HUTAN ROH 3

"Ini bukan rantai biasa,Rantai ini terbuat dari bahan khusus, tidak seorangpun yang dapat mematahkan rantai ini, hanya orang itu sendiri yang bisa memutuskannya...."kata pria itu dengan wajah tenang. Namun sekilas terlihat cahaya pembunuhan di matanya.

"Orang itu...? Siapa....?" tanya Siyue.

"Orang yang memenjarakanku di sini.." jawab Pria itu.

"Memangnya sudah berapa hari kau berada di sini...?" tanya Siyue.

"Berapa hari...? ha ha ha...Bukan beberapa hari ...tapi sudah berpuluh tahun aku di kurung di sini..." jawabnya sambil tertawa.

"Berpuluh tahun...?" mana mungkin...!" seru Siyue tak percaya. Mana mungkin pria ini sudah berpuluh tahun di penjara di sini. Dia melihat umur pria ini sekitar dua puluhan. wajahnya yang tertitip jambanh dan jenggot itu, Masih terlihat sangat muda . Melihat Siyue heran , pria itu kembali tertawa.

"Lalu kenapa kau sampai ada di sini...?" tanya dia.

"Beberapa waktu lalu, seseorang sengaja mendorongku jatuh kejurang ini.." jawab Siyue.

"Kau di celakai seseoarang...? apakah kau memiliki banyak musuh..?" tanya pria itu .

"Aku tidak pernah melakukan kejahatan, tapi entah mengapa banyak orang yang tidak menyukaiku, mungkin karena aku terlalu bodoh...." jawab Siyue Cuek.

Mendengar perkataan Siyue yang terlihat cuek dan polos ,Pria itu kembali tertawa. Siyue tak perduli dengan tawa pria itu. Dia mendekat dan melihat rantai yang mengikat kaki dan tangan pria itu.

"Kau mau aku membukakan rantai di kaki dan tanganmu...?" tanya Siyue.

"Ha ha ha... kau bercanda .." jawab pria itu.

"Aku tidak bercanda...aku sungguh- sungguh..." jawab Siyue.

"Jangan Sok anak kecil..." ucap pria itu sinis . Merasakan. kekuatan yang samar- samar dari orang itu. Siyue yakin orang itu sangat kuat. Namu dia merasa kasihan melihat luka di kaki dan tangannya.

"Kalau aku bisa membuka rantai itu, kau tidak akan membunuhku kan...?"kata Siyue dengan wajah polosnya .

"Kalau kau bisa membuka rantai ini, bukan saja aku tidak membunuhmu , tapi aku juga akan berhutang nyawa padamu, dan aku akan membawamu keluar dari jurang ini. ..." jawab Pria itu.

"Baik aku setuju..." kata Siyue . Dia segera mendekatkan Dirinya kearah kaki pria itu. Dia mulai melihat bahan yang di pakai untuk membuat rantai yang menjadi pengikat kaki dan tangan pria itu.

"Waah...ternyata bahan rantai ini sangat kuat dan keras, tapi akan aku coba meleburkannya. .." ucap Siyue pelan .

"Kau tidak akan bisa melebur besi itu dengan api biasa..."ucap Pria itu lagi.

"Diamlah...Kau terlalu meremehkanku..." kata Siyue dengan kesal. Pria itu terlihat sedikit kesal saat Siyue sedikit menaikkan nada bicaranya.

"Baiklah aku akan diam. lakukan apa yang ingin kau lakukan..."ucapnya .

"Tapi ingat , jika kau tidak bisa melepaskan rantai di kaki dan tanganku, kau akan mendapatkan hukuman dariku.." ucap pria itu datar .

"Kau mengancamku...?" kata Siyue dingin .

"Tidak...aku hanya memperingatkan dirimu..." jawabnya dengan tenang .

"Kay ini...kau bisa berkata seperti itu pada orang yang ingin membantumu...? Dasar pria arogan..." umpat Siyue.

Terlihat pria itu tersenyum sekilas .

Siyue segera memperhatikan rantai yang mengikat Kaki pria itu. Dia ingin mencoba menggunakan Api Zuzaku miliknya. untuk melebihi besi yang mengikat Kaki dan tangan. namun sebelum dia mulai bekerja. tiba- tiba di sebelah pria itu berdiri pria tampan berpakaian hitam. Siyue kaget melihat kehadiran pria itu.

"Jangan takut...dia pengawal setiaku..." ucapnya pelan. Siyue pun kembali melanjutkan pekerjaan. Dia akan memotong rantai di kaki dan tangan Pria itu.

"Tahan sedikit panas api yang akan aku pakai untuk memotong rantai..." kata Siyue dengan tenang.

"Hmm..." jawab pria itu singkat.

"Tuan...siapa dia...?" tanya Pria berbaju hitam melalui fikiran pria itu.

"Pria kecil ini terjatuh dari atas tebing..." jawab pria di depannya.

"Dia bukan seorang pria tuan...dia gadis muda..." jawab sang pengawal.

"Apaa...gadis muda...tapi bentuk tubuhnya...?" kata pria itu tak percaya.

"Sebagai Mahluk ilahi Saya bisa melibat wujudnya yang sebwnarnya...." jawab pria berbaju hitam .

"Apakah tuan tak melihat cincin penyamaran yang dia pakai...' Ucap Pria baju hitam sambil menunjuk jemari tangan Yueyue yang memakai cincin giok putih.

"Ck...aku hampir tertipu..." ucapnya. Dia menatap Siyue yang kini sedang berjongkok memegang rantai di kakinya.

"Lalu kenapa dia menyembunyikan jati diri dan kecantikannya...?" kata pria itu dalam hati.

"Maaf tahan sedikit ya...mungkin ini sedikit panas..." kata Siyue sambil menatap pria yang terlihat menatap dirinya.

