TERUNGKAP.

"Baik kalau itu keinginan tuan Baojang , Chan Sin berikan barang itu padaku.." ucap Siyue pada Chan Sin. Chan Sin memberikan batu dewa pada Siyue. Melihat batu dewa , terlihat muka tuan Baojang pucat. Dia tahu batu apa yang ada di tangan Siyue. Batu itu batu dewa. batu yang bisa membuktikan kebenaran. Sedangkan Siyue Sendiri kini dengan tenang berjalan kearah guru Yun Jin .

"Guru tolong..."ucapnya sambil memberikan batu itu pada guru Yun Jin.

Guru Yun Jin tahu maksud Siyue. sebab dia tahu, batu apa yang ada di tangannya . guru Yun Jin segera mengalirkan kekuatan pada batu hitam . Tak lama batu itu memancarkan sinar putih. Setelah itu terdengar suara percakapan dari batu itu .

Suara itu jelas suara antara Anran dan Xio Lan. Suara itu teramat jelas bagi telinga orang yang mengenal Xio Lan dan Anran yang hadir di sana. Siyue dengan tenang menatap wajah tuan Baojang dan Xio Lan bergantian.

"Anran...ada apa kau memanggilku kemari...." terdengar suara Xio Lan . ada nada kesal dalam suaranya .

"Apakah kau tak bertemu dengan Siyue.. ?" kini suara Anran yang terdengar dengan nada cemas .

"Siyue...? Siyue siapa...?" tanya Xio Lan.

"Siyue dari keluarga Si...dia tadi telah kembali..." kata Antan . Terdengar ada rasa panik di dalam suaranya. "Apa katamu , Siyue dari Siyue dari keluarga Si...? bukankah kau telah mendorongnya masuk kedalam jurang...bagaimana dia bisa selamat...?" kata Xio Lan terdengar sekali nada kekagetan di suara Xio Lan . Siyue menatap wajah Xio Lan yang terlihat sangat pucat. begitu juga dengan wajah guru Baojang .

"Aku juga tidak tahu...aku sendiri yang mendorong dia dari atas tebing, dan aku melihat dia melayang jatuh...tapi kenapa dia bisa selamat dari jurang dalam itu...?" kata Antan tak percaya.

" Itu kegagalanmu..." ucapan Xio Lan terdengar dingin.

"Bukankah itu suara Nona Xio Lan dan Anran...?" ucap salah satu dari para murid yang hadir di sana .

"Benar...itu suara Xio Lan dan Anran...aku sangat hapal dengan suara mereka..." seru mereka yang mengenal keduanya. Ketenaran Xio Lan membuat mereka mudah mengenali suaranya.

"Ya Ampun...ternyata Siyue sengaja di bunuh...untung dia masih bisa hidup... jika itu terjadi padaku, jangankan kembali hidup, Tubuhku tak akan bisa mereka temukan..." ucap salah satu murid.

Seruan dari orang - orang yang mendengar percakapan itu , Membuat wajah Xio Lan dan tuan Baojang semakin pucat. Apalagi setelah mendengar percakapan selanjutnya yang membuat wajah Xio Lan semakin pucat san pucat .

"Sebenarnya ada dendam apa antara kau dan Siyue ..?" terdengar pertanyaan Anran yang membuat para murid terdiam mendengar jawaban Xio Lan. sedangkan Xio Lan sendiri wajahnya berubah - ubah antara pucat dan memerah .

"Aku tidak menyukai seseorang yang lebih hebat dariku, apalagi menjadi perhatian putra mahkota..." jawab Xio Lan dingin.

"Tapi bukankah dia seorang pria...?" tanya Ananta lagi.

"Pria atau Wanita yang menjadi pusat perhatian putra mahkota, aku tidak menyukainya. Dan dia harus lenyap dari pandanganku.." jawab Xio Lan dingin.

"Sudahlah...semua bukan urusanku, sekarang aku pergi dan ingat, jangan mencariku hanya karena masalah sepele seperti ini..." ucapin Xio Lan Mengakhiri rekaman yang di buat Siyue.

Terlihat wajah Xio Lan brubah - ubah , mungkin karena , malu, takut dan marah.

"Apakah tuan Baojang belum puas mendengar percakapan itu...?" kata Siyue pada tuan Baojang.

Terlihat tuan Baojang terdiam. Namun beberapa saat kemudian dia berucap.

"Belum tentu itu suara Xio Lan, kau bisa saja merubah suara orang lain menjadi suara Xio Lan, bisa saja kan..?" ucapnya dengan nada sinis dan meremehkan .

"Ya ampuun... ternyata anda orang yang tak tahu malu ya...?sudah jelas itu suara Nona Xio Lan , masih juga mengelak.. dan sekarang berkata itu suara orang lain, aku ingin tahu bagaimana caranya meniru suara orang , apakah tuan Baojang tahu....?" kata Chan Sin yang memang suka ceplas- ceplos .

"DIAM KAU..!" terak tuan Baojang marah .

Siyue tahu kalau tuan Baojang ingin melindungi Xio Lan. Namun semua orang sudah tahu kebenarannya.

"Aku tahu tuan Baojang masih ingin melindungi Nona Xio, walaupun kebenaran ada di depan mata,... Baiklah aku ada cara lain yang dapat membuat tuan Baojang merasa puas..." kata Siyue tenang . terlihat wajah tuan Baojang merah dan hitam bergantian. Dia tidak pernah menyangka kalau dia bakal di permalukan oleh seorang anak muda.

"Apa itu....?" tanya tuan Baojang marah.

"Kami bertarung...siapa yang kalah dia yang harus keluar dari perguruan ini, Dan di sini ,tuan Baojang terbukti tidak adil dan menang sendiri..." jawab Siyue tenang.

Mendengar ucapan Siyue semua orang tertawa juga prihatin .

