Siapa Dia?

"Tapi kenapa kamu tertarik sama Laundry Qu? Kamu tau kan penghasilannya berapa? Paling juga menurut kamu kecil banget." tanya Sandra kepada Daniel. Dia menatap Daniel dengan tatapan penuh keheranan.

Tidak mungkin kan Daniel bilang karena bukan tertarik pada laundrynya tapi pegawainya, ya karena disitu ada Viona. Dia tidak ingin Viona sedih karena dia tau dari Andrian kalau Viona sudah lama sekali bekerja disana, apalagi Viona dekat sekali dengan keluarga Sandra.

"Emm... aku hanya ingin memiliki bisnis dengan uang aku sendiri." jawab Daniel, matanya tak bisa diajak kompromi, masih saja ingin memperhatikan Viona.

Viona malah sibuk memainkan minumannya, memutar-mutar minuman didalam gelas itu dengan sedotan. Dia ingin mencoba berusaha untuk bersikap tenang.

"Nanti kamu bisa bertemu Viona buat mengetahui laporan keuangan Laundry Qu perharinya." ucap Sandra kepada Daniel.

"Hmm... oh boleh juga." Daniel tersenyum manis.

Senyumnya itu... mampu melelehkan es batu yang sudah lama membeku, terlalu manis, melebihi manisnya madu, pokoknya bikin kelepek-klepek jika ada wanita yang melihatnya.

Mengapa harus ada makhluk sesempurna ini, malah makhluk sempurna itu telah berhasil membawa Viona terbang tinggi, membuatnya sulit untuk melupakan apa yang telah terjadi malam itu.

Ingin marah, tapi tidak tega memarahinya, apalagi setelah mengingat semuanya, ternyata Viona lah yang memulai, walaupun dia dalam keadaan mabuk.

Tapi kan dia tidak mabuk? Dia pria normal, tidak mungkin ada yang tahan lelaki di dalam situasi seperti itu, kalau ada paling juga itu di dunia dongeng.

"Kapan nih kalian nikah?" Daniel menggoda Sandra dan Andrian.

"Gue sih udah siap, tapi Sandranya yang belum." jawab Andrian.

"Ishh... bukannya gak siap. Tapi nunggu satu tahun lagi lah biar aku bisa ngumpulin uang dulu buat biayanya."

"Dan, lu kan tinggal lama di Belanda. Pasti gaya lu bebas ya kalau pacaran?" tanya Andrian sambil mengangkat kedua alisnya.

Daniel malah terkekeh "Gue gak pernah pacaran. Pernah mau nyoba buat pacaran tapi gak tau kenapa gak semangat aja."

Daniel gak pernah pacaran? Viona tidak mempercayainya. Mana ada pria setampan Daniel tidak pernah pacaran, padahal banyak sekali yang ingin menjadi kekasihnya.

Andrian tertawa kecil, "Wah seorang Daniel gak pernah pacaran. Berarti masih perjaka dong ya?"

Daniel menjadi salah tingkah di tanya seperti itu, apalagi Viona.

Sandra mencubit kembali paha Andrian. "Ish ngapain nanya-nanya yang kayak gitu."

"Ini tuh untuk meluruskan aja kan di Grup WA para cewek-cewek sering membicarakan Daniel dan mengira Daniel ini Casanova."

Daniel tertawa kecil, "Ya nggak lah, gue bukan Casanova."

Bukan Casanova? Terus siapa yang main meniduri aku begitu saja dengan berbagai macam gaya?

Apalagi gaya cicak didinding itu rasanya luar biasa, eh bukan itu yang ingin Viona bahas tapi maksudnya mengapa Daniel bisa tau banget gaya semacam itu.

Viona menatap geram pada Daniel.

Tanpa di duga Daniel balik menatapnya sambil tersenyum. Viona segera mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Andrian melirik jam tangan, "Sudah sore banget ternyata, aku dan Sandra harus pulang duluan ya." pamit Andrian pada Daniel dan Viona.

Viona terkejut mendengarnya,mengapa mereka tega sekali meninggalkan dia , masa dia harus berduaan sama Daniel.

"Tapi Viona bagaimana?" tanya Sandra. Dia takut Viona jadi santapan Daniel lagi.

"Ya ampun, Viona udah gede kan ya Vi?" tanya Andrian pada Viona.