"Hmm....." Siyue mulai mengeluarkan Api Zuzaku dari telunjuknya. Api kecil keluar dari telunjuk Siyue, Api itu mengarahkan kearah lempeng besi yang mengikat kaki si pemuda. dengan hati- hati Siyue membakar besi itu. dan usahanya berhasil. tak lama besi itu pun putus.

"Kau lihat...aku berhasil kan...!" seru Siyue gembira . Pria itu masih bisa tersenyum walau dia mengalami syok .

"Tu..tuan...i..itu api Zuzaku....!" seruan tertahan dari pria berbaju hitam yang ada di sebelah pria itu. Dia menggosok matanya seperti tak percaya.

"Iya...itu cahaya api Zuzaku....ternyata gadis ini memilikinya...siapa sebenarnya gadis ini...." ucap pria itu perlahan.

Dia menatap Siyue dengan pandangan yang sulit di lukiskan . Terlihat kembali senyuman di bibirnya.

Sedangkan Siyue sendiri masih asyik melepaskan rantai pengikat pria itu. Tak berapa lama selesai sudah pekerjaannya . Keempat rantai terlepas dati tangan dan kaki pria itu .

Terlihat Siyue menghela nafas lega. Namun Dia masih jongkok di dekat kaki pria itu . Tanpa rasa jijik dia melihat luka di kaki dan tangan pria itu.

"Lukamu cukup parah karena sudah bertahun - tahun tidak di obati. Kenapa kau biarkan saja luka ini sampai seperti ini..." kata Siyue pada pria itu.

Namun matanya masih memeriksa tangan pria di depannya tanpa ada kerutan jijik di matanya.

"Apakah kau tidak merasa jijik melihat luka itu...?" tanya pria itu.

"Kau pasien, seorang tabib ataupun Dokter tidak mengenal kata jijik. Tubuh pasien adalah tubuhnya..." jawab Siyue. Mendengar ucapan Siyue pria itu semakin tersenyum . dia semakin lekat menatap wajah cantik yang tertutup topeng pria di depannya. Tak bisa dia bayangkan, Bagaimana kecantikan akan berubah menjelma menjadi wajah seorang wanita.

Sedang Siyue sendiri tak perduli di pandang pria itu. Karena dia menyangka kalau pria di depannya tidak mengetahui kalau dia seorang gadis . Dia dengan tenang mengambil pil penyembuh dan salep serta air suci dari cincin ruang miliknya.

"Minumlah pil ini dulu, aku akan membersihkan lukamu...oh ya bisakah pengawalmu menyediakan air panas untuk membersihkan lukamu...?" kata Siyue sambil menatap pria itu.

"Kau seorang tabib...?" tanya pria itu lagi.

"Bukan....tapi aku mengerti soal pengobatan..." jawab Siyue .

Pria itu menatap Siyue dengan tatapan rumit. Namun terlihat senyum tipis di wajahnya.

"Baik... pengawalku akan menyediakan. apa yang kau Minta..." jawab pria itu tenang. Setelah itu dia segera menyuruh sang pengawal segera menyediakan air panas.

Dalam sekejap Pengawal pria itu membawa tempayan yang berisi air panas. Entah dari mana pria itu mendapatkan benda yang berisi air panas itu. Siyue tidak perlu berfikir dari mana benda itu, yang penting apa yang dia butuhkan sudah tersedia di depannya. Dengan cekatan Siyue membersihkan luka pria itu Setelah dia memberikan pil penyembuh pada pria itu. Dengan cekatan dia membersihkan luka di kaki dan tangan. Setelah itu dia memberi salep pada luka, dia mulai membalut luka dengan kain bersih. Semuanya dia lakukan dengan cekatan.

Tak butuh waktu lama , semua luka telah di balut dengan rapi.

"Buatkan tepat untuk tidur tuanmu, sebab nanti malam dia pasti demam..." ucap Siyue pada pengawal pria itu. Dia segera berdiri dan menjauh dari kedua pria itu. Dia berjalan ketempat dia tadi memanggang ayam. Teihat hujan sudah redah. Karena di jurang ini antara siang dan malam sama, maka Siyue tidak tahu sekarang hari sudah pagi ataupun malam.

Karena dia sekarang miliki seorang pasien, dia tidak bisa pergi . paling tidak dia bisa pergi besok pagi. Siyue keluar gua untuk mencari bahan makanan untuk makan. Dia berburu Ayam hutan dan kelinci. Dua jam kemudian, dia membawa satu kelinci dan dua ayam hutan.

Ketika dalam perjalanan kembali ke goa, dia mendengar suara geraman yang membuat bulu kuduk merinding.

"Xiao Tu...suara apa itu...?" kata Siyue sambil berhenti dan mendengarkan. suara yang tadi sempat membuatnya kaget.

"Seperti nya itu suara harimau Yueyue...." jawab Xiao.

"Aku baru mendengar hari ini suara seperti tadi...apakah itu benar- benar suara Harimau..?" kata Siyue.

"Aku akan melihatnya Yueyue..." ucap Xiao Tu sambil melompat pergi. "Dasar Xiao Tu.. aku juga bisa pergi sendiri...Siyue mengomel sendiri. Namun dia terlihat menunggu hewan kontraknya sambil duduk di bongkahan batu. Tak berapa lama terlihat Xiao Tu berlari datang kembali. Dia segera mendekati Siyue dengan nafas terengah- engah.

"Ada apa Xiao Tu...?' tanya Siyue. "Yueyue ayo ikut...!" serunya dengan sajah tegang.

"Kau kenapa....? Apa yang kau lihat..?" tanya Yueyue heran.