"Ha ha ha ...apa dia sudah gila...Dia ingin melawan Nona Xio Lan...?" kata salah satu murid yang mengidolahkan Xio Lan.

"Mungkin setelah jatuh dari dalam jurang, otaknya agak terganggu..." jawab yang lain.

"Mungkin karena marah tidak mendapat keadilan , maka fikirannya seperti itu karena frustasi.." kata murid yang lain .

Dan banyak lagi ucapan dan hinaan yang di ucapkan mereka pada Siyue. Namun Siyue terlihat tenang dan tenang . Para sahabat dan kedua Kakaknya hampir gila mendengar ucapan murid yang menghina Siyue.

Sedangkan guru Yun Jin sendiri , hanya melihat ketenangan di diri Siyue dengan perasaan kagum.

"Apa sebenarnya rencana gadis nakal ini , aku ingin tahu . apa yang akan dia lakukan untuk mencari keadilan.." batin guru Yun Jin.

"Bagaimana tuan Baojang...apakah keinginanku dapat kalian terima...?" tanya Siyue tenang .

"Yue'er..apa yang kau lakukan ...!"Seru Simayun saat mendengar ucapan Siyue.

"Benar Yue'er...apa yang kau lakukan ini.. kau akan terluka dan keluar dari perguruan jika nanti kau kalah ..." ucap khawar Rong Han.

"Yueyue...kau jangan gegabah...kau tahu kan kekuatan wanita busuk itu...!" seru Chan Sin ketakutan .

"Tenanglah kak, Chan Sin...kalian harus percaya padaku. orang seperti mereka harus mendapat hukuman agar tidak semena- mena, kau lihat saja nanti, apa yang akan aku lakukan pada si licik sok polos itu..." kata Siyue menenangkan sang Kakak dan para sahabatnya yang terlihat sangat cemas dan ketakutan .

"Baiklah aku akan mempercayai kata- katamu..." kata Rong Han dengan wajah pasrah.

"Tapi Yue'er....!" ucap Simayun dengan wajah sedih. Dia tak rela adik satu- satunya terluka dan di keluarkan dari perguruan.

"Kakak..." terlihat wajah Siyue yang meminta pengertian sang kakak.

"Baiklah, baiklah aku akan mempercayaimu..." kata Simayun akhirnya, Dia menfalah walau harinya ketakutan .

"Trimakasih kak..." ucap Siyue dengan wajah bahagia. Dia kembali menatap tuan Baojang.

"Gimana tuan Baojang...?" tanya Siyue lagi.

"Baik...aku akan bertanya pada Nona Xio Lan, jika dia mau maka kau tidak bisa mundur dari pertarungan ini..." kata tuan Baojang dengan nada menghina.

"Aku tidak akan mundur...." jawab Siyue tenang .

"Baik....bagaimana Nona Xio Lan... apakah kau mau melawan Siyue...?" tanya Tuan Baojang pada Xio Lan. Sambil tersenyum menghina , Xio Lan menjawab.

"Baik..ini permintaan dirimu sendiri, kau terlalu sombong dan arogan ,kau tidak bisa mengukur kemampuanmu dan tidak melihat tingginya gunung. karena itu aku akan membantumu menyadarkan sifat angkuh dan sombongmu Siyue...'" ucap Xio Lan dengan nada menghina.

"Bagus kau bisa memberiku pelajaran... tapi ingat , kalau kau sampai kalah, tanpa ragu lagi kau harus keluar dari perguruan ini.. Dan itu bukan kesalahanku, ingat itu Nona Xio Lan....." kata Siyue dingin.

"Baik, itupun berlaku untukmu..ayo kita mulai..." jawab Xio Lan.

"Lebih baik Kita bermain di arena pertarungan..." ajak Xio Lan .

Dengan cara bermain di arena pertarungan. jika nanti dia menyiksa Siyue , tidak akan ada yang menyalahkan dirinya atau bisa menolong Siyue .Dia bisa menghajar Siyue sesuka hatinya.

"Baik aku setuju..." ucap Siyue dingin.

Ketiga sahabat dan kedua kakaknya semakin cemas saat Xio Lan mengajak Siyue bertarung di arena pertarungan.

Merekapun berjalan kearah arena pertarungan yang ada lapangan depan perguruan. Sesampainya di sana, keduanya segera naik ke arena . Dengan anggun Xio Lan, berdiri di atas arena. Sedangkan Siyue terlihat berdiri dengan sangat tenang menatap Xio Lan.

"Apakah kau akan mengeluarkan hewan kontrakmu...? Kau bisa melakukan itu..." ucapnya sombong.

"Kita lihat saja Nanti..." jawab Siyue datar .

Namun semua orang bisa melihat ada seekor kucing belang sedang tiduran di leher Siyue.

"Yueyue...dia hanya ada di alam dasar tingkat tuju..." bisik Tiger .

"Aku tahu..." jawab Siyue .

Tak lama terlihat Xio Lan mengeluarkan senjata cambuknya. Melihat semua itu , semua murid merasa kasihan pada Siyue. Karena sudah bukan rahasia lagi kalau Cambuk Sio Lan sangat mengerikan . Jika Xio Lan sudah mengeluarkan cambuknya maka sang musuh akan celaka. Melihat apa yang di lakukan Xio Lan, Membuat semua orang sudah melihat dengan jelas kalau Xio Lan berniat mencelakai Siyue. Malah kemungkinan besar ingin membunuhnya.

Melihat perbuatan Xio Lan, Siyue tersenyum . tanpa sadar Xio Lan membuktikan pada semua orang , kalau Xio Lan memang benar- benar berniat ingin membunuhnya . Dan akhirnya pertarunganpun di mulai, terlihat Xio Lan segera menyerang Siyue dengan cepat. Dia melancarka. pukulan yang mematikan . Dia memang berniat segera membuat Siyue terluka atau mati .

