SANG PEMBUNUH.

Menjelang malam. Ke empat sahabat itu mulai pergi ke pinggir danau. Mereka sudah menetapkan tempat yang sesuai dengan misi mereka untuk bisa melihat dan mendengar percakapan mereka . mereka sekarang berada di atas pohon yang ada di pinggir danau kecil itu. Di pinggir danau Hanya ada pohon besar itu yang bisa mereka gunakan untuk bersemangat . Karena pinggiran danau hanya ada bunga- bunga yang tumbuh pendek tidak bisa digunakan untuk bersembunyi . danau itu tidak terlalu luas, dan di atas danau ada bangunan rumah tanpa dinding.

Untuk sampai di sana ada dua jembatan kanan dan kiri yang menghubungkan rumah dengan pinggiran danau. Kini mereka ber empat telah menunggu kedatangan Anran dan Xio Lan datang ke danau .

"Yueyue...ada yang datang..." bisik tiger yang memiliki mata dan pendengaran yang tajam pada Siyue.

"Siapa...?" tanya Siyue .

"Entah...." jawab Tiger yang tiduran di cabang yang ada di atas Yueyue. Mereka berbicara tanpa terdengar oleh yang lain . tak berapa lama terlihat sesosok manusia datang dan berjalan dengan hati- hati . ketika semakin dekat dengan pohon , barulah terlihat kalau dia seorang wanita . Dan ketika semakin dekat, barulah wajah wanita itu terlihat lebih jelas ketika terkena cahaya bulan . gadis itu ternyata si Anran , Dia datang sendiri tanpa Xio Lan.

"Yueyue...kenapa dia datang sendiri...?" bisik Chan Sin yang berada di dekatnya.

"Mungkin mereka jalan sendiri agar tidak mencurigakan .." kata Ning Si menjawab pertanyaan Chan Sin.

Tak berapa lama tiger berkata lagi.

"Ada yang datang lagi Yueyue..." kata tiger. Siyue segera mempersiapkan Batu hitam yang ada di tangannya. Dia mengalirkan kekuatannya pada batu hitam yang ternyata Black Jade .

Black Jade mengeluarkan cahaya putih menyilaukan walau hanya sebentar. Setelah itu kembali seperti semula . Hanya saja di atas batu hitam itu ada setitik cahaya yang timbul. Siyue memberikan batu itu pada Xiao Tu yang sejak tadi ada di pundak Yueyue.

"Kau siap Xiao Tu...?" tanya Yueyue .

"Aku siap Yueyue..." jawab Xiao Tu.

"Pergilah.. hati- hati..." kata Siyue.

"Hmm..." angguk Xiao Tu . Dia segera melompat turun dan berlari kearah rumah tak berdinding itu. Tak berapa lama terlihat seseorang kembali datang. Dan saat orang itu semakin dekat , Mereka mulai mengenali siapa dia , dia Xio Lan yang terlihat datang dengan langkah tergesa - gesa . dia langsung menuju Anran yang sudah duduk di dalam rumah yang berada di atas danau . terlihat Xio Lan berhenti sejenak dan memandang sekitarnya. Mungkin dia takut ada orang yang melihat kehadirannya. Setelah itu dia melanjutkan langkahnya.

"Anran...ada apa kau memanggilku kemari...?" tanya Xio Lan . ada nada kesal dalam suaranya .

"Apakah kau sudah bertemu dengan Siyue.. ?" ucap Anran dengan nada cemas .

."Siyue...? Siyue siapa...?" tanya Xio Lan.

"Siyue dari keluarga Si...dia tadi telah kembali..." kata Anran lagi . Terdengar ada nada panik di dalam suaranya.

"Apa katamu , Siyue dari keluarga Si...? bukankah kau telah mendorongnya masuk kedalam jurang...bagaimana dia bisa selamat...?" kata Xio Lan kaget.

"Aku juga tidak tahu...aku sendiri yang mendorong dia dari atas tebing, dan aku melihat dia melayang jatuh...tapi kenapa dia bisa selamat dari jurang yang dalam itu...?" kata Anran tak percaya.

"Itu kegagalanmu..." jawab Xio Lan kesal .

"Lalu apa yang akan kita lakukan...?" tanya Anran dengan nada takut.

"Kita...? Kenapa kita..bukankah kau yang melakukannya..? " ucap Xio Lan dengan dingin.

"Tunggu...kau mengatakan aku yang melakukannya... kau ingin lepas tangan...? Ingat semua ini aku lakukan karena permintaanmu, kalau kau tidak menjanjikan kelulusanku dan kebaikan di perguruan ini, aku tidak akan melakukannya . aku tidak ada permusuhan dengan dia..." ucap Anran emosi.

"Cukup...apakah kau perlu mengeraskan suaramu seperti itu..!" seru Xio Lan marah.

"Kau yang memulai.." jawab Anran.

"Kenapa kau sibuk dan gelisah seperti itu, bukankah saat kau melakukannya tidak ada orang yang tahu..." ucap Xio Lan datar.

"Tentu saja..aku sendirian saat itu..." jawab Anaran .

"Kalau begitu untuk apa kau panik dan takut. Tidak ada yang tahu kalau kau pelakunya,..."kata Xio Lan tenang.

"Tapi nona Xio Lan..bagaimana jika dia tahu kalau aku yang telah mendorongnya...?" kata Anran lagi.

"Sangkal saja...selama kau menyangkalnya dan tidak ada saksi maka dia tidak bisa menuduhmu..." kata Xio Lan tenang.

"Benar kata mu Nona... Bagaimana dia akan menuduhku, jika tidak ada bukti dan saksi...kau memang cerdas Nona Xio Lan..." kata Anran memuji.