"Ikutlah..." ucapnya sambil berlari mendahului Siyue kembali kearah dia datang tadi. Siyue pun segera berlari mengejarnya. Sampai akhirnya Siyue melihat Xiao Tu berhenti dan terdengar geraman itu semakin jelas. Ketika Siyue mendekati Xiao Tu. Matanya melotot kaget. Di terangi oleh cahaya batu cahaya, Siyue melihat di depannya terlihat seekor harimau besar dua kali lebih ukuran Harimau biasa sedang terluka cukup parah. Harimau itu menggeram karena kesakitan .

Perlahan Siyue mendekati harimau itu. Mencium bau manusia. Terlihat harimau itu waspada. Ketika melihat kedatangan Siyue dia menatap dengan tajam.

"Tenanglah...Aku tidak akan menyakitimu. kau terluka , andai aku ingin berbuat jahat aku akan dengan mudah membunuhmu..." kata Siyue menenangkan harimau itu. Mendengar ucapan Siyue, harimau itu sepertinya mengerti. Dia terlihat agak tenang.

"Bagus...kau harus tenang, aku akan melihat lukamu..." kata Siyue lagi. Dia segera mendekati harimau itu. Lalu dia mulai memeriksa luka di tubuh sang harimau. Dia berusaha melihat denyut nadi sang harimau. Dia ingin tahu apakah harimau itu terluka dalan atau tidak . Dan saat melihat denyut nadinya dia merasakan denyut nadi harimau itu sangat lemah . ini menunjukkan kalau harimau itu mengalami luka dalam yang jukup parah. jika tidak segera di tolong, harimau itu bisa mati .

"Luka dalammu cukup parah . Kalau tidak segera di obati, kau bisa mati..aku akan mencoba mengobatimu, sekarang kau harus percaya padaku . pertama- tama aku akan mengobati luka luarmu dulu. Nanti aku akan mencoba membuatkan pil penyembuh untuk hewan roh sepertimu , untuk mengobati luka dalammu . Karena pil penyembuh untuk hewan roh dan manusia berbeda. Sekarang kau tenang saja, aku akan mengobatimu. Semoga kau bisa cepat sembuh..." ucap Siyue sambil mengeluarkan salep untuk luka luar dan air suci untuk membersihkan luka luar sang harimau. Harimau itu diam saja ketika Siyue mulai mengobati tubuhnya. Dia hanya menatap Siyue dengan tatapan sendu dan pasrah . Cukup lama Siyue mengulesi dan membersihkan luka harimau dari darah dan kotoran. Hingga beberapa jam kemudian luka itu terbalut dengan rapi. Setelah itu Siyue mulai memurnikan tumbuhan obat yang sebagian dia dapatkan di hutan jurang itu, sebagian dia ambil dari ruang Teratai. Tidak lupa dia mengambil air suci dari dalam ruang Teratai nya. Dia memberi minum air suci pada sang harimau . karena harimau itu selain terluka dia juga keracunan. Waktu berlalu dengan cepat. Dua jam kemudian Siyue telah memurnikan pil penyembuh untuk sang harimau. Sepuluh pil penyembuh level tiga untuk hewan kontrak, kini ada di tangannya. Dia segera memasukkan kembali tungku obat yang di belikan Xiona kedalam cincin ruangnya. Setelah itu dia mendekati harimau yang terluka itu.

"Minum obat ini...agar mengurangi sedikit rasa sakitmu. ..." kata Siyur lembut . Dia memasukkan dua butir pil dalam mulut harimau. Untuk berjaga- jaga agar harimau tidak ada yang mengganggu, Siyue dan Xiao Tu beristirahat di dekat Harimau. Dia membersihkan kelinci dan ayam hutan yang mereka dapatkan tadi. Setelah melumuri dengan rempah, Siyue mulai membakar daging kelinci dan Ayam hutan itu . tak berapa lama daging kelinci dan ayam hutan sudah masak. Dia segera memberikan daging kelinci pada harimau itu.

"Kau sakit...makanlah walau hanya sedikit ..." kata Siyue pada harimau. Terlihat harimau itu menatap Siyue dengan tatapan yang sulit di gambarkan.

" Kau tidak bisa bangun...?" tanya Siyue.

"Baiklah aku akan menyuapimu, Xiao Tu...kau bisa pergi ke gua kan...?" tanya Siyue pada Xiao Tu. Xiao Tu mengangguk.

"Berikan ini pada pria tadi. Dia sakit juga, Dia butuh makanan agar cepat sembuh, sebab dia pasti akan mengalami sedikit demam nanti.." ucap Siyue sambil memberikan satu ekor ayam panggang milik mereka. Xiao Tu segera melesat membawa daging Ayam yang lebih besar dari tubuhnya itu .

"Cepatlah kembali..aku menunggumu .!" seru Siyue sebelum kelinci itu jauh. Selanjutnya dia mulai menyuapi Harimau itu dengan daging kelinci . Dengan cepat daging kelinci itu masuk kedalam perut si harimau. tak berapa lama Xiao Tu telah datang. mereka berdua segera memakan daging Ayam yang tinggal satu ekor . Setelah makan Siyue duduk di bawa pohon dekat harimau itu berbaring. untunglah harimau itu ada di bawah pohon yang agak lebat. andai hujan datang mereka masih dapat berteduh. sambil berjaga, Siyue duduk bermeditasi. Sedangkan Xiao Tu tidur di dekat Siyue.

Setelah beberapa lama tertidur, Siyue segera bangun dan masuk kedalam ruang Teratai untuk Mandi . Setelah merapikan diri dan melihat Zuza yang sedang bermeditasi di bawah pohon Roh , Dia segera keluar dari ruang Teratai. Dia segera merawat harimau yang masih sulit untuk bergerak.

