HOTAN ROH 1.

Mendengar ucapan Siyue , sang pengawal merasakan Wajahnya panas dan perasaan takut ada pada hatinya. takut Putra Mahkota terpengaruh omongan pria kecil itu.

"Apa yang kau lakukan pengawal Wan..?!" ucap Pangeran Gong We marah.

"Ampun yang mulia ...ampuni hamba..." ucap sang pengawal ketakutan. Melihat Putra Mahkota berteriak pada pengawalnya , Siyue nuru - buru berkata.

"Maaf yang Mulia...hamba mohon diri..." ucap Siyue di sela pembicaraan Putra Mahkota dan pengawalnya. Dia tak ingin melihat drama sang Putra Mahkota menghukum pengawalnya. Setelah menunduk hormat, Siyue dan ketiga temannya meninggalkan. Putra mahkota dan teman- temannya , berjalan pergi dari depan aula latihan. Sedang Putra mahkota sendiri terlihat menatap kepergian Siyue dengan tatapan tajam.

Tanpa Siyue sadari kalau Putra Mahkota Mulai memiliki ketertarikan pada Siyue, Dia dalam hatinya berkeinginan untuk memiliki Siyue sebagai pengawal pribadinya . Melihat kekuatan Siyue yang mampuh menahan serangan pengawalnya tadi, menunjukan kalau Siyue sebenarnya memiliki kekuatan di dalam tubuhnya.

Mengalami kejadian itu Putra Mahkota tidak ada niatan lagi untuk berlatih di aula latihan. Dia segera mengajak mereka kembali ke tempat tinggalnya.

"Kita kembali ..Dan kau pengawal Wan... Kau renungkan kesalahanmu. Tanpa ijin dariku, kau tidak di perkenankan keluar dari istana ..." ucap Putra Mahkota Gong We dengan dingin .

"Hamba yang Mulia...." jawab Su Wan sang pengawal pribadi Putra Mahkota.

Di dalam hati pengawal Su Wan sangatlah kesal pada Siyue. Karena ulah pria kecil itulah , dia kini mendapatkan hukuman dari Putra Mahkota. Dia segera kembali ke kerajaan untuk melaksanakan hukumannya.

Sedangkan Siyue sendiri bersama ketiga sahabatnya melanjutkan masuk kedalam ruang kelasnya . hari ini mereka akan mendapatkan pelajaran dari guru Yun Jin . Ketika sampai di dalam kelas , ternyata para murid baru sudah memenuhi bangku kelas . Melihat tempat duduk sudah hampir terisi semua , Siyue mengajak Chan Sin, Feng Xun dan Ning Si untuk duduk di bangku terakhir yang berada di baris belakang . dengan tenang mereka duduk di sana.

Mereka tidak memperdulikan sikap sinis dan menghina dari para murid lainnya. Mereka duduk tenang menunggu guru Yun Jin masuk. Tak berapa lama sang gurupun datang. Melihat guru tampan itu masuk, banyak para murid gadis yang menatap guru Yun Jin dengan tatapan Memuja. Dan tingkah mereka membuat Siyue ingin tertawa.

Tak berapa lama terlihat guru Yun Jin mulai menjelaskan tentang kekuatan dan penyerapan Qi di dalam tubuh . Siyue mendengarkan semua penjelasan guru Yun Jin dengan tenang. Karena semua yang di ucapkan guru Yun Jin telah Siyue pelajari dari buku yang ada di ruang perpustakaan nya. Sesekali terlibat guru Yun Jin menatap kearah Siyue. Hingga berakhirnya pelajaran guru Yun Jin , suasana kelas terlihat hening. Dan baru terdengar kembali suara saat Siyue tanpa sengaja menabrak kursi yang di duduki Chan Sin saat dia mau keluar.

"Yueyue...kau mau kemana...?!" seru Chan Sin yang berlari mengejar Siyue.

"Mencari makan..." jawab Siyue datar.

"Aku ikut...!" serunya nyaring. Mereka berduapun segera keluar kelas. Mereka berjalan menuju kantin perguruan. Ketika sampai di sana. Ternyata kantin telah penuh dengan murid yang ingin mengisi perut mereka. Dengan tenang Siyue melangkah masuk kedalam ruang kantin itu. Setelah memesan makanan untuk mereka berdua, Siyue dan Chan Sin segera mencari tempat duduk. Dan beruntunglah mereka berdua karena di pojong kantin atau rumah makan itu masih tersisa dua kursi dan meja untuk mereka berdua. Tak berapa lama mereka duduk dan menunggu makanan pesanan mereka datang. Dua pelayan datang dengan membawa pesanan mereka . Merekapun segera menyantap masakan yang telah di pesan .

"Yueyue...masakan yang kau buat lebih enak dari masakan ini..." ucap Chan Sin sambil memakan makanannya.

"Makan saja jangan cerewet..." jawab Siyue . Dia menikmati masakan jaman Kuno yang memang tidak se enak masakan jaman modern.

Namun saat mereka sedang asyik makan, tiba - tiba rombongan Putra Mahkota masuk kedalam rumah makan. Beberapa orang terlihat mencarikan tempat duduk sang putra Mahkota. Sepertinya mereka pengawal kerajaan . Dan kebetulan sekali tempat itu ada di sebelah meja makan Siyue dan Chan Sin. Rombongan Puyra Mahkota mendatangi tempat duduk itu. Saat mereka melihat Siyue dan Chan Sin yang sedang makan, Putra Mahkota terlihat menatap kearah Siyue dan Chan Sin . Chan Sin menunduk memberi salam pada Putra Mahkota . Sedang Siyue sendiri asyik dengan makanan yang ada di depannya.

