PULANG.

Akhirnya Siyue mendapatkan penginapan di dekat tempat ruang teleportasi berada. Dan untuk mengisi waktu , Siyue masuk ke ruang Teratai . Dia memurnikan beberapa ramuan untuk di jadikan Alixir . atau dia akan bermain dengan Bai Zi , Xiao Tu dan Tiger. Atau paling tidak membaca beberapa buku pengetahuan dan ilmu beladiri , Atau memasak untuk mereka makan bersama. Sedangkan untuk Zuza , Siyue tidak berani mengganggu hewan itu. Dia takut akan membuat Zuza semakin sakit. Dan di sela semua kegiatan itu, dia memperdalam kultivasinya. Dua hari di alam manusia. Empat hari di dunia teratai merah. Saat Siyue keluar dari ruang Dimensi atau ruang Teratai. Dia mendapati waktu perjalanannya untuk kembali pulang telah tiba. Dia segera pergi keruang teleportasi. Dan saat dia masuk keruang teleportasi yang seukuran dua orang dewasa itu, Siyue hanya bisa pergi sendiri. Entah mengapa bisa seperti itu. Siyue tak memperdulikan itu semua. Yang ada di otaknya sekarang hanyalah segera bertemu dengan Kakek dan ketiga kakaknya. Tak berapa lama dia merasakan cahaya menyelimuti dirinya. Dan pada saat cahaya menghilang, tiba- tiba pintu teleportasi terbuka. Dan saat dia keluar, ternyata dia sudah berada di lain tempat. Perlahan dia berjalan keluar dari ruangan yang belum pernah dia ketahui itu. Ketika sampai di luar ruangan, dia melihat beberapa orang yang sedang keluar dari ruangan lain, dan itu merupakan sekelompok orang dewasa yang berpakaian sederhana. Mereka terdiri dari beberapa pria paruh baya. Dan saat salah satu menyapa dia. Siyue membalas dengan senyum hormat.

"Nak...kau pergi sendiri...? Mana teman atau saudaramu..?" tanya kakek itu .

"Maaf kek aku sendiri..." jawab Siyue ramah .

"Apakah kau berasal dari kota Kunca ini ..?" tanya sang kakek sambil berjalan di saping Siyue. sedang teman sang kakek sudah jalan lebih dahulu.

"Tidak Kek...aku berasal dari pusat kota Juhan ..." jawab Siyue .

"Kalau begitu perhalananmu searah dengan kami, kalau kau mau ikutlah dengan kami, kami akan pergi ke kota dekat Kota Juhan . Kami melewati kotamu kan...?lebih baik banyak teman dari pada jalan sendiri nak ..." kata sang kakek ramah.

"Trimakasih kek...apakah kalian para pedagang dari kota Lemis ...?" tanya Siyue. Kota Lemis terkenal dengan penduduknya yang suka berdagang. 75 persen penduduk kota Lemis adalah pedagang, dan sisahnya merupakan petani.

"Kau tahu dari mana kalau kami dari kota Lemis .." tanya sang kakek kaget .

" Hanya menebak kek..sebab mayoritas penduduk kota Lemis bukankah merupakan pedagang yang suka melakukan perjalanan untuk berdagang kek....?karena itu akan mudah bagi kami untuk menebaknya..." jawab Siyue.

"Ha ha ha.. Ternyata kau pria muda yang cerdas nak...Oh ya nama kakek Sanbo ,Siapa namamu anak muda..?" tanya sang Kakek yang ternyata sangat ramah

"Namaku Siyue kek..." jawab Siyue.

"Kalau begitu kau mau kan jalan bersama kami..." kata Kakek Sanbo sambil menatap Siyue.

"Apakah aku tidak menggangu kalian Kek...?" tanya Siyue.

"Tidak...kau tidak akan menggangu kami, ayo aku kenalkan pada saudara- saudara kakek.." kata kakek Sanbo. Dia mengajak Siyue pergi ke tempat para saudaranya yang sedang menunggu kedatangannya. Saat mereka melihat Kakek Sanbo datang bersama Siyue. Mereka menyambut dengan gembira .

"Kakek...kau menemukan teman baru...?" tanya seorang pemuda .

" Ha ha ha...benar katamu , aku mendapatkan teman baru , bukankah dia pemuda yang tampan dan ramah..." kata Kakek Sanbo sambil tertawa.dan tawanya di sambut mereka semua. Dan kakek Sambo pun segera memperkenalkan rombongannya yang terdiri dari tuju orang itu pada Siyue. Melihat keramahan mereka, Siyue senang. akhirnya Siyue kembali pulang ke kota Kerajaan Juhan bersama rombongan Kakek Sanbo . Ternyata Rombongan kakek Sambo di kota Kunca memiliki kereta untuk perjalanan mereka menuju kota- kota yang akan menjadi tempat bisnis mereka. Hingha mereka tak perlu menyewa kereta lagi .

Setelah beristirahat sejenak untuk makan , mereka segera melanjutkan perjalanan mereka . Kakek Sambo berkata kalau perjalanan dari kota Kanca ke pusat kota Juhan memerlukan waktu dua hari dua malam . Cukup lama juga ...batin Siyue .

Mereka melakukan perjalanan tanpa berhenti untuk menginap. mereka berhenti hanya untuk makan atau memberi kesempatan kuda- kuda mereka beristirahat dan makan sejenak. Untunglah perjalanan mereka hanya mendapatkan gangguan dua kali dari para perompak, dan untuk membalas kebaikan mereka, Siyue membantu mereka menangani para perompak itu .

Kakek Sambo kagum akan Kultivasi Siyue. dia kaget sekaligus kagum karena Siyue yang masih berumur lebih dari lima belas tahun itu sudah berada di level kaisar tingkat empat. Setinggi apa nanti pemuda itu jika sudah tua..batin kakek Sambo .