Karena sudah terbiasa berada di dalam jurang, Siyue sudah bisa beradaptasi dengam lingkungan jurang yang gelap. hanya mendapatkan cahaya dari beberapa batu Roh milik Siyue . walaupun begitu Dia sudah bisa melihat keadaan di sana tanpa batu Roh . Setelah selesai merawat harimau itu dan memberi dia pil penyembuh, Siyue segera pergi ke goa tempat pria itu tinggal. Namun Xiao Tu tetap bersama harimau itu. Dia menjaga harimau itu atas perintah Siyue.

"Kau aku tinggal dulu...apakah kau merasa agak baikan...?" tanya Siyue pada harimau. terlihat harimau mengangguk pelan.

"Xiao Tu...kau tinggal disini...aku masih takut akan ada yang menyerang dia. Keadaannya masih tidak memungkinkan untuk dia bergerak . Kalau nanti ada masalah, kau bisa menghubungiku segara...?" kata Siyue pada Xiao Tu.

"Baik Yueyue...." jawab Xiao Tu. Siyue segera pergi meninggalkan mereka.

Dalam perjalanan dia menuju goa tempat pria itu. Siyue sempat bertemu dengan seekor kijang Muda. Dengan muda Siyue menangkap kijang itu.

"Lumayan utuk makan.." kata Siyue sambil tertawa.

Ketika sampai di goa, Dia langsung masuk kedalam ruangan tempat pria itu berada. terlihat pria dingin itu sedang duduk sendiri sambil bermeditasi . Mendengar langkah mendekat , dia membuka matanya. Melihat Siyue datang terlihat Wajahnya cemberut.

"Ada apa...kenapa wajahmu cemberut..?" tanya Siyue .

"Kau berkata kalau kau itu seorang tabib, lalu mana tanggung jawabmu..? kau tinggalkan si penderita di sendiri disini.." ucapnya memprotes .

"Kau ini... siapa yang bilang aku tabib atau Dokter... bukankah aku hanya bilang bisa merawat lukamu...bukannya kau bersama dengan pengawalmu ...?" jawab Siyue.

"Itu namanya , kau tidak bertanggung jawab....seharusnya kau menjaga dan merawatku..." ucapnya dengan nada kesal.

"Ck...kenapa kau seperti anak kecil sich.. aku bukan pelayamu yang harus selalu menjaga. aku punya kesibukan sendiri. aku masih harus mencari jalan untuk keluar dari sini..." kata Siyue sambil Merawat luka di tangan dan kaki pria itu.

"Bukankah aku sudah berjanji akan mengeluarkanmu dari tempat ini...?" kata Pria itu.

"Iya aku ingat...tapi aku tak ingin merepotkan dirimu...Di mana Pengawalmu....?" tanya Siyue.

"Dia keluar...." jawabnya dingin. Beberapa saat kemudian , Siyue sudah selesai membersihkan dan mengolesi luka dengan salep ..

"Agar luka kulit cepat kering, aku tidak menutupi dengan kain, jadi usahakan jangan banyak bergerak dan jangan terkena kotoran .." kata Siyue sambil memberikan pil penyembuh pada pria itu.

"Kau mau kemana...?" ucapnya saat melihat Siyue melangkah keluar.

"Aku menangkap seekor kijang muda, dan sekarang aku akan memasaknya..." jawab Siyue datar .

"Aku tidak lapar..." ucapnya.

"Terserah...aku memasak untuk diriku sendiri , aku lapar.." jawab Siyue kembali.

Melihat Siyue pergi Dia merasa ingin marah. entah mengapa semenjak pertemuan mereka kemarin dan mengetahui kalau dia seorang gadis, hatinya selalu ingin melihat wajah gadis ini . Seharian kemarin dia menunggu kedatangannya. namun gadis ini tidak datang, malah yang datang hanya hewan kecilnya sambil membawa ayam bakar. sebenarnya Kilin hewan kontraknya sekaligus pengawalnya sudah membawa makana buatnya, namun saat Ayam panggang itu di antar hewan peliharaan gadis ini, perut yang kenyang lapar lagi. dan Ayam panggang itu dia makan sendiri. dan kini baru saja dia datang, kini dia akan pergi lagi.

Siyue segera keluar dari goa itu. Dia pergi membersihkan Kijang muda itu. Setelah membersihkan dengan air suci yang dia ambil dari ruang Teratai. Siyue segera membuat bumbu untuk membakar kijang muda itu. Satu jam kemudian Dia sudah menyelesaikan masakannya. Dia segera membagi kijang muda itu menjadi dia bagian . bagiannya dia mengambil lebih banyak karena ada harimau yang terluka itu. sebagian kecil dia taruh di lempeng batu di dalam ruang pria itu, sebagian dia simpan untuk Dia dan harimau serta Xiao Tu makan.

"Kalau kau lapar makanlah daging ini... kalau kau tidak mau kau bisa Membuangnya..." kata Siyue datar.

"Kau mau pergi lagi...?" ucapnya dengan nada kesal dan marah. .

"Kau bukan anak kecil yang harus selalu di jaga . aku akan pergi sebentar, nanti aku akan kembali...." jawab Siyue. Dia segera berjalan keluar ruangan. untuk segera pergi dari goa. Pria itu terlihat sangat marah. namun kaki yang lama di ikat memang terasa sakit saat di buat bergerak. untung ada obat dari gadis itu. gadis yang baru dia kenal tapi sudah merawatnya dengan baik.

'Kau tidak akan pernah aku lepaskan, kau hanya akan menjadi milikku selamanya...." ucapnya lirih. terlihat senyum kesombongan ada di bibir merahnya.

Tak berapa lama terlihat Mahluk kontraknya yang terwujud manusia sudah berada di depannya bersama seorang pria dengan pakaian berwarna putih. Terlihat pria itu terkejut melihat pria itu telah terbebas dari rantai yang mengikatnya.

