Skakmat

Tepat jam 3 dini hari Satria sudah tiba di rumahnya, mereka tinggal di sebuah perumahan yang cicilan lumayan lama yaitu 15 tahun, belum lagi cicilan mobil yang suka dipakai Satria kerja, sementara Viona lebih memilih memakai sepeda atau menumpangi kendaraan umum.

Satria tidak langsung masuk ke rumah, dia diam dulu di dalam mobil memastikan tidak ada yang mencurigakan dari semua yang ada di dirinya, jangan sampai ada wangi parfum Miska yang menempel di bajunya.

Satria mengirim pesan pada adiknya yang kuliah di Singapura, padahal mereka berasal dari keluarga tidak mampu tapi adiknya tidak melihat keadaan ekonomi kakaknya, dia ingin kuliah di Singapura mengikuti teman-temannya yang memang memiliki latar belakang dari keluarga mampu semua.

[Sudah kakak transfer 10 juta]

Satria menghela nafas, dia bahkan hanya bisa memberikan sisanya saja pada istrinya, tapi selama ini Viona tidak pernah menuntut itu semua, jadi Satria pikir tidak ada yang perlu di permasalahan.

Satria tiba-tiba merasakan lapar, mungkin karena setelah bertempur dengan Miska, dia lupa tidak mengisi tenaga malah main pulang begitu saja. Dia keluar dari mobil, dia berjalan perlahan menuju rumah. Ingin sekali dia segera makan masakan istrinya itu karena Viona pandai sekali memasak.

Tumben sekali Viona tidak menyambut kepulangannya, biasanya dia suka berdiri di depan pintu dengan tersenyum manis padanya, dan tentu saja memakai pakaian yang s3ksi untuk menyenangkannya.

"Hmm... apa dia masih tidur." Satria segera membuka pintu karena dia memiliki kunci cadangan.

Satria membuka kaos kaki dan sepatunya sambil berteriak, "Viona, aku pulang!"

Padahal biasanya Viona membantu Satria membuka sepatu, tapi tak ada resepon dari Viona.

"Viona!" Satria meninggikan suaranya memanggil nama sang istri.

Satria masuk ke dalam kamar, dia pikir mungkin Viona masih tidur, namun ternyata Viona tidak ada disana, "Kemana dia?"

"Viona!" Satria mencari ke setiap ruangan, ke kamar mandi, dapur, kamar yang satu lagi, namun ternyata Viona tidak ada disana.

Satria kelihatan marah sekali, mengapa Viona tidak ada di rumah di jam segini, sudah dipastikan pasti Viona tidak tidur di rumahnya semalam.

Satria mencoba menghubungi Viona, namun sayangnya ponselnya tidak aktif karena lobet.

"Kamu membuat aku marah Viona."

Satria mencoba menelpon omnya Viona, dari kecil Viona tinggal bareng om Ari dan tante Sinta, malah om Ari lah yang menjodohkan dia dengan Viona karena om Ari berteman baik dengan ayahnya Satria.

"Ada apa Sat?" terdengar suara om Ari, dia sebenarnya ke ganggu karena Satria menelponnya di saat dia sedang tertidur pulas.

"Apa malam ini Viona menginap di rumah om?" tanya Satria, dia akan merasa lega jika Viona tidur disana.

"Enggak, memangnya Viona gak ada? Gak bilang sama kamu dia kemana?" Om Ari merasa kecewa dengan keponakannya itu, bisa-bisanya Viona pergi tanpa sepengetahuan suaminya.

"Dia izinnya sih mau reunian om, tapi masa sampai menginap segala."

"Ya udah kamu coba telepon Sandra, dia teman dekatnya Viona."

"Iya om."

klik!

Setelah menutup telepon, Satria ingin menghubungi Sandra, dia baru sadar kalau dia tidak memiliki nomor sahabat istrinya itu.