Dan akhirnya pada hari ketiga , perjalanan mereka, mereka telah sampai di kota Juhan. Pagi sekali rombongan Kakek Sambo telah berada di perbatasan kota. karena jalan menuju luar kota tidak harus melalui kota, akhirnya kakek Sambo memutuskan berpisah di sana dengan Siyue. Saat Siyue mengajak mereka untuk singga di rumah sang Kakek, dengan penuh penyesalan mereka menolak . karena waktu yang harus mereka gunakan sangat mendesak. Akhirnya Siyue harus berpisah di batas kota kerajaan Juhan. Setelah melihat kepergian para pedagang yang telah membantunya. Siyue segera berjalan masuk ke kota untuk pulang kerumah sang Kakek. Tak butuh waktu lama saat Sinyu berjalan pulang. ?Ketika sampai di depan kediaman sang kakek. Siyue di hadang para penjaga. Namun saat mereka mengetahui siapa orang yang berada di depan mereka. Para penjaga berseru denga. gembira.

"Nona muda Yueyue..." seru mereka serempak. Mereka memang sudah tahu tampilan Yueyue saat berpakaian pria. Mereka bagai tak percaya, Nona mereka yang telah di anggap meninggal ternyata sekarang berada di depan mereka. Terang saja mereka berseru bahagia. Sampai - sampai ada yang menangis saat melihat Siyue.

"Nona Muda...Nona masih hidup...?" seru salah satu penjaga sambil menangis.

"Tentu saja aku masih hidup..kalian fikir aku mau meninggalkan kalian semua..." goda Siyue. Mendengar ucapan Siyue yang bernada akrap, Para penjaga semakin menangis bahagia. (Author menggambarkan terlalu lebay ya🤣)

Salah satu penjaga segera berlari masuk kedalam dan memberitahuka pada tuan Si kalau sang Cucu kembali. Tentu saja Perdana Mentri Si yang saat itu sedang duduk bersama para cucunya tertegun tak percaya. Namun saat seorang pemuda tampan dan masih muda berjalan masuk sambil berseru, mereka merasa bagaikan bermimpi.

"Kakek....Yueyue pulang....!" seru Yueyue bahagia. Mereka yang saat ini sedang duduk di ruang keluarga tertegun menatap pemuda tampan itu. Pemuda yang datang sambil mengggendong seekor kucing itu. Terlihat sangat tampan dan dewasa. Mereka bagai mimpi melihat pemuda itu lagi .

?

"Kakak...kalian bertiga ada di sini...!" setu Siyue gembira. Namun terlihat tak ada respon dari mereka.

"Kakek..Kakak.. Apakah kalian tidak suka aku pulang...?" tanya Siyue dengan wajah sedih. Mendengar ucapan Siyue, keempatnya segera tersadar dari pesona pria muda itu. Mereka serentak berseru.

"Yueyue...!" seru mereka sambil berdiri dan berlari kearah Siyue. Dan secara serempak memeluk Siyue. Mereka menangis bahagia. Setelah puas memeluk, mereka baru melepaskan pelukannya.

"Nak...kau tidak apa- apa kan...?" tanya kakek Si sambil memandang Siyue dari ujung rambut sampai ujung kaki berulang - ulang sambil memutari tubuh Siyue.

"Iya Yue'er....kau tidak kenapa- napa kan..?" tanya Fang Yan dengan wajah bahagia dan haru. begitu juga dengan kedua saudaranya yang lain .

"Kakek.. kakak...Yueyue baik- baik saja kok... lihat , Yueyue sehat kan...?" jawab Yueyue sambil memutar tubuhnya di depan Kakek dan ketiga Kakaknya.

"Ya Dewa..syukurlah, syukurlah kau kembali..trimakasih sayang.. trimakasih kau telah kembali pada kami..!" seru Kakek Si sambil kembali memeluk Siyue.

"Sebenarnya kau prgi kemana Yue'er...?" tanya Simayun .

"Kakak.. Kakek...boleh Yueyue mandi dulu dan makan...Yueyue lapar dan ingin mandi, nanti Yueyue akan bercerita....." kata Siyue memelas. Mendengar perkataan Siyue tentu saja mereka tersadar kalau Siyue baru datang dan pastinya lapar. Apalagi mereka melihat kelelahan di wajah Siyue .

"Ya ampun , kakek sampai lupa nak... benar kau pasti lelah dan lapar, ayo , ayo kau mandi dulu, makan dan istirahat dulu...Xiona...bawa Nonamu kekamarnya....!" seru Kakek Si .

Xiona yang sejak tadi sudah berada di balik pintu sambil menangis bahagia, segera datang menemui Nona yang sangat dia sayangi.

"Baik tuan..." ucapnya. Dia segera mengikuti Siyue yang sudah berjalan masuk menuju kamarnya. Sesampainya di kamar, Siyue melihat ruang kamarnya yang masih seperti dulu saat dia tinggalkan. Dengan perasaan bahagia, Dia menjatuhkan tubuhnya di pembaringan.

"Aahh...enak rasanya tidur kembali di pembaringan..!" seru Siyue bahagia. Melihat tingkah sang Nona, Xiona kembali menangis. Mendengar tangisan di sampingnya, Siyue menoleh dan melihat Xiona.

"Kenapa kau menangis Ona...?" tanya Siyue .

"Nona.. Nubi bahagia bisa kembali melihat Nona..." jawab Xiona. Mendengar jawaban Xiona , Siyue duduk.

"Kau merindukanku ona...?" tanya Siyue. Xiona hanya mengangguk sambil masih menatap sang majikan .

" Kemarilah..." kata Siyue. Xiona mendongak dan berjalan mendekat . Siyue memeluk Xiona yang berdiri di depannya.

"Aku juga merindukanmu Ona...aku merindukan semua yang ada di rumah.." kata Siyue sambil memeluk Xiona.

Melihat perbuatan Siyue, Xiona semakin menangis.

"Nona...kami mengira kami tidak akan bisa bertemu lagi dengan anda Nona..." ucap Xiona sambil menangis.

"Sudah jangan menangis... bukankah sekarang kau sudah bertemu denganku.." kata Siyue menghibur. Dia lalu melepas pelukannya. Sambil menatap Xiona yang berdiri di depannya, Siyue bertanya.

