PIL PENCUCI TULANG.

Keempatnya masuk bersama ke kelas dasar murid baru. Siyue yang baru hari ini masuk menjadi pusat perhatian murid yang sudah beberapa bulan lalu masuk. Dia berjalan bersama Chan Sin yang mengajaknya duduk bersama di bangku belakang.

"Diakah murid yang tadi mengalahkan senior Hanbo...." bisik salah satu murid pada teman sebangku nya.

'Apakah kau tidak melihat pertandingan tadi..." bisik sang teman.

"Tidak...aku pergi ke kantor guru..." jawab sang teman.

"Iya memang dia... Dia hampir di keluarkan dari perguruan oleh wakil kepala sekolah, untung saja ada guru Yun Jin yang membela.." kata sang teman.

"Memang kenapa dia samaai ingin di keluarkan dari perguruan...?" tanya sang teman penasaran.

"Wakil kepala sekolah sepertinya membela senior Hanbo.." pembicaraan mereka terhenti saat guru pengajar masuk. Sedang Siyue sendiri hanya cuek saja mendengar dirinya menjadi bahan gosip teman - temannya. Sepanjang pembelajaran Siyue hanya diam saja mendengar guru mengajar. Hingga sampa saat waktu pulang datang, dia segera keluar bersama ketiga temannya.Dia tak perduli dengan pandangan dati para murid lainnya . Ketika dia berada di luar kelas. Tiba- tiba tiga orang proa yang merupakan senior kelasnya menghampirinya.

"Kau yang bernama Siyue ...?" kata salah satu dari mereka. Siyue hanya menatap mereka dengan wajah dingin.

"Benar dia Siyue kak...?" jawab Chan Sin mewakili Siyue yang terlihat menatap mereka dengan tatapan dingin.

"Jadi kau yang membuat masalah dengan Hanbo...?" ucap pria itu.

"Bukan aku...tapi dia sendiri yang mencari masalah..." jawan Siyue datar .

"Kau jangan terlalu bangga dengan kemenanganmu, Hanbo bisa kau kalahkan, tapi masih ada kami di sini. mulai saat ini berhati- hatilah dalam setiap langkahmu, jangan sampai ada cela hingga kami bisa memberalaskan kekalahan Hanbo dan mengusir atau membunuhmu..."ucap murid tadi dengan wajah sinis .

"Kau mengancamku...? apa kalian mampu....?" ucap Siyue dingin.

"Sombong...anggap itu peringatan kecil dari kami ..." jawabnya pelan sebelum dia melangkah pergi bersama kedua temannya.

Ketiga teman- temannya tertegun menatap kepergian mereka.

"Yueyue...kau memang sial, baru masuk saja kau sudah menerima ancaman dari beberapa kakak senior kita..." ucap Chan Sin dengan memandang wajah Yueyue prihatin.

"Tidak masalah..mungkin ini kesialan Yueyue yang beralih padamu..." jawab Siyue sambil tertawa. ketika para murid senior itu pergi, wajah Siyue kembali ramah.

"Ya sudah ayo kita pulang..." ajak Ning Si yang sejak tadi diam. mereka ber empat segera pergi dari halaman kelas mereka. Mereka berjalan menuju tempat tinggal mereka yang berada di ujung bangunan tinggal para murid baru .

Setiap bangunan tempat tinggal para murid memang berbeda , Sesuai dengan tingkatan kelas mereka.

Ketika sampai di rumah tempat tinggal mereka. mereka berempat segera masuk kedalam kamar mereka masing- masing. Siyue sendiri segera masuk kedalam ruang Teratai setelah mengunci pintu kamarnya . sesampainya di ruang Teratai , Dia segera masuk kedalam ruang perpustakaan . Dia ingin membaca tentang pengobatan dan cara memurnikan pil atau ramuan secara lebih mendalam. Setelah mengambil beberapa buku soal tanaman obat dan cara mengelolah obat atau ramuan, terlihat Siyue membaca dengan serius .

Beberapa waktupun berlalu dengan cepat. Tak terasa ada tiga buku yang sudah habis di baca dan di pahami isinya oleh Yueyue. Kini terlihat matanya bercahaya menatap buku penhobatan itu. Dia segera keluar dari perpustakaan dan berjalan keruang laboraturiumnya . Dia mulai mendatangi bahan obat yang ada di rak obat. Dia berjalan kearah tumpukan bahan obat yang terlihat tertata rapi dan ada juga yang sudah di awetkan. dengan perasaan yakin , Dia mulai memilih beberapa macam tumbuhan dan membawanya kearah tungku obat . Xiao Tu yang sejak tadi tiduran di sebelah Siyue saat Siyue membaca kini ikut juga keluar ruang perpustakaan . terlihat dia berjalan kearah Siyue yang sedang menatap Tripot di depannya.

"Kau ingin memurnikan pil obat Yueyue..?' tanya Xiao Tu.

'Hmm...." angguk Siyue .

"Lalu mengapa masih menatap tripot itu..?" tanya Xiao Tu.

"Aku bingung...apakah aku harus memakai tungku ini atau memakai tungku yang aku beli..." jawab Siyue.

"Kau pakai saja tungku itu.. kau akan mendapatkan hasil yang lebih bagus dari obat atau pil yang di hasilkan..." kata Xiao Tu menjelaskan.

"Benarkah...?" tanya Siyue.

"Hmm...." angguk Xiao Tu. hewan putih itu menatap Siyue dengan tulus.

"Kalau begitu apakah kau bisa mengambilkan aku air Suci di danau sedikit saja untuk campuran ..?." ucap Siyue sambil mberikan botol giok kecil pada Xiao Tu.

