Happy Reading
Hai Semuanya
Budayakan Vote sebelum membaca
Dan Komen sesudah membaca
***
" Isinya adalah sepucuk surat permulaan yang manis dan hadiah kecil yang lucu " kata Lyandra sambil tersenyum mengingat kemarin ia membungkus dan menghias hadiahnya itu. Lalu ia menceritakan tentang ia membuat hadiah itu.
Flashback ON
Sudah dari kemarin Lyandra menyiapkan barang barang yang ia perlukan untuk memberikan sapaan permulaan untuk balas dendamnya. Barang barang tersebut antara lain kotak, pita pink, kertas berwarna pink, kertas HVS, dan tikus yang ukuranya agak besar yang juga sudah dia awetkan kepalanya sudah terlepas dari badannya.
Setelah ia membungkus kotak dengan kertas berwarna pink ia mulai menulis di kertas HVS.
* TO : KELUARGA MAHENDRA LEBIH TEPATNYA BELLA
Hai Semuanya.
Apa kabar ????
Apa kalian tidak kangen denganku ??
Ah,Sudahlah aku yakin kalian tidak RINDU denganku.
Kalian masih ingat apa yang kalian lakukan terhadapku.
Dan apa kalian ingat janjiku dulu.
Semoga kalian ingat.
Dan yang satu itu hadiah dariku.
Salah satu kupon untuk kalian masuk ke NERAKA.
Semoga kalian selalu menyimpannya
Sudah dulu ya !!
Bye, Sampai jumpa nanti MANTAN keluarga.
Love
Dia *
Lyandra menamai dirinya Dia. Ia mengambil peniti ia menusukan peniti itu ke jempolnyan membuat darah menetes. Ia meneteskan darahnya di dalam kertas itu lalu melipatnya dan memasukan kekotak setelah itu ia tutup dan membuat pita lalu ia simpan diatas meja belajarnya.
Flashback OFF
Aurel yang mendengar cerita yang di ceritakan Lyandra pun hanya mengangguk pelan. Ia takjub dengan sahabatnya yang satu ini tak ada jijiknya memegang tikus malah dia awetin.
" Ara, luka dibibir lo udah lo obatin belum " tanya Aurel
" Udah, kenapa "tanya balik Lyandra
" Maafin gue ya gara gara gue lo yang jadi yang kena elo bukan si Bella " kata Aurel sambil menundukan kepalanya.
" Gak usah kayak gitu gak cocok sama lo yang galak sifatnya " Kata Aurel
" Iya " kata Aurel yang sekarang kembali tersenyum manis
" Nah ini baru teman gue " kata Lyandra
Mereka bercanda tertawa dan saling bercerita lain halnya dengan Bella ia malah menangis setelah mendapat teror dari Lyandra.
***
Lyandra sudah ada di rumah Rio. Ia tadi pulang sebentar ke apartemennya untuk menyimpan barang, mandi, dan mengambil bajunya. Kini ia memakai kaus putih dan rok pendek selutut berwarna hitam.
Ia membantu Maya mama dari Rio membuat beberapa kue, cemilan, minuman dan lain lain.
selama tiga jam akhirnya selesai setengah jam lagi acara arisan yang di adakan di rumah Rio.
Lyandra pergi kekamarnya. Ya, Lyandra memang punya kamar sendiri di rumah Rio ia juga sering nginap di rumah Rio sehingga ia punya kamar sendiri karena Lyandra memang sudah di anggap keluarga sendiri oleh William.
Ia turun dari lantai dua dimana kamarnya berada. Ia memakai dress berwarna merah dan sneakers putih. Ia melihat ruang tamu sudah di penuhi oleh ibu ibu sosialita.
" Sore, tante " Sapa Lyandra
" Sore manis " Sapa mereka.
" Nama kamu siapa, sayang " tanya salah satu dari mereka.
" Nama saya Lyandra tante boleh panggil saya Ara " kata Lyandra sambil tersenyum
" Umur kamu berapa " tanya yang satu lagi
" Umur saya " kata Lyandra ia menghitung jarinya
" 15 tan " kata Lyandra
" Kamu hampir seumuran sama anak tante mau gak di jodohin " kata seorang wanita yang dilihat dari wajahnya sepertinya pernah ia lihat
" Ehmmm tan, Ara mau belajar yang bener dulu nikah nanti aja kan jodoh mah gak kemana " kata Lyandra
" Oh.. gitu yah gak papa deh " kata wanita itu dengan kecewa.
" Tante Maya, Rio dimana " tanya Lyandra
" Dikamar sama temennya " kata Maya
" Oh, Ara ke Rio dulu ya " kata Lyandra
Lalu ia berjalan menuju kamar Rio yang ada di lantai dua juga.Saat masuk ia melihat banyak teman Rio di dalam.
