Perlindungan Kobe

Kobe menyadari bahwa sudah sedari tadi Selena menatap langit-langit dengan kepala menengadah. Pandangannya begitu kosong. Sudah lama Kobe tidak melihat tawa Selena. Bahkan di rumah pun juga jarang berbicara padanya maupun dengan ayahnya. Apa yang Selena lakukan hanyalah melamun seharian.
Kobe
Kobe
“Kak, jam istirahat sudah mau habis. Kenapa kakak ingin duduk di taman ini terus? Apa tidak sebaiknya kakak makan dulu?”
tanya Kobe sembari menyentuh pundak Selena perlahan.
Selena
Selena
“Nggak lapar,”
jawab Selena masih tetap menatap langit-langit.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!