DAAAR....

Terdengar ledakan di atas arena pertempuran. Semua orang menyangka pasti Siyue sudah terluka parah oleh cambuk Xio Lan. Namun mereka terkejut saat melihat keatas arena. mereka hanya bisa melihat arena yang rusak karena terkena cambuk Xio Lan. Sedangkan Siyue terlihat berdiri dengan tenang dan anggun di atas arena.

"Hanya seperti itu kekuatan dari cambukmu ...?" ejek Siyue pada Xio Lan.

Sementara itu semua orang seperti tak percaya melihat Siyue yang terlihat masih berdiri tegak dengan senyum di wajahnya.

"Sialan ternyata dia mampu menghindar dari cambukku..." seru Xio Lan dalam hati .

"Brengsek jangan hanya bisa menghindar. Apakah kau hanya bisa menghindar dan takut membalas seranganku...!" teriak Xio Lan marah.

"Ho ho ho kau marah...kau marah karena cambukmu tidak bisa menyentuhku..." kata- kata Yueyue semakin membuat Xio Lan marah .

"Kauuu....lawan aku pengecut...!" teriak Xio Lan semakin marah.

"Baiklah aku akan mengabulkan permintaanmu, sekarang bersiaplah..."

Setelah itu Siyue mulai menyerang Xio Lan dengan pukulan berantai. membuat Xio Lan kewalahan. bukan itu saja, Siyue ingin menerapkan ilmu yang dia dapatkan dari dunia teratai merah. Tiba- tiba di tangan Siyue terlihat cahaya putih keluar dari tangannya . cahaya putih itu bagai sebuah cambuk yang memiliki oegangan di tangan kanan Siyue . Cahaya yang berubah menjadi cambuk itu menyerang Xio Lan bagai cambuk ditangan Siyue .

DAAAR...

Terdengar kembali ledakan di atas arena. Ternyata cambuk Xio Lan bertabrakan dengan cambuk cahaya milik Siyue . terlihat cahaya putih berpendar di udara. Melihat semua itu, semua orang tercengang dan tak percaya. Mereka semakin kaget ketika melihat cambuk di tangan Xio Lan melayang jatuh terpotong menjadi tiga bagian . bukan itu saja, tangan Xio Lan terlihat terluka. Namun Siyue tidak berhenti. Dia kembali mencambuk Xio Lan . terlihat luka menganga di punggungnya. Baju yang di pakai Xio Lan sudah tercabik- cabik. Membuat penampilan Xio Lan memalukan. Dan akhirnya cambukan terakhir Siyue membuat Xio Lan jatuh di arena dan tak sadarkan diri. Siyue mengakhiri pertarungannya.

Melihat semua itu, semua orang bengong dan tak percaya. Pria kecil yang telah di remehkan semua orang , ternyata menjadi sang pemenang . Mereka sekarang sadar, kalau pria kecil di atas arena tidak boleh di remehkan .

Kesunyian melanda tempat itu. andai ada jarum jatuh pasti akan terdengar.

"Bagaimana guru... apakah aku menang...?" kata Siyue menyadarkan mereka. Sedangkan tuan Baojang terlihat syok berat.

"Pertarungan di menangkan oleh Siyue ..." terdengar suara lembut namun tegas melayang di udara.

Semua orang melihat kearah duara terdengar . Terlihat tuan Ming Hao berdiri dengan tenang di belakang mereka .

"Trimakasih Kepala sekolah Ming Hao.." ucap Siyue sambil membungkuk memberi hormat. Di ikuti oleh semua murid .

"Hmm....sekarang bawa Nona Xio Lan keruang pengobatan, sebelum dia pergi dari perguruan ini. mulai sekarang dia bukan lagi murid perguruan Lentera putih..." kata tuan Ming Hao lembut tapi tegas.

"Tapi kepala sekolah Ming..." ucap tuan Baojang dengan nada memohon.

"Bukankah itu taruhan mereka berdua.?" ucap kepala sekolah dengan tenang. Terlihat tuan Baojang menghela nafas pasrah .

"Kalian bertiga ikut aku ke kantor..." kata kepala sekolah pada Siyue, guru Yun Jin dan tuan Baojang . Sebelum dia berbalik dan berjalan kearah kantornya . Ketiganya mengikuti kepala sekolah Ming Hao. Sedangkan Xio Lan di bawa Tetua Wei Zixi pergi keruang pengobatan.

Ketika sampai di kantor kepala sekolah terlihat wajah yang tadinya lembut berubah menjadi merah karena marah.

"Baojang kalau kau sejak awal pertama sudah adil...kejadian ini tidak akan terjadi ..! Semua ini karena sifatmu yang pilih kasih dan tidak adil . Kau seorang tetua seharusnya memberi contoh yang benar. kau fikir ini sekolah mu , perguruanmu....?! Mulai sekarang kau kupindahkan sebagai pengajar...kau bisa mengajar para murid . Dan untuk sementara tempatmu akan di tempati orang lain... Di sana kau bisa mengoreksi semua perbuatan yang kau lakukan .." ucap Kepala sekolah Ming Hao dengan wajah terlihat marah.

"Baik tuan Ming..." ucap tuan Baojang dengan wajah tertunduk . Dia hanya bisa melirik Siyue dengan penuh kebencian. tak lama dia segera keluar ruangan . Setelah tuan Baojang pergi, Kepala sekola menatap Siyue .

"Dan kau anak nakal...berani sekali kau bertaruh seperti itu...apa kau fikir hati kakekmu tidak akan sedih jika kau tadi kalah...!" kata tuan Ming pada Siyue.

"Maaf ... Tapi Siyue sudah mengukur kekuatan Xio Lan, ...bukankah dia masih berada di alam dasar tingkat tuju..." jawab Siyue.