"Memangnya apa yang kalian dengar tentangku...?" tanya Siyue .

"Kami mendengar Nona Yueyue hilang di hutan Roh saat Nona sedang menjalankan tugas dari perguruan..." jawab Xiona.

"Oo begitu ya..." kata Siyue pelan. Memang mereka tidak tahu perbuatan wanita itu..batin Siyue.

"Ya sudah tolong kau siapkan mandiku Ona...aku akan berbaring dulu sebentar..." kata Siyue sambil kembali membaringkan tubuhnya. Dia memejamkan matanya.

"Baik Nona..." jawab Xiona lalu pergi meninggalkan Siyue .

Siyue mengingat kembali saat dia terjatuh di jurang hutan Roh. Dia kembali ingat wajah gadis yang tersenyum sinis saat melihat tubuhnya jatuh melayang kedalam jurang.

"Kenapa kau lakukan itu....seingatku dan juga di dalam gambaran memori otak Yueyue tidak ada wajahmu...lalu kenapa kau melakukan itu...atau ada seseorang yang sengaja menyuruhmu, he he he kalau memang benar seperti itu, kalian akan merasakan balasan dariku..." gimana Siyue sambil tersenyum dingin .

Tak berapa lama terdengar suara Xiona mengatakan kalau air mandi sudah dia siapkan.

"Nona...air mandi sudah siap..." kata Xiona yang sudah berdiri di dekat pembaringan.

"Baik aku akan mandi Ona...tolong siapkan makanan untukku...aku lapar.." kata Siyue sambil bangun dari pembaringan.

"Baik Nona...Nubi akan menyiapkan makanan buat Nona..." jawab Xiona. Siyue segera berjalan kearah kamar mandi yang hanya di batasi dengan kayu penyekat yang terbuat dari kayu gaharu berukir . dia merendam tubuhnya dengan air hangat yang di beri wewangian bunga mawar oleh Xiona. Setelah berendam beberapa saat, Siyue segera keluar dari bak mandi . Xiona yang melihat Siyue selesai mandi, segera membantu Siyue berpakaian . Setelah itu Siyue memakan masakan yang Xiona sediakan . Saat melihat penpilan Siyue. Xiona berkata.

"Nona...kenapa Nona memakai baju pria...?" tanya Xiona yang melihat Nonanya memakai kembali baju pria.

"Kau harus membiasakan diri melihatku seperti ini Ona...karena aku akan berpenpilam seperti ini di hari- hari selanjutnya..." kata Siyue.

"Apakah Nona tidak akan memakai gaun lagi...?" tanya Xiona.

"Entahlah...mungkin nanti saat aku telah menikah..." jawab Siyue.

Terlihat wajah kesedihan di mata Xiona . Dia tidak bisa melihat lagi kecantikan wajah sang Nona yang sangat dia sayangi. walaupun wajah orang di depannya sangatlah tampan. Gadis cantik itu kini telah berubah menjadi wajah pria asli. andai Xiona tidak melihat sendiri siapa pria yang ada di depannya, dia pasti akan jatuh cinta dan tetgila- gila pada ketampanan pria itu.

"Kenapa kau menatapku seperti itu Ona..?" tanya Siyue saat melihat pelayannya menatap wajahnya dengan wajah kagum.

"Ah..i..itu Nona...Nubi kagum dengan wajah Nona sekarang..." jawab Xiona jujur.

"Jangan bilang kau jatuh cinta denganku Ona...." goda Siyue. terlihat wajah Xiona memerah karena malu. melihat tingkah pelayannya , Siyue tertawa karena lucu. Karena dia sudah selesai makan, maka Dia pergi keluar dari dalam kamarnya masih dengan tertawa. Sedangkan Xiona sendiri merasa malu menjadi bahan tertawaan sang Nona. namun dia tidak merasa marah. malah dia bersyukur karena masih bisa mendengar dan melihat wajah cerah sang Nona. Sedang Siyue sendiri kini sudah berada di ruang keluarga. namun dia terlihat heran , saat melihat keempat orang yang dia sayangi semua berwajah tegang. sedang di depan mereka, terlihat paman Mo Can sedang duduk dengan wajah sedih. Melihat semua itu , Siyue menghampiri mereka.

"Ada apa Kek...paman Mo Can...?" tanya Siyue .

Terlihat kakek Si berusaha menyembunyikan kesedihannya.

"Tidak ada Yue'er...kami hanya membicarakan masalah yang nggak terlalu penting..." jawab Kakek Si.

"No ...nona...kau masih hidup...!" seru Paman Mo dengan wajah tak percaya. sejak Siyue tadi keluar, dia bagai melihat hantu . Dan saat mendengar Siyue berbicara, juga reaksi tuan Si, Paman Mo sadar kalau di depannya memang benar- benar Nona Siyue.

"Paman apa kabar...?"sapa Siyue sambil menatap dan tersenyum pada pria paruh baya yang menjadi kepercayaan sang Kakek.

"Baik Non...Paman baik- baik saja...Ya Dewa...Paman tidak mengira akan melihat Nona Yueyue lagi..." ucapnya sambil meneteskan air mata.

"Karena Doa kalian semua , Yueyue masih di beri kesempatan kembali lagi pada kalian ..." jawab Siyue.

"Syukurlah Non..." ucap Paman Mo Can gembira.

"Kakek..Siyue tahu Kakek ada masalah.. kalau kakek sayang kepada Yueyue, tolong beritahu Siyue , ada masalah apa di rumah ini. Bukankah Yueyue cucu kakek juga...?" kata Siyue sambil menatap sang Kakek.