"Tentu saja...." ucap Xiao Tu gembira. Dia membawa botol kecil itu dengan tangan kecilnya keluar laboraturium . Tak lama Xiao Tu telah kembali dan menyerahkan botol giok itu pada Siyue. Akhirnya Siyue mulai memurnikan bahan obat . dia memilih memakai tungku dari bahan perunggu.

Dia lalu berdiri di depan tungku obat yang setinggi pinggang orang dewasa itu. dengan perlahan dia mulai memanaskan tungku dengan kekuatannya . terlihat kekuatan api biru mulai membakar dari bawa tungku obat . secara perlahan tungku mulai memanas. sebelum memasukkan bahan obat kedalam tungku, Siyue menstabilkan kekuatan bara api yang menyelimuti tungku. semenjak kekuatannya mulai meningkat, Siyue sudah bisa mengontrol kekuatan yang ada di tubuhnya. Setelah melihat api terlihat stabil , Siyue mulai memasukkan bahan tumbuhan obat dan ait suci kedalam tungku. Seyelah itu Dia kembali mengontrol Api agar menyala dengan stabil . tidak terlalu besar ataupun kecil. Dia tidak ingin kegagalan yang pernah dia lakukan saat percobaan pertama dulu , akan terulang kembali saat ini. dia tak ingin bahan obat langkah ini akan terbuang sia - sia .

Cukup lama Siyue melakukan pemurnian pil itu. hingga akhirnya dia merasakan bahan yang dia murnikan mulai mengeluarkan tenaga atau kekuatan dari dalam tungku obat . terlihat senyum kebahagian terlukis di wajahnya. beberapa menit kemudian

terdengar suara.

Ding...Ding... dari dalam tungku obat.

Wajah Yueyue semakin terlihat bahagia. Karena mendengar bunyi itu bertanda keberhasilannya memurnikan pil yang dia buat .

Dia segera membuka penutup tungku.

uap berbau harum ramuan menyebar di dalam ruangan itu. andai dia ada di luar ruang Teratai. Mungkin ketiga temannya akan mencium harus ramuan itu. secara perlahan uap yang mengepul di atas tungku perlahan hilang. tak lama terlihat sepuluh butir pil berwarna putih tulang sebesar biji kacang tanah berada di dalam tungku. Perlahan pil- pil itu melayang keluar dari tungku . Siyue segera mengambil botol giok di sebelahnya dan memasukkan pil- pil itu kedalamnya. Terlihat senyum kebahagian terlihat di bibir Siyue.

"Pil pencuci tulang tingkat empat..." ucap Siyue perlahan.

"Kau berhasil Yueyue....?!" seru Xiao Tu gembira. Dia menatap pada botol yang ada di tangan Siyue.

"Aku berhasil Tu'er...aku akan mencoba pil ini..." ucap Siyue.

'Bagus Yueyue....kau nanti bisa melakukan meditasi di bawah pohon roh setelah meminum pil itu...." kata Xiao Tu gembira. Dia sangat bangga pada Siyue yang sangat jenius dalam berbagai bidang. dia masih tak percaya ketika dengan mudahnya Siyue mencoba membiat beberapa array kemarin. Dan dia berhasil melakukannya. Array yang orang lain butuh bertahun- tahun mempelajarinya. tapi untuk Siyue hanya dalam waktu beberapa jam saja dia sudah bisa memahami dan mampuh mempraktekkannya. dan sekarangpun dia bisa memurnikan pil pencuci tulang. pil itu sudah berada di level 4 hampir kelima. dan Siyue mencoba membuatnya tanpa mengalami kegagalan. Entah level apa gadis ini , gadis jeniuskah atau iblis kecil yang tak tertandingi. Mana mungkin gadis yang masih berumur lebih dari lima belas tahun ini memiliki otak melebihi seorang master...bagaimana jika orang tahu ke ahliannya..batin Xiao Tu.

"Baik Tu...jawab Siyue. Dia segera berjalan kearah lemari obat. setelah mengambil satu pil yang baru saja dia buat dan satu pil penyerap Qi dari dalam botol di dalam almari . dia segera menaruh pil miliknya di antara pil itu . namun dia kaget ketika dia melihat ada beberapa botol baru di dalam almari obatnya. ketika dia melihat isinya dari salah satu botol. dia lebih kaget lagi, karena pil yang ada di salah satu botol itu adalah pil Dafang penyembuh Roh tingkat empat. hampir setara dengan pil yang dia buat.

"Tu obat ini dari mana...? bukanya terakhir kali aku membuka almari ini , obat ini belum ada...?" tanya Siyue kaget dan heran .

"Kau lupa Yueyue...bukanya kau sudah mengalami terobosan hingga ada di level tengah awal, otomatis obat akan bertambah....." ucap Xiao Tu mengingatkan .

