Bab 66
126 S2 ~ Bab 57
127 S2 ~ Bab 58
128 S2 ~ Bab 59
129 S2 ~ Bab 60
130 S2 ~ Bab 61
131 S2 Bab 62
132 S2 ~ Bab 63
133 S2 ~ Bab 64
134 S2 ~ Bab 65
135 S2 ~ Bab 66
136 Hanya pengumuman
137 S2 ~ End
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66 (End)
67
Extra part
68
Pengumuman
69
S2 ~ Bab 1
70
S2 ~ Bab 2
71
S2 ~ Bab 3
72
S2 ~ Bab 4
73
S2 ~ Bab 5
74
S2 ~ Bab 6
75
S2 ~ Bab 7
76
S2 ~ Bab 8
77
S2 ~ Bab 9
78
S2 ~ Bab 10
79
S2 ~ Bab 11
80
S2 ~ Bab 12
81
S2 ~ Bab 13
82
S2 ~ Bab 14
83
S2 ~ Bab 15
84
S2 ~ Bab 16
85
S2 ~ Bab 17
86
S2 ~ Bab 18
87
S2 ~ Bab 19
88
S2 ~ Bab 20
89
S2 ~ Bab 21
90
S2 ~ Bab 22
91
S2 ~ Bab 23
92
S2 ~ Bab 24
93
S2 ~ Bab 25
94
S2 ~ Bab 26
95
S2 ~ Bab 27
96
S2 ~ Bab 28
97
S2 ~ Bab 29
98
S2 ~ Bab 30
99
S2 ~ Bab 31
100
S2 ~ Bab 32
101
S2 ~ Bab 33
102
S2 ~ Bab 34
103
S2 ~ Bab 35
104
S2 ~ Bab 36
105
S2 ~ Bab 37
106
S2 ~ Bab 38
107
S2 ~ Bab 39
108
S2 ~ Bab 40
109
S2 ~ Bab 41
110
S2 ~ Bab 42
111
S2 ~ Bab 43
112
S2 ~ Bab 44
113
S2 ~ Bab 45
114
S2 ~ Bab 46
115
S2 ~ Bab 47
116
S2 ~ Bab 48
117
S2 ~ Bab 49
118
S2 ~ Bab 50
119
S2 ~ Bab 51
120
S2 ~ Bab 52
121
S2 ~ Bab 53
122
S2 ~ Bab 54
123
S2 ~ Bab 55
124
S2 ~ Bab 56
125
S2 ~ Bab 66
126
S2 ~ Bab 57
127
S2 ~ Bab 58
128
S2 ~ Bab 59
129
S2 ~ Bab 60
130
S2 ~ Bab 61
131
S2 Bab 62
132
S2 ~ Bab 63
133
S2 ~ Bab 64
134
S2 ~ Bab 65
135
S2 ~ Bab 66
136
Hanya pengumuman
137
S2 ~ End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!