Viona pura-pura baik-baik saja, "Oh iya, gak apa-apa."

Padahal dalam hati menjerit OH NO JANGAN PERGI KALIAN!

"Ya udah Vi, aku duluan pulang ya." Sandra melambaikan tangannya pada Viona, kedua sahabat itu saling melambaikan tangan dengan begitu berat hati seakan meninggalkan Viona yang sedang berada di area medan tempur. Sandra dan kekasihnya pun berlalu.

Sekarang tinggal hanya ada Daniel dan Viona disana, Viona pura-pura memainkan ponselnya. Dia teringat dengan Satria yang pasti udah pulang kalau jam segini, secara melihat Daniel sudah pulang, kan jam kerja mereka lebih cepat dari Laundry tempat Viona bekerja.

Viona lebih baik meminta Satria untuk menjemputnya saja, dia mengirim pesan pada suaminya.

[Mas, bisa jemput aku gak?]

Namun belum ada balasan.

"Emm... Daniel, aku pulang duluan ya. Suami aku mau jemput aku." pamit Viona, tanpa mau menatap Daniel. Dia takut dia semakin tersesat jika terus bersama Daniel.

Daniel hanya menganggukkan kepala. Entah mengapa dia kecewa mendengar ucapan Viona. Padahal wajar kan Viona di jemput oleh suaminya.

Viona segera pergi, dia ke halte bis, menunggu bis lewat, rupanya penuh sekali disana sampai Viona berdiri di luar halte bis.

Viona mengecek ponselnya kembali, ternyata pesannya tidak di read sama sekali oleh Satria.

Namun tiba-tiba turun hujan, Viona tidak kebagian tempat untuk berteduh, dia celingak celinguk mencari tempat untuk berteduh disekitar sana, rupanya tidak ada.

Aish... kenapa hari ini nasibku sial sekali.

Viona terpaksa membiarkan air hujan membahasi dirinya, namun dia kaget begitu menyadari bajunya tidak basah sama sekali, dia menengadah ke atas, dia tertegun rupanya ada yang memayunginya.

Siapa dia?

Viona membalikan badan, matanya membulat begitu melihat siapa yang memayunginya.

...****************...

Visual Viona

...****************...

Terpopuler

Comments

Heni Nana

Heni Nana

🤣🤣🤣🤣 tanpa di sadari viona sangat² menikamati setiap gaya yg daniel berikan🤣🤣🤣

2025-03-19

0

Ratih

Ratih

Wow Baifern, pas banget kalo ngebayangin Danielnya Mario Maurer😁

2025-01-21

0

ning sora

ning sora

dari th 2022 sampe skrg blm kejawab ini 'gaya cicak² di dinding'... wkwkwk... 🤣🤣🤣