Perdana Mentri Si saling berpandamgan dengan Paman Mo.Terlihat Perdama Mentri Si menghela nafas panjang . Dan Akhirnya Dia menceritakan masalah yang terjadi di keluarga Si. Bisnis keluarga yang bergerak pada toko obat , kini sedang ada masalah. Toko Obat atau apotik keluarga sedang bersaing dengan toko obat keluarga Lan. dan akhir- akhir ini , toko obat keluarga Lan dengan sengaja menjatuhkan harga obat. hingga akhirnya toko milik keluarga Si dengan terpaksa menurunkan juga harga obat. dengan menurunnya harga obat akhirnya toko obat keluaga Si mendapat hasil yang sangat tipis dari harga pokok bahan obat. belum lagi bayaran untuk tabib yang mengelolah obat itu. namun sekarang , keluarga Lan berulah lagi. mereka merekrut asosiasi Alkemia untuk bekerja di tokonya dengan bayaran di atas kemampuan membayar keluarga Si. dan itu membuat para tabib yang bekerja di toko obat Si lari ke arah keluarga Lan. Karena itu keluarga Si sekarang kesulitan mencari tabib atau ahli kimia yang bisa bekerja pada mereka. Dengan keadaan seperti itu, keadaan toko obat Si akan jatuh bangkrut .

"Itulah nak...kesusahan yang kami hadapi sekarang..." kata Kakek Si mengakhiri ceritanya.

"Benar Nona...Paman sudah mencari ahli kimia yang mau bekerja pada kita, tapi mereka menolaknya..." kata Paman Mo Can dengan wajah sedih dan putus asa.

"Oo..masalah Obat...kalau masalah obat jangan khawatir Kek. kita akan memberi pelajaran pada keluarga Lan...kita akan membuat keluarga Lan jatuh karena perbuatan mereka sendiri...." kata Siyue dengan tenang.

"Apa maksudmu Yue'er...?" tanya sang Kakek.

"Benar...apa maksud Yueyue , kalau kita bisa memberi pelajaran pada keluarga Nalan..?" tanya Rong Han yang tidak sabaran .

Siyue tersenyum dan dia segera mengeluarkan beberapa puluh botol giok yang berisi Alixir dan bermacam pil yang sudah di murnikan oleh Siyue saat dia berada di kota Kunca . dan juga saat berada di hutan. Hingga di atas meja panjang di tengah ruangan itu penuh berpuluh malah beratus botol obat milik Siyue. Kakek Si, ketiga Kakak Siyue dan paman Mo Can tercengang melihat botol- botol obat itu. Mereka tertegun sampai tak bisa bicara. mata mereka melotot kearah botol- botol giok di atas meja . tak berapa lama sang Kakek sadar diri.

"Yueyue...apa ini...?" tanya sang kakek dengan gemetar.

"Bermacam Alixir kek..." jawab Yueyue tenang.

"Da ..dari mana kau mendapatkan semua ini nak...?" jawab sang kakek.

Yueyue terdiam, dan akhirnya dia memutuskan untuk jujur pada sang kakek kalau dia bisa membuat atau memurnikan ramuan.

"Sebelumnya Yueyue meminta maaf pada kakek, karena selama ini Yueyue telah berbohong pada kakek.... sebenarnya Pil atau ramuan yang sering Yueyue berikan pada Kakek dan Kakak, itu semua buatan Yueyue sendiri. begitu juga dengan pil atau Alixir yang sekarang ada di depan kalian..." kata Yueyue jujur.

"Apaaa....!" seru mereka bersamaan. mereka menatap Wajah Yueyue tak percaya. mereka ingin melihat kebohongan di wajah tampan itu. namun di sana hanya ada kejujuran .

"Kau membuatnya sendiri Yue'er...?" tanya sang Kakek tak percaya.

"Benar kek..." jawab Yueyue.

"Dari mana kau mempelajari semua ini..?" tanya sang Kakek lagi.

"Sebenarnya Yueyue sudah belajar cukup lama pada kakek tabib. tapi Yueyue belum berani mengatakan pada kakek. karena guru Yueyue belum mengijinkannya..." kata Yueyue berbohong.

Mendengar penjelasan Yueyue, Kakek Si terlihat sangat bahagia.

"Siapa nama guru Yue'er...?" tanya sang kakek.

"Maaf Kek...beliau tidak mengijinkan Yueyue memberi tahu nama beliau... kalau kakek tak percaya, Yueyue akan membuat atau memurnikan ramuan sekarang..." kata Yueyue,

Dia mengeluarkan Tripot yang pernah Xiona belikan dulu di pasar.

Saat Siyue mengeluarkan tungku obat itu. semua orang tercengang.

"Dari mana tungku obat itu kau dapatkan nak...?" tanya dang kakek.

"Tungku ini Xiona yang membeli di pasar, saat pertama kali Yueyue ingin memurnikan obat kek..." jawab Yueyue.

"Benar tuan...tungku obat itu Nubi beli saat Nona Siyue ingin membuat obat untuk dirinya sendiri. saat dulu dia sakit parah...." jawab Xiona yang sejak tadi berada di belakang Siyue.

"Ya Dewa...ternyata cucuku seorang ahli kimia...!" seru sang kakek bahagia. begitu juga dengan ketiga kakak Siyue. tak terkecuali paman Mo yang menatap Siyue dengan tatapan bangga.

"Tapi kek...jangan sampai orang tahu kalau Yueyue seorang Alkemia. biarkan mereka menduga kakek sekarang dalam keadaan bingung karena tidak ada orang yang mau bekerja pada kakek. kita akan memukul mereka secara perlahan kek..." kata Siyue memberitahukan rencananya.

'Benar Yue'er...kita akan memukul mereka secara perlahan..." jawab sang kakek dengan wajah puas.

"Ha ha ha...rasakan kau keluarga Nalan.. kalian sekarang akan merasakan apa yang di sebut dengan kehancuran...?" seru Simayu. bahagia . Mereka sudah lama di injak oleh keluarga Nalan. dan sekarang saatnya mereka membalasnya . akhirnya mereka tertawa bersama.

"Saat ini kita bisa menjual pil ini dengan harga di bawah harga milik keluarga Nalan. dan Yueyue jamin, pil ramuan yang Yueyue hasilkan, akan jauh lebih ampuh dari pada pil yang di buat mereka..." kata Yueyue dengan bangga.