Mendengar ucapan Siyue kedua orang di depannya kaget

"Kau...kau bisa melihat kekuatan Xio Lan...?" tanya kepala sekolah Ming Hao.

"Benar tuan..."jawab Siyue.

"Lalu sampai di mana kekuatanmu...?" tanya tuan Ming Hao.

Karena Siyue sudah menebak kalau kedua guru di depannya tahu kalau dia seorang wanita, Siyue segera membuka cincin giok putihnya. Dan terlihat seorang gadis cantik berdiri di depan guru Yun Jin dan kepala sekolah Ming Hao. Gadis yang teramat cantik anggun . wajah putih kemerahan, bibir mungil merah merekah, kulit sehalus giok dan seputih awan membuat mata siapapun terpanah. Hingga membuat guru Yun Jin dan kepala sekolah Ming tak dapat berbicara.

"Guru...tuan Ming...." ucap Siyue sambil melambaikan tangannya di depan keduanya. Hingga akhirnya guru Yun dan kepala sekolah Ming tersadar. Terlibat wajah guru Ming memerah. Sedangkan kepala sekolah Ming menghela nafas .

"Kasihan gadis ini.... Wajah secantik ini harus di sembunyikan" batin tuan Ming Hao.

"Kenapa dengan kalian berdua...?" tanya Siyue polos.

"Tidak ada apa- apa Yue'er.." namun sebentar kemudian tuan Ming berseru

" ka..kau....kau sudah berada di Alam Kaisar level lima...?" seru kepala sekolah Ming tak percaya.

'Yue'er...sejak kapan kau berada di alam Kaisar...? bukankah saat kau baru masuk kau masih di alam dasar...dan kau baru bisa berkultivasi...?" tanya guru Yun Jin.

"Benar guru...tapi sekarang Siyue sudah berada di alam Kaisar level lima... semua itu Siyue dapatkan dari pelatihan yang sangat keras dan menakutkan di dasar jurang hutan Roh . Demi mempertahankan hidup , Siyue harus bertarung dengan berpuluh hewan roh tingkat tinggi. Dan Siyue menyerap energi roh dari batu atau inti roh dari hewan yang Siyue bunuh..." jawab Siyue .

"Ya Dewa...kau memang gadis menakutkan nak...tidak akan ada manusia yang mampu berkultivasi seperti dirimu..." kata tuan Ming dengan wajah syok. Sedangkan Siyue hanya bisa menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Dia kembali memakai cincin giok putihnya. dan kembali di depan guru Yun dan tuan Ming Hao berdiri seorang pria muda dan tampan.

"Ya sudah kembalilah ke kelasmu, ingat jangan lagi memperlihatkan kekuatanmu pada orang lain . Kau akan membuat ketakutan dan iri orang lain ..." ucap kepala sekolah.

"Baik tuan, Yueyue pergi dulu..." kata Siyue.

"Tunggu..beberapa hari lagi, kalian akan mendapatkan tugas dari sekolah , kalian berempat harus mempersiapkan diri..." kata guru Yun Jin saat Siyue akan keluar.

"Baik guru , Siyue akan memberitahukan kabar ini pada teman- teman, kalau begitu Siyue undur diri....." jawab Siyue . Setelah itu dia keluar dari ruang kantor kepala Sekolah .

Sedang didalam kantor kepala sekolah terlihat tuan Ming menatap guru Yun Jin.

"Kau sudah tahu kekuatan anak nakal itu...?" tanya tuan Ming Hao pada guru Yun Jin .

"Aku juga belum tahu...kekuatan gadis itu sangat mengejutkan..." jawab guru Yun Jin dengan nada kagum.

"Perdana Mentri Si mengatakan padaku , semenjak dia bangun dari masa komanya, Dia melihat perubahan di diri Siyue..." kata tuan Ming Hao lagi.

"Maksud tuan....?" tanya Yun Jin heran.

"Apakah kau tidak mendengar masalah yang terjadi pada Yueyue...?" tanya tuan Ming Hao heran.

"Tidak... aku hanya mendengar kalau dia ijin tidak masuk. dan itu sebelum aku bertemu dengannya dan mengetahui dialah gadis yang aku cari.." kata guru Yun Jin dengan wajah heran.

Akhirnya tuan Ming Hao menceritakan tentang masalah yang terjadi pada Yueyue. Tentang penganiayaan serta hidupnya yang ada di ujung kematian.

Tanpa mereka sadari kalau Yueyue sudah mati.

"Brengsek...benar- benar keterlaluan mereka, kenapa Putra Mahkota mau menerima Yueyue jika akhirnya dia menyiksa tubuh dan fisik dari Yueyue..." geram guru Yun Jin.

"Apakah karena masalah itu hingga Yueyue harus berubah menjadi seorang pria...?" lanjut guru Yun Jin.

"Salah satunya...yang utama karena perdana mentri Si memutuskan pertunangan saat Yueyue dalam keadaan koma, Dan sekarang setelah Yueyue sudah bisa berkltivasi dan kuat, perdana Mentri takut Raja kembali mengikat Siyue pada Putra Mahkota yang sudah menyiksa dan menghina dia, Perdana Mentri tak rela memberikan Siyue pada pria brengsek itu . karena itu perdana Mentri Si merubah Yueyue seperti itu..." kata tuan Ming menjelaskan panjang kali lebar.

"Kenapa tidak menolak saja...!" kata guru Yun marah.

"Kau tahu kedudukan tuan Si di kerajaan ini..." jawab tuan Ming Hao datar .

Mendengar ucapan tuan Ming, huru Yun terdiam. entah ada apa sebenarnya. tak lama dia berkata.

"Rasanya aku ingin menunjukkan wajah gadis itu di depan putra Mahkota, agar dia menyesali perbuatannya..." ucap guru Yun dengan gemas.