"Ya ampun...betapa ajaibnya Dunia Teratai....!" seru Siyue bahagia. Dia meneriksa botol- botol yang lain, ternyata botol botol itu berisi obat yang ada di level empat . setelah puas melihat isi dari botol- botol itu, Siyue segera menutup kembali pintu almari . Dan dia segera keluar dari dalam istana nya menuju danau air suci , Sesampainya di Danau, dia sengaja berdiri di bawa pohon Roh yang ada di pinggir Danau . dia segera memasukkan kedua pil yang tadi dia bawa kedalam mulutmu , serta meminum air suci yang langsung dia ambil dari danau. setelah itu Dia segera duduk lotus di bawah pohon Roh . tak berapa lama dia sudah tenggelam di alam kultivasinya. Tak butuh waktu lama, Dia sudah merasakan seluruh tulang - tulangnya bagai di copot dan di hancurkan, perasaan sakit yang teramat sangat kini dia rasakan. namun semua itu tak memudarkan keinginan Siyue untuk melihat seberapa besar kekuatan pil yang dia buat. untunglah dia meminum pil penyerap Qi yang tadi dia minum bersamanya dengan pil pencuci tulang. Hingga dia masih bisa menyerap QI dari Danau maupun dari pohon Roh. Hingga Dia mempunyai kekuatan u tuk menahan sakit . Perasaan sakit yang memuncak membuat tubuh Siyue mengeluarkan keringat deras bagai orang di mandikan. Seluruh tubuhnya mengeluarkan keringat yang sangat banyak. namun bersamaan keluarnya keringat, kotoran di dalam tubuh Siyue juga keluar. Kini tubuh Siyue bagai di cuci oleh pil pencuci tulang yang dia buat. cukup lama Siyue merasakan kesakitan pada tubuhnya. Setelah enam jam kemudian, perasaan sakit yang terus menerus menghajar tubuhnya perlahan- lahan merendah. dan satu jam kemudian , sakit itupun hilang keseluruhan. setelah merasakan sakit yang mendera tubuhnya tidak terasa lagi. dia segera membuka matanya.

Saat pertama membuka mata. Dia merasakan pandangannya kini lebih jelas dan tajam. Serta seluruh tubuhnya terasa ringan. Saat dia melihat tubuhnya kembali , terlihat seluruh tubuhnya basah kuyup dan berbau.

"Yueyue..pergilah mandi dan berendam di dalam kamar mandi...aku sudah menyiapkan air suci di kamar mandi untuk kau buat berendam..." ucap Xiao Tu.

"Baik Tu...." jawab Siyue sambil berdiri dari duduknya.

"Andai badanmu tak sekotor itu...kau bisa berendam sendiri di dalam Danau ini. tapi saat ini tubuhmu kotor dan berbau.." ucap Xiao Tu.

"Tak masalah...aku juga tak ingin Danau air suci yang berguna ini tercemar kotoran. apakah kau tadi mengambil air suci dari danau ini...?" tanya Siyue.

"Tentu saja....aku mengambilnya dari Danau ini , tapi ada aliran yang sengaja di buat agar bisa mengalir di bak mandi milikmu yang ada di dalam istana, Jadi kau bisa menggunakannya tanpa harus mengambil dari danau ini secara langsung .." jawab Xiao Tu kembali. Mendengar perkataan Xiao Tu , Siyue bernafas lega. Dia segera berjalan kearah istana bersama Xiao Tu .

Sesampainya Di kamar mandi dia segera berendam di bak mandi yang berisi air suci. Dia berendam sambil bermeditasi menyerap Qi yang ada di dalam air suci dan dari alam sekitarnya. Dia merasakan perasaan yang menghangat mulai mengalir di dalam tubuhnya. aliran hangat itu semakin lama semakin memuncak. dan dia mulai merasakan kalau dirinya akan kembali mengalami terobosan kembali. tak lama terlihat cahaya kuning menutup seluruh tubuhnya. dia yang memejamkan matanya tidak menyadari perubahan yang terjadi. namun Xiao Tu yang ada di luar ruangan merasakan aura kuning keemasan yang muncul dari dalam kamar mandi.

"Ya Dewa...dia mengalami terobosan lagi...dan apa ini...kenapa ada aura cahaya kuning dari dalam kamar mandi.. tunggu...apakah ini cahaya api darah Poenix juga muncul pada gadis itu...ya ampuuun..dasar iblis kecil... Dia memang sangat beruntung. baru sekarang ini aku memiliki tuan yang sekuat , sehebat dan seberuntung dia. Dia Memiliki jari cahaya penyembuh, dan kini juga memiliki Cahaya Api darah Poenix . Kini Dia hanya tinggal mencari burung ponik miliknya saja... tak bisa kubayangkan kehidupan dan kekuatan gadis ini kelak..." ucap Xiao Tu yang hanya bisa menggeleng kagum akan nasibnya memiliki tuan seperti Siyue. Sedang Siyue yang berada di dalam kamar mandi , kini sudah mengalami terobosan kembali hingga tiga level . dengan kejadian ini , Siyue sudah berada di rana tengah level empat . Saat dia membuka matanya. dia merasakan perasaan tenang dan segar. Tanpa Siyue sadari. kulitnya kini terlihat sangat halus putih dan bercahaya. Wajahny terlihat semakin cantik. bibirnya memerah alami. namun karena tertutup dengan cincin yang menyembunyikan keadaannya. Siyue hanya bisa melihat kulitnya yang semakin halus bercahaya.

Dia segera keluar dari bak mandinya.

Setelah itu dia mengganti bajunya dengan baju yang di ambilkan Xiao Tu dari dalam ruang bajunya. Karena sudah terlalu lama dia berada di dalam ruang Teratai Merah . dia segera keluar dari sana namun dia tak lupa membawa beberapa mie instan yang memang ada di ruang dapur miliknya. Kini Xiao Tu ikut keluar juga .Ketika dia berada kembali di kamar miliknya. Dia melihat kalau hari sudah menjelang pagi. ternyata dia hampir satu hari satu malam di ruang Teratai nya. Dia segera keluar dari kamarnya. terlihat ketiga kamar teman- temannya masih tutup semua. Siyue segera berjalan menuju kebun belakang melalui pintu dapur yang memang langsung menuju kebun belakang. Siyue memetik beberapa sayuran untuk dia campurkan kedalam mie instan miliknya. tak berapa lama terlihat Siyue sudah sibuk di dapur. Ketika harum masakannya menyebar di udara. Chan Sin yang sedang berada di kamarnya buru- buru keluar. dan dia langsung berlari kearah dapur.