"Kakak percaya itu Yue'er...karena pil ramuan yang kau buat dan kau berikan pada kami , kasiatnya tidak sama dengan pil yang ada di toko kita sendiri yang di buat para Alkemia yang bekerja pada kita..." kata Simayun.

"Setelah itu, kita akan melihat apa yang akan terjadi pada toko milik keluarga Nalan nanti..." kata Siyue sambil tersenyum.mereka terlihat puas mendengar omongan Siyue

"Oh ya nak...sebenarnya apa yang terjadi padamu, hingga kau menghilang selama ini...?" tanya Kakek Si.

"Nanti akan Siyue ceritakan pada Kakek, tapi sebelumnya, Siyue akan menunjukkan sesuatu pada kakek..." kata Siyue.

"Apa itu...?" tanya Kakek Si penasaran .

Maaf aku lanjutkan besok ya...jangan lupa like. vote, dan komennya author tunggu.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Ayu Septiani

Ayu Septiani

gak bosan bosan nih baca kisahnya Siyue... ni aku ulang ulang lagi bacanya sambil nunggu kak author update di cerita Yulia dan cerita 1nya lagi. 😀😀😀😀😀😀

2023-10-30

2

✧༺ 𝘽𝙝𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙂𝙪𝙧𝙪༻✧

✧༺ 𝘽𝙝𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙂𝙪𝙧𝙪༻✧

wkwkw ada sedbo

2023-10-04

0

Yeon hee Lim

Yeon hee Lim

kayaknya gw tw crita ni mirip2 mngkin author terinspirasi dri crita yg itu, tp good buat author dngan itu bsa bkin crita dengan gayanya sendiri 🙂