"Aish... mentang-mentang suami tidak ada di rumah, dia main seenaknya menginap tanpa ngasih tau aku. Apa selama ini dia begitu!" Satria kelihatan marah sekali.

Dua jam berlalu, Viona baru sampai di depan rumah, dia sangat gugup sekali mengetahui Satria sudah pulang, dia yakin Satria pasti akan marah padanya karena semalam tidak pulang ke rumah.

Benar saja dia melihat Satria berkacak pinggang memandanginya dengan sorot mata yang menusuk, "Viona, darimana saja kamu?"

Tidak mungkin kan Viona bilang jujur aku semalam tidur dengan Daniel, yang ada Viona akan digantung di pohon mangga yang ada di depan rumah, atau pohon jambu milik tetangga.

"Emm... aku..." Viona mencoba untuk mencari alasan agar Satria tidak marah padanya.

"Aku semalam menginap di rumah Sandra, aku pikir kamu pulangnya besok, mas." Dalam hati Viona dia meminta maaf kepada Sandra, mungkin saat ini kuping Sandra pasti panas sekali gara-gara dia membicarakannya.

"Ya udah cepat telepon Sandra, biar aku yang bicara sama dia, aku harus memastikannya sendiri."

Viona terbelalak mendengarnya, dia seperti di skakmat, bagaimana mungkin dia menghubungi Sandra, bagaimana jika Sandra bicara Viona tidak menginap di rumahnya. Hancur sudah hidupnya.

"Mana hape kamu?" Satria meminta Viona untuk memberikan ponselnya pada Satria.

Terpopuler

Comments

ranah Bt

ranah Bt

dasar satria egois, mls banget laki2 ky gitu 😈😈😈,enak di lu satria, ga enak di istri lu/viona, miskin na viona 🥺🥺

2025-03-25

0

ira

ira

nggak pantes suami kayak lo itu disambut dasar suami nggak tau diri 😤😤

2024-12-28

0

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Pengen banget gaplok kepalanya si Satrian pake cobek batu..