"Yueyue....kau sudah bangun dan memasak....?!" seru Chan Sin .

"Iya...." jawab Siyue singkat. dia sedang menaruh masakannya di atas mangkok- mangkok makanan.

"Waah...dari mana kau dapatkan mie ini Yueyue.." seru Chan Sin dengan wajah heran.

"Aku membawanya dari rumah..." jawab Siyue .

"Boleh aku merasakan mie ini Yue..?" tanya Chan Sin penuh harap.

"Kau panggil dulu Feng Xun dan Ning Si kemari , kita akan makan bersama..." jawab Siyue. namun sebelum Chan Sin melangkah terlihat kedua orang yang mereka omongkan telah berdiri di depan pintu dapur. Melihat kedua temannya Chan Sin tertawa bahagia. Tak berapalama terlihat keempatnya makan bersama. Saat mereka merasakan makanan itu. mata Chan Sin berbinar .

"Yueyue...mie ini sangat enak...kau membeli di mana ...?" tanya Chan Sin sambil menatap Siyue.

"Entah...kakek yang memberikan itu padaku..." jawab Siyue yang sudah terlanjur berbohong. Bagaimana jika mereka tahu kalau Mie itu dia dapatkan dari ruang Teratai. dan mei itu tidak ada di jaman kuno ini..

"Yueyue...apakah mie nya masih ada...?" tanya Chan Sin dengan wajah penuh harap. memang di mangkok makan milik Chan Sin sudah terlihat habis. sedang milik Feng Xun dan Ning Si masih tinggal sedikit. sedang milik Siyue masih banyak. Siyue memang tidak terlalu banyak makan. Dia banyak memakan buah. Untunglah di dalam ruang Teratai banyak bermacam tanaman buah- buahan.

"Maaf Sin...aku hanya membuat sedikit. kalau kau mau milikku ini , kau bisa ambil..." jawab Siyue.

"Benarkah..?trimakasih Yueyue...tapi bagaimana denganmu...?" ucapnya.

"Bukankah kau tahu aku tidak terlalu banyak makan..." jawab Siyue.

"Trimakasih Yueyue..." kata Chan Sin bahagia sambil mengambil mangkok Siyue tanpa malu dan jijik. melihat itu, kedua temannya hanya geleng kepala. walaupun dalam hati mereka juga menginginkan lagi. namun untuk berebut dengan Chan Sin mereka malu.

Entah mengapa masakan Siyue rasanya tidak pernah mereka nikmati selama hidup mereka. masakan itu terlalu lezat. Setelah selesai makan mereka segera berangkat .

Saat mereka melewati ruang latihan , mereka bertemu dengan kelompok Putra mahkota. sepertinya Pangeran Gong We akan masuk kedalam ruangan itu. Ruang latihan memang berada di sebelah ruang kelas dasar. Jika Siyue dan teman- temannya akan pergi keruangan kelas mereka. otomatis mereka akan melewati ruangan itu .

Saat mereka melihat kelompok Siyue, terlihat Putra Mahkota menatap Siyue dengan tatapan kesal. namun dia pandai menutupinya.

Ketiga teman Siyue menunduk memberi salam. namun Siyue hanya menatap sang Putra Mahkota dengan datar. ada kilat kebencian dimata Siyue , namun dia segera menutupinya dengan wajah datarnya .

"Inikah murid baru yang menggantikan Yueyue...?" ucapnya dingin .

"Benar yang Mulia..." jawab Chan Sin mewakili Siyue yang diam menatap Putra mahkota dengan tatapan dingin .

"Hey kau...kenapa kau tidak memberi salam pada putra mahkota...?" ucap seseorang dari kelompok putra Mahkota.

"Hmm...haruskah...? Dia masih putra mahkota, bukan raja kami..." jawab Siyue datar.

'Lancang...! berlutut....!" seru pria itu sambil mengeluarkan aura penindasan. Ternyata dia pengawal khusus sang putra Mahkota. Teman Putra mahkota maupun teman Siyue merasakan dadanya sesak karena penondasan itu, namun tidak untuk Siyue. dia tetap tenang melawan aura penindasan itu. melihat itu, pengawal putra Mahkota menambah kekuatannya. namun Siyue terlihat tetap tenang. seolah dia tidak merasakan penekanan itu . sedangkan yang lainnya mulai terduduk di lantai . begitu juga pangeran Gong We.

"Gila...kenapa gadis ini tidak terpengaruh , apakah gadis ini memiliki ilmu yang cukup tinggi..." seru pengawal Putra Mahkota dengan wajah heran. Melihat Putra Mahkota menahan rasa sakit. sang Pegawai mencabut kekuatannya.

Setelah melihat keadaan kembali normal , mereka segera berdiri.

"Apakah begini cara pengawal Putra Mahkota memaksa seseorang...?Dengan cara begini ,bukankah kalian mempermalukan Putra mahkota sendiri.." ucap Siyue datar. Sedang Putra Mahkota sendiri cukup kaget melihat Siyue sendiri yang tidak merasakan penindasar aura dari sang pengawal. Sedang Dia sendiri sampai terduduk di tanah.

Cukup dulu ceritanya . jangan lupa like, Vote dan komennya author tunggu.

Maaf jika ada typo di dalam penulisan author

Bersambung .

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

Siyue mngko entuk jodoh liyo to tor???? ora karo putra mahkota pekok Gong We we gombel kui??