2023-03-30

0

lihat semua
Episodes
1 1 . TERLAHIR KEMBALI
2 2 .TIGA SAUDARA .
3 DARAH POENIX LEGENDARIS.
4 TEHNIK AKUPUNTUR JARI EMAS.
5 DUNIA TERATAI MERAH
6 RUANG OBAT .
7 TIGA TEMAN BARUM
8 TARUHAN DI ATAS ARENA PERTANDINGAN
9 PIL PENCUCI TULANG.
10 HOTAN ROH 1.
11 HUTAN ROH 2
12 HUTAN ROH 3
13 HARIMAU MANGLI.
14 SINGA PUTIH BAI ZI.
15 KELUARGA HONG.
16 PULANG.
17 PULANG 2
18 BATU DEWA.
19 SANG PEMBUNUH.
20 TERUNGKAP.
21 BUAH BERY MERAH.
22 BUAH BERY RED 2.
23 BUAH BERY RED 3
24 SIYUE TERLUKA.
25 KAKEK SI TERLUKA .
26 PERJAMUAN ULANG TAHUN 1.
27 PERJAMUAN UKANG TAHUN 2 .
28 PENYEMBUHAN PANGERAN LUO HAN.
29 RAHASIA XIO LAN.
30 KEMBALI KE PERGURUAN.
31 RAHASIA PENYAKIT LUO YI .
32 RAHASIA PENYAKIT LUO YI 2.
33 PESTA TUAN MUDA RAN TAO.
34 KEDATANGAN PANGERAN LUO YI
35 PANGERAN LUO YI MASUK PERGURUAN .
36 MENJEBAK PEMBERI RACUN 1.
37 MENJEBAK PEMBERI RACUN 2.
38 TURNAMEN 1.
39 TURNAMEN 2.
40 TURNAMEN 3.
41 TURNAMEN 4 .
42 PERTARUNGAN SIYUE .
43 PERTARUNGAN SIYUE 2.
44 BALAS DENDAM SIYUE .
45 PERJAMUAN 1.
46 PERJAMUAN 2.
47 PERKELAHIAN SIYUE .
48 HILANGNYA KAKEK Si .
49 PERJALANAN SIYUE.
50 HADIAH BUAT RAJA .
51 TANAMAN ROH POISON IVY
52 HUTAN KEGELAPAN
53 TERATAI SALJU.
54 FAK YUAN .
55 MENOLONG IBU FAT YUAN
56 RAHASIA FAT YUAN .
57 RENCANA SELIR CIN SANSAN .
58 MENCARI BUKTI.
59 MENCARI BUKTI 2
60 PANGERAN YUAN TANG .
61 HADIAH BUAT SELIR CIN SANSAN.
62 KEDATANGAN RAJA YUAN SAO .
63 MENOLONG GADIS KECIL 1 .
64 MENOLONG GADIS KECIL 2.
65 MENOLONG GADIS KECIL 3
66 PEMBALASAN DI MULAI .
67 PEMBALASAN DI MULAI 2.
68 TUAN HONG BAY .
69 TABIB HONG BAY .
70 PENANGKAPAN TABIB HONG BAY .
71 FENG XUN
72 KELUARGA NYONYA MEIRA .
73 KERAJAAN FENG .
74 KERAJAAN FENG .2.
75 KERAJAAN FENG 3.
76 TURNAMEN DI KERAJAAN FENG .
77 UJIAN TAHAB KETIGA .
78 UJIAN KETIGA .
79 UJIAN KEEMPAT.
80 GURU BESAR YANG SI
81 KENYATAAN 1.
82 TERBONGKAR
83 BERTEMU IBU PERMAISURI
84 PERJALANAN KEMBALI .
85 MELANJUTKAN PERJALANAN
86 DESA YUSA .
87 TIBA DI KOTA DINGIN.
88 TARUHAN SIYUE .
89 PENGOBATAN SIYUE .
90 TERBONGKAR 1.
91 TERBONGKAR 2
92 PENGOBATAN KAKEK SI FANG BO
93 PENGOBATAN KAKEK FANG BO 2.
94 PENYEMBUHAN KAKEK FANG BO 3
95 SELEKSI PEMLIHAN WAKIL PERGURUAN
96 KOTA SUCI 1.
97 KOTA SUCI 2.
98 KOMPETISI 1.
99 SELEKSI TAHAB KETIGA .
100 PEMILIHAN MURIT PERGURUAN
101 GURU SAN WE .
102 KEMBALI KE KOTA DINGIN .
103 KEMBALI KE KOTA DINGIN 2
104 BERPAMITAN.
105 PERJALANAN KEMBALI KE KOTA SUCI
106 PERGI KE ALAM ATAS .
107 PENYEMBUHAN KAKEK KAISAR
108 PENGIBATAN KAKEK .
109 PERTARUNGAN SANG NAGA .
110 DUA ANAK NAGA
111 KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
112 SIFAT LIN YUN SEBENARNYA .
113 LIN YUN VS SIYUE.
114 CHU LING SAY .
115 SELIR CHUNLY .
116 PERGI KE RUANG TERATAI .
117 SELIR CHUNLY
118 MENCARI RUMAH.
119 RENCANA SELIR CHUNLY .
120 RENCANA SELIR CHUNLY 2 .
121 JEBAKAN UNTUK SELIR CHUNLY 1
122 MENJEBAK SELIR CHUNLY 2.
123 MENJEBAK SELIR CHUNLY 3
124 MENJEBAK SELIR CHUNLY 4.
125 MASUK SEKTE TAPAK DEWA.
126 TIBA DI SEKTE TAPQK DEWA .
127 PETIR KESENGSARAAN .
128 RAJA DATANG.
129 RAJA BERLATIH BERSAMA SIYUE
130 RUANG DIMENSI MILIK RAJA .
131 KERIBUTAN DI KANTIN.
132 PERGI KE SEKTE ELANG PUTIH .
133 PERJALANAN MENUJU GUNUNG NAGA SALJU .
134 BERUANG SALJU .
135 MENYEMBUHKAN AYAH .
136 MENYEMBUHKAN AYAH .
137 TURUN GUNUNG .
138 KEMBALI KE SEKTE .
139 KEMBALI KE SEKTE
140 JEBAKAN PUTRI LUSIA .
141 PENGOBATAN AYAH
142 KE PERBATASAN 1
143 KEPERBATASAN 2
144 PERTEMPURAN .
145 PULANG KE ISTANA .
146 PUTRI KERAJAAN PANG BO .
147 TERKUAK.
148 TERKUAK 2
149 KAKEK SANG BAIKI .
150 PERTEMUAN AYAH DAN KAKEK SI
151 MEMBAWA GURU YUN JIN KE RUANG TERATAI
152 PERTEMUAN YUN JN DAN SIMA YUAN
153 DUNIA KECIL 1
154 DUNIA KECIL 2.
155 MANIK - MANIK JIWA .
156 MENUJU PERBATASAN .
157 KELUAR DARI DUNIA KECIL .
158 PULANG DARI DUNIA KECIL .
159 KEMBALI KE SEKTE TAPAK DEWA .
160 NING SOILO.
161 PEMBALASAN YANG MULAI TERJADI
162 KEYATAAN YANG MENYAKITKAN .
163 KESEDIHAN SANG AYAH
164 MENUJU KERAJAAN PHOENIX
165 PENOBATAN RATU PHOENIX .
166 PENOBATAN RATU PHOENIX 2.
167 TUGAS UNTUK SIYUE .
168 DEWA WIQYA
169 KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
170 MENYELESAIKAN MASALAH KERAJAAN
171 MASUK KEDUNIA IBLIS .
172 MENOLONG KAISAR DAN RATU .
173 PENYELAMATAN DEWA WIQYA .
174 PENYATUAN RAJA DAN DEWA .
175 KEMBALI KE KERAJAAN PHOENIX .
176 KEHIDUPAN SIYUE.
177 MENGANTAR KAISAR DAN RATU KERAJAAN DARGA
178 DEWA WIQYA LAGI .
179 KESEDIHAN DEWA WIQYA .
180 UNDANGAN UNTUK SIYUE .
181 PESTA FESTIFAL BUNGA .
182 FESTIFAL BUNGA.
183 FESTIFAL BUNGA 2
184 FESTIFAL BUNGA 3.
185 DEWI NADYA.
186 DEWI NADYA.
187 PERTARUNGAN SIYUE VS DEWI NADYA
188 PERTARUNGAN.
189 ORANG TUA BAIZI.
190 POISON IVY .
191 MEMBUJUK POISON IVY .
192 DEWI SALLY.
193 POISON IVY DAN KELUARGA .
194 DEWA YANG XI .
195 PERGI KE ISTANA DEWA YANG XI
196 DI ISTANA DEWA YANG XI .
197 DEWI LANGSY
198 KEMBALI KE KERAJAAN DEWA AGUNG
199 PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 1
200 PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 2
201 HUKUMAN BUAT DEWI LANGSY .
202 TAPU TAK DI UNDANG.
203 PERTARUNGAN MELAWAN RAJA IBLIS .
204 PENYAKIT DEWI LANGSY
205 PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA .
206 SETATUS BARU SIYUE .
207 MALAM PERTAMA SIYUE .
208 TIGA DEWA KE RUANG TERATAI .
209 KEMBALI KE NEGRI PHOENIX
210 KEADAAN NEGRI PHOENIX
211 RENCANA KEMBALI KE ALAM ATAS .
212 KEMBALI KE BUMI .
213 KEMBALI KE BUMI 2
214 SEORANG RATU
215 BERANGKAT MENUJU ALAM TENGAH.
216 ALAM TENGAH .
217 RAJA DAKWASA .
218 PENDETA PALSU
219 PERJALANAN MENUJU ALAM BAWAH.
220 PERTARUNGAN MELAWAN PRAJURIT IBLIS.
221 SAMPAI KEMBALI DI KERAJAAN JUHAN
222 DEWI LINGLING .
223 PUTRI LINGLING VS SIYUE .
224 SELIR ANCHI .
225 KEMBALI KERUMAH SI .
226 MENOLONG TIGA ANAK SATU IBU .
227 KE RUMAH CHAN SIN.
228 KEMARAHAN DEWA WIQYA .
229 PENANGKAPAN PERWIRA SONG RAN .
230 HUKUMAN UNTUK SELIR ANCHI
231 PRAJURIT KERAJAAN IBLIS .
232 KEMBALI KE NEGRI PHOENIX .
233 PESTA PERNIKAHAN SIYUE .
234 PERGI KE NIRWANA.
235 KERUMAH MERTUA.
236 PENYEMBUHAN DEWA YANG XI
237 MELAHIRKAN .
238 PERTEMUAN DEWA KEADILAN
239 PELATIHAN PRAJURIT NIRWANA
240 TANGLIANG KECIL .
241 PERTARUNGAN DI KERAJAAN IBLIS .
242 ANG FAN DAN ANG BEI .
243 ANG BEI DAN ANG FAN 2
244 KE NIRWANA .
Episodes