"Pria inilah yang membuatmu terbunuh Yueyue..." batin Siyue .

Dia melihat sekilas pada Putra Mahkota yang terlihat duduk lurus dengan tempat duduk Siyue. Hingga sang putra Mahkota bisa menatap wajah Siyue yang terlihat halus putih dan sangat tampan. Saat inilah Putra Mahkota bisa melihat wajah Siyue dengan jelas. Saat melihat wajah Siyue dari dekat. Putra Mahkota terkejut. Wajah Siyue bukan tampan tapi teramat cantik. Wajah Xio Lan yang ada di sampingnya yang merupakan kekasihnya . Terlihat kalah jauh dengan wajah tampan atau cantik milik Siyue .

"Kenapa aku merasa wajah itu wajah milik seorang gadis. Yang aku lihat Wajah itu terlihat sangat halus dan cantik sekali. Mata itu begitu indah bagai telaga bening yang sulit di duga kedalamannya, dan bibir itu bukan bibir seorang pria . Tapi seperti bibi milik seorang gadis, apakah ini hayalanku ..?" batin Putra Mahkota bermonolok sendiri di dalam hatinya . Sedang Siyue sendiri hanya diam cuek saja. Dia masih asyik dengan makanan yang ada di pitingnya. Xio Lan tanpa sadar menatap Putra Mahkota yang saat itu masih menatap lekat wajah Siyue. Xio Lan mengikuti arah Pandangan mata sang Putra

Mahkota. Namun dia terkejut saat dia tahu siapa yang sedang Putra mahkota lihat . Ternyata putra Mahkota sedang menatap Siyue yang sedang makan . Dia melihat padangan Putra Mahkota tidak pernah lepas dari wajah Siyue.

Xio Lan tiba- tiba merasakan perasaan Marah dan benci saat melihat Putra Mahkota menatap kearah Siyue.

"Ada apa ini... kenapa aku merasa marah saat Putra Mahkota menatap pada Siyue... bukanlah dia seorang pria..." ucap Xio Lan dalam hati. Dia kembali menatap pada Putra Mahkota yang masich menatap Siyue. Xio Lan tiba- tiba berdiri dan berjalan kearah meja tempat Siyue makan. Dia me dekati Siyue.

"Kau Siyue kan...?" ucap Xio Lan perlahan. Dia memperlihatkan sikap ramah dan sopan pada Siyue di depan Putra Mahkota . walau sebenarnya ada kemarahan di dalam hatinya. Perlahan Siyue menatap wajah Xio Lan. Saat melihat wajah tampan Siyue. Xio Lan merasa dadanya berdebar keras .

Tak di pungkiri oleh Xio Lan kalau wajah Siyue terlihat sangat tampa dan sangat menarik. Sejujurnya Wajah tampa Putra Mahkota di bandingkan oleh wajah tampan di depannya sangatlah kalah jauh. Andai dia bukan calon penguasa kerajaan ini. Xio Lan akan lebih memilih pria yang kini ada di depannya.

"Ada apa...?" jawab Siyue datar .

"Kenalkan aku Xio Lan... Bagaimana kalau kau bergabung dengan kami di meja kami...?" ucapnya lembut. Dengan tampilan dan nada ajakan seperti dia saat ini. pria mana yang bisa menolak permintaannya, batin Xio Lan .

"Kau mengundangku...? Apakah kau salah makan...?" jawab Siyue datar . Mendengar perkataan Siyue. Xio Lan terlihat memerah mukanya. Dia tahu maksud Siyue. Dia yang tak pernah bersahabat dengan Yueyue, hingga Yueyue terluka dan terbunuh. Siapa yang tidak tahu penyebabnya. Lalu mengapa sekarang dia bersikap baik padanya.

"Apa maksudmu...?" ucap Xio Lan dengan wajah seolah tak mengerti.

" Ah... sudahlah,..maaf kami sudah selesai. Ayo Chan Sin kita kembali ke Asrama..." ajak Siyue sambil berdiri dan melangkah meninggalkan Xio Lan yang tertegun melihat semua itu . Chan Sin segera mengikuti Siyue setelah menatap dan memberi salam Pada putra mahkota .

Siyue segera keluar dari rumah makan setelah membayar uang makan mereka.

Sedang Xio Lan terlihat mengepalkan tangannya dan segera kembali ke mejanya . Terlihat Wajahnya memerah karena menahan kemarahan. perasaan marah , malu dan terhina menghujam dadanya.

"Brengsek....awas kau Siyue..." runtuk Xio Lan dalam hati.

"Kenapa kau harus menghampirinya Lan'er..." kata Xio Jongnan sang kakak sekaligus sahabat Putra Mahkota.

"Aku ingin berteman dengannya. namun tak kusangka dia begitu sombong dan angkuh..." jawab Xio Lan kesal .

"Mengapa kau menginginkan berteman dengan pria seperti dia...dia salah satu anggota keluarga Si. dia saudara Yueyue..." kata sang Kakak dengan wajah kesal . dia kesal karena tadi sang adik sempat di permalukan oleh Siyue .

Untunglah makanan yang mereka pesan telah datang hingga Xio Lan dan sang kakak berhenti membahas soal Siyue.