2023-10-10

1

Yuli

Yuli

author mungkin belum ngopi sampai lupa kalau lagi nyamai laki² 🤣 tak kasih secangkir kopi biar gak spaneng 🤣🤣🤣🤭🤭🤭

2023-09-16

0

Risma Farna

Risma Farna

kok gadis thor?? bukannya Yueyue berubah jdi laki2 krna memakai cincin pemberian kakek Si???

2023-08-01

0

lihat semua
Episodes
1 1 . TERLAHIR KEMBALI
2 2 .TIGA SAUDARA .
3 DARAH POENIX LEGENDARIS.
4 TEHNIK AKUPUNTUR JARI EMAS.
5 DUNIA TERATAI MERAH
6 RUANG OBAT .
7 TIGA TEMAN BARUM
8 TARUHAN DI ATAS ARENA PERTANDINGAN
9 PIL PENCUCI TULANG.
10 HOTAN ROH 1.
11 HUTAN ROH 2
12 HUTAN ROH 3
13 HARIMAU MANGLI.
14 SINGA PUTIH BAI ZI.
15 KELUARGA HONG.
16 PULANG.
17 PULANG 2
18 BATU DEWA.
19 SANG PEMBUNUH.
20 TERUNGKAP.
21 BUAH BERY MERAH.
22 BUAH BERY RED 2.
23 BUAH BERY RED 3
24 SIYUE TERLUKA.
25 KAKEK SI TERLUKA .
26 PERJAMUAN ULANG TAHUN 1.
27 PERJAMUAN UKANG TAHUN 2 .
28 PENYEMBUHAN PANGERAN LUO HAN.
29 RAHASIA XIO LAN.
30 KEMBALI KE PERGURUAN.
31 RAHASIA PENYAKIT LUO YI .
32 RAHASIA PENYAKIT LUO YI 2.
33 PESTA TUAN MUDA RAN TAO.
34 KEDATANGAN PANGERAN LUO YI
35 PANGERAN LUO YI MASUK PERGURUAN .
36 MENJEBAK PEMBERI RACUN 1.
37 MENJEBAK PEMBERI RACUN 2.
38 TURNAMEN 1.
39 TURNAMEN 2.
40 TURNAMEN 3.
41 TURNAMEN 4 .
42 PERTARUNGAN SIYUE .
43 PERTARUNGAN SIYUE 2.
44 BALAS DENDAM SIYUE .
45 PERJAMUAN 1.
46 PERJAMUAN 2.
47 PERKELAHIAN SIYUE .
48 HILANGNYA KAKEK Si .
49 PERJALANAN SIYUE.
50 HADIAH BUAT RAJA .
51 TANAMAN ROH POISON IVY
52 HUTAN KEGELAPAN
53 TERATAI SALJU.
54 FAK YUAN .
55 MENOLONG IBU FAT YUAN
56 RAHASIA FAT YUAN .
57 RENCANA SELIR CIN SANSAN .
58 MENCARI BUKTI.
59 MENCARI BUKTI 2
60 PANGERAN YUAN TANG .
61 HADIAH BUAT SELIR CIN SANSAN.
62 KEDATANGAN RAJA YUAN SAO .
63 MENOLONG GADIS KECIL 1 .
64 MENOLONG GADIS KECIL 2.
65 MENOLONG GADIS KECIL 3
66 PEMBALASAN DI MULAI .
67 PEMBALASAN DI MULAI 2.
68 TUAN HONG BAY .
69 TABIB HONG BAY .
70 PENANGKAPAN TABIB HONG BAY .
71 FENG XUN
72 KELUARGA NYONYA MEIRA .
73 KERAJAAN FENG .
74 KERAJAAN FENG .2.
75 KERAJAAN FENG 3.
76 TURNAMEN DI KERAJAAN FENG .
77 UJIAN TAHAB KETIGA .
78 UJIAN KETIGA .
79 UJIAN KEEMPAT.
80 GURU BESAR YANG SI
81 KENYATAAN 1.
82 TERBONGKAR
83 BERTEMU IBU PERMAISURI
84 PERJALANAN KEMBALI .
85 MELANJUTKAN PERJALANAN
86 DESA YUSA .
87 TIBA DI KOTA DINGIN.
88 TARUHAN SIYUE .
89 PENGOBATAN SIYUE .
90 TERBONGKAR 1.
91 TERBONGKAR 2
92 PENGOBATAN KAKEK SI FANG BO
93 PENGOBATAN KAKEK FANG BO 2.
94 PENYEMBUHAN KAKEK FANG BO 3
95 SELEKSI PEMLIHAN WAKIL PERGURUAN
96 KOTA SUCI 1.
97 KOTA SUCI 2.
98 KOMPETISI 1.
99 SELEKSI TAHAB KETIGA .
100 PEMILIHAN MURIT PERGURUAN
101 GURU SAN WE .
102 KEMBALI KE KOTA DINGIN .
103 KEMBALI KE KOTA DINGIN 2
104 BERPAMITAN.
105 PERJALANAN KEMBALI KE KOTA SUCI
106 PERGI KE ALAM ATAS .
107 PENYEMBUHAN KAKEK KAISAR
108 PENGIBATAN KAKEK .
109 PERTARUNGAN SANG NAGA .
110 DUA ANAK NAGA
111 KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
112 SIFAT LIN YUN SEBENARNYA .
113 LIN YUN VS SIYUE.
114 CHU LING SAY .
115 SELIR CHUNLY .
116 PERGI KE RUANG TERATAI .
117 SELIR CHUNLY
118 MENCARI RUMAH.
119 RENCANA SELIR CHUNLY .
120 RENCANA SELIR CHUNLY 2 .
121 JEBAKAN UNTUK SELIR CHUNLY 1
122 MENJEBAK SELIR CHUNLY 2.
123 MENJEBAK SELIR CHUNLY 3
124 MENJEBAK SELIR CHUNLY 4.
125 MASUK SEKTE TAPAK DEWA.
126 TIBA DI SEKTE TAPQK DEWA .
