Happy Reading
Budayakan Vote sebelum baca
Dan Like dan Komentar sesudah Baca**.
***
Belum Aurel menjawab perkataaan Lyandra Kaila tiba tiba terbangun dan menatap ke segala arah ada Lyandra di sana yang menatap tajam Kaila dan teman teman Lyandra sudah pergi bersembunyi sebelum Kaila terbangun sempurna. Lyandra pun sudah menyalakan kembali Kameranya.
Sikap Lyandra sudah berubah sudah waktunya ia bermain sebelum ia terlalu lama di sana dan membuat ia di hukum bersama teman temannya.
" Kau sudah bangun " tanya Lyandra sambil mengangkat dagu Kaila supa Kaila menatapnya dan Lyandra menatap Kaila dengan tajam.
" Kau kenapa Lyandra " kata Kaila yang melihat tatapan Lyandra sangat tajam membuat ia takut.
" Oh aku tak apa apa hanya saja tanganku gatal ingin rasanya aku menghabisi orang " kata Lyandra sambil membersihkan tangannya yang memagang dagu Kaila seperti tak ingin terkena Virus.
" Kau mau manghabisi aku " teriak Kaila secara tiba tiba ia menggerak gerakan kakinya dan tangannya tapi tangan dan kakinya seperti di lem tak bisa ia gerakkan.
' Seperti apa pun cara yang kau lakukan untuk lepas dari tempat itu tak akan pernah berhasil ' batin Lyandra
" Kau tak akan bisa lepas dari tanganku Kaila " kata Lyandra sambil tertawa jahat dan senyum devilnya.
" Ayolah aku hibur kau dengan sebuah Video " kata Lyandra lalu berjalan menuju TVnya lalu memasang Flash disk lalu menyalakan sebuah rekaman dimana dua orang wanita tengah bersama dengan seorang pria tampan tanpa sehelai benang pun di badannya.
" Kau tau siapa ini " tanya Kaila menunjuk seorang gadis yang ternyata
" Bella " jawab Kaila keceplosan. Lyandra tertawa melihat temannya ini kenapa ia langsung memberitahu padahal ia ingin menggertaknya sedikit sedangkan Danzel dkk dan Aurel dan Chely penasaran dan ikut mendekat mereka melihat sesuatu yang mengejutkan yang menurutnya mereka masih di bawah umur.
" Dan Kau tau siapa wanita yang satu lagi " tanya Lyandra dengan tegas dan tatapan tajam
" " tak ada jawaban dari Kaila ia masih berfikir kenapa Lyandra bisa mendapat rekaman itu dari mana dan siapa yang memberikannya.
" JAWAB " Teriak Lyandra. Ia melihat Kaila ketakutan apa lagi ia di tatap tajam oleh 7 manusia dan yang paling parah tatapan tajam Lyandra.
" Untuk apa Kau menjawabnya. Sebelum kau jawab aku sudah tau " kata Lyandra lalu mendekat ke arah Kaila.
" Dasar penghkianat " kata Lyandra lalu menendang perut Kaila untung kursinya berdekatan dengan tembok hanya berjarak 3 cm sehingga tak membuat Kursinya jatuh.
Darah segar keluar dari mulut Kaila akibat tendangan yang kuat Lyandra berikan. Danzel dkk dan Aurel apa lagi Chelycia mereka terkejut melihat apa yang dilakukan Lyandra.
" Uhuk..uhuk..Kau kasar kali Lyandra " kata Kaila di sertai batuk darahnya.
" Kau tau Lyandra aku tak pernah menyesal melakukan ini " Kata Kaila sambil tersenyum sinis.
" Kenapa kau mengkhianatiku kau tau siapa yang bersamamu itu " teriak Lyandra sambil menarik rambut panjang Kaila dengan keras bahkan beberapa rambutnya sudah rontok.
"Aku tak peduli yang penting aku mendapatkan uang dan aku sudah berhasil menguras uang Aurel dan Chely " Kata Kaila sambil menatap Aurel dan Chelycia.
" Kau ternyata ingin menjadikan Aurel dan Chelycia menjadi Atm berjalanmu " teriak Lyandra dan di sertai tamparan Kaila karena Kaila sudah berani menginginkan Aurel dan Chely menjadi Atm berjalan Kaila dkk. Ck, tak akan Lyandra biarkan walau sebenarnya uang yang di pakai adalah uang Lyandra.
" Ya aku ingin Aurel menjadi Atm berjalanku " kata Kaila dengan berani padahal malaikat pencabut nyawanya di depan matanya.
" Kenapa kau melakukan itu Kaila " tanya Lyandra sedikit berteriak ia menginkak kaki Kaila dengan keras.
" Karna aku benci mereka " teriak Kaila sambil menahan sakit kakinya yang sedang Lyandra injak.
" Jawab Kenapa kau membenci Aurel " tanya Lyandra mendekatkan wajahnya menatap Kaila yang sedang menangis entah kapan tangisnya datang.
" Karena mereka telah membunuh kedua orang tua ku " kata Kaila sambil menatap tajam Aurel dan Chely yang sedang menyaksikan adegan seru di depannya.
Lyandra mundur lalu menyeret sebuah kursi kedepan Kaila dan duduk di depan Kaila. Lalu memasang wajah baiknya.
" Apa aku boleh tau kenapa kau menuduh Keluarga Petter sebagai pembunuh keluargamu " tanya Lyandra
" Karna aku tau mereka pembunuh keluargaku dari Bella keluarga mereka yang melihat detik detik keluargaku di bunuh. Kau tau Aku menyukai Zio tapi Chely juga menyukai Zio dan Zio menyukaimu " teriak Kaila dengan penuh emosi dan dendam di perkataaan terakhir Kaila membuat semua orang menatap kearahnya.
