Kobe menyadari bahwa sudah sedari tadi Selena menatap langit-langit dengan kepala menengadah. Pandangannya begitu kosong. Sudah lama Kobe tidak melihat tawa Selena. Bahkan di rumah pun juga jarang berbicara padanya maupun dengan ayahnya. Apa yang Selena lakukan hanyalah melamun seharian.
Kobe
“Kak, jam istirahat sudah mau habis. Kenapa kakak ingin duduk di taman ini terus? Apa tidak sebaiknya kakak makan dulu?”
Comments