127 PETIR KESENGSARAAN .
128 RAJA DATANG.
129 RAJA BERLATIH BERSAMA SIYUE
130 RUANG DIMENSI MILIK RAJA .
131 KERIBUTAN DI KANTIN.
132 PERGI KE SEKTE ELANG PUTIH .
133 PERJALANAN MENUJU GUNUNG NAGA SALJU .
134 BERUANG SALJU .
135 MENYEMBUHKAN AYAH .
136 MENYEMBUHKAN AYAH .
137 TURUN GUNUNG .
138 KEMBALI KE SEKTE .
139 KEMBALI KE SEKTE
140 JEBAKAN PUTRI LUSIA .
141 PENGOBATAN AYAH
142 KE PERBATASAN 1
143 KEPERBATASAN 2
144 PERTEMPURAN .
145 PULANG KE ISTANA .
146 PUTRI KERAJAAN PANG BO .
147 TERKUAK.
148 TERKUAK 2
149 KAKEK SANG BAIKI .
150 PERTEMUAN AYAH DAN KAKEK SI
151 MEMBAWA GURU YUN JIN KE RUANG TERATAI
152 PERTEMUAN YUN JN DAN SIMA YUAN
153 DUNIA KECIL 1
154 DUNIA KECIL 2.
155 MANIK - MANIK JIWA .
156 MENUJU PERBATASAN .
157 KELUAR DARI DUNIA KECIL .
158 PULANG DARI DUNIA KECIL .
159 KEMBALI KE SEKTE TAPAK DEWA .
160 NING SOILO.
161 PEMBALASAN YANG MULAI TERJADI
162 KEYATAAN YANG MENYAKITKAN .
163 KESEDIHAN SANG AYAH
164 MENUJU KERAJAAN PHOENIX
165 PENOBATAN RATU PHOENIX .
166 PENOBATAN RATU PHOENIX 2.
167 TUGAS UNTUK SIYUE .
168 DEWA WIQYA
169 KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
170 MENYELESAIKAN MASALAH KERAJAAN
171 MASUK KEDUNIA IBLIS .
172 MENOLONG KAISAR DAN RATU .
173 PENYELAMATAN DEWA WIQYA .
174 PENYATUAN RAJA DAN DEWA .
175 KEMBALI KE KERAJAAN PHOENIX .
176 KEHIDUPAN SIYUE.
177 MENGANTAR KAISAR DAN RATU KERAJAAN DARGA
178 DEWA WIQYA LAGI .
179 KESEDIHAN DEWA WIQYA .
180 UNDANGAN UNTUK SIYUE .
181 PESTA FESTIFAL BUNGA .
182 FESTIFAL BUNGA.
183 FESTIFAL BUNGA 2
184 FESTIFAL BUNGA 3.
185 DEWI NADYA.
186 DEWI NADYA.
187 PERTARUNGAN SIYUE VS DEWI NADYA
188 PERTARUNGAN.
189 ORANG TUA BAIZI.
190 POISON IVY .
191 MEMBUJUK POISON IVY .
192 DEWI SALLY.
193 POISON IVY DAN KELUARGA .
194 DEWA YANG XI .
195 PERGI KE ISTANA DEWA YANG XI
196 DI ISTANA DEWA YANG XI .
197 DEWI LANGSY
198 KEMBALI KE KERAJAAN DEWA AGUNG
199 PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 1
200 PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 2
201 HUKUMAN BUAT DEWI LANGSY .
202 TAPU TAK DI UNDANG.
203 PERTARUNGAN MELAWAN RAJA IBLIS .
204 PENYAKIT DEWI LANGSY
205 PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA .
206 SETATUS BARU SIYUE .
207 MALAM PERTAMA SIYUE .
208 TIGA DEWA KE RUANG TERATAI .
209 KEMBALI KE NEGRI PHOENIX
210 KEADAAN NEGRI PHOENIX
211 RENCANA KEMBALI KE ALAM ATAS .
212 KEMBALI KE BUMI .
213 KEMBALI KE BUMI 2
214 SEORANG RATU
215 BERANGKAT MENUJU ALAM TENGAH.
216 ALAM TENGAH .
217 RAJA DAKWASA .
218 PENDETA PALSU
219 PERJALANAN MENUJU ALAM BAWAH.
220 PERTARUNGAN MELAWAN PRAJURIT IBLIS.
221 SAMPAI KEMBALI DI KERAJAAN JUHAN
222 DEWI LINGLING .
223 PUTRI LINGLING VS SIYUE .
224 SELIR ANCHI .
225 KEMBALI KERUMAH SI .
226 MENOLONG TIGA ANAK SATU IBU .
227 KE RUMAH CHAN SIN.
228 KEMARAHAN DEWA WIQYA .
229 PENANGKAPAN PERWIRA SONG RAN .
230 HUKUMAN UNTUK SELIR ANCHI
231 PRAJURIT KERAJAAN IBLIS .
232 KEMBALI KE NEGRI PHOENIX .
233 PESTA PERNIKAHAN SIYUE .
234 PERGI KE NIRWANA.
235 KERUMAH MERTUA.
236 PENYEMBUHAN DEWA YANG XI
237 MELAHIRKAN .
238 PERTEMUAN DEWA KEADILAN
239 PELATIHAN PRAJURIT NIRWANA
240 TANGLIANG KECIL .
241 PERTARUNGAN DI KERAJAAN IBLIS .
242 ANG FAN DAN ANG BEI .
243 ANG BEI DAN ANG FAN 2
244 KE NIRWANA .
Episodes