"Suatu saat Putra Mahkota akan tahu kenyataan itu. dan aku yakin dia akan kenyesalinya seumur hidupnya..." ucap tuan Ming dengan tenang.

"Ya sudah aku akan kembali ke ruanganku...." kata guru Yun sambil berdiri.

"Kau tidak ingin menggantikan kedudukan tuan Baojang....?" tanya tuan Ming datar.

"Tidak...aku sewaktu- waktu bisa kembali ..." jawab guru Yun. Dia berjalan keluar dari ruang kantor kepala sekolah dengan langkah tenang . Sedang kepala Sekolah Ming Hao hanya bisa menatap punggung tegap itu pergi meninggalkan kantornya.

Udahan dulu ya...jangan lupa like, vote, dan komen kalian ,author tunggu.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Uyud Uyudtea

Uyud Uyudtea

batu dewa itu seperti apa ya

2024-03-14

2

Eka Putri🥰

Eka Putri🥰

defininisi menyindir diri sendiri😒

2023-11-02

1

ash_28

ash_28

Banyak typo perkatakan nya, nasib baik masih memahami maksud perkataan tersebut...

2023-08-12

2

lihat semua
Episodes
1 1 . TERLAHIR KEMBALI
2 2 .TIGA SAUDARA .
3 DARAH POENIX LEGENDARIS.
4 TEHNIK AKUPUNTUR JARI EMAS.
5 DUNIA TERATAI MERAH
6 RUANG OBAT .
7 TIGA TEMAN BARUM
8 TARUHAN DI ATAS ARENA PERTANDINGAN
9 PIL PENCUCI TULANG.
10 HOTAN ROH 1.
11 HUTAN ROH 2
12 HUTAN ROH 3
13 HARIMAU MANGLI.
14 SINGA PUTIH BAI ZI.
15 KELUARGA HONG.
16 PULANG.
17 PULANG 2
18 BATU DEWA.
19 SANG PEMBUNUH.
20 TERUNGKAP.
21 BUAH BERY MERAH.
22 BUAH BERY RED 2.
23 BUAH BERY RED 3
24 SIYUE TERLUKA.
25 KAKEK SI TERLUKA .
26 PERJAMUAN ULANG TAHUN 1.
27 PERJAMUAN UKANG TAHUN 2 .
28 PENYEMBUHAN PANGERAN LUO HAN.
29 RAHASIA XIO LAN.
30 KEMBALI KE PERGURUAN.
31 RAHASIA PENYAKIT LUO YI .
32 RAHASIA PENYAKIT LUO YI 2.
33 PESTA TUAN MUDA RAN TAO.
34 KEDATANGAN PANGERAN LUO YI
35 PANGERAN LUO YI MASUK PERGURUAN .
36 MENJEBAK PEMBERI RACUN 1.
37 MENJEBAK PEMBERI RACUN 2.
38 TURNAMEN 1.
39 TURNAMEN 2.
40 TURNAMEN 3.
41 TURNAMEN 4 .
42 PERTARUNGAN SIYUE .
43 PERTARUNGAN SIYUE 2.
44 BALAS DENDAM SIYUE .
45 PERJAMUAN 1.
46 PERJAMUAN 2.
47 PERKELAHIAN SIYUE .
48 HILANGNYA KAKEK Si .
49 PERJALANAN SIYUE.
50 HADIAH BUAT RAJA .
51 TANAMAN ROH POISON IVY
52 HUTAN KEGELAPAN
53 TERATAI SALJU.
54 FAK YUAN .
55 MENOLONG IBU FAT YUAN
56 RAHASIA FAT YUAN .
57 RENCANA SELIR CIN SANSAN .
58 MENCARI BUKTI.
59 MENCARI BUKTI 2
60 PANGERAN YUAN TANG .
61 HADIAH BUAT SELIR CIN SANSAN.
62 KEDATANGAN RAJA YUAN SAO .
63 MENOLONG GADIS KECIL 1 .
64 MENOLONG GADIS KECIL 2.
65 MENOLONG GADIS KECIL 3
66 PEMBALASAN DI MULAI .
67 PEMBALASAN DI MULAI 2.
68 TUAN HONG BAY .
69 TABIB HONG BAY .
70 PENANGKAPAN TABIB HONG BAY .
71 FENG XUN
72 KELUARGA NYONYA MEIRA .
73 KERAJAAN FENG .
74 KERAJAAN FENG .2.
75 KERAJAAN FENG 3.
76 TURNAMEN DI KERAJAAN FENG .
77 UJIAN TAHAB KETIGA .
78 UJIAN KETIGA .
79 UJIAN KEEMPAT.
80 GURU BESAR YANG SI
81 KENYATAAN 1.
82 TERBONGKAR
83 BERTEMU IBU PERMAISURI
84 PERJALANAN KEMBALI .
85 MELANJUTKAN PERJALANAN
86 DESA YUSA .
87 TIBA DI KOTA DINGIN.
88 TARUHAN SIYUE .
89 PENGOBATAN SIYUE .
90 TERBONGKAR 1.
91 TERBONGKAR 2
92 PENGOBATAN KAKEK SI FANG BO
93 PENGOBATAN KAKEK FANG BO 2.
94 PENYEMBUHAN KAKEK FANG BO 3
95 SELEKSI PEMLIHAN WAKIL PERGURUAN
96 KOTA SUCI 1.
97 KOTA SUCI 2.
98 KOMPETISI 1.
99 SELEKSI TAHAB KETIGA .
100 PEMILIHAN MURIT PERGURUAN
101 GURU SAN WE .
102 KEMBALI KE KOTA DINGIN .
103 KEMBALI KE KOTA DINGIN 2
104 BERPAMITAN.
105 PERJALANAN KEMBALI KE KOTA SUCI
106 PERGI KE ALAM ATAS .
107 PENYEMBUHAN KAKEK KAISAR
108 PENGIBATAN KAKEK .
109 PERTARUNGAN SANG NAGA .
110 DUA ANAK NAGA
111 KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
112 SIFAT LIN YUN SEBENARNYA .
113 LIN YUN VS SIYUE.