" Rio " sapa Lyandra yang langsung duduk di kasur empuk milik Rio
" Kak Ara "teriak seorang anak kecil tampan yang langsung loncat ke pangkuan Lyandra anak itu bernama Kevin adik dari Rio
" Hai kevin " kata Lyandra
" Kak Ara kapan pulang ke indo kok Kevin gak tau " tanya Kevin
" Seminggu yang lalu " jawab Lyandra
" Kak Ara gak kasih tau Kevin kakak jahat " kata Kevin sambil memajukan bibirnya
" I am Sorry " kata Lyandra
" Kevin gak mau temenan sama kakak " kata Kevin
" ha...ha...Kevin merajuk lo harus tanggung jawab " kata Rio
" Diem lo setan bukan bantuin gue malah mojokin " kata Lyandra
" Kevin mau main gak ke Rumah kakak "kata Lyandra lagi
" Yey kerumah kakak " teriak Kevin
" Tapi jangan cemberut lagi " kata Lyandra
" Ia kak " kata Kevin
" Hai tampan siapa namamu " tanya Lyandra kepada seorang anak laki laki yang ada di samping Kevin yang dari tadi hanya mendengarkan ucapan Lyandra dan Kevin.
" Nama aku Derick kalo nama kakak siapa " tanya Derick
" Kamu bisa memanggilku Kak Ara sama seperti Kevin " kata Lyandra
" Eh Rio lo udah ngasih tau rumah gue belum ke mereka " kata Lyandra
" Belum, Gue gak berani masuk penjaga rumah lo serem serem semua " kata Rio
" Yaudah ayo gue anter " kata Lyandra
" Kamu mau ikut gak Derick " tanya Kevin
" Emang kak Ara bolehin " tanya balik Derick
" Boleh ayo " kata Lyandra lalu berdiri dari kasur Rio dan loncat ke lantai
" Derick mau di gendong gak " tanya Lyandra
" Jangan Kak. Derick gendut nanti kakak keberatan " kata Kevin
" Bilang aja lo Iri kan " kata Derick
" Kata siapa gue gak iri tuh " kata Kevin
" Ayo, cepet sebentar lagi kakak mau pulang " kata Lyandra
Lalu mereka keluar dan turun dari lantai dua. Dibawah Maya melihat mereka berjalan keluar langsung menanyakan kemana mereka hendak pergi dan Lyandra menjawab bahwa mereka hendak pergi kerumah Lyandra yang ada di depan rumah Rio sesampainya mereka di depan gerbang rumah Lyandra yang besar dan tinggi.
" Pak buka gerbangnya " kata Lyandra kepada satpam.
" Baik nona " kata sang satpam
Saat gerbang terbuka tampak didepan mereka ada Labirin yang sengaja Lyandra buat untuk berjaga jaga siapa tau ada pencuri yang masuk. Lyandra yang sengaja membuat tombol rahasia. Ia memencet tombol tersebut Labirin pun turun kebawah menjadi seperti lapangan yang penuh rumput di tengah tengah ada Pancuran air yang terbuat dari emas.
Mereka berjalan menyusuri halaman yang luas itu hingga sampai di depan pintu. Lyandra membuka pintu rumahnya banyak yang menyambutnya.
" Sore, Nona " Sapa si ketua pelayan
" Sore " Kata Lyandra
" kalian boleh liat liat rumahnya " kata Lyandra
" Derick sama Kevin mau ikut kakak gak " tanya Lyandra
" Mau " kata Derick dan Kevin secara bersamaan.
Lyandra dan kedua anak kecil itu pergi ke taman belakang disana banyak permainan
***
Danzel POV
Gue dan teman teman gue takjub dengan mansion milik Ara. Bagaimana tidak Pancuran air dari emas, mansion 4 lantai, 2 kolam renang, ruang bawah tanah yang penuh dengan mobil dan motor sport yang harganya pasti terbilang mahal.
Ia kali ini gue dan teman teman gue ada di ruang bawah tanah.
" Rio temen lo itu kerja apa sih " tanya Zio
" Dia kerja......"
**AUTHOR :
HAI SEMUANYA
BAGAIMANA CERITA KALI INI MENARIK GAK ????
MAAF YA KALAU KURANG MENARIK
JANGAN LUPA VOTE, FOLLOW, LIKE, AND KOMEN YA SEMUANYA**!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
ENDAH_SULIS
hallu a terlalu tinggi umur 15thn udah ky sultan,😆nama a jg novel nikmati aja lahh
2020-12-25
2
Emma Risma
di part ini sumpah mumet Aurel itu ngomong sama dirinya sendiri apa gimana sih kak? trus ya kalo di kamar Rio ada teman temannya di sebutin siapa aja biar kitanya ga bingung.
2020-12-24
0
ARSY ALFAZZA
derick
2020-11-11
1