"Sebenarnya ada dendam apa antara kau dan Siyue ..?" lanjut Anran lagi.

"Aku tidak menyukai seseorang yang lebih hebat dariku, apalagi menjadi pusat perhatian putra mahkota..." jawab Xio Lan dingin.

"Tapi bukankah dia seorang pria...?" tanya Anran lagi.

"Pria atau Wanita yang menjadi pusat perhatian putra mahkota, aku tidak menyukainya . Dan dia harus lenyap dari pandanganku.." jawab Xio Lan dingin.

"Sudahlah...semua bukan urusanmu, sekarang aku pergi dan ingat, jangan mencariku hanya karena masalah sepele seperti ini..." ucap Siolan marah. Terlihat dia berdiri . dan tak lama meninggalkan Anran . Beberapa waktu kemudian, Anran pun pergi dari tempat itu. Setelah keduanya hilang dari pandangan, Siyue dan teman - teman turun dari pohon.

"Gila...hanya karena masalah sepele seperti itu, Dia tega menghilangkan sebuah nyawa....? Dia tega membunuhmu Yue...?!" teriak Chan Sin marah.

"Dia bilang Putra mahkota memperhatikan Yueyue..?" ucap Feng Xun perlahan.

"Yueyue....memangnya kau pernah bertemu dengan putra mahkota lagi selain di depan ruang latihan ...?" tanya Ning Si .

"Pernah...saat kami pergi ke rumah makan sekolah..." kata Chan Sin menjawab pertanyaan Ning Si.

"Di rumah makan sekolah...?kapan itu...?" tanya Ning Si lagi.

"Setelah pertemuan kita dengan putra Mahkota di depan ruang latihan. Saat itu kalian tidak ikut..."jawab Cham Sin lagi .

"Memang apa yang di lakukan putra Mahkota pada Siyue.." tanya Ning Si .

"Tidak ada... Saat itu Putra Mahkota hanya menatap kami, dan tiba- tiba Xio Lan mengundang kami makan di meja mereka . tapi Siyue menolak dan kami keluar..." jawab Chan Sin.

"Cuma seperti itu Xio Lan ingin membunuh Siyue... benar- benar gadis jahat..." ucap Ning Si.

Percakapan mereka terhenti saat Xiao Tu datang.

"Yueyue ini..." ucapnya sambil memberikan batu Black Jade ketangan Siyue .

"Kau bisa merekam semuanya kan...?" tanya Siyue.

"Tentu saja, aku menaruh batu itu tepat di depan mereka..." jawab Xiao Tu bangga .

"Bagus Xiao Tu ..." kata Siyue sambil mengusap Xiao Tu yang sudah berada kembali di pundaknya. Sedangkan Tiger telah melingkar tenang di pundak sebelah kiri Siyue. Akhirnya mereka kembali ke rumah tinggal mereka. Mereka merencanakan cara menjebak Anran .

Dua haripun berlalu dengan tenang. Tak ada pergerakan dari kelompok Xio Lan yang ingin mengganggu Siyue. Hingga hari ini semuanya tenang -tenang saja. Saat ini Siyue dan ketiga kawannya pergi belajar seperti biasanya. Mereka ber empat berjalan di Antara murid- murid perguruan dengan tenang. Namun ada keanehan yang mereka rasakan . Saat mereka melewati jalan menuju kelas, dan mereka bertemu atau berpapasan dengan para murid, terlihat mereka menatap wajah Yueyue dan teman- temannya dengan tatapan sinis dan mencemooh. Seperti mereka melakukan sesuatu yang salah. Terutama pada Siyue. Namun mereka tetap tenang berjalan. Hingga akhirnya mereka sampai di depan ruang latihan yang dekat dengan kelas mereka .

Saat mereka berjalan, tiba- tiba saja beberapa orang menghadang perjalanan mereka.

Dia ternyata geng milik putra Mahkota.

"Aah...ternyata si sampah ini masih hidup... akun fikir dia sudah mati di dasar jurang hutan Roh..." ucap Guan Cu teman putra Mahkota.

"Mungkin jurang hutan Roh tidak menginginkan arwah si sampah ini di sana Guwn Cu..." ucap sang teman.

"Ha ha ha...jangankan kita , hutan Roh saja tidak menginginkan arwah nya...oh ya Siyue...di mana gadis sampah itu..?"

kata Guan Cu dengan wajah marah.

"Si sampah...maksudmu Yueyue...?" tanya Siyue sambil tersenyum sinis.

"Siapa lagi sampah di kota ini selain dia.." jawab Guan Cu. .

"Bukanya dia sudah meninggal, atau kau ingin dia memukulmu lagi...Oo..aku tahu...pasti kau merindukan pukukannya kan...?" kata Siyue sambil tertawa.

"Brengsek...suruh dia keluar...jangan bepura- pura telah mati...!" teriak Guan Cu marah.

"Kau sakit Guan...kau berteriak seperti itu apakah karena kau frustasi...?" ejek Siyue.

"Jangan kau fikir kami percaya kalau gadis itu telah mati...!" teriaknya marah. namun pertengkaran mereka terhenti saat Putra Mahkota dan Xio Lan serta pembantunya datang. Dia menatap Siyue sebentar dan segera mengajak Guan Cu pergi . Guan Cu pergi dengan sekilas menatap tajam Siyue Siyue cuek saja dan segera melanjutkan perjalanan nya kekelas. sesampainya di kelas ternyata kelas masih agak sepi. Mereka segera mencari tempat duduk. Saat Siyue berjalan , tiba- tiba ada kaki yang melintang di depannya dengan sengaja. Dengan cepatseakan tak sengaja Siyue menginjak kaki itu dengan keras.

"Aaauuuu..." teriakan keras terdengar dari mulut Biksun yang ingin membuat Siyue celaka tadi.