Updated 244 Episodes

1
1 . TERLAHIR KEMBALI
2
2 .TIGA SAUDARA .
3
DARAH POENIX LEGENDARIS.
4
TEHNIK AKUPUNTUR JARI EMAS.
5
DUNIA TERATAI MERAH
6
RUANG OBAT .
7
TIGA TEMAN BARUM
8
TARUHAN DI ATAS ARENA PERTANDINGAN
9
PIL PENCUCI TULANG.
10
HOTAN ROH 1.
11
HUTAN ROH 2
12
HUTAN ROH 3
13
HARIMAU MANGLI.
14
SINGA PUTIH BAI ZI.
15
KELUARGA HONG.
16
PULANG.
17
PULANG 2
18
BATU DEWA.
19
SANG PEMBUNUH.
20
TERUNGKAP.
21
BUAH BERY MERAH.
22
BUAH BERY RED 2.
23
BUAH BERY RED 3
24
SIYUE TERLUKA.
25
KAKEK SI TERLUKA .
26
PERJAMUAN ULANG TAHUN 1.
27
PERJAMUAN UKANG TAHUN 2 .
28
PENYEMBUHAN PANGERAN LUO HAN.
29
RAHASIA XIO LAN.
30
KEMBALI KE PERGURUAN.
31
RAHASIA PENYAKIT LUO YI .
32
RAHASIA PENYAKIT LUO YI 2.
33
PESTA TUAN MUDA RAN TAO.
34
KEDATANGAN PANGERAN LUO YI
35
PANGERAN LUO YI MASUK PERGURUAN .
36
MENJEBAK PEMBERI RACUN 1.
37
MENJEBAK PEMBERI RACUN 2.
38
TURNAMEN 1.
39
TURNAMEN 2.
40
TURNAMEN 3.
41
TURNAMEN 4 .
42
PERTARUNGAN SIYUE .
43
PERTARUNGAN SIYUE 2.
44
BALAS DENDAM SIYUE .
45
PERJAMUAN 1.
46
PERJAMUAN 2.
47
PERKELAHIAN SIYUE .
48
HILANGNYA KAKEK Si .
49
PERJALANAN SIYUE.
50
HADIAH BUAT RAJA .
51
TANAMAN ROH POISON IVY
52
HUTAN KEGELAPAN
53
TERATAI SALJU.
54
FAK YUAN .
55
MENOLONG IBU FAT YUAN
56
RAHASIA FAT YUAN .
57
RENCANA SELIR CIN SANSAN .
58
MENCARI BUKTI.
59
MENCARI BUKTI 2
60
PANGERAN YUAN TANG .
61
HADIAH BUAT SELIR CIN SANSAN.
62
KEDATANGAN RAJA YUAN SAO .
63
MENOLONG GADIS KECIL 1 .
64
MENOLONG GADIS KECIL 2.
65
MENOLONG GADIS KECIL 3
66
PEMBALASAN DI MULAI .
67
PEMBALASAN DI MULAI 2.
68
TUAN HONG BAY .
69
TABIB HONG BAY .
70
PENANGKAPAN TABIB HONG BAY .
71
FENG XUN
72
KELUARGA NYONYA MEIRA .
73
KERAJAAN FENG .
74
KERAJAAN FENG .2.
75
KERAJAAN FENG 3.
76
TURNAMEN DI KERAJAAN FENG .
77
UJIAN TAHAB KETIGA .
78
UJIAN KETIGA .
79
UJIAN KEEMPAT.
80
GURU BESAR YANG SI
81
KENYATAAN 1.
82
TERBONGKAR
83
BERTEMU IBU PERMAISURI
84
PERJALANAN KEMBALI .
85
MELANJUTKAN PERJALANAN
86
DESA YUSA .
87
TIBA DI KOTA DINGIN.
88
TARUHAN SIYUE .
89
PENGOBATAN SIYUE .
90
TERBONGKAR 1.
91
TERBONGKAR 2
92
PENGOBATAN KAKEK SI FANG BO
93
PENGOBATAN KAKEK FANG BO 2.
94
PENYEMBUHAN KAKEK FANG BO 3
95
SELEKSI PEMLIHAN WAKIL PERGURUAN
96
KOTA SUCI 1.
97
KOTA SUCI 2.
98
KOMPETISI 1.
99
SELEKSI TAHAB KETIGA .
100
PEMILIHAN MURIT PERGURUAN
101
GURU SAN WE .
102
KEMBALI KE KOTA DINGIN .
103
KEMBALI KE KOTA DINGIN 2
104
BERPAMITAN.
105
PERJALANAN KEMBALI KE KOTA SUCI
106
PERGI KE ALAM ATAS .
107
PENYEMBUHAN KAKEK KAISAR
108
PENGIBATAN KAKEK .
109
PERTARUNGAN SANG NAGA .
110
DUA ANAK NAGA
111
KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
112
SIFAT LIN YUN SEBENARNYA .
113
LIN YUN VS SIYUE.
114
CHU LING SAY .
115
SELIR CHUNLY .
116
PERGI KE RUANG TERATAI .
117
SELIR CHUNLY
118
MENCARI RUMAH.
119
RENCANA SELIR CHUNLY .
120
RENCANA SELIR CHUNLY 2 .
121
JEBAKAN UNTUK SELIR CHUNLY 1
122
MENJEBAK SELIR CHUNLY 2.
123
MENJEBAK SELIR CHUNLY 3
124
MENJEBAK SELIR CHUNLY 4.
125
MASUK SEKTE TAPAK DEWA.
126
TIBA DI SEKTE TAPQK DEWA .
127
PETIR KESENGSARAAN .
128
RAJA DATANG.
129
RAJA BERLATIH BERSAMA SIYUE
130
RUANG DIMENSI MILIK RAJA .
131
KERIBUTAN DI KANTIN.