Namun hati Xio Lan sangat kecewa. Dia melihat Putra Mahkota hanya diam saja saat dia membahas soal ke sombongan Siyue. Sebenarnya Dia melakukan semua itu hanya untuk menunjukkan pada Sang Putra Mahkota. kalau dia perduli pada Siyue yang sejak tadi menjadi pusat perhatian Putra Mahkota. Dan saat Siyue pergi dengan dingin, Dia ingin mengatakan, kalau pemuda itu sangatlah sombong. namun semua usahanya sia- sia. malah dia mendapat rasa malu karena perbuatan Siyue. Dia merasakan kebencian didalam hatinya. walaupun sebagian perasaannya mengagumi Siyue.

Sedangkan Siyue sendiri kini sedang berjalan kembali ke asrama mereka. ketika sampai di sana ternyata kedua rekan mereka yaitu Feng Xun dan Ning Si belum datang. akhirnya mereka memutuskan untuk masuk kedalam kamar mereka masing-masing. Seperti biasa, mereka akan kembali bermeditasi saat waktu kosong seperti ini. Setelah menutup dan mengunci pintu. Siyue kembali masuk kedalam ruang Teratai. dan dia di sana berusaha membuat kembali beberapa pil ramuan . Dia berusaha mengasa keahliannya dalam bidang pengolahan obat. Dan dia juga tak lupa membuka buku tentang racun . Dia mempelajari kembali bermacam racun dan penawarnya.

Di masa modern dulu , Provesor Lao lah yang menjadi partner dalam mempelajari bermacam racun . namun sekarang dia hanya bisa mempelajari racun itu sendiri.

Karena di ruangan ini ada air cuci yang bisa menawarkan segala racun. Dia membuat penawar racun yang di camput dengan air suci.

Tak terasa waktupun berlalu dengan cepat. saat Siyue keluar dari ruang Teratai, ternyata hari sudah menjelang pagi. Saat dia keluar dari kamarnya. ternyata ketiga teman se asrama nya sudah berada di dapur.

"Kalian sedang apa...?" tanya Siyue saat dia melihat Chan Sin , Feng Xun dan Ning Si sudah berada di dapur.

"Yueyue...apa yang harus kami lakukan dengan ayam hutan ini..." ucap Chan Sin sambil mengangkat seekor ayam hutan yang sudah bersih dari bulunya.

"Kalian darimana mendapatkan ayam ini...?" tanya Siyue heran.

"Feng Xun tadi pagi menangkap di hutan..." ucap Chan Sin .

"Kita panggang saja ya...?" kata Siyue sambil mengambil Ayam yang sudah di sembelih dan sudah di bersihkan itu.

"Benar Siyue kita bisa memanggang Ayam ini. !" seru Chan Sin bahagia.

Siyupun segera menusuk Daging Ayam tadi dengan bambu yang dia ambil dari luar. sedang Chan Sin dan Feng Xun segera membuat bara api. setelah mengolesi daging Ayam dengan rempah- rempah, Siyue mulai memanggangnya. tak berapa lama tercium bau harum daging Ayam yang di panggang. Sejam kemudian terlihat keempat nya makan ayam panggang yang memang cukup besar itu. Setelah selesai makan dan membersihkan rumah. keempatnya segera berangkat ke kampus mereka. Ketika sampai di kampus, mereka heran ketika mereka melihat wajah gembira para murid.

"Ini ada apa sich...kenapa mereka terlihat gembira...?" kata Chan Sin pada Siyue.

"Mana aku tahu Sin...bukankah kita datang bersama- sama...?" jawab Siyue.

"Lebih baik kita lihat saja di sana. sepertinya ada lembar pengumuman di dinding kampus..." kata Feng Xun pelan.

"Benar Kata Feng Xun, kita lihat saja ada pengumuman apa, Ayo kita kesana...!" seru Chan Sin sambil berjalan mendahului ketiga temannya. ketika sampai di sana, ternyata ada pengumuman kalau besok semua murid baru ataupun lama yang belum memiliki mahluk roh kontrak akan masuk kedalam hutan Roh . yaitu hutan yang berada di wilayah barat kerajaan Juhan ini. tepatnya beberapa Mil dari perguruan Lentera Putih. Namun mereka bisa melalui gerbang khusus yang bisa di buka oleh kepala Sekolah. hutan itu sebenarnya sangat berbahaya. namun Perguruan sudah memiliki batas wilayah yang tidak terlalu berbahaya untuk para murid. Di dalam hutan itu banyak hewan roh yang bisa di tangkap. yang bisa menjadi hewan roh kontrak para murid. namun ada juga wilayah sangat berbahaya. dan guru sudah memberi batasan agar murid tidak sekali- kali memasuki wilaya itu.

"Yee...kita akan mencari hewan roh kontrak kita.. ini waktu yang aku tunggu...!" seru Chan Sin bahagia.

"Kita akan menaklukkan Hewan buas dan memilikinya sebagai hewan kontrak kita..." kata Chan Sin lagi.

"Tapi siapa yang bisa menjadikan mahluk roh menjadi hewan kontrak kita...?" kata Ning Sin .

"Kita nanti akan mendengar penjelasan dari guru..." jawab Feng Xun. Tak berapa lama terlihat seorang guru memberi perintah kalau semua murid harus berkumpul di lapangan. karena kepala sekolah akan memberi pengumuman.

Merekapun berbondong- bondong pergi ke lapangan perguruan yang memang agak luas. Terlihat ratusan murid sudah berkumpul di lapangan .

Tak lama terlihat kepala sekolah Ming Hao naik keatas mimbar. Dia mulai berbicara pada para murid tentang pencarian hewan roh besok.