"Yueyue.....! kau..kau...." serunya dengan wajah merah karena marah dan kesakitan .

"Ada apa...? salah sendiri, kenapa kakimu kau taruh di jalanan..." ucap Siyue tenang.

"Dasar sampah...kau sengaja melakukan nya kan..?." ucapnya marah.

"Aku...?mana mungkin...bukankah aku sampah yang tak bisa apa- apa...?" jawab Siyue .

"Kauuuu....!" serunya marah. dia masih memegang kakinya yang hampir patah. pertengkaran mereka terhenti karena guru Yun Jin masuk.

"Ada apa ini...?" tanya guru Yun Jin sambil menaruh buku di meja guru.

"Dia ..si sampah ini sengaja melukai kakiku guru...!" teriak Biksun dengan marah.

"Guru...mana mungkin aku melakukan itu...sampah sepertiku apa mampu melakukannya...?" jawab Siyue dengan wajah memelas .

"Kaauuu..." seruan dari Biksun tak seakan percaya menatap wajah bodoh Siyue.

"Sudah cukup...! Sekarang kita lanjutkan pelajaran kita, Dan kau Biksun, Kau bisa pergi keruang kesehatan untuk meminta perawatan..." kata guru Yun Jin.

"Dan yang lain kita lanjutkan materi kemaren, kita akan membahas tentang pegunungan Paoso yang memiliki hutan Sunyi. Di sana kalian bisa menemui hewan Roh yang kekuatannya tidak kalah dengan. hutam Roh..." guru Yun Jin pun menjelaskan dengan cermat tentang pegunungan Paoso. Siyue menyimak dengan seksama. terlihat para murid mulai menulis pelajaran yang di terangkan guru Yun. Namun Siyue hanya mendengarkan perkataan guru Yun . Ning Si yang melihat itu menegur Yueyue .

"Kau tidak mencatatnya Yueyue...?" tanya Ning Si.

"Aku sudah mencatat di sini..._" jawab Siyue sambil menunjuk kepalanya.

"Dasar otak jenius..." ucap Ning Si kesal. beberapa jam kemudian pelajarannya selesai. ketika pelajaran usai tiba- tiba Chan Sin yang tadi sempat keluar karena panggilan alami, tiba- tiba kembali dengan heboh.

"Yueyue...kita ke alun- alun sekolah...!" seru Chan Sin .

"Ada apa..." tanya Siyue.

"Entahlah...tetapi banyak anak menuju kesana bukan hanya kelas dasar, tapi kelas senior pada pergi kesana...!" kata Chan Sin heboh.

"Kalau begitu kita pergi kesana..." jawab Siyue. mereka berempatpun bergi ke alun- alun. saat mereka keluar dari kelas mereka, Siyue dan kawan - kawan melihat Anran berjalan kearah berlawanan. melihat itu, Siyue berfikir memiliki kesempatan untuk membuka masalah yang ada. dia segera menghentikan langkah Anran.

"Mau kemana kak...?" tanya Siyue sambil berdiri di depan Anran.

"Bukan urusanmu..." jawabnya dengan nada kesal.

"Oo..bukan urusanku..? apakah saat ini aku bisa menuduhmu kalau kau lah yang telah mendorongku masuk kejurang itu...?" kata- kata Siyue membuat Anran bagai mendengar hililintar.

"K..ka..Kau..." ucapnya tergagap.

"Ada apa..? kau fikir aku tidak tahu akan kejahatanmu...? dan aku pun tahu siapa yang ada di belakangmu..." kata Siyue dingin. Terlihat wajah Anran memucat.

"Aku kupun juga tahu apa uangnya lakukan pada Siyue...." ucap Chan Sin. ucapan mereka membuat Anran terpuruk diam.

"Lalu apa maumu...?" ucapnya pelan dengan nada putus asa.

"Ikut kami, aku ingin kau melakukan apa yang kami minta, jika tidak, kau akan tahu akibatnya..." kata Feng Xun datar.

Akhirnya dengan terpaksa Anran mengikuti mereka berempat. mereka berjalan kearah alun- alun perguruan. terlihat banyak murid yang sudah berkumpul di sana. Dan di depan mereka terlihat Xio Lan sedang berjalan bersama Putra Mahkota dan para pelayan setianya. mereka terlihat berjalan sambil berbincang- bincang .

"Xio Lan...ternyata kau datang juga kemari.." ucap Siyue yang sudah berada di belakang mereka.

"Siyue...kau juga datang kemari...? oh ya, aku dengar kau hilang di hutan Roh..? atau hanya tingkah konyolmu saja yang ingin mencari perhatian kami ya...?" kata Xio Lan dengan suara keras. suara Xio Lan terdengar cukup keras hingga membuat para murid menengok kearah mereka. Mereka melihat si sampah Siyue dari keluarga Si dan Xio Lan yang merupakan kekasih Putra Mahkota sedang berdebat . Mereka merasa bakal ada tontonan sebentar lagi. Mendengar ucapan Xio Lan, Siyue hanya tersenyum sinis.

"Semua yang kau katakan kau sendiri yang tahu kebenarannya ,.." jawab Siue tenang .

"Dasar sampah...bukan hanya Yueyue yang menjadi sampah ,ternyata penggantinya juga sampah..." kata salah satu pembantu putra mahkota .

"Tutup mulutmu...berani sekali kau menghina adikku...!" seru Simayun yang tiba- tiba sudah berada di samping Siyue bersama Rong Han. Simayun langsung menghajar pria yang berani menghina sang adik .

"Sekali kau bwrani menghina adikku , habis kau...!" teriak Simayun.

"Ho ho...ternyata pembela Siyue datang..." olok Xio Lan .