"Tuan.. ternyata yang di katakan Ye Sha benar adanya...kau kini telah bebas...!" seru pria berbaju putih itu dengan bahagia .

'Seseorang telah mampu membuka ikatan itu..." jawab pria itu.

Cukup dulu ceritanya, besok aku lanjut lagi. jangan lupa dukung selalu author ya...denga. cara memberi like, vote dan komennya buat author.

Bersambung .

Terpopuler

Comments

ig@Siskamarcelina048

ig@Siskamarcelina048

#jangan panggil aku anak kecil paman...

2024-01-08

2

desi sujatana

desi sujatana

pernah baca cerita yg hampir mirip, tapi yg dulu q baca cerita terjemahan cina

2023-11-12

1

Harwi

Harwi

Baru kali ini harimau makan daging panggang

2023-09-22

0

lihat semua
Episodes
1 1 . TERLAHIR KEMBALI
2 2 .TIGA SAUDARA .
3 DARAH POENIX LEGENDARIS.
4 TEHNIK AKUPUNTUR JARI EMAS.
5 DUNIA TERATAI MERAH
6 RUANG OBAT .
7 TIGA TEMAN BARUM
8 TARUHAN DI ATAS ARENA PERTANDINGAN
9 PIL PENCUCI TULANG.
10 HOTAN ROH 1.
11 HUTAN ROH 2
12 HUTAN ROH 3
13 HARIMAU MANGLI.
14 SINGA PUTIH BAI ZI.
15 KELUARGA HONG.
16 PULANG.
17 PULANG 2
18 BATU DEWA.
19 SANG PEMBUNUH.
20 TERUNGKAP.
21 BUAH BERY MERAH.
22 BUAH BERY RED 2.
23 BUAH BERY RED 3
24 SIYUE TERLUKA.
25 KAKEK SI TERLUKA .
26 PERJAMUAN ULANG TAHUN 1.
27 PERJAMUAN UKANG TAHUN 2 .
28 PENYEMBUHAN PANGERAN LUO HAN.
29 RAHASIA XIO LAN.
30 KEMBALI KE PERGURUAN.
31 RAHASIA PENYAKIT LUO YI .
32 RAHASIA PENYAKIT LUO YI 2.
33 PESTA TUAN MUDA RAN TAO.
34 KEDATANGAN PANGERAN LUO YI
35 PANGERAN LUO YI MASUK PERGURUAN .
36 MENJEBAK PEMBERI RACUN 1.
37 MENJEBAK PEMBERI RACUN 2.
38 TURNAMEN 1.
39 TURNAMEN 2.
40 TURNAMEN 3.
41 TURNAMEN 4 .
42 PERTARUNGAN SIYUE .
43 PERTARUNGAN SIYUE 2.
44 BALAS DENDAM SIYUE .
45 PERJAMUAN 1.
46 PERJAMUAN 2.
47 PERKELAHIAN SIYUE .
48 HILANGNYA KAKEK Si .
49 PERJALANAN SIYUE.
50 HADIAH BUAT RAJA .
51 TANAMAN ROH POISON IVY
52 HUTAN KEGELAPAN
53 TERATAI SALJU.
54 FAK YUAN .
55 MENOLONG IBU FAT YUAN
56 RAHASIA FAT YUAN .
57 RENCANA SELIR CIN SANSAN .
58 MENCARI BUKTI.
59 MENCARI BUKTI 2
60 PANGERAN YUAN TANG .
61 HADIAH BUAT SELIR CIN SANSAN.
62 KEDATANGAN RAJA YUAN SAO .
63 MENOLONG GADIS KECIL 1 .
64 MENOLONG GADIS KECIL 2.
65 MENOLONG GADIS KECIL 3
66 PEMBALASAN DI MULAI .
67 PEMBALASAN DI MULAI 2.
68 TUAN HONG BAY .
69 TABIB HONG BAY .
70 PENANGKAPAN TABIB HONG BAY .
71 FENG XUN
72 KELUARGA NYONYA MEIRA .
73 KERAJAAN FENG .
74 KERAJAAN FENG .2.
75 KERAJAAN FENG 3.
76 TURNAMEN DI KERAJAAN FENG .
77 UJIAN TAHAB KETIGA .
78 UJIAN KETIGA .
79 UJIAN KEEMPAT.
80 GURU BESAR YANG SI
81 KENYATAAN 1.
82 TERBONGKAR
83 BERTEMU IBU PERMAISURI
84 PERJALANAN KEMBALI .
85 MELANJUTKAN PERJALANAN
86 DESA YUSA .
87 TIBA DI KOTA DINGIN.
88 TARUHAN SIYUE .
89 PENGOBATAN SIYUE .
90 TERBONGKAR 1.
91 TERBONGKAR 2
92 PENGOBATAN KAKEK SI FANG BO
93 PENGOBATAN KAKEK FANG BO 2.
94 PENYEMBUHAN KAKEK FANG BO 3
95 SELEKSI PEMLIHAN WAKIL PERGURUAN
96 KOTA SUCI 1.
97 KOTA SUCI 2.
98 KOMPETISI 1.
99 SELEKSI TAHAB KETIGA .
100 PEMILIHAN MURIT PERGURUAN
101 GURU SAN WE .
102 KEMBALI KE KOTA DINGIN .
103 KEMBALI KE KOTA DINGIN 2
104 BERPAMITAN.
105 PERJALANAN KEMBALI KE KOTA SUCI
106 PERGI KE ALAM ATAS .
107 PENYEMBUHAN KAKEK KAISAR
108 PENGIBATAN KAKEK .
109 PERTARUNGAN SANG NAGA .
110 DUA ANAK NAGA
111 KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
112 SIFAT LIN YUN SEBENARNYA .
113 LIN YUN VS SIYUE.
114 CHU LING SAY .
115 SELIR CHUNLY .
116 PERGI KE RUANG TERATAI .
117 SELIR CHUNLY
118 MENCARI RUMAH.
119 RENCANA SELIR CHUNLY .