"Selamat pagi anak- anak...Kepala sekolah tidak perlu berpanjang lebar berbicara. Kepala Sekolah hanya mengumumkan kalau besok pagi kalian para murid yang masih baru atau murid lama yang belum memiliki hewan kontrak akan pergi kehutan Roh untuk mendapatkan telut hewan Roh. jadi kalian bisa memilih salah satu telur yang sudah guru siapkan untuk kalian. telur itu kalian bawa kembali kemari. setelah sampai di sini, guru akan membantu kalian menjadikan hewan yang ada di dalam telur menjadi hewan roh kontrak kalian . namun yang aku sarankan dan menjadi perhatian kalian, aku minta jangan sampai kalian masuk kedalam hutan yang terlarang . hutan itu sudah guru batasi. jangam sampai kalian memasuki hutan larangan itu. di sana kalian tidak akan mendapatkan telur hewan Roh. ingat semua pesan guru..besok pagi kalian berangkat. dan waktu kalian haya memiliki waktu 6 jam dari kalian di berangkat kan. Sekarang kalian bisa kembali ke asrama kalian untuk bersiap- siap. besok pagi kami menunggu kalian di sini..." ucap kepala sekola mengakhiri pidatonya.

Tak lama terlihat para murid bubar kembali ke asrama mereka. para murid baru kembali dengan wajah bahagia. mereka sudah membayangkan memiliki hewan kontrak yang bisa menjaga mereka kelak. Siyue kembali keasrama bersama ketiga temannya . Mereka bersiap untuk kepergian mereka kehutan roh. walaupun di sana mereka hanya enam jam saja.

Ke esokan paginya mereka bersiap- siap pergi ke kampus untuk berangkat kehutan roh. Ketika sampai di kampus. teryata para murid baru sudah banyak yang datang. terlihat wajah ceriah disetiap wajah murid baru. Siyue dan ketiga temannya segera berbaur bersama mereka.

Beberapa jam kemudian. kepala sekola menyuruh para murid bersiap untuk segera di kirim ke hutan roh. Setelah mendapat nasehat kembali dari kepala sekolah dan wakil kepala sekolah mereka segera di berangkatkan . Dan gerbang menuju hutan roh segera di buka oleh kepala sekolah . Dan beratus murid baru segera menyerbu masuk kedalam hutan roh. tidak terkecuali Siyue dan ketiga sahabatnya. Saat baru masuk kedalam hutan roh terlihat mereka masuk bersama- sama . namun tak lama terlihat mereka mulai berpencar dengan kelompok masing - masing. Siyue tentu saja brsama ketiga sahabatnya. Mereka berempat mencari telut yang akan menjadi hewan kontrak mereka. Saat Siyue dan ketiga kawannya masuk beberapa ratus meter kedalam hutan roh tiba- tiba terdengar suara panggilan memanggil namanya.

"Yueyue....."

Dengan wajah heran Yueyue menatap sekelilingnya. dan dia tidak mendapatkan seorangpun selain ketiga temannya.

"Chan Sin...kau tadi memanggilku...?" tanya Siyue.

"Nggak...memang kenapa Yue...?" tanya Chan Sin .

"Aku mendengar suara memanggilku..." jawab Yueyue.

"Aku tidak....mungkin Ning Si.." kata Chan Sin. Namun saat di tanya pada Feng Xun ataupun Ning Si mereka mengatakan tidak memanggil Siyue.

"Aah...mungkin aku salah dengar..." kata Siyue dengan tenang. mereka kembali melanjutkan perjalanan. saat beberapa ratus meter lagi mereka melangkah , Siyue kembali mendengar panggilan itu. Melihat kejadian itu terulang lagi. Membuat Siyue penasaran. Dia segera berkata pada ketiga sahabatnya untuk pergi sendiri mencari telur hewan kontraknya. akhirnya ketiganya melepas Siyue pergi sendiri. Dengam menandai arah suara panggilan, Siyue berjalan kearah suara. hingga akhirnya dia tiba di tepi jurang yang cukup dalam. saat Siyue sedang menatap kedalam jurang . tiba- tiba dia merasakan seseorang mendorongnya keras kearah jurang . Tak ampun lagi tubuhnya jatuh kedalam jurang. Namun sebelum tubuhnya jatuh . Dia sempat melihat wajah si pendorong . Dia srorang gadis yang sedang menatapnya sambil tersenyum sinis padanya. wajah yang tak akan pernah dia lupakan . Siyue ingat , gadis itu beberapa hari yang lalu pernah terlihat berjalan bersama Xio Lan.

"Aku merasa tidak mengenal gadis itu..." gumam Siyue. Kini dia hanya bisa merasakan tubuhnya melayang jatuh dengan cepat.

"Xiao Tu...apakah ini akhir hidupku...!" seru Siyue pada Xiao Tu.

Maaf sampai disini dulu ceritanya ya... jangan lupa like, vote dan komennya author tunggu.

Oh ya...mungkin kalian beranggapan author terlalu halu ya...? he he he...maklum kehaluan author lagi kambuh. maaf kalau masih ada typo di penulisan author.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Senopati Arya Mada

Senopati Arya Mada

semangat thorku....

2024-01-12

0

embun senja

embun senja

kalo bisa penggunaan kata kampus diganti dengan akademi aja,menyesuaikan dengan latar cerita yg berada dimasa lampau yg mna masih belum ada kampu🙏

2023-12-01

2

Oi Min

Oi Min

apa di hutan roh ini nantinya Siyue ktm dg Phoenix nya??