"Apa hanya dirimu yang memiliki pembela...." kata Simayun dingin .

"Biarkan saja kak...kenapa kita harus melayani mereka...mereka bukan..." belum selesai ucapan Siyue, tiba - tiba terdengar suara yang menghentikan ucapan Siyue.

"Ada apa ini...Kenapa kalian membuat keributan di perguruan...!" terdengar suara lantang menghentikan perdebatan Siyue dan Xio Lan. Terlihat pinitua keamanan perguruan Wei Zixi berjalan kearah mereka.

"Waah...kebetulan sekali ada pinitua Wei Zixi...tetua aku akan melaporkan soal hilangnya diriku di hutan Roh tempo hari..." kata Siyue sambil berjalan kearah tetua Wei Zixi yang berdiri di antara para murid.

"Lalu apa yang akan kau laporkan....?" tanya tetua Wei Ziki dengan tenang.

"Aku bukan hilang karena tersesat, aku hilang karena di dorong seseorang kedalam jurang..." kata Siyue tenang.

"Kau jangan mengarang cerita yang tidak - tidak anak tak berguna..." tiba- tiba kembali terdengar suara memotong perkataan Siyue. dan terlihat wakil kepala sekolah datang bersama guru Yun Jin.

"Aku tidak mengarang cerita , itu suatu kebenaran kalau memang seseorang menginginkan kematianku..." jawab Siyue.

"Lalu siapa yang menginginkan kematian mu...?" tanya tuan Baojan dengan sinis .

"Xio Lan..." jawab Siyue sambil menunjuk Xio Lan. tentu saja Xio Lan terkejut mendengar omongan Siyue. bukan hanya Xio Lan yang kaget namun para siswa yang ada di sana , juga Putra Mahkota merasa kaget mendengar ucapan Siyue. Putra Mahkota menatap Xio Lan.

"Kau bohong...untuk apa aku ingin membunuhmu...aku tidak memiliki dendam denganmu, lagian aku adalah murid lama yang sudah memiliki hewan Roh. mana mungkin aku masuk kembali ke hutan Roh . jangan memfitnah diriku Yueyue..!" seru Xio Lan dengan wajah marah.

"Benar yang Xio Lan katakan...." terdengar ucapan dari para murid.

"Pinitua...kau bisa menanyakan semua kebenaran pada Anran yang telah mendorongku kejurang atas perintah Xio Lan..." kata Siyue dengan tenang .

"Bohong penetua...aku tidak menyuruh Anran untuk membunuh Siyue, mungkin itu akal - akan Siyue yang berkomplot dengan Anran,untuk menjebakku ...!" teriak Xio Lan dengan marah.

"Tidak pinitua Wei...aku memang di suruh Nona Xio Lan untuk membunuh Siyue di hutan saat pengambilan telur binatang Roh , kebetulan aku murid yang belum memiliki hewan Roh, namun aku bingung, dengan cara apa aku harus membunuh Yueyue. pada saat aku membuntuti Yueyue, aku punya kesempatan saat dia berdiri di pinggir tebing. dan saat itulah aku mendorong Siyue kedalam jurang yang dalam itu... semua yang aku lakukan karena dorongan Nona Xio Lan yang menyuruhku untuk membunuh Siyue..." ucap Anran dengan wajah takut dan menyesal.

"Bohong...kapan aku menyuruhmu membunuh Siyue, kau dan Siyue sengaja menjebakku agar aku bertanggung jawab dan mendapat hukuman...." teriak Xio Lan marah.

"Cukup...dalam masalah ini Anran telah mengakui perbuatannya, karena di perguruan ini , tidak di perbolehkan seorang murid berfikiran sekejam itu, karena itu Anran mulai sekarang di keluarkan dari perguruan, dan dia terputus hubungan dengan perguruan..." ucap Wakil Kepala Sekolah.

"Tuan...jangan kau keluarkan aku dari perguruan,...aku mohon..." ucap Anran memohon.

"Tidak ada lagi permohonan ..." ucap tuan Baojang . Terlihat Anran menunduk dengan sedih .

"Lalu bagaimana dengan Nona Xio Lan...?" kata Anran dengan wajah sedih.

"Kau bukan lagi murid perguruan, jadi semua itu bukan urusan kamu..." kata tuan Baojang dengan mudah.

Terlihat Anran hanya tertunduk sedih.

"Bagaimana Siyue...apakah kau sudah puas..." ucap tuan Baojang datar

"Belum...karena Xio Lan lah yang menjadi pelaku yang sebenarnya..." jawab Siyue.

"Kau tidak memiliki bukti kalau Xio Lan terlibat...mungkin ini hanya akal- akalanmu saja..." tuduh tuan Baojang.

"Begitukah....? Jadi tuan Baojang berfikir semua ini hanya akal- akalanku saja....?" kata Siyue sambil menatap tuan Baojang dengan tatapan tajam.

"Benar...kalau kau bisa membuktikan keterlibatan Xio Lan, maka aku percaya. tapi kalau tidak, kau kami anggap memfitna dia . dan kau tahu akibatnya kan...?" kata tuan Baojang mengancam.

"Baik kalau itu keinginan tuan Baojang , Chan Sin berikan barang itu padaku.." ucap Siyue pada Chan Sin. Chan Sin memberikan batu dewa pada Siyue. Melihat batu dewa , terlihat muka tuan Baojang pucat. Dia tahu batu itu batu dewa. Sedangkan Siyue berjalan kearah guru Yun Jin .

"Guru tolong..."ucapnya sambil memberikan batu itu pada guru Yun Jin.

Guru Yun Jin tahu maksud Siyue. sebab dia tahu, batu apa yang ada di tangannya . guru Yun Jin mengalirkan kekuatan pada batu hitam . tak lama terdengar suara percakapan .