" Kau pikir dia menyukaiku lalu kalau kami saling menyukai apa kau akan balas dendam atau iri kepadaku " tanya Lyandra Sambil menatap Kaila.
" Ya karna aku iri denganmu kau mendapatkan segalanya dan segalanya menghampirimu Aku iri kepada kalian dan Aku benci kepada keluarga Petter. Lyandra lepaskan aku " teriak Kaila
Emosi Lyandra menaik mendengar kata kata Kaila yang berkata Dia punya segalanya dan segalanya menghampiri dia menurutnya semua tak menghampiri dia.
" Kau pikir aku bahagia " teriak Lyandra lalu menampar pipi Kaila dengan keras.
" Jangan pernah kau bilang kata kata tadi " kata Lyandra menarik Rambut Kaila.
" Kau tau apa yang bisa kulakukan dengan Video itu aku bisa membuat harga dirimu hancur dan keluargamu sedih " Kata Lyandra
mambuat wajah Kaila panik ia tak berpikir bagaimana Kalau videonya itu di sebar harga dirinya dan Bella tercemar dan dia pasti di keluarkan dari sekolahnya dan dia tak menginginkan itu.
" Aku punya beberapa permintaan jika kau kabulkan aku akan memberikan yang selama ini kau inginkan " kata Lyandra sambil tersenyum lalu menyodorkan map yang sudah Kaila tanda tangani.
" Aku ingin kau mendapatkan tanda tangan Bella dalam satu hari ini juka tidak kau akan menderita seumur hidup bahkan sampai anak cucumu " kata Lyandra sambil memperlihatkan isi map itu.
" Kalau kau tak mendapatkannya kau tau apa yang aku lakukan " kata Lyandra sambil membenarkan Kacamatanya yang sudah turun karena tadi harus menatap ke bawah.
" Baik akan aku lakukan tapi tolong jangan sebar Video itu " kata Kaila sambil menundukan kepalanya.
" Aku akan mengawasimu " kata Lyandra berbisik tepat di telinga Kaila.
Lyandra menatap Kaila kasihan dan sebaliknya Kaila menatap Lyandra penuh kebenciaan karena ia tau bisa mengira kalau teman cupunya bisa bertingkah sekasar tadi.
" Lepaskan Aku, Lyandra " teriak Kaila sambil menatap tajam Lyandra yang menurutnya sangat menyebalkan saat tersenyum manis.
" Kenapa kau teriak aku ada di depanmu, Sayang " kata Lyandra sambil memegang Dagu Kaila yang ada sedikit Darah.
" Aku tak sudi si sentuh olehmu " kata Kaila sambil memalingkan wajahnya.
" Hei, bukankah kau sudah tak suci lagi pula aku tak pernah suka dengan sesamaku aku masih normal " kata Lyandra dengan keras ia tak suka ada yang melarangnya.
" Lagi pula aku tak sudi menyentuhmu " Kata Lyandra lalu mengeluarkan sesuatu dari kantongnya lalu memutuskan Benang yang sangat kuat tapi lembut dengan alat khusus yang ia bawa.
' Plak ' satu tamparan mendarat di pipi kanan Lyandra
Kaila menampar Lyandra setelah tangannya terlepas. Pipi Lyandra terasa panas tapi tak sakit bagi Lyandra.
" Kau kurang waras. Sana kerjakan tugasmu aku mengawasimu dan jangan beri tahu siapapun dan kalau sampai ada yang tau atau Bella sekalipun kupastikan masa depanmu suram sekali " kata Lyandra sambil menatap Kaila dengan tajam dan tangannya memegang pipinya.
Kaila bangkit dari Kursinya membersihkan seragamnya lalu pergi dari Rooftoop. Lyandra kembali menonton Video di TVnya itu.
" Lyandra kau mengotori mataku " kata Aurel
"Gue masih di bawah umur, hiks..hiks " kata Chelycia.
" Dramatisir " kata Lyandra sambil mengambil sebuah minuman kaleng dan meminumnya.
" Berapa durasinya " tanya Danzel sambil menonton juga dengan Rio, Zio, dan Ken di sebelahnya sambil ngemil.
" 3 jam " jawab Lyandra
" Kau menyukainya " tanya Lyandra sambil menatap Danzel.
" Dan bukankah wanita satu lagi itu mantanmu " tanya Lyandra lagi.
" Iya " kata Danzel
" Apakah itu menyenangkan " tanya Ken dengan wajah polosnya.
' Sepertinya dia pernah melakukan itu ' batin Lyandra menatap Ken.
Kadang kadang laki laki berumur 16 tahun keatas atau 15 tahun jika dia berduit pasti selalu pernah melakukan itu tapi sepertinya Ken belum pernah mencobanya.
" Hei umurmu masih 15 jangan menonton " kata Lyandra dengan tegas
" Lalu umurmu berapa " tanga mereka menatap Lyandra lalu melemparkan bungkus bungkus makanan yang ada di dekat mereka membuat Lyandra harus melindungi dirinya sendiri.
**AUTHOR :
BAGAIMANA CERITANYA ???
JANGAN LUPA KOMEN, VOTE, DAN LIKE YA TEMAN TEMAN !!!!
BYE
TBC**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Puspa Ynt
lucu thorr....lyandra ngomong kadang gk sadar
2020-11-07
5
sky
berapa durasinya 🤣
2020-06-05
19
Nadin
Lanjut thor
2020-06-05
3