2023-10-10

3

lihat semua
Episodes
1 1 . TERLAHIR KEMBALI
2 2 .TIGA SAUDARA .
3 DARAH POENIX LEGENDARIS.
4 TEHNIK AKUPUNTUR JARI EMAS.
5 DUNIA TERATAI MERAH
6 RUANG OBAT .
7 TIGA TEMAN BARUM
8 TARUHAN DI ATAS ARENA PERTANDINGAN
9 PIL PENCUCI TULANG.
10 HOTAN ROH 1.
11 HUTAN ROH 2
12 HUTAN ROH 3
13 HARIMAU MANGLI.
14 SINGA PUTIH BAI ZI.
15 KELUARGA HONG.
16 PULANG.
17 PULANG 2
18 BATU DEWA.
19 SANG PEMBUNUH.
20 TERUNGKAP.
21 BUAH BERY MERAH.
22 BUAH BERY RED 2.
23 BUAH BERY RED 3
24 SIYUE TERLUKA.
25 KAKEK SI TERLUKA .
26 PERJAMUAN ULANG TAHUN 1.
27 PERJAMUAN UKANG TAHUN 2 .
28 PENYEMBUHAN PANGERAN LUO HAN.
29 RAHASIA XIO LAN.
30 KEMBALI KE PERGURUAN.
31 RAHASIA PENYAKIT LUO YI .
32 RAHASIA PENYAKIT LUO YI 2.
33 PESTA TUAN MUDA RAN TAO.
34 KEDATANGAN PANGERAN LUO YI
35 PANGERAN LUO YI MASUK PERGURUAN .
36 MENJEBAK PEMBERI RACUN 1.
37 MENJEBAK PEMBERI RACUN 2.
38 TURNAMEN 1.
39 TURNAMEN 2.
40 TURNAMEN 3.
41 TURNAMEN 4 .
42 PERTARUNGAN SIYUE .
43 PERTARUNGAN SIYUE 2.
44 BALAS DENDAM SIYUE .
45 PERJAMUAN 1.
46 PERJAMUAN 2.
47 PERKELAHIAN SIYUE .
48 HILANGNYA KAKEK Si .
49 PERJALANAN SIYUE.
50 HADIAH BUAT RAJA .
51 TANAMAN ROH POISON IVY
52 HUTAN KEGELAPAN
53 TERATAI SALJU.
54 FAK YUAN .
55 MENOLONG IBU FAT YUAN
56 RAHASIA FAT YUAN .
57 RENCANA SELIR CIN SANSAN .
58 MENCARI BUKTI.
59 MENCARI BUKTI 2
60 PANGERAN YUAN TANG .
61 HADIAH BUAT SELIR CIN SANSAN.
62 KEDATANGAN RAJA YUAN SAO .
63 MENOLONG GADIS KECIL 1 .
64 MENOLONG GADIS KECIL 2.
65 MENOLONG GADIS KECIL 3
66 PEMBALASAN DI MULAI .
67 PEMBALASAN DI MULAI 2.
68 TUAN HONG BAY .
69 TABIB HONG BAY .
70 PENANGKAPAN TABIB HONG BAY .
71 FENG XUN
72 KELUARGA NYONYA MEIRA .
73 KERAJAAN FENG .
74 KERAJAAN FENG .2.
75 KERAJAAN FENG 3.
76 TURNAMEN DI KERAJAAN FENG .
77 UJIAN TAHAB KETIGA .
78 UJIAN KETIGA .
79 UJIAN KEEMPAT.
80 GURU BESAR YANG SI
81 KENYATAAN 1.
82 TERBONGKAR
83 BERTEMU IBU PERMAISURI
84 PERJALANAN KEMBALI .
85 MELANJUTKAN PERJALANAN
86 DESA YUSA .
87 TIBA DI KOTA DINGIN.
88 TARUHAN SIYUE .
89 PENGOBATAN SIYUE .
90 TERBONGKAR 1.
91 TERBONGKAR 2
92 PENGOBATAN KAKEK SI FANG BO
93 PENGOBATAN KAKEK FANG BO 2.
94 PENYEMBUHAN KAKEK FANG BO 3
95 SELEKSI PEMLIHAN WAKIL PERGURUAN
96 KOTA SUCI 1.
97 KOTA SUCI 2.
98 KOMPETISI 1.
99 SELEKSI TAHAB KETIGA .
100 PEMILIHAN MURIT PERGURUAN
101 GURU SAN WE .
102 KEMBALI KE KOTA DINGIN .
103 KEMBALI KE KOTA DINGIN 2
104 BERPAMITAN.
105 PERJALANAN KEMBALI KE KOTA SUCI
106 PERGI KE ALAM ATAS .
107 PENYEMBUHAN KAKEK KAISAR
108 PENGIBATAN KAKEK .
109 PERTARUNGAN SANG NAGA .
110 DUA ANAK NAGA
111 KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
112 SIFAT LIN YUN SEBENARNYA .
113 LIN YUN VS SIYUE.
114 CHU LING SAY .
115 SELIR CHUNLY .
116 PERGI KE RUANG TERATAI .
117 SELIR CHUNLY
118 MENCARI RUMAH.
119 RENCANA SELIR CHUNLY .
120 RENCANA SELIR CHUNLY 2 .
121 JEBAKAN UNTUK SELIR CHUNLY 1
122 MENJEBAK SELIR CHUNLY 2.
123 MENJEBAK SELIR CHUNLY 3
124 MENJEBAK SELIR CHUNLY 4.
125 MASUK SEKTE TAPAK DEWA.
126 TIBA DI SEKTE TAPQK DEWA .
127 PETIR KESENGSARAAN .
128 RAJA DATANG.
129 RAJA BERLATIH BERSAMA SIYUE
130 RUANG DIMENSI MILIK RAJA .
131 KERIBUTAN DI KANTIN.