Suara itu jelas suara antara Anran dan Xio Lan.

Maaf cukup dulu ya ceritanya, aku lanjut besok. jangan lupa like, vote, dan komennya aku tunggu.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Ayu Septiani

Ayu Septiani

emang dasar wakil ketua yang gak ada akhlak, gimana bisa dia menuduh sembarangan pada murid yang menjadi kambing hitamnya saja, tanpa menyelidiki kebenarannya. 😠

2023-10-30

1

mas kus

mas kus

lagi

2023-04-25

1

Evi 060989

Evi 060989

p

2023-03-15

1

lihat semua
Episodes
1 1 . TERLAHIR KEMBALI
2 2 .TIGA SAUDARA .
3 DARAH POENIX LEGENDARIS.
4 TEHNIK AKUPUNTUR JARI EMAS.
5 DUNIA TERATAI MERAH
6 RUANG OBAT .
7 TIGA TEMAN BARUM
8 TARUHAN DI ATAS ARENA PERTANDINGAN
9 PIL PENCUCI TULANG.
10 HOTAN ROH 1.
11 HUTAN ROH 2
12 HUTAN ROH 3
13 HARIMAU MANGLI.
14 SINGA PUTIH BAI ZI.
15 KELUARGA HONG.
16 PULANG.
17 PULANG 2
18 BATU DEWA.
19 SANG PEMBUNUH.
20 TERUNGKAP.
21 BUAH BERY MERAH.
22 BUAH BERY RED 2.
23 BUAH BERY RED 3
24 SIYUE TERLUKA.
25 KAKEK SI TERLUKA .
26 PERJAMUAN ULANG TAHUN 1.
27 PERJAMUAN UKANG TAHUN 2 .
28 PENYEMBUHAN PANGERAN LUO HAN.
29 RAHASIA XIO LAN.
30 KEMBALI KE PERGURUAN.
31 RAHASIA PENYAKIT LUO YI .
32 RAHASIA PENYAKIT LUO YI 2.
33 PESTA TUAN MUDA RAN TAO.
34 KEDATANGAN PANGERAN LUO YI
35 PANGERAN LUO YI MASUK PERGURUAN .
36 MENJEBAK PEMBERI RACUN 1.
37 MENJEBAK PEMBERI RACUN 2.
38 TURNAMEN 1.
39 TURNAMEN 2.
40 TURNAMEN 3.
41 TURNAMEN 4 .
42 PERTARUNGAN SIYUE .
43 PERTARUNGAN SIYUE 2.
44 BALAS DENDAM SIYUE .
45 PERJAMUAN 1.
46 PERJAMUAN 2.
47 PERKELAHIAN SIYUE .
48 HILANGNYA KAKEK Si .
49 PERJALANAN SIYUE.
50 HADIAH BUAT RAJA .
51 TANAMAN ROH POISON IVY
52 HUTAN KEGELAPAN
53 TERATAI SALJU.
54 FAK YUAN .
55 MENOLONG IBU FAT YUAN
56 RAHASIA FAT YUAN .
57 RENCANA SELIR CIN SANSAN .
58 MENCARI BUKTI.
59 MENCARI BUKTI 2
60 PANGERAN YUAN TANG .
61 HADIAH BUAT SELIR CIN SANSAN.
62 KEDATANGAN RAJA YUAN SAO .
63 MENOLONG GADIS KECIL 1 .
64 MENOLONG GADIS KECIL 2.
65 MENOLONG GADIS KECIL 3
66 PEMBALASAN DI MULAI .
67 PEMBALASAN DI MULAI 2.
68 TUAN HONG BAY .
69 TABIB HONG BAY .
70 PENANGKAPAN TABIB HONG BAY .
71 FENG XUN
72 KELUARGA NYONYA MEIRA .
73 KERAJAAN FENG .
74 KERAJAAN FENG .2.
75 KERAJAAN FENG 3.
76 TURNAMEN DI KERAJAAN FENG .
77 UJIAN TAHAB KETIGA .
78 UJIAN KETIGA .
79 UJIAN KEEMPAT.
80 GURU BESAR YANG SI
81 KENYATAAN 1.
82 TERBONGKAR
83 BERTEMU IBU PERMAISURI
84 PERJALANAN KEMBALI .
85 MELANJUTKAN PERJALANAN
86 DESA YUSA .
87 TIBA DI KOTA DINGIN.
88 TARUHAN SIYUE .
89 PENGOBATAN SIYUE .
90 TERBONGKAR 1.
91 TERBONGKAR 2
92 PENGOBATAN KAKEK SI FANG BO
93 PENGOBATAN KAKEK FANG BO 2.
94 PENYEMBUHAN KAKEK FANG BO 3
95 SELEKSI PEMLIHAN WAKIL PERGURUAN
96 KOTA SUCI 1.
97 KOTA SUCI 2.
98 KOMPETISI 1.
99 SELEKSI TAHAB KETIGA .
100 PEMILIHAN MURIT PERGURUAN
101 GURU SAN WE .
102 KEMBALI KE KOTA DINGIN .
103 KEMBALI KE KOTA DINGIN 2
104 BERPAMITAN.
105 PERJALANAN KEMBALI KE KOTA SUCI
106 PERGI KE ALAM ATAS .
107 PENYEMBUHAN KAKEK KAISAR
108 PENGIBATAN KAKEK .
109 PERTARUNGAN SANG NAGA .
110 DUA ANAK NAGA
111 KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
112 SIFAT LIN YUN SEBENARNYA .
113 LIN YUN VS SIYUE.
114 CHU LING SAY .
115 SELIR CHUNLY .
116 PERGI KE RUANG TERATAI .
117 SELIR CHUNLY
118 MENCARI RUMAH.
119 RENCANA SELIR CHUNLY .
120 RENCANA SELIR CHUNLY 2 .
121 JEBAKAN UNTUK SELIR CHUNLY 1
122 MENJEBAK SELIR CHUNLY 2.