114 CHU LING SAY .
115 SELIR CHUNLY .
116 PERGI KE RUANG TERATAI .
117 SELIR CHUNLY
118 MENCARI RUMAH.
119 RENCANA SELIR CHUNLY .
120 RENCANA SELIR CHUNLY 2 .
121 JEBAKAN UNTUK SELIR CHUNLY 1
122 MENJEBAK SELIR CHUNLY 2.
123 MENJEBAK SELIR CHUNLY 3
124 MENJEBAK SELIR CHUNLY 4.
125 MASUK SEKTE TAPAK DEWA.
126 TIBA DI SEKTE TAPQK DEWA .
127 PETIR KESENGSARAAN .
128 RAJA DATANG.
129 RAJA BERLATIH BERSAMA SIYUE
130 RUANG DIMENSI MILIK RAJA .
131 KERIBUTAN DI KANTIN.
132 PERGI KE SEKTE ELANG PUTIH .
133 PERJALANAN MENUJU GUNUNG NAGA SALJU .
134 BERUANG SALJU .
135 MENYEMBUHKAN AYAH .
136 MENYEMBUHKAN AYAH .
137 TURUN GUNUNG .
138 KEMBALI KE SEKTE .
139 KEMBALI KE SEKTE
140 JEBAKAN PUTRI LUSIA .
141 PENGOBATAN AYAH
142 KE PERBATASAN 1
143 KEPERBATASAN 2
144 PERTEMPURAN .
145 PULANG KE ISTANA .
146 PUTRI KERAJAAN PANG BO .
147 TERKUAK.
148 TERKUAK 2
149 KAKEK SANG BAIKI .
150 PERTEMUAN AYAH DAN KAKEK SI
151 MEMBAWA GURU YUN JIN KE RUANG TERATAI
152 PERTEMUAN YUN JN DAN SIMA YUAN
153 DUNIA KECIL 1
154 DUNIA KECIL 2.
155 MANIK - MANIK JIWA .
156 MENUJU PERBATASAN .
157 KELUAR DARI DUNIA KECIL .
158 PULANG DARI DUNIA KECIL .
159 KEMBALI KE SEKTE TAPAK DEWA .
160 NING SOILO.
161 PEMBALASAN YANG MULAI TERJADI
162 KEYATAAN YANG MENYAKITKAN .
163 KESEDIHAN SANG AYAH
164 MENUJU KERAJAAN PHOENIX
165 PENOBATAN RATU PHOENIX .
166 PENOBATAN RATU PHOENIX 2.
167 TUGAS UNTUK SIYUE .
168 DEWA WIQYA
169 KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
170 MENYELESAIKAN MASALAH KERAJAAN
171 MASUK KEDUNIA IBLIS .
172 MENOLONG KAISAR DAN RATU .
173 PENYELAMATAN DEWA WIQYA .
174 PENYATUAN RAJA DAN DEWA .
175 KEMBALI KE KERAJAAN PHOENIX .
176 KEHIDUPAN SIYUE.
177 MENGANTAR KAISAR DAN RATU KERAJAAN DARGA
178 DEWA WIQYA LAGI .
179 KESEDIHAN DEWA WIQYA .
180 UNDANGAN UNTUK SIYUE .
181 PESTA FESTIFAL BUNGA .
182 FESTIFAL BUNGA.
183 FESTIFAL BUNGA 2
184 FESTIFAL BUNGA 3.
185 DEWI NADYA.
186 DEWI NADYA.
187 PERTARUNGAN SIYUE VS DEWI NADYA
188 PERTARUNGAN.
189 ORANG TUA BAIZI.
190 POISON IVY .
191 MEMBUJUK POISON IVY .
192 DEWI SALLY.
193 POISON IVY DAN KELUARGA .
194 DEWA YANG XI .
195 PERGI KE ISTANA DEWA YANG XI
196 DI ISTANA DEWA YANG XI .
197 DEWI LANGSY
198 KEMBALI KE KERAJAAN DEWA AGUNG
199 PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 1
200 PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 2
201 HUKUMAN BUAT DEWI LANGSY .
202 TAPU TAK DI UNDANG.
203 PERTARUNGAN MELAWAN RAJA IBLIS .
204 PENYAKIT DEWI LANGSY
205 PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA .
206 SETATUS BARU SIYUE .
207 MALAM PERTAMA SIYUE .
208 TIGA DEWA KE RUANG TERATAI .
209 KEMBALI KE NEGRI PHOENIX
210 KEADAAN NEGRI PHOENIX
211 RENCANA KEMBALI KE ALAM ATAS .
212 KEMBALI KE BUMI .
213 KEMBALI KE BUMI 2
214 SEORANG RATU
215 BERANGKAT MENUJU ALAM TENGAH.
216 ALAM TENGAH .
217 RAJA DAKWASA .
218 PENDETA PALSU
219 PERJALANAN MENUJU ALAM BAWAH.
220 PERTARUNGAN MELAWAN PRAJURIT IBLIS.
221 SAMPAI KEMBALI DI KERAJAAN JUHAN
222 DEWI LINGLING .
223 PUTRI LINGLING VS SIYUE .
224 SELIR ANCHI .
225 KEMBALI KERUMAH SI .
226 MENOLONG TIGA ANAK SATU IBU .
227 KE RUMAH CHAN SIN.
228 KEMARAHAN DEWA WIQYA .
229 PENANGKAPAN PERWIRA SONG RAN .
230 HUKUMAN UNTUK SELIR ANCHI
231 PRAJURIT KERAJAAN IBLIS .
232 KEMBALI KE NEGRI PHOENIX .
233 PESTA PERNIKAHAN SIYUE .
234 PERGI KE NIRWANA.
235 KERUMAH MERTUA.
236 PENYEMBUHAN DEWA YANG XI
237 MELAHIRKAN .
238 PERTEMUAN DEWA KEADILAN
239 PELATIHAN PRAJURIT NIRWANA
240 TANGLIANG KECIL .
241 PERTARUNGAN DI KERAJAAN IBLIS .
242 ANG FAN DAN ANG BEI .
243 ANG BEI DAN ANG FAN 2
244 KE NIRWANA .
Episodes