132 PERGI KE SEKTE ELANG PUTIH .
133 PERJALANAN MENUJU GUNUNG NAGA SALJU .
134 BERUANG SALJU .
135 MENYEMBUHKAN AYAH .
136 MENYEMBUHKAN AYAH .
137 TURUN GUNUNG .
138 KEMBALI KE SEKTE .
139 KEMBALI KE SEKTE
140 JEBAKAN PUTRI LUSIA .
141 PENGOBATAN AYAH
142 KE PERBATASAN 1
143 KEPERBATASAN 2
144 PERTEMPURAN .
145 PULANG KE ISTANA .
146 PUTRI KERAJAAN PANG BO .
147 TERKUAK.
148 TERKUAK 2
149 KAKEK SANG BAIKI .
150 PERTEMUAN AYAH DAN KAKEK SI
151 MEMBAWA GURU YUN JIN KE RUANG TERATAI
152 PERTEMUAN YUN JN DAN SIMA YUAN
153 DUNIA KECIL 1
154 DUNIA KECIL 2.
155 MANIK - MANIK JIWA .
156 MENUJU PERBATASAN .
157 KELUAR DARI DUNIA KECIL .
158 PULANG DARI DUNIA KECIL .
159 KEMBALI KE SEKTE TAPAK DEWA .
160 NING SOILO.
161 PEMBALASAN YANG MULAI TERJADI
162 KEYATAAN YANG MENYAKITKAN .
163 KESEDIHAN SANG AYAH
164 MENUJU KERAJAAN PHOENIX
165 PENOBATAN RATU PHOENIX .
166 PENOBATAN RATU PHOENIX 2.
167 TUGAS UNTUK SIYUE .
168 DEWA WIQYA
169 KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
170 MENYELESAIKAN MASALAH KERAJAAN
171 MASUK KEDUNIA IBLIS .
172 MENOLONG KAISAR DAN RATU .
173 PENYELAMATAN DEWA WIQYA .
174 PENYATUAN RAJA DAN DEWA .
175 KEMBALI KE KERAJAAN PHOENIX .
176 KEHIDUPAN SIYUE.
177 MENGANTAR KAISAR DAN RATU KERAJAAN DARGA
178 DEWA WIQYA LAGI .
179 KESEDIHAN DEWA WIQYA .
180 UNDANGAN UNTUK SIYUE .
181 PESTA FESTIFAL BUNGA .
182 FESTIFAL BUNGA.
183 FESTIFAL BUNGA 2
184 FESTIFAL BUNGA 3.
185 DEWI NADYA.
186 DEWI NADYA.
187 PERTARUNGAN SIYUE VS DEWI NADYA
188 PERTARUNGAN.
189 ORANG TUA BAIZI.
190 POISON IVY .
191 MEMBUJUK POISON IVY .
192 DEWI SALLY.
193 POISON IVY DAN KELUARGA .
194 DEWA YANG XI .
195 PERGI KE ISTANA DEWA YANG XI
196 DI ISTANA DEWA YANG XI .
197 DEWI LANGSY
198 KEMBALI KE KERAJAAN DEWA AGUNG
199 PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 1
200 PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 2
201 HUKUMAN BUAT DEWI LANGSY .
202 TAPU TAK DI UNDANG.
203 PERTARUNGAN MELAWAN RAJA IBLIS .
204 PENYAKIT DEWI LANGSY
205 PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA .
206 SETATUS BARU SIYUE .
207 MALAM PERTAMA SIYUE .
208 TIGA DEWA KE RUANG TERATAI .
209 KEMBALI KE NEGRI PHOENIX
210 KEADAAN NEGRI PHOENIX
211 RENCANA KEMBALI KE ALAM ATAS .
212 KEMBALI KE BUMI .
213 KEMBALI KE BUMI 2
214 SEORANG RATU
215 BERANGKAT MENUJU ALAM TENGAH.
216 ALAM TENGAH .
217 RAJA DAKWASA .
218 PENDETA PALSU
219 PERJALANAN MENUJU ALAM BAWAH.
220 PERTARUNGAN MELAWAN PRAJURIT IBLIS.
221 SAMPAI KEMBALI DI KERAJAAN JUHAN
222 DEWI LINGLING .
223 PUTRI LINGLING VS SIYUE .
224 SELIR ANCHI .
225 KEMBALI KERUMAH SI .
226 MENOLONG TIGA ANAK SATU IBU .
227 KE RUMAH CHAN SIN.
228 KEMARAHAN DEWA WIQYA .
229 PENANGKAPAN PERWIRA SONG RAN .
230 HUKUMAN UNTUK SELIR ANCHI
231 PRAJURIT KERAJAAN IBLIS .
232 KEMBALI KE NEGRI PHOENIX .
233 PESTA PERNIKAHAN SIYUE .
234 PERGI KE NIRWANA.
235 KERUMAH MERTUA.
236 PENYEMBUHAN DEWA YANG XI
237 MELAHIRKAN .
238 PERTEMUAN DEWA KEADILAN
239 PELATIHAN PRAJURIT NIRWANA
240 TANGLIANG KECIL .
241 PERTARUNGAN DI KERAJAAN IBLIS .
242 ANG FAN DAN ANG BEI .
243 ANG BEI DAN ANG FAN 2
244 KE NIRWANA .
Episodes