2025-02-22

0

lihat semua
Episodes
1 Cinta Pertama
2 CEO Baru
3 Pesona Daniel
4 Daniel Gilbert
5 Satria Mahendra
6 Mabuk
7 Miliku Malam ini
8 Malam Yang Indah
9 Mengapa Harus Aku?
10 Skakmat
11 Apa Yang Terjadi Semalam?
12 Semakin Gila
13 Daniel Atau Satria?
14 Pemilik Baru Laundry
15 Ternyata Dia
16 Bagaimana Rasanya
17 Siapa Dia?
18 Bagaimana Kalau Kamu Hamil?
19 Istri Yang Bodoh
20 You're My First Love
21 Gaya Apa Yang Kamu Sukai
22 Jamu Kesuburan
23 Beri Aku Waktu Satu Bulan
24 24
25 Jangan Sampai Goyah
26 Selingkuh?
27 Sangat Menginginkan Kamu
28 Sebuah Kejutan
29 Cemburu
30 Haruskah Aku Selingkuh?
31 Membalikkan Keadaan
32 Mulai Goyah
33 Mencoba Menghindari
34 Tentang Rasa Rindu
35 Tak Bisa Menolaknya
36 Bersamamu
37 Lelaki Yang Licik
38 Lupakan Tentang Kita
39 Apakah Kita Bisa Bersama?
40 Tidak Ingin Berpisah
41 Hari Tanpamu
42 Tak Terduga
43 Mengejutkan
44 Miska Yang Licik
45 Keadaan Yang Menyakitkan
46 Sebuah Peringatan
47 Satu Malam
48 Mencarimu
49 Tak Akan Membiarkan Kamu Terluka Lagi
50 Hamil kah?
51 Semalam Bersamamu
52 Semalam Dengan Istrimu
53 Untuk Terakhir Kalinya
54 Kembali Sementara
55 Kembali Sementara #2
56 56
57 57
58 Ancaman Yang Nikmat
59 Menemukanmu
60 Seperti Buronan
61 Tidak Akan Melepaskan Kamu
62 Sebuah Kenyataan
63 Menikah?
64 Menginginkan Kamu Malam ini
65 Seperti Seorang Tawanan
66 Merepotkan
67 Lakukan Dengan Pelan
68 Ketiga Kalinya
69 Rasa Rindu
70 First Kiss
71 Dua Garis Merah
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 Bonchap 1
105 Bonchap 2
106 Bonchap 3
107 Bonchap 4
108 Bonchap 5
109 Bonchap 6
110 Bonchap 7
111 Bonchap 8
112 Promo Novel - Mysterious Wife
113 Bonchap 9
114 Bonchap 10
115 Bonchap 11
116 Bonchap 12
117 Bonchap 13
118 Bonchap 14
119 Bonchap 15
120 Bonchap 16
121 Bonchap 17
122 Bonchap 18
123 Bonchap 19
124 Bonchap 20 ( End)
125 Part Special
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Cinta Pertama
2
CEO Baru
3
Pesona Daniel
4
Daniel Gilbert
5
Satria Mahendra
6
Mabuk
7
Miliku Malam ini
8
Malam Yang Indah
9
Mengapa Harus Aku?
10
Skakmat
11
Apa Yang Terjadi Semalam?
12
Semakin Gila
13
Daniel Atau Satria?
14
Pemilik Baru Laundry
15
Ternyata Dia
16
Bagaimana Rasanya
17
Siapa Dia?
18
Bagaimana Kalau Kamu Hamil?
19
Istri Yang Bodoh
20
You're My First Love
21
Gaya Apa Yang Kamu Sukai
22
Jamu Kesuburan
23
Beri Aku Waktu Satu Bulan
24
24
25
Jangan Sampai Goyah
26
Selingkuh?
27
Sangat Menginginkan Kamu
28
Sebuah Kejutan
29
Cemburu
30
Haruskah Aku Selingkuh?
31
Membalikkan Keadaan
32
Mulai Goyah
33
Mencoba Menghindari
34
Tentang Rasa Rindu
35
Tak Bisa Menolaknya
36
Bersamamu
37
Lelaki Yang Licik
38
Lupakan Tentang Kita
39
Apakah Kita Bisa Bersama?
40
Tidak Ingin Berpisah
41
Hari Tanpamu
42
Tak Terduga
43
Mengejutkan
44
Miska Yang Licik
45
Keadaan Yang Menyakitkan
46
Sebuah Peringatan
47
Satu Malam
48
Mencarimu
49
Tak Akan Membiarkan Kamu Terluka Lagi
50
Hamil kah?
51
Semalam Bersamamu
52
Semalam Dengan Istrimu
53
Untuk Terakhir Kalinya
54
Kembali Sementara
55
Kembali Sementara #2
56
56
57
57
58
Ancaman Yang Nikmat
59
Menemukanmu
60
Seperti Buronan
61
Tidak Akan Melepaskan Kamu
62
Sebuah Kenyataan
63
Menikah?
64
Menginginkan Kamu Malam ini
65
Seperti Seorang Tawanan
66
Merepotkan
67
Lakukan Dengan Pelan
68
Ketiga Kalinya
69
Rasa Rindu
70
First Kiss
71
Dua Garis Merah
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
Bonchap 1
105
Bonchap 2
106
Bonchap 3
107
Bonchap 4
108
Bonchap 5
109
Bonchap 6
110
Bonchap 7
111
Bonchap 8
112
Promo Novel - Mysterious Wife
113
Bonchap 9
114
Bonchap 10
115
Bonchap 11
116
Bonchap 12
117
Bonchap 13
118
Bonchap 14
119
Bonchap 15
120
Bonchap 16
121
Bonchap 17
122
Bonchap 18
123
Bonchap 19
124
Bonchap 20 ( End)
125
Part Special

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!