123 MENJEBAK SELIR CHUNLY 3
124 MENJEBAK SELIR CHUNLY 4.
125 MASUK SEKTE TAPAK DEWA.
126 TIBA DI SEKTE TAPQK DEWA .
127 PETIR KESENGSARAAN .
128 RAJA DATANG.
129 RAJA BERLATIH BERSAMA SIYUE
130 RUANG DIMENSI MILIK RAJA .
131 KERIBUTAN DI KANTIN.
132 PERGI KE SEKTE ELANG PUTIH .
133 PERJALANAN MENUJU GUNUNG NAGA SALJU .
134 BERUANG SALJU .
135 MENYEMBUHKAN AYAH .
136 MENYEMBUHKAN AYAH .
137 TURUN GUNUNG .
138 KEMBALI KE SEKTE .
139 KEMBALI KE SEKTE
140 JEBAKAN PUTRI LUSIA .
141 PENGOBATAN AYAH
142 KE PERBATASAN 1
143 KEPERBATASAN 2
144 PERTEMPURAN .
145 PULANG KE ISTANA .
146 PUTRI KERAJAAN PANG BO .
147 TERKUAK.
148 TERKUAK 2
149 KAKEK SANG BAIKI .
150 PERTEMUAN AYAH DAN KAKEK SI
151 MEMBAWA GURU YUN JIN KE RUANG TERATAI
152 PERTEMUAN YUN JN DAN SIMA YUAN
153 DUNIA KECIL 1
154 DUNIA KECIL 2.
155 MANIK - MANIK JIWA .
156 MENUJU PERBATASAN .
157 KELUAR DARI DUNIA KECIL .
158 PULANG DARI DUNIA KECIL .
159 KEMBALI KE SEKTE TAPAK DEWA .
160 NING SOILO.
161 PEMBALASAN YANG MULAI TERJADI
162 KEYATAAN YANG MENYAKITKAN .
163 KESEDIHAN SANG AYAH
164 MENUJU KERAJAAN PHOENIX
165 PENOBATAN RATU PHOENIX .
166 PENOBATAN RATU PHOENIX 2.
167 TUGAS UNTUK SIYUE .
168 DEWA WIQYA
169 KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
170 MENYELESAIKAN MASALAH KERAJAAN
171 MASUK KEDUNIA IBLIS .
172 MENOLONG KAISAR DAN RATU .
173 PENYELAMATAN DEWA WIQYA .
174 PENYATUAN RAJA DAN DEWA .
175 KEMBALI KE KERAJAAN PHOENIX .
176 KEHIDUPAN SIYUE.
177 MENGANTAR KAISAR DAN RATU KERAJAAN DARGA
178 DEWA WIQYA LAGI .
179 KESEDIHAN DEWA WIQYA .
180 UNDANGAN UNTUK SIYUE .
181 PESTA FESTIFAL BUNGA .
182 FESTIFAL BUNGA.
183 FESTIFAL BUNGA 2
184 FESTIFAL BUNGA 3.
185 DEWI NADYA.
186 DEWI NADYA.
187 PERTARUNGAN SIYUE VS DEWI NADYA
188 PERTARUNGAN.
189 ORANG TUA BAIZI.
190 POISON IVY .
191 MEMBUJUK POISON IVY .
192 DEWI SALLY.
193 POISON IVY DAN KELUARGA .
194 DEWA YANG XI .
195 PERGI KE ISTANA DEWA YANG XI
196 DI ISTANA DEWA YANG XI .
197 DEWI LANGSY
198 KEMBALI KE KERAJAAN DEWA AGUNG
199 PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 1
200 PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 2
201 HUKUMAN BUAT DEWI LANGSY .
202 TAPU TAK DI UNDANG.
203 PERTARUNGAN MELAWAN RAJA IBLIS .
204 PENYAKIT DEWI LANGSY
205 PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA .
206 SETATUS BARU SIYUE .
207 MALAM PERTAMA SIYUE .
208 TIGA DEWA KE RUANG TERATAI .
209 KEMBALI KE NEGRI PHOENIX
210 KEADAAN NEGRI PHOENIX
211 RENCANA KEMBALI KE ALAM ATAS .
212 KEMBALI KE BUMI .
213 KEMBALI KE BUMI 2
214 SEORANG RATU
215 BERANGKAT MENUJU ALAM TENGAH.
216 ALAM TENGAH .
217 RAJA DAKWASA .
218 PENDETA PALSU
219 PERJALANAN MENUJU ALAM BAWAH.
220 PERTARUNGAN MELAWAN PRAJURIT IBLIS.
221 SAMPAI KEMBALI DI KERAJAAN JUHAN
222 DEWI LINGLING .
223 PUTRI LINGLING VS SIYUE .
224 SELIR ANCHI .
225 KEMBALI KERUMAH SI .
226 MENOLONG TIGA ANAK SATU IBU .
227 KE RUMAH CHAN SIN.
228 KEMARAHAN DEWA WIQYA .
229 PENANGKAPAN PERWIRA SONG RAN .
230 HUKUMAN UNTUK SELIR ANCHI
231 PRAJURIT KERAJAAN IBLIS .
232 KEMBALI KE NEGRI PHOENIX .
233 PESTA PERNIKAHAN SIYUE .
234 PERGI KE NIRWANA.
235 KERUMAH MERTUA.
236 PENYEMBUHAN DEWA YANG XI
237 MELAHIRKAN .
238 PERTEMUAN DEWA KEADILAN
239 PELATIHAN PRAJURIT NIRWANA
240 TANGLIANG KECIL .
241 PERTARUNGAN DI KERAJAAN IBLIS .
242 ANG FAN DAN ANG BEI .
243 ANG BEI DAN ANG FAN 2
244 KE NIRWANA .
Episodes