Updated 244 Episodes

1
1 . TERLAHIR KEMBALI
2
2 .TIGA SAUDARA .
3
DARAH POENIX LEGENDARIS.
4
TEHNIK AKUPUNTUR JARI EMAS.
5
DUNIA TERATAI MERAH
6
RUANG OBAT .
7
TIGA TEMAN BARUM
8
TARUHAN DI ATAS ARENA PERTANDINGAN
9
PIL PENCUCI TULANG.
10
HOTAN ROH 1.
11
HUTAN ROH 2
12
HUTAN ROH 3
13
HARIMAU MANGLI.
14
SINGA PUTIH BAI ZI.
15
KELUARGA HONG.
16
PULANG.
17
PULANG 2
18
BATU DEWA.
19
SANG PEMBUNUH.
20
TERUNGKAP.
21
BUAH BERY MERAH.
22
BUAH BERY RED 2.
23
BUAH BERY RED 3
24
SIYUE TERLUKA.
25
KAKEK SI TERLUKA .
26
PERJAMUAN ULANG TAHUN 1.
27
PERJAMUAN UKANG TAHUN 2 .
28
PENYEMBUHAN PANGERAN LUO HAN.
29
RAHASIA XIO LAN.
30
KEMBALI KE PERGURUAN.
31
RAHASIA PENYAKIT LUO YI .
32
RAHASIA PENYAKIT LUO YI 2.
33
PESTA TUAN MUDA RAN TAO.
34
KEDATANGAN PANGERAN LUO YI
35
PANGERAN LUO YI MASUK PERGURUAN .
36
MENJEBAK PEMBERI RACUN 1.
37
MENJEBAK PEMBERI RACUN 2.
38
TURNAMEN 1.
39
TURNAMEN 2.
40
TURNAMEN 3.
41
TURNAMEN 4 .
42
PERTARUNGAN SIYUE .
43
PERTARUNGAN SIYUE 2.
44
BALAS DENDAM SIYUE .
45
PERJAMUAN 1.
46
PERJAMUAN 2.
47
PERKELAHIAN SIYUE .
48
HILANGNYA KAKEK Si .
49
PERJALANAN SIYUE.
50
HADIAH BUAT RAJA .
51
TANAMAN ROH POISON IVY
52
HUTAN KEGELAPAN
53
TERATAI SALJU.
54
FAK YUAN .
55
MENOLONG IBU FAT YUAN
56
RAHASIA FAT YUAN .
57
RENCANA SELIR CIN SANSAN .
58
MENCARI BUKTI.
59
MENCARI BUKTI 2
60
PANGERAN YUAN TANG .
61
HADIAH BUAT SELIR CIN SANSAN.
62
KEDATANGAN RAJA YUAN SAO .
63
MENOLONG GADIS KECIL 1 .
64
MENOLONG GADIS KECIL 2.
65
MENOLONG GADIS KECIL 3
66
PEMBALASAN DI MULAI .
67
PEMBALASAN DI MULAI 2.
68
TUAN HONG BAY .
69
TABIB HONG BAY .
70
PENANGKAPAN TABIB HONG BAY .
71
FENG XUN
72
KELUARGA NYONYA MEIRA .
73
KERAJAAN FENG .
74
KERAJAAN FENG .2.
75
KERAJAAN FENG 3.
76
TURNAMEN DI KERAJAAN FENG .
77
UJIAN TAHAB KETIGA .
78
UJIAN KETIGA .
79
UJIAN KEEMPAT.
80
GURU BESAR YANG SI
81
KENYATAAN 1.
82
TERBONGKAR
83
BERTEMU IBU PERMAISURI
84
PERJALANAN KEMBALI .
85
MELANJUTKAN PERJALANAN
86
DESA YUSA .
87
TIBA DI KOTA DINGIN.
88
TARUHAN SIYUE .
89
PENGOBATAN SIYUE .
90
TERBONGKAR 1.
91
TERBONGKAR 2
92
PENGOBATAN KAKEK SI FANG BO
93
PENGOBATAN KAKEK FANG BO 2.
94
PENYEMBUHAN KAKEK FANG BO 3
95
SELEKSI PEMLIHAN WAKIL PERGURUAN
96
KOTA SUCI 1.
97
KOTA SUCI 2.
98
KOMPETISI 1.
99
SELEKSI TAHAB KETIGA .
100
PEMILIHAN MURIT PERGURUAN
101
GURU SAN WE .
102
KEMBALI KE KOTA DINGIN .
103
KEMBALI KE KOTA DINGIN 2
104
BERPAMITAN.
105
PERJALANAN KEMBALI KE KOTA SUCI
106
PERGI KE ALAM ATAS .
107
PENYEMBUHAN KAKEK KAISAR
108
PENGIBATAN KAKEK .
109
PERTARUNGAN SANG NAGA .
110
DUA ANAK NAGA
111
KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
112
SIFAT LIN YUN SEBENARNYA .
113
LIN YUN VS SIYUE.
114
CHU LING SAY .
115
SELIR CHUNLY .
116
PERGI KE RUANG TERATAI .
117
SELIR CHUNLY
118
MENCARI RUMAH.
119
RENCANA SELIR CHUNLY .
120
RENCANA SELIR CHUNLY 2 .
121
JEBAKAN UNTUK SELIR CHUNLY 1
122
MENJEBAK SELIR CHUNLY 2.
123
MENJEBAK SELIR CHUNLY 3
124
MENJEBAK SELIR CHUNLY 4.
125
MASUK SEKTE TAPAK DEWA.
126
TIBA DI SEKTE TAPQK DEWA .
127
PETIR KESENGSARAAN .
128
RAJA DATANG.
129
RAJA BERLATIH BERSAMA SIYUE
130
RUANG DIMENSI MILIK RAJA .
131
KERIBUTAN DI KANTIN.
132
PERGI KE SEKTE ELANG PUTIH .