120 RENCANA SELIR CHUNLY 2 .
121 JEBAKAN UNTUK SELIR CHUNLY 1
122 MENJEBAK SELIR CHUNLY 2.
123 MENJEBAK SELIR CHUNLY 3
124 MENJEBAK SELIR CHUNLY 4.
125 MASUK SEKTE TAPAK DEWA.
126 TIBA DI SEKTE TAPQK DEWA .
127 PETIR KESENGSARAAN .
128 RAJA DATANG.
129 RAJA BERLATIH BERSAMA SIYUE
130 RUANG DIMENSI MILIK RAJA .
131 KERIBUTAN DI KANTIN.
132 PERGI KE SEKTE ELANG PUTIH .
133 PERJALANAN MENUJU GUNUNG NAGA SALJU .
134 BERUANG SALJU .
135 MENYEMBUHKAN AYAH .
136 MENYEMBUHKAN AYAH .
137 TURUN GUNUNG .
138 KEMBALI KE SEKTE .
139 KEMBALI KE SEKTE
140 JEBAKAN PUTRI LUSIA .
141 PENGOBATAN AYAH
142 KE PERBATASAN 1
143 KEPERBATASAN 2
144 PERTEMPURAN .
145 PULANG KE ISTANA .
146 PUTRI KERAJAAN PANG BO .
147 TERKUAK.
148 TERKUAK 2
149 KAKEK SANG BAIKI .
150 PERTEMUAN AYAH DAN KAKEK SI
151 MEMBAWA GURU YUN JIN KE RUANG TERATAI
152 PERTEMUAN YUN JN DAN SIMA YUAN
153 DUNIA KECIL 1
154 DUNIA KECIL 2.
155 MANIK - MANIK JIWA .
156 MENUJU PERBATASAN .
157 KELUAR DARI DUNIA KECIL .
158 PULANG DARI DUNIA KECIL .
159 KEMBALI KE SEKTE TAPAK DEWA .
160 NING SOILO.
161 PEMBALASAN YANG MULAI TERJADI
162 KEYATAAN YANG MENYAKITKAN .
163 KESEDIHAN SANG AYAH
164 MENUJU KERAJAAN PHOENIX
165 PENOBATAN RATU PHOENIX .
166 PENOBATAN RATU PHOENIX 2.
167 TUGAS UNTUK SIYUE .
168 DEWA WIQYA
169 KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
170 MENYELESAIKAN MASALAH KERAJAAN
171 MASUK KEDUNIA IBLIS .
172 MENOLONG KAISAR DAN RATU .
173 PENYELAMATAN DEWA WIQYA .
174 PENYATUAN RAJA DAN DEWA .
175 KEMBALI KE KERAJAAN PHOENIX .
176 KEHIDUPAN SIYUE.
177 MENGANTAR KAISAR DAN RATU KERAJAAN DARGA
178 DEWA WIQYA LAGI .
179 KESEDIHAN DEWA WIQYA .
180 UNDANGAN UNTUK SIYUE .
181 PESTA FESTIFAL BUNGA .
182 FESTIFAL BUNGA.
183 FESTIFAL BUNGA 2
184 FESTIFAL BUNGA 3.
185 DEWI NADYA.
186 DEWI NADYA.
187 PERTARUNGAN SIYUE VS DEWI NADYA
188 PERTARUNGAN.
189 ORANG TUA BAIZI.
190 POISON IVY .
191 MEMBUJUK POISON IVY .
192 DEWI SALLY.
193 POISON IVY DAN KELUARGA .
194 DEWA YANG XI .
195 PERGI KE ISTANA DEWA YANG XI
196 DI ISTANA DEWA YANG XI .
197 DEWI LANGSY
198 KEMBALI KE KERAJAAN DEWA AGUNG
199 PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 1
200 PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 2
201 HUKUMAN BUAT DEWI LANGSY .
202 TAPU TAK DI UNDANG.
203 PERTARUNGAN MELAWAN RAJA IBLIS .
204 PENYAKIT DEWI LANGSY
205 PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA .
206 SETATUS BARU SIYUE .
207 MALAM PERTAMA SIYUE .
208 TIGA DEWA KE RUANG TERATAI .
209 KEMBALI KE NEGRI PHOENIX
210 KEADAAN NEGRI PHOENIX
211 RENCANA KEMBALI KE ALAM ATAS .
212 KEMBALI KE BUMI .
213 KEMBALI KE BUMI 2
214 SEORANG RATU
215 BERANGKAT MENUJU ALAM TENGAH.
216 ALAM TENGAH .
217 RAJA DAKWASA .
218 PENDETA PALSU
219 PERJALANAN MENUJU ALAM BAWAH.
220 PERTARUNGAN MELAWAN PRAJURIT IBLIS.
221 SAMPAI KEMBALI DI KERAJAAN JUHAN
222 DEWI LINGLING .
223 PUTRI LINGLING VS SIYUE .
224 SELIR ANCHI .
225 KEMBALI KERUMAH SI .
226 MENOLONG TIGA ANAK SATU IBU .
227 KE RUMAH CHAN SIN.
228 KEMARAHAN DEWA WIQYA .
229 PENANGKAPAN PERWIRA SONG RAN .
230 HUKUMAN UNTUK SELIR ANCHI
231 PRAJURIT KERAJAAN IBLIS .
232 KEMBALI KE NEGRI PHOENIX .
233 PESTA PERNIKAHAN SIYUE .
234 PERGI KE NIRWANA.
235 KERUMAH MERTUA.
236 PENYEMBUHAN DEWA YANG XI
237 MELAHIRKAN .
238 PERTEMUAN DEWA KEADILAN
239 PELATIHAN PRAJURIT NIRWANA
240 TANGLIANG KECIL .
241 PERTARUNGAN DI KERAJAAN IBLIS .
242 ANG FAN DAN ANG BEI .
243 ANG BEI DAN ANG FAN 2
244 KE NIRWANA .
Episodes