Updated 244 Episodes

1
1 . TERLAHIR KEMBALI
2
2 .TIGA SAUDARA .
3
DARAH POENIX LEGENDARIS.
4
TEHNIK AKUPUNTUR JARI EMAS.
5
DUNIA TERATAI MERAH
6
RUANG OBAT .
7
TIGA TEMAN BARUM
8
TARUHAN DI ATAS ARENA PERTANDINGAN
9
PIL PENCUCI TULANG.
10
HOTAN ROH 1.
11
HUTAN ROH 2
12
HUTAN ROH 3
13
HARIMAU MANGLI.
14
SINGA PUTIH BAI ZI.
15
KELUARGA HONG.
16
PULANG.
17
PULANG 2
18
BATU DEWA.
19
SANG PEMBUNUH.
20
TERUNGKAP.
21
BUAH BERY MERAH.
22
BUAH BERY RED 2.
23
BUAH BERY RED 3
24
SIYUE TERLUKA.
25
KAKEK SI TERLUKA .
26
PERJAMUAN ULANG TAHUN 1.
27
PERJAMUAN UKANG TAHUN 2 .
28
PENYEMBUHAN PANGERAN LUO HAN.
29
RAHASIA XIO LAN.
30
KEMBALI KE PERGURUAN.
31
RAHASIA PENYAKIT LUO YI .
32
RAHASIA PENYAKIT LUO YI 2.
33
PESTA TUAN MUDA RAN TAO.
34
KEDATANGAN PANGERAN LUO YI
35
PANGERAN LUO YI MASUK PERGURUAN .
36
MENJEBAK PEMBERI RACUN 1.
37
MENJEBAK PEMBERI RACUN 2.
38
TURNAMEN 1.
39
TURNAMEN 2.
40
TURNAMEN 3.
41
TURNAMEN 4 .
42
PERTARUNGAN SIYUE .
43
PERTARUNGAN SIYUE 2.
44
BALAS DENDAM SIYUE .
45
PERJAMUAN 1.
46
PERJAMUAN 2.
47
PERKELAHIAN SIYUE .
48
HILANGNYA KAKEK Si .
49
PERJALANAN SIYUE.
50
HADIAH BUAT RAJA .
51
TANAMAN ROH POISON IVY
52
HUTAN KEGELAPAN
53
TERATAI SALJU.
54
FAK YUAN .
55
MENOLONG IBU FAT YUAN
56
RAHASIA FAT YUAN .
57
RENCANA SELIR CIN SANSAN .
58
MENCARI BUKTI.
59
MENCARI BUKTI 2
60
PANGERAN YUAN TANG .
61
HADIAH BUAT SELIR CIN SANSAN.
62
KEDATANGAN RAJA YUAN SAO .
63
MENOLONG GADIS KECIL 1 .
64
MENOLONG GADIS KECIL 2.
65
MENOLONG GADIS KECIL 3
66
PEMBALASAN DI MULAI .
67
PEMBALASAN DI MULAI 2.
68
TUAN HONG BAY .
69
TABIB HONG BAY .
70
PENANGKAPAN TABIB HONG BAY .
71
FENG XUN
72
KELUARGA NYONYA MEIRA .
73
KERAJAAN FENG .
74
KERAJAAN FENG .2.
75
KERAJAAN FENG 3.
76
TURNAMEN DI KERAJAAN FENG .
77
UJIAN TAHAB KETIGA .
78
UJIAN KETIGA .
79
UJIAN KEEMPAT.
80
GURU BESAR YANG SI
81
KENYATAAN 1.
82
TERBONGKAR
83
BERTEMU IBU PERMAISURI
84
PERJALANAN KEMBALI .
85
MELANJUTKAN PERJALANAN
86
DESA YUSA .
87
TIBA DI KOTA DINGIN.
88
TARUHAN SIYUE .
89
PENGOBATAN SIYUE .
90
TERBONGKAR 1.
91
TERBONGKAR 2
92
PENGOBATAN KAKEK SI FANG BO
93
PENGOBATAN KAKEK FANG BO 2.
94
PENYEMBUHAN KAKEK FANG BO 3
95
SELEKSI PEMLIHAN WAKIL PERGURUAN
96
KOTA SUCI 1.
97
KOTA SUCI 2.
98
KOMPETISI 1.
99
SELEKSI TAHAB KETIGA .
100
PEMILIHAN MURIT PERGURUAN
101
GURU SAN WE .
102
KEMBALI KE KOTA DINGIN .
103
KEMBALI KE KOTA DINGIN 2
104
BERPAMITAN.
105
PERJALANAN KEMBALI KE KOTA SUCI
106
PERGI KE ALAM ATAS .
107
PENYEMBUHAN KAKEK KAISAR
108
PENGIBATAN KAKEK .
109
PERTARUNGAN SANG NAGA .
110
DUA ANAK NAGA
111
KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
112
SIFAT LIN YUN SEBENARNYA .
113
LIN YUN VS SIYUE.
114
CHU LING SAY .
115
SELIR CHUNLY .
116
PERGI KE RUANG TERATAI .
117
SELIR CHUNLY
118
MENCARI RUMAH.
119
RENCANA SELIR CHUNLY .
120
RENCANA SELIR CHUNLY 2 .
121
JEBAKAN UNTUK SELIR CHUNLY 1
122
MENJEBAK SELIR CHUNLY 2.
123
MENJEBAK SELIR CHUNLY 3
124
MENJEBAK SELIR CHUNLY 4.
125
MASUK SEKTE TAPAK DEWA.
126
TIBA DI SEKTE TAPQK DEWA .
127
PETIR KESENGSARAAN .
128
RAJA DATANG.
129
RAJA BERLATIH BERSAMA SIYUE
130
RUANG DIMENSI MILIK RAJA .
131
KERIBUTAN DI KANTIN.
132
PERGI KE SEKTE ELANG PUTIH .