2024-12-13

0

lihat semua
Episodes
1 Cinta Pertama
2 CEO Baru
3 Pesona Daniel
4 Daniel Gilbert
5 Satria Mahendra
6 Mabuk
7 Miliku Malam ini
8 Malam Yang Indah
9 Mengapa Harus Aku?
10 Skakmat
11 Apa Yang Terjadi Semalam?
12 Semakin Gila
13 Daniel Atau Satria?
14 Pemilik Baru Laundry
15 Ternyata Dia
16 Bagaimana Rasanya
17 Siapa Dia?
18 Bagaimana Kalau Kamu Hamil?
19 Istri Yang Bodoh
20 You're My First Love
21 Gaya Apa Yang Kamu Sukai
22 Jamu Kesuburan
23 Beri Aku Waktu Satu Bulan
24 24
25 Jangan Sampai Goyah
26 Selingkuh?
27 Sangat Menginginkan Kamu
28 Sebuah Kejutan
29 Cemburu
30 Haruskah Aku Selingkuh?
31 Membalikkan Keadaan
32 Mulai Goyah
33 Mencoba Menghindari
34 Tentang Rasa Rindu
35 Tak Bisa Menolaknya
36 Bersamamu
37 Lelaki Yang Licik
38 Lupakan Tentang Kita
39 Apakah Kita Bisa Bersama?
40 Tidak Ingin Berpisah
41 Hari Tanpamu
42 Tak Terduga
43 Mengejutkan
44 Miska Yang Licik
45 Keadaan Yang Menyakitkan
46 Sebuah Peringatan
47 Satu Malam
48 Mencarimu
49 Tak Akan Membiarkan Kamu Terluka Lagi
50 Hamil kah?
51 Semalam Bersamamu
52 Semalam Dengan Istrimu
53 Untuk Terakhir Kalinya
54 Kembali Sementara
55 Kembali Sementara #2
56 56
57 57
58 Ancaman Yang Nikmat
59 Menemukanmu
60 Seperti Buronan
61 Tidak Akan Melepaskan Kamu
62 Sebuah Kenyataan
63 Menikah?
64 Menginginkan Kamu Malam ini
65 Seperti Seorang Tawanan
66 Merepotkan
67 Lakukan Dengan Pelan
68 Ketiga Kalinya
69 Rasa Rindu
70 First Kiss
71 Dua Garis Merah
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 Bonchap 1
105 Bonchap 2
106 Bonchap 3
107 Bonchap 4
108 Bonchap 5
109 Bonchap 6
110 Bonchap 7
111 Bonchap 8
112 Promo Novel - Mysterious Wife
113 Bonchap 9
114 Bonchap 10
115 Bonchap 11
116 Bonchap 12
117 Bonchap 13
118 Bonchap 14
119 Bonchap 15
120 Bonchap 16
121 Bonchap 17
122 Bonchap 18
123 Bonchap 19
124 Bonchap 20 ( End)
125 Part Special
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Cinta Pertama
2
CEO Baru
3
Pesona Daniel
4
Daniel Gilbert
5
Satria Mahendra
6
Mabuk
7
Miliku Malam ini
8
Malam Yang Indah
9
Mengapa Harus Aku?
10
Skakmat
11
Apa Yang Terjadi Semalam?
12
Semakin Gila
13
Daniel Atau Satria?
14
Pemilik Baru Laundry
15
Ternyata Dia
16
Bagaimana Rasanya
17
Siapa Dia?
18
Bagaimana Kalau Kamu Hamil?
19
Istri Yang Bodoh
20
You're My First Love
21
Gaya Apa Yang Kamu Sukai
22
Jamu Kesuburan
23
Beri Aku Waktu Satu Bulan
24
24
25
Jangan Sampai Goyah
26
Selingkuh?
27
Sangat Menginginkan Kamu
28
Sebuah Kejutan
29
Cemburu
30
Haruskah Aku Selingkuh?
31
Membalikkan Keadaan
32
Mulai Goyah
33
Mencoba Menghindari
34
Tentang Rasa Rindu
35
Tak Bisa Menolaknya
36
Bersamamu
37
Lelaki Yang Licik
38
Lupakan Tentang Kita
39
Apakah Kita Bisa Bersama?
40
Tidak Ingin Berpisah
41
Hari Tanpamu
42
Tak Terduga
43
Mengejutkan
44
Miska Yang Licik
45
Keadaan Yang Menyakitkan
46
Sebuah Peringatan
47
Satu Malam
48
Mencarimu
49
Tak Akan Membiarkan Kamu Terluka Lagi
50
Hamil kah?
51
Semalam Bersamamu
52
Semalam Dengan Istrimu
53
Untuk Terakhir Kalinya
54
Kembali Sementara
55
Kembali Sementara #2
56
56
57
57
58
Ancaman Yang Nikmat
59
Menemukanmu
60
Seperti Buronan
61
Tidak Akan Melepaskan Kamu
62
Sebuah Kenyataan
63
Menikah?
64
Menginginkan Kamu Malam ini
65
Seperti Seorang Tawanan
66
Merepotkan
67
Lakukan Dengan Pelan
68
Ketiga Kalinya
69
Rasa Rindu
70
First Kiss
71
Dua Garis Merah
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
Bonchap 1
105
Bonchap 2
106
Bonchap 3
107
Bonchap 4
108
Bonchap 5
109
Bonchap 6
110
Bonchap 7
111
Bonchap 8
112
Promo Novel - Mysterious Wife
113
Bonchap 9
114
Bonchap 10
115
Bonchap 11
116
Bonchap 12
117
Bonchap 13
118
Bonchap 14
119
Bonchap 15
120
Bonchap 16
121
Bonchap 17
122
Bonchap 18
123
Bonchap 19
124
Bonchap 20 ( End)
125
Part Special

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!