Updated 244 Episodes

1
1 . TERLAHIR KEMBALI
2
2 .TIGA SAUDARA .
3
DARAH POENIX LEGENDARIS.
4
TEHNIK AKUPUNTUR JARI EMAS.
5
DUNIA TERATAI MERAH
6
RUANG OBAT .
7
TIGA TEMAN BARUM
8
TARUHAN DI ATAS ARENA PERTANDINGAN
9
PIL PENCUCI TULANG.
10
HOTAN ROH 1.
11
HUTAN ROH 2
12
HUTAN ROH 3
13
HARIMAU MANGLI.
14
SINGA PUTIH BAI ZI.
15
KELUARGA HONG.
16
PULANG.
17
PULANG 2
18
BATU DEWA.
19
SANG PEMBUNUH.
20
TERUNGKAP.
21
BUAH BERY MERAH.
22
BUAH BERY RED 2.
23
BUAH BERY RED 3
24
SIYUE TERLUKA.
25
KAKEK SI TERLUKA .
26
PERJAMUAN ULANG TAHUN 1.
27
PERJAMUAN UKANG TAHUN 2 .
28
PENYEMBUHAN PANGERAN LUO HAN.
29
RAHASIA XIO LAN.
30
KEMBALI KE PERGURUAN.
31
RAHASIA PENYAKIT LUO YI .
32
RAHASIA PENYAKIT LUO YI 2.
33
PESTA TUAN MUDA RAN TAO.
34
KEDATANGAN PANGERAN LUO YI
35
PANGERAN LUO YI MASUK PERGURUAN .
36
MENJEBAK PEMBERI RACUN 1.
37
MENJEBAK PEMBERI RACUN 2.
38
TURNAMEN 1.
39
TURNAMEN 2.
40
TURNAMEN 3.
41
TURNAMEN 4 .
42
PERTARUNGAN SIYUE .
43
PERTARUNGAN SIYUE 2.
44
BALAS DENDAM SIYUE .
45
PERJAMUAN 1.
46
PERJAMUAN 2.
47
PERKELAHIAN SIYUE .
48
HILANGNYA KAKEK Si .
49
PERJALANAN SIYUE.
50
HADIAH BUAT RAJA .
51
TANAMAN ROH POISON IVY
52
HUTAN KEGELAPAN
53
TERATAI SALJU.
54
FAK YUAN .
55
MENOLONG IBU FAT YUAN
56
RAHASIA FAT YUAN .
57
RENCANA SELIR CIN SANSAN .
58
MENCARI BUKTI.
59
MENCARI BUKTI 2
60
PANGERAN YUAN TANG .
61
HADIAH BUAT SELIR CIN SANSAN.
62
KEDATANGAN RAJA YUAN SAO .
63
MENOLONG GADIS KECIL 1 .
64
MENOLONG GADIS KECIL 2.
65
MENOLONG GADIS KECIL 3
66
PEMBALASAN DI MULAI .
67
PEMBALASAN DI MULAI 2.
68
TUAN HONG BAY .
69
TABIB HONG BAY .
70
PENANGKAPAN TABIB HONG BAY .
71
FENG XUN
72
KELUARGA NYONYA MEIRA .
73
KERAJAAN FENG .
74
KERAJAAN FENG .2.
75
KERAJAAN FENG 3.
76
TURNAMEN DI KERAJAAN FENG .
77
UJIAN TAHAB KETIGA .
78
UJIAN KETIGA .
79
UJIAN KEEMPAT.
80
GURU BESAR YANG SI
81
KENYATAAN 1.
82
TERBONGKAR
83
BERTEMU IBU PERMAISURI
84
PERJALANAN KEMBALI .
85
MELANJUTKAN PERJALANAN
86
DESA YUSA .
87
TIBA DI KOTA DINGIN.
88
TARUHAN SIYUE .
89
PENGOBATAN SIYUE .
90
TERBONGKAR 1.
91
TERBONGKAR 2
92
PENGOBATAN KAKEK SI FANG BO
93
PENGOBATAN KAKEK FANG BO 2.
94
PENYEMBUHAN KAKEK FANG BO 3
95
SELEKSI PEMLIHAN WAKIL PERGURUAN
96
KOTA SUCI 1.
97
KOTA SUCI 2.
98
KOMPETISI 1.
99
SELEKSI TAHAB KETIGA .
100
PEMILIHAN MURIT PERGURUAN
101
GURU SAN WE .
102
KEMBALI KE KOTA DINGIN .
103
KEMBALI KE KOTA DINGIN 2
104
BERPAMITAN.
105
PERJALANAN KEMBALI KE KOTA SUCI
106
PERGI KE ALAM ATAS .
107
PENYEMBUHAN KAKEK KAISAR
108
PENGIBATAN KAKEK .
109
PERTARUNGAN SANG NAGA .
110
DUA ANAK NAGA
111
KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
112
SIFAT LIN YUN SEBENARNYA .
113
LIN YUN VS SIYUE.
114
CHU LING SAY .
115
SELIR CHUNLY .
116
PERGI KE RUANG TERATAI .
117
SELIR CHUNLY
118
MENCARI RUMAH.
119
RENCANA SELIR CHUNLY .
120
RENCANA SELIR CHUNLY 2 .
121
JEBAKAN UNTUK SELIR CHUNLY 1
122
MENJEBAK SELIR CHUNLY 2.
123
MENJEBAK SELIR CHUNLY 3
124
MENJEBAK SELIR CHUNLY 4.
125
MASUK SEKTE TAPAK DEWA.
126
TIBA DI SEKTE TAPQK DEWA .
127
PETIR KESENGSARAAN .
128
RAJA DATANG.
129
RAJA BERLATIH BERSAMA SIYUE
130
RUANG DIMENSI MILIK RAJA .
131
KERIBUTAN DI KANTIN.
132
PERGI KE SEKTE ELANG PUTIH .