133
PERJALANAN MENUJU GUNUNG NAGA SALJU .
134
BERUANG SALJU .
135
MENYEMBUHKAN AYAH .
136
MENYEMBUHKAN AYAH .
137
TURUN GUNUNG .
138
KEMBALI KE SEKTE .
139
KEMBALI KE SEKTE
140
JEBAKAN PUTRI LUSIA .
141
PENGOBATAN AYAH
142
KE PERBATASAN 1
143
KEPERBATASAN 2
144
PERTEMPURAN .
145
PULANG KE ISTANA .
146
PUTRI KERAJAAN PANG BO .
147
TERKUAK.
148
TERKUAK 2
149
KAKEK SANG BAIKI .
150
PERTEMUAN AYAH DAN KAKEK SI
151
MEMBAWA GURU YUN JIN KE RUANG TERATAI
152
PERTEMUAN YUN JN DAN SIMA YUAN
153
DUNIA KECIL 1
154
DUNIA KECIL 2.
155
MANIK - MANIK JIWA .
156
MENUJU PERBATASAN .
157
KELUAR DARI DUNIA KECIL .
158
PULANG DARI DUNIA KECIL .
159
KEMBALI KE SEKTE TAPAK DEWA .
160
NING SOILO.
161
PEMBALASAN YANG MULAI TERJADI
162
KEYATAAN YANG MENYAKITKAN .
163
KESEDIHAN SANG AYAH
164
MENUJU KERAJAAN PHOENIX
165
PENOBATAN RATU PHOENIX .
166
PENOBATAN RATU PHOENIX 2.
167
TUGAS UNTUK SIYUE .
168
DEWA WIQYA
169
KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
170
MENYELESAIKAN MASALAH KERAJAAN
171
MASUK KEDUNIA IBLIS .
172
MENOLONG KAISAR DAN RATU .
173
PENYELAMATAN DEWA WIQYA .
174
PENYATUAN RAJA DAN DEWA .
175
KEMBALI KE KERAJAAN PHOENIX .
176
KEHIDUPAN SIYUE.
177
MENGANTAR KAISAR DAN RATU KERAJAAN DARGA
178
DEWA WIQYA LAGI .
179
KESEDIHAN DEWA WIQYA .
180
UNDANGAN UNTUK SIYUE .
181
PESTA FESTIFAL BUNGA .
182
FESTIFAL BUNGA.
183
FESTIFAL BUNGA 2
184
FESTIFAL BUNGA 3.
185
DEWI NADYA.
186
DEWI NADYA.
187
PERTARUNGAN SIYUE VS DEWI NADYA
188
PERTARUNGAN.
189
ORANG TUA BAIZI.
190
POISON IVY .
191
MEMBUJUK POISON IVY .
192
DEWI SALLY.
193
POISON IVY DAN KELUARGA .
194
DEWA YANG XI .
195
PERGI KE ISTANA DEWA YANG XI
196
DI ISTANA DEWA YANG XI .
197
DEWI LANGSY
198
KEMBALI KE KERAJAAN DEWA AGUNG
199
PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 1
200
PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 2
201
HUKUMAN BUAT DEWI LANGSY .
202
TAPU TAK DI UNDANG.
203
PERTARUNGAN MELAWAN RAJA IBLIS .
204
PENYAKIT DEWI LANGSY
205
PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA .
206
SETATUS BARU SIYUE .
207
MALAM PERTAMA SIYUE .
208
TIGA DEWA KE RUANG TERATAI .
209
KEMBALI KE NEGRI PHOENIX
210
KEADAAN NEGRI PHOENIX
211
RENCANA KEMBALI KE ALAM ATAS .
212
KEMBALI KE BUMI .
213
KEMBALI KE BUMI 2
214
SEORANG RATU
215
BERANGKAT MENUJU ALAM TENGAH.
216
ALAM TENGAH .
217
RAJA DAKWASA .
218
PENDETA PALSU
219
PERJALANAN MENUJU ALAM BAWAH.
220
PERTARUNGAN MELAWAN PRAJURIT IBLIS.
221
SAMPAI KEMBALI DI KERAJAAN JUHAN
222
DEWI LINGLING .
223
PUTRI LINGLING VS SIYUE .
224
SELIR ANCHI .
225
KEMBALI KERUMAH SI .
226
MENOLONG TIGA ANAK SATU IBU .
227
KE RUMAH CHAN SIN.
228
KEMARAHAN DEWA WIQYA .
229
PENANGKAPAN PERWIRA SONG RAN .
230
HUKUMAN UNTUK SELIR ANCHI
231
PRAJURIT KERAJAAN IBLIS .
232
KEMBALI KE NEGRI PHOENIX .
233
PESTA PERNIKAHAN SIYUE .
234
PERGI KE NIRWANA.
235
KERUMAH MERTUA.
236
PENYEMBUHAN DEWA YANG XI
237
MELAHIRKAN .
238
PERTEMUAN DEWA KEADILAN
239
PELATIHAN PRAJURIT NIRWANA
240
TANGLIANG KECIL .
241
PERTARUNGAN DI KERAJAAN IBLIS .
242
ANG FAN DAN ANG BEI .
243
ANG BEI DAN ANG FAN 2
244
KE NIRWANA .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!