Updated 244 Episodes

1
1 . TERLAHIR KEMBALI
2
2 .TIGA SAUDARA .
3
DARAH POENIX LEGENDARIS.
4
TEHNIK AKUPUNTUR JARI EMAS.
5
DUNIA TERATAI MERAH
6
RUANG OBAT .
7
TIGA TEMAN BARUM
8
TARUHAN DI ATAS ARENA PERTANDINGAN
9
PIL PENCUCI TULANG.
10
HOTAN ROH 1.
11
HUTAN ROH 2
12
HUTAN ROH 3
13
HARIMAU MANGLI.
14
SINGA PUTIH BAI ZI.
15
KELUARGA HONG.
16
PULANG.
17
PULANG 2
18
BATU DEWA.
19
SANG PEMBUNUH.
20
TERUNGKAP.
21
BUAH BERY MERAH.
22
BUAH BERY RED 2.
23
BUAH BERY RED 3
24
SIYUE TERLUKA.
25
KAKEK SI TERLUKA .
26
PERJAMUAN ULANG TAHUN 1.
27
PERJAMUAN UKANG TAHUN 2 .
28
PENYEMBUHAN PANGERAN LUO HAN.
29
RAHASIA XIO LAN.
30
KEMBALI KE PERGURUAN.
31
RAHASIA PENYAKIT LUO YI .
32
RAHASIA PENYAKIT LUO YI 2.
33
PESTA TUAN MUDA RAN TAO.
34
KEDATANGAN PANGERAN LUO YI
35
PANGERAN LUO YI MASUK PERGURUAN .
36
MENJEBAK PEMBERI RACUN 1.
37
MENJEBAK PEMBERI RACUN 2.
38
TURNAMEN 1.
39
TURNAMEN 2.
40
TURNAMEN 3.
41
TURNAMEN 4 .
42
PERTARUNGAN SIYUE .
43
PERTARUNGAN SIYUE 2.
44
BALAS DENDAM SIYUE .
45
PERJAMUAN 1.
46
PERJAMUAN 2.
47
PERKELAHIAN SIYUE .
48
HILANGNYA KAKEK Si .
49
PERJALANAN SIYUE.
50
HADIAH BUAT RAJA .
51
TANAMAN ROH POISON IVY
52
HUTAN KEGELAPAN
53
TERATAI SALJU.
54
FAK YUAN .
55
MENOLONG IBU FAT YUAN
56
RAHASIA FAT YUAN .
57
RENCANA SELIR CIN SANSAN .
58
MENCARI BUKTI.
59
MENCARI BUKTI 2
60
PANGERAN YUAN TANG .
61
HADIAH BUAT SELIR CIN SANSAN.
62
KEDATANGAN RAJA YUAN SAO .
63
MENOLONG GADIS KECIL 1 .
64
MENOLONG GADIS KECIL 2.
65
MENOLONG GADIS KECIL 3
66
PEMBALASAN DI MULAI .
67
PEMBALASAN DI MULAI 2.
68
TUAN HONG BAY .
69
TABIB HONG BAY .
70
PENANGKAPAN TABIB HONG BAY .
71
FENG XUN
72
KELUARGA NYONYA MEIRA .
73
KERAJAAN FENG .
74
KERAJAAN FENG .2.
75
KERAJAAN FENG 3.
76
TURNAMEN DI KERAJAAN FENG .
77
UJIAN TAHAB KETIGA .
78
UJIAN KETIGA .
79
UJIAN KEEMPAT.
80
GURU BESAR YANG SI
81
KENYATAAN 1.
82
TERBONGKAR
83
BERTEMU IBU PERMAISURI
84
PERJALANAN KEMBALI .
85
MELANJUTKAN PERJALANAN
86
DESA YUSA .
87
TIBA DI KOTA DINGIN.
88
TARUHAN SIYUE .
89
PENGOBATAN SIYUE .
90
TERBONGKAR 1.
91
TERBONGKAR 2
92
PENGOBATAN KAKEK SI FANG BO
93
PENGOBATAN KAKEK FANG BO 2.
94
PENYEMBUHAN KAKEK FANG BO 3
95
SELEKSI PEMLIHAN WAKIL PERGURUAN
96
KOTA SUCI 1.
97
KOTA SUCI 2.
98
KOMPETISI 1.
99
SELEKSI TAHAB KETIGA .
100
PEMILIHAN MURIT PERGURUAN
101
GURU SAN WE .
102
KEMBALI KE KOTA DINGIN .
103
KEMBALI KE KOTA DINGIN 2
104
BERPAMITAN.
105
PERJALANAN KEMBALI KE KOTA SUCI
106
PERGI KE ALAM ATAS .
107
PENYEMBUHAN KAKEK KAISAR
108
PENGIBATAN KAKEK .
109
PERTARUNGAN SANG NAGA .
110
DUA ANAK NAGA
111
KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
112
SIFAT LIN YUN SEBENARNYA .
113
LIN YUN VS SIYUE.
114
CHU LING SAY .
115
SELIR CHUNLY .
116
PERGI KE RUANG TERATAI .
117
SELIR CHUNLY
118
MENCARI RUMAH.
119
RENCANA SELIR CHUNLY .
120
RENCANA SELIR CHUNLY 2 .
121
JEBAKAN UNTUK SELIR CHUNLY 1
122
MENJEBAK SELIR CHUNLY 2.
123
MENJEBAK SELIR CHUNLY 3
124
MENJEBAK SELIR CHUNLY 4.
125
MASUK SEKTE TAPAK DEWA.
126
TIBA DI SEKTE TAPQK DEWA .
127
PETIR KESENGSARAAN .
128
RAJA DATANG.
129
RAJA BERLATIH BERSAMA SIYUE
130
RUANG DIMENSI MILIK RAJA .
131
KERIBUTAN DI KANTIN.
132
PERGI KE SEKTE ELANG PUTIH .