133
PERJALANAN MENUJU GUNUNG NAGA SALJU .
134
BERUANG SALJU .
135
MENYEMBUHKAN AYAH .
136
MENYEMBUHKAN AYAH .
137
TURUN GUNUNG .
138
KEMBALI KE SEKTE .
139
KEMBALI KE SEKTE
140
JEBAKAN PUTRI LUSIA .
141
PENGOBATAN AYAH
142
KE PERBATASAN 1
143
KEPERBATASAN 2
144
PERTEMPURAN .
145
PULANG KE ISTANA .
146
PUTRI KERAJAAN PANG BO .
147
TERKUAK.
148
TERKUAK 2
149
KAKEK SANG BAIKI .
150
PERTEMUAN AYAH DAN KAKEK SI
151
MEMBAWA GURU YUN JIN KE RUANG TERATAI
152
PERTEMUAN YUN JN DAN SIMA YUAN
153
DUNIA KECIL 1
154
DUNIA KECIL 2.
155
MANIK - MANIK JIWA .
156
MENUJU PERBATASAN .
157
KELUAR DARI DUNIA KECIL .
158
PULANG DARI DUNIA KECIL .
159
KEMBALI KE SEKTE TAPAK DEWA .
160
NING SOILO.
161
PEMBALASAN YANG MULAI TERJADI
162
KEYATAAN YANG MENYAKITKAN .
163
KESEDIHAN SANG AYAH
164
MENUJU KERAJAAN PHOENIX
165
PENOBATAN RATU PHOENIX .
166
PENOBATAN RATU PHOENIX 2.
167
TUGAS UNTUK SIYUE .
168
DEWA WIQYA
169
KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
170
MENYELESAIKAN MASALAH KERAJAAN
171
MASUK KEDUNIA IBLIS .
172
MENOLONG KAISAR DAN RATU .
173
PENYELAMATAN DEWA WIQYA .
174
PENYATUAN RAJA DAN DEWA .
175
KEMBALI KE KERAJAAN PHOENIX .
176
KEHIDUPAN SIYUE.
177
MENGANTAR KAISAR DAN RATU KERAJAAN DARGA
178
DEWA WIQYA LAGI .
179
KESEDIHAN DEWA WIQYA .
180
UNDANGAN UNTUK SIYUE .
181
PESTA FESTIFAL BUNGA .
182
FESTIFAL BUNGA.
183
FESTIFAL BUNGA 2
184
FESTIFAL BUNGA 3.
185
DEWI NADYA.
186
DEWI NADYA.
187
PERTARUNGAN SIYUE VS DEWI NADYA
188
PERTARUNGAN.
189
ORANG TUA BAIZI.
190
POISON IVY .
191
MEMBUJUK POISON IVY .
192
DEWI SALLY.
193
POISON IVY DAN KELUARGA .
194
DEWA YANG XI .
195
PERGI KE ISTANA DEWA YANG XI
196
DI ISTANA DEWA YANG XI .
197
DEWI LANGSY
198
KEMBALI KE KERAJAAN DEWA AGUNG
199
PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 1
200
PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 2
201
HUKUMAN BUAT DEWI LANGSY .
202
TAPU TAK DI UNDANG.
203
PERTARUNGAN MELAWAN RAJA IBLIS .
204
PENYAKIT DEWI LANGSY
205
PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA .
206
SETATUS BARU SIYUE .
207
MALAM PERTAMA SIYUE .
208
TIGA DEWA KE RUANG TERATAI .
209
KEMBALI KE NEGRI PHOENIX
210
KEADAAN NEGRI PHOENIX
211
RENCANA KEMBALI KE ALAM ATAS .
212
KEMBALI KE BUMI .
213
KEMBALI KE BUMI 2
214
SEORANG RATU
215
BERANGKAT MENUJU ALAM TENGAH.
216
ALAM TENGAH .
217
RAJA DAKWASA .
218
PENDETA PALSU
219
PERJALANAN MENUJU ALAM BAWAH.
220
PERTARUNGAN MELAWAN PRAJURIT IBLIS.
221
SAMPAI KEMBALI DI KERAJAAN JUHAN
222
DEWI LINGLING .
223
PUTRI LINGLING VS SIYUE .
224
SELIR ANCHI .
225
KEMBALI KERUMAH SI .
226
MENOLONG TIGA ANAK SATU IBU .
227
KE RUMAH CHAN SIN.
228
KEMARAHAN DEWA WIQYA .
229
PENANGKAPAN PERWIRA SONG RAN .
230
HUKUMAN UNTUK SELIR ANCHI
231
PRAJURIT KERAJAAN IBLIS .
232
KEMBALI KE NEGRI PHOENIX .
233
PESTA PERNIKAHAN SIYUE .
234
PERGI KE NIRWANA.
235
KERUMAH MERTUA.
236
PENYEMBUHAN DEWA YANG XI
237
MELAHIRKAN .
238
PERTEMUAN DEWA KEADILAN
239
PELATIHAN PRAJURIT NIRWANA
240
TANGLIANG KECIL .
241
PERTARUNGAN DI KERAJAAN IBLIS .
242
ANG FAN DAN ANG BEI .
243
ANG BEI DAN ANG FAN 2
244
KE NIRWANA .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!