132
PERGI KE SEKTE ELANG PUTIH .
133
PERJALANAN MENUJU GUNUNG NAGA SALJU .
134
BERUANG SALJU .
135
MENYEMBUHKAN AYAH .
136
MENYEMBUHKAN AYAH .
137
TURUN GUNUNG .
138
KEMBALI KE SEKTE .
139
KEMBALI KE SEKTE
140
JEBAKAN PUTRI LUSIA .
141
PENGOBATAN AYAH
142
KE PERBATASAN 1
143
KEPERBATASAN 2
144
PERTEMPURAN .
145
PULANG KE ISTANA .
146
PUTRI KERAJAAN PANG BO .
147
TERKUAK.
148
TERKUAK 2
149
KAKEK SANG BAIKI .
150
PERTEMUAN AYAH DAN KAKEK SI
151
MEMBAWA GURU YUN JIN KE RUANG TERATAI
152
PERTEMUAN YUN JN DAN SIMA YUAN
153
DUNIA KECIL 1
154
DUNIA KECIL 2.
155
MANIK - MANIK JIWA .
156
MENUJU PERBATASAN .
157
KELUAR DARI DUNIA KECIL .
158
PULANG DARI DUNIA KECIL .
159
KEMBALI KE SEKTE TAPAK DEWA .
160
NING SOILO.
161
PEMBALASAN YANG MULAI TERJADI
162
KEYATAAN YANG MENYAKITKAN .
163
KESEDIHAN SANG AYAH
164
MENUJU KERAJAAN PHOENIX
165
PENOBATAN RATU PHOENIX .
166
PENOBATAN RATU PHOENIX 2.
167
TUGAS UNTUK SIYUE .
168
DEWA WIQYA
169
KEMBALI KE KERAJAAN DARGA .
170
MENYELESAIKAN MASALAH KERAJAAN
171
MASUK KEDUNIA IBLIS .
172
MENOLONG KAISAR DAN RATU .
173
PENYELAMATAN DEWA WIQYA .
174
PENYATUAN RAJA DAN DEWA .
175
KEMBALI KE KERAJAAN PHOENIX .
176
KEHIDUPAN SIYUE.
177
MENGANTAR KAISAR DAN RATU KERAJAAN DARGA
178
DEWA WIQYA LAGI .
179
KESEDIHAN DEWA WIQYA .
180
UNDANGAN UNTUK SIYUE .
181
PESTA FESTIFAL BUNGA .
182
FESTIFAL BUNGA.
183
FESTIFAL BUNGA 2
184
FESTIFAL BUNGA 3.
185
DEWI NADYA.
186
DEWI NADYA.
187
PERTARUNGAN SIYUE VS DEWI NADYA
188
PERTARUNGAN.
189
ORANG TUA BAIZI.
190
POISON IVY .
191
MEMBUJUK POISON IVY .
192
DEWI SALLY.
193
POISON IVY DAN KELUARGA .
194
DEWA YANG XI .
195
PERGI KE ISTANA DEWA YANG XI
196
DI ISTANA DEWA YANG XI .
197
DEWI LANGSY
198
KEMBALI KE KERAJAAN DEWA AGUNG
199
PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 1
200
PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA 2
201
HUKUMAN BUAT DEWI LANGSY .
202
TAPU TAK DI UNDANG.
203
PERTARUNGAN MELAWAN RAJA IBLIS .
204
PENYAKIT DEWI LANGSY
205
PESTA AKHIR FESTIVAL BUNGA .
206
SETATUS BARU SIYUE .
207
MALAM PERTAMA SIYUE .
208
TIGA DEWA KE RUANG TERATAI .
209
KEMBALI KE NEGRI PHOENIX
210
KEADAAN NEGRI PHOENIX
211
RENCANA KEMBALI KE ALAM ATAS .
212
KEMBALI KE BUMI .
213
KEMBALI KE BUMI 2
214
SEORANG RATU
215
BERANGKAT MENUJU ALAM TENGAH.
216
ALAM TENGAH .
217
RAJA DAKWASA .
218
PENDETA PALSU
219
PERJALANAN MENUJU ALAM BAWAH.
220
PERTARUNGAN MELAWAN PRAJURIT IBLIS.
221
SAMPAI KEMBALI DI KERAJAAN JUHAN
222
DEWI LINGLING .
223
PUTRI LINGLING VS SIYUE .
224
SELIR ANCHI .
225
KEMBALI KERUMAH SI .
226
MENOLONG TIGA ANAK SATU IBU .
227
KE RUMAH CHAN SIN.
228
KEMARAHAN DEWA WIQYA .
229
PENANGKAPAN PERWIRA SONG RAN .
230
HUKUMAN UNTUK SELIR ANCHI
231
PRAJURIT KERAJAAN IBLIS .
232
KEMBALI KE NEGRI PHOENIX .
233
PESTA PERNIKAHAN SIYUE .
234
PERGI KE NIRWANA.
235
KERUMAH MERTUA.
236
PENYEMBUHAN DEWA YANG XI
237
MELAHIRKAN .
238
PERTEMUAN DEWA KEADILAN
239
PELATIHAN PRAJURIT NIRWANA
240
TANGLIANG KECIL .
241
PERTARUNGAN DI KERAJAAN IBLIS .
242
ANG FAN DAN ANG BEI .
243
ANG BEI DAN ANG FAN 2
244
KE NIRWANA .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!