133
PERJALANAN MENUJU GUNUNG NAGA SALJU .
134
BERUANG SALJU .
135
MENYEMBUHKAN AYAH .
136
MENYEMBUHKAN AYAH .
137
TURUN GUNUNG .
138
KEMBALI KE SEKTE .
139
KEMBALI KE SEKTE
140
JEBAKAN PUTRI LUSIA .
141
PENGOBATAN AYAH
142
KE PERBATASAN 1
143
KEPERBATASAN 2
144
PERTEMPURAN .
145
PULANG KE ISTANA .
146
PUTRI KERAJAAN PANG BO .
147
TERKUAK.
148
TERKUAK 2
149
KAKEK SANG BAIKI .
150
PERTEMUAN AYAH DAN KAKEK SI
151
MEMBAWA GURU YUN JIN KE RUANG TERATAI
152
PERTEMUAN YUN JN DAN SIMA YUAN
153
DUNIA KECIL 1
154
DUNIA KECIL 2.
155
MANIK - MANIK JIWA .
156
MENUJU PERBATASAN .
157
KELUAR DARI DUNIA KECIL .
158
PULANG DARI DUNIA KECIL .
159
KEMBALI KE SEKTE TAPAK DEWA .
160
NING SOILO.
161
PEMBALASAN YANG MULAI TERJADI
162
KEYATAAN YANG MENYAKITKAN .
163
KESEDIHAN SANG AYAH
164
MENUJU KERAJAAN PHOENIX
165
PENOBATAN RATU PHOENIX .
166
PENOBATAN RATU PHOENIX 2.
167
TUGAS UNTUK SIYUE .
168
DEWA WIQYA
169
KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
170
MENYELESAIKAN MASALAH KERAJAAN
171
MASUK KEDUNIA IBLIS .
172
MENOLONG KAISAR DAN RATU .
173
PENYELAMATAN DEWA WIQYA .
174
PENYATUAN RAJA DAN DEWA .
175
KEMBALI KE KERAJAAN PHOENIX .
176
KEHIDUPAN SIYUE.
177
MENGANTAR KAISAR DAN RATU KERAJAAN DARGA
178
DEWA WIQYA LAGI .
179
KESEDIHAN DEWA WIQYA .
180
UNDANGAN UNTUK SIYUE .
181
PESTA FESTIFAL BUNGA .
182
FESTIFAL BUNGA.
183
FESTIFAL BUNGA 2
184
FESTIFAL BUNGA 3.
185
DEWI NADYA.
186
DEWI NADYA.
187
PERTARUNGAN SIYUE VS DEWI NADYA
188
PERTARUNGAN.
189
ORANG TUA BAIZI.
190
POISON IVY .
191
MEMBUJUK POISON IVY .
192
DEWI SALLY.
193
POISON IVY DAN KELUARGA .
194
DEWA YANG XI .
195
PERGI KE ISTANA DEWA YANG XI
196
DI ISTANA DEWA YANG XI .
197
DEWI LANGSY
198
KEMBALI KE KERAJAAN DEWA AGUNG
199
PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 1
200
PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 2
201
HUKUMAN BUAT DEWI LANGSY .
202
TAPU TAK DI UNDANG.
203
PERTARUNGAN MELAWAN RAJA IBLIS .
204
PENYAKIT DEWI LANGSY
205
PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA .
206
SETATUS BARU SIYUE .
207
MALAM PERTAMA SIYUE .
208
TIGA DEWA KE RUANG TERATAI .
209
KEMBALI KE NEGRI PHOENIX
210
KEADAAN NEGRI PHOENIX
211
RENCANA KEMBALI KE ALAM ATAS .
212
KEMBALI KE BUMI .
213
KEMBALI KE BUMI 2
214
SEORANG RATU
215
BERANGKAT MENUJU ALAM TENGAH.
216
ALAM TENGAH .
217
RAJA DAKWASA .
218
PENDETA PALSU
219
PERJALANAN MENUJU ALAM BAWAH.
220
PERTARUNGAN MELAWAN PRAJURIT IBLIS.
221
SAMPAI KEMBALI DI KERAJAAN JUHAN
222
DEWI LINGLING .
223
PUTRI LINGLING VS SIYUE .
224
SELIR ANCHI .
225
KEMBALI KERUMAH SI .
226
MENOLONG TIGA ANAK SATU IBU .
227
KE RUMAH CHAN SIN.
228
KEMARAHAN DEWA WIQYA .
229
PENANGKAPAN PERWIRA SONG RAN .
230
HUKUMAN UNTUK SELIR ANCHI
231
PRAJURIT KERAJAAN IBLIS .
232
KEMBALI KE NEGRI PHOENIX .
233
PESTA PERNIKAHAN SIYUE .
234
PERGI KE NIRWANA.
235
KERUMAH MERTUA.
236
PENYEMBUHAN DEWA YANG XI
237
MELAHIRKAN .
238
PERTEMUAN DEWA KEADILAN
239
PELATIHAN PRAJURIT NIRWANA
240
TANGLIANG KECIL .
241
PERTARUNGAN DI KERAJAAN IBLIS .
242
ANG FAN DAN ANG BEI .
243
ANG BEI DAN ANG FAN 2
244
KE NIRWANA .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!