133
PERJALANAN MENUJU GUNUNG NAGA SALJU .
134
BERUANG SALJU .
135
MENYEMBUHKAN AYAH .
136
MENYEMBUHKAN AYAH .
137
TURUN GUNUNG .
138
KEMBALI KE SEKTE .
139
KEMBALI KE SEKTE
140
JEBAKAN PUTRI LUSIA .
141
PENGOBATAN AYAH
142
KE PERBATASAN 1
143
KEPERBATASAN 2
144
PERTEMPURAN .
145
PULANG KE ISTANA .
146
PUTRI KERAJAAN PANG BO .
147
TERKUAK.
148
TERKUAK 2
149
KAKEK SANG BAIKI .
150
PERTEMUAN AYAH DAN KAKEK SI
151
MEMBAWA GURU YUN JIN KE RUANG TERATAI
152
PERTEMUAN YUN JN DAN SIMA YUAN
153
DUNIA KECIL 1
154
DUNIA KECIL 2.
155
MANIK - MANIK JIWA .
156
MENUJU PERBATASAN .
157
KELUAR DARI DUNIA KECIL .
158
PULANG DARI DUNIA KECIL .
159
KEMBALI KE SEKTE TAPAK DEWA .
160
NING SOILO.
161
PEMBALASAN YANG MULAI TERJADI
162
KEYATAAN YANG MENYAKITKAN .
163
KESEDIHAN SANG AYAH
164
MENUJU KERAJAAN PHOENIX
165
PENOBATAN RATU PHOENIX .
166
PENOBATAN RATU PHOENIX 2.
167
TUGAS UNTUK SIYUE .
168
DEWA WIQYA
169
KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
170
MENYELESAIKAN MASALAH KERAJAAN
171
MASUK KEDUNIA IBLIS .
172
MENOLONG KAISAR DAN RATU .
173
PENYELAMATAN DEWA WIQYA .
174
PENYATUAN RAJA DAN DEWA .
175
KEMBALI KE KERAJAAN PHOENIX .
176
KEHIDUPAN SIYUE.
177
MENGANTAR KAISAR DAN RATU KERAJAAN DARGA
178
DEWA WIQYA LAGI .
179
KESEDIHAN DEWA WIQYA .
180
UNDANGAN UNTUK SIYUE .
181
PESTA FESTIFAL BUNGA .
182
FESTIFAL BUNGA.
183
FESTIFAL BUNGA 2
184
FESTIFAL BUNGA 3.
185
DEWI NADYA.
186
DEWI NADYA.
187
PERTARUNGAN SIYUE VS DEWI NADYA
188
PERTARUNGAN.
189
ORANG TUA BAIZI.
190
POISON IVY .
191
MEMBUJUK POISON IVY .
192
DEWI SALLY.
193
POISON IVY DAN KELUARGA .
194
DEWA YANG XI .
195
PERGI KE ISTANA DEWA YANG XI
196
DI ISTANA DEWA YANG XI .
197
DEWI LANGSY
198
KEMBALI KE KERAJAAN DEWA AGUNG
199
PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 1
200
PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 2
201
HUKUMAN BUAT DEWI LANGSY .
202
TAPU TAK DI UNDANG.
203
PERTARUNGAN MELAWAN RAJA IBLIS .
204
PENYAKIT DEWI LANGSY
205
PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA .
206
SETATUS BARU SIYUE .
207
MALAM PERTAMA SIYUE .
208
TIGA DEWA KE RUANG TERATAI .
209
KEMBALI KE NEGRI PHOENIX
210
KEADAAN NEGRI PHOENIX
211
RENCANA KEMBALI KE ALAM ATAS .
212
KEMBALI KE BUMI .
213
KEMBALI KE BUMI 2
214
SEORANG RATU
215
BERANGKAT MENUJU ALAM TENGAH.
216
ALAM TENGAH .
217
RAJA DAKWASA .
218
PENDETA PALSU
219
PERJALANAN MENUJU ALAM BAWAH.
220
PERTARUNGAN MELAWAN PRAJURIT IBLIS.
221
SAMPAI KEMBALI DI KERAJAAN JUHAN
222
DEWI LINGLING .
223
PUTRI LINGLING VS SIYUE .
224
SELIR ANCHI .
225
KEMBALI KERUMAH SI .
226
MENOLONG TIGA ANAK SATU IBU .
227
KE RUMAH CHAN SIN.
228
KEMARAHAN DEWA WIQYA .
229
PENANGKAPAN PERWIRA SONG RAN .
230
HUKUMAN UNTUK SELIR ANCHI
231
PRAJURIT KERAJAAN IBLIS .
232
KEMBALI KE NEGRI PHOENIX .
233
PESTA PERNIKAHAN SIYUE .
234
PERGI KE NIRWANA.
235
KERUMAH MERTUA.
236
PENYEMBUHAN DEWA YANG XI
237
MELAHIRKAN .
238
PERTEMUAN DEWA KEADILAN
239
PELATIHAN PRAJURIT NIRWANA
240
TANGLIANG KECIL .
241
PERTARUNGAN DI KERAJAAN IBLIS .
242
ANG FAN DAN ANG BEI .
243
ANG BEI DAN ANG FAN 2
244
KE NIRWANA .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!