Updated 244 Episodes

1
1 . TERLAHIR KEMBALI
2
2 .TIGA SAUDARA .
3
DARAH POENIX LEGENDARIS.
4
TEHNIK AKUPUNTUR JARI EMAS.
5
DUNIA TERATAI MERAH
6
RUANG OBAT .
7
TIGA TEMAN BARUM
8
TARUHAN DI ATAS ARENA PERTANDINGAN
9
PIL PENCUCI TULANG.
10
HOTAN ROH 1.
11
HUTAN ROH 2
12
HUTAN ROH 3
13
HARIMAU MANGLI.
14
SINGA PUTIH BAI ZI.
15
KELUARGA HONG.
16
PULANG.
17
PULANG 2
18
BATU DEWA.
19
SANG PEMBUNUH.
20
TERUNGKAP.
21
BUAH BERY MERAH.
22
BUAH BERY RED 2.
23
BUAH BERY RED 3
24
SIYUE TERLUKA.
25
KAKEK SI TERLUKA .
26
PERJAMUAN ULANG TAHUN 1.
27
PERJAMUAN UKANG TAHUN 2 .
28
PENYEMBUHAN PANGERAN LUO HAN.
29
RAHASIA XIO LAN.
30
KEMBALI KE PERGURUAN.
31
RAHASIA PENYAKIT LUO YI .
32
RAHASIA PENYAKIT LUO YI 2.
33
PESTA TUAN MUDA RAN TAO.
34
KEDATANGAN PANGERAN LUO YI
35
PANGERAN LUO YI MASUK PERGURUAN .
36
MENJEBAK PEMBERI RACUN 1.
37
MENJEBAK PEMBERI RACUN 2.
38
TURNAMEN 1.
39
TURNAMEN 2.
40
TURNAMEN 3.
41
TURNAMEN 4 .
42
PERTARUNGAN SIYUE .
43
PERTARUNGAN SIYUE 2.
44
BALAS DENDAM SIYUE .
45
PERJAMUAN 1.
46
PERJAMUAN 2.
47
PERKELAHIAN SIYUE .
48
HILANGNYA KAKEK Si .
49
PERJALANAN SIYUE.
50
HADIAH BUAT RAJA .
51
TANAMAN ROH POISON IVY
52
HUTAN KEGELAPAN
53
TERATAI SALJU.
54
FAK YUAN .
55
MENOLONG IBU FAT YUAN
56
RAHASIA FAT YUAN .
57
RENCANA SELIR CIN SANSAN .
58
MENCARI BUKTI.
59
MENCARI BUKTI 2
60
PANGERAN YUAN TANG .
61
HADIAH BUAT SELIR CIN SANSAN.
62
KEDATANGAN RAJA YUAN SAO .
63
MENOLONG GADIS KECIL 1 .
64
MENOLONG GADIS KECIL 2.
65
MENOLONG GADIS KECIL 3
66
PEMBALASAN DI MULAI .
67
PEMBALASAN DI MULAI 2.
68
TUAN HONG BAY .
69
TABIB HONG BAY .
70
PENANGKAPAN TABIB HONG BAY .
71
FENG XUN
72
KELUARGA NYONYA MEIRA .
73
KERAJAAN FENG .
74
KERAJAAN FENG .2.
75
KERAJAAN FENG 3.
76
TURNAMEN DI KERAJAAN FENG .
77
UJIAN TAHAB KETIGA .
78
UJIAN KETIGA .
79
UJIAN KEEMPAT.
80
GURU BESAR YANG SI
81
KENYATAAN 1.
82
TERBONGKAR
83
BERTEMU IBU PERMAISURI
84
PERJALANAN KEMBALI .
85
MELANJUTKAN PERJALANAN
86
DESA YUSA .
87
TIBA DI KOTA DINGIN.
88
TARUHAN SIYUE .
89
PENGOBATAN SIYUE .
90
TERBONGKAR 1.
91
TERBONGKAR 2
92
PENGOBATAN KAKEK SI FANG BO
93
PENGOBATAN KAKEK FANG BO 2.
94
PENYEMBUHAN KAKEK FANG BO 3
95
SELEKSI PEMLIHAN WAKIL PERGURUAN
96
KOTA SUCI 1.
97
KOTA SUCI 2.
98
KOMPETISI 1.
99
SELEKSI TAHAB KETIGA .
100
PEMILIHAN MURIT PERGURUAN
101
GURU SAN WE .
102
KEMBALI KE KOTA DINGIN .
103
KEMBALI KE KOTA DINGIN 2
104
BERPAMITAN.
105
PERJALANAN KEMBALI KE KOTA SUCI
106
PERGI KE ALAM ATAS .
107
PENYEMBUHAN KAKEK KAISAR
108
PENGIBATAN KAKEK .
109
PERTARUNGAN SANG NAGA .
110
DUA ANAK NAGA
111
KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
112
SIFAT LIN YUN SEBENARNYA .
113
LIN YUN VS SIYUE.
114
CHU LING SAY .
115
SELIR CHUNLY .
116
PERGI KE RUANG TERATAI .
117
SELIR CHUNLY
118
MENCARI RUMAH.
119
RENCANA SELIR CHUNLY .
120
RENCANA SELIR CHUNLY 2 .
121
JEBAKAN UNTUK SELIR CHUNLY 1
122
MENJEBAK SELIR CHUNLY 2.
123
MENJEBAK SELIR CHUNLY 3
124
MENJEBAK SELIR CHUNLY 4.
125
MASUK SEKTE TAPAK DEWA.
126
TIBA DI SEKTE TAPQK DEWA .
127
PETIR KESENGSARAAN .
128
RAJA DATANG.
129
RAJA BERLATIH BERSAMA SIYUE
130
RUANG DIMENSI MILIK RAJA .
131
KERIBUTAN DI KANTIN.
132
PERGI KE SEKTE ELANG PUTIH .
133
PERJALANAN MENUJU GUNUNG NAGA SALJU .
134
BERUANG SALJU .
135
MENYEMBUHKAN AYAH .
136
MENYEMBUHKAN AYAH .
137
TURUN GUNUNG .
138
KEMBALI KE SEKTE .
139
KEMBALI KE SEKTE
140
JEBAKAN PUTRI LUSIA .
141
PENGOBATAN AYAH
142
KE PERBATASAN 1
143
KEPERBATASAN 2
144
PERTEMPURAN .
145
PULANG KE ISTANA .
146
PUTRI KERAJAAN PANG BO .
147
TERKUAK.
148
TERKUAK 2
149
KAKEK SANG BAIKI .
150
PERTEMUAN AYAH DAN KAKEK SI
151
MEMBAWA GURU YUN JIN KE RUANG TERATAI
152
PERTEMUAN YUN JN DAN SIMA YUAN
153
DUNIA KECIL 1
154
DUNIA KECIL 2.
155
MANIK - MANIK JIWA .
156
MENUJU PERBATASAN .
157
KELUAR DARI DUNIA KECIL .
158
PULANG DARI DUNIA KECIL .
159
KEMBALI KE SEKTE TAPAK DEWA .
160
NING SOILO.
161
PEMBALASAN YANG MULAI TERJADI
162
KEYATAAN YANG MENYAKITKAN .
163
KESEDIHAN SANG AYAH
164
MENUJU KERAJAAN PHOENIX
165
PENOBATAN RATU PHOENIX .
166
PENOBATAN RATU PHOENIX 2.
167
TUGAS UNTUK SIYUE .
168
DEWA WIQYA
169
KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
170
MENYELESAIKAN MASALAH KERAJAAN
171
MASUK KEDUNIA IBLIS .
172
MENOLONG KAISAR DAN RATU .
173
PENYELAMATAN DEWA WIQYA .
174
PENYATUAN RAJA DAN DEWA .
175
KEMBALI KE KERAJAAN PHOENIX .
176
KEHIDUPAN SIYUE.
177
MENGANTAR KAISAR DAN RATU KERAJAAN DARGA
178
DEWA WIQYA LAGI .
179
KESEDIHAN DEWA WIQYA .
180
UNDANGAN UNTUK SIYUE .
181
PESTA FESTIFAL BUNGA .
182
FESTIFAL BUNGA.
183
FESTIFAL BUNGA 2
184
FESTIFAL BUNGA 3.
185
DEWI NADYA.
186
DEWI NADYA.
187
PERTARUNGAN SIYUE VS DEWI NADYA
188
PERTARUNGAN.
189
ORANG TUA BAIZI.
190
POISON IVY .
191
MEMBUJUK POISON IVY .
192
DEWI SALLY.
193
POISON IVY DAN KELUARGA .
194
DEWA YANG XI .
195
PERGI KE ISTANA DEWA YANG XI
196
DI ISTANA DEWA YANG XI .
197
DEWI LANGSY
198
KEMBALI KE KERAJAAN DEWA AGUNG
199
PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 1
200
PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 2
201
HUKUMAN BUAT DEWI LANGSY .
202
TAPU TAK DI UNDANG.
203
PERTARUNGAN MELAWAN RAJA IBLIS .
204
PENYAKIT DEWI LANGSY
205
PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA .
206
SETATUS BARU SIYUE .
207
MALAM PERTAMA SIYUE .
208
TIGA DEWA KE RUANG TERATAI .
209
KEMBALI KE NEGRI PHOENIX
210
KEADAAN NEGRI PHOENIX
211
RENCANA KEMBALI KE ALAM ATAS .
212
KEMBALI KE BUMI .
213
KEMBALI KE BUMI 2
214
SEORANG RATU
215
BERANGKAT MENUJU ALAM TENGAH.
216
ALAM TENGAH .
217
RAJA DAKWASA .
218
PENDETA PALSU
219
PERJALANAN MENUJU ALAM BAWAH.
220
PERTARUNGAN MELAWAN PRAJURIT IBLIS.
221
SAMPAI KEMBALI DI KERAJAAN JUHAN
222
DEWI LINGLING .
223
PUTRI LINGLING VS SIYUE .
224
SELIR ANCHI .
225
KEMBALI KERUMAH SI .
226
MENOLONG TIGA ANAK SATU IBU .
227
KE RUMAH CHAN SIN.
228
KEMARAHAN DEWA WIQYA .
229
PENANGKAPAN PERWIRA SONG RAN .
230
HUKUMAN UNTUK SELIR ANCHI
231
PRAJURIT KERAJAAN IBLIS .
232
KEMBALI KE NEGRI PHOENIX .
233
PESTA PERNIKAHAN SIYUE .
234
PERGI KE NIRWANA.
235
KERUMAH MERTUA.
236
PENYEMBUHAN DEWA YANG XI
237
MELAHIRKAN .
238
PERTEMUAN DEWA KEADILAN
239
PELATIHAN PRAJURIT NIRWANA
240
TANGLIANG KECIL .
241
PERTARUNGAN DI KERAJAAN IBLIS .
242
ANG FAN DAN ANG BEI .
243
ANG BEI DAN ANG FAN 2
244
KE NIRWANA .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!