Devi dan Isan sudah duduk dan filem pun sudah di putar,pertama Filem belum begitu menyeramkan,tapi pas sudah masuk ke tengah cerita ,Filem sudah sangat seram,di dalam gedung bioskop ngga satu dua orang saja yang teriak,tapi hampir semuanya.
Begitu juga dengan Devi,Devi sering mengumpat di ketek Iksan karena ketakutan.Iksan pun tersenyum senang karena ini yang di harapkan.
Setelah satu jam setengah filem di putar ahirnya selesai juga.Yang merasa ketakutan langsung bernafas lega,tapi tidak dengan Iksan yang masih kurang,karena saat Devi ketakutan dan memeluki dirinya,Iksan sangat suka.
"Kita mau kemana lagi nih San,?"
"Temani Aku belanja yuk,setok makanan di apartemenku sudah habis soalnya,"
"Ya udah yuk,,"
Keduanya lalu menuju supermaket sambil bergandengan tangan.
Iksan membeli makanan yang siap saji,dan juga mie instan.
"Kenapa belinya yang instan gitu sih,itu nggasehat loh,,"
"Ya mau gimana lagi biar gampang masaknya,dan biar ngirit juga soalnya,"
Iksan tinggal di apartemen,karena rumahnya jauh dari kampusnya,jarak Kampus ke rumahnya sekitar dua jam kalau ngga macet,kalau macet sampai 3 jam lebih,dan iksan pulang ke rumah orang tuanya seminggu sekali saat libur kuliah.
"San kita masak yuk di apartemen kamu,kita masak bareng,gimana,?"
"Boleh,ayo,,Aku malah senang kamu mau ke apartemenku,"Devi tersenyum.
"Mau masak apa nih kita,,?"tanya iksan.
"Gimana kalau kita bikin mi goreng seafod,,"
"Ok,,setuju,,"
Lalu Iksan mengambil Mi goreng,Sedang Devi mengambil baso,sosis,udang dan telur,serta bahan lainya.tidaklupa juga beli bumbu dan sayurnya.
Setelah selesai keduanya langsung menuju ke apartemen Iksan,dengan membawa mobilnya sendiri sendiri.
langit sudah mulai gelap,sekitar 20 menit sampai di apartemen iksan.keduanya masuk sambil membawa kantong kresek yang berisi belanjaan.
Sampai di dalam apartemen keduanya masuk ke dapur dan mengeluarkan belanjaan dari kantong.
"Dev Aku ganti baju dulu yah,gerah nih,"
"Iya udah sanah,,"
Setelah Iksan pergi Devi merebus air buat merebus minya,sambil menunggu air matang,Devi buat bumbu.
Devi bisa masak tapi tidak pintar,karena Devi mengikuti arahan dari Youtube.
Iksan memakai baju rumahan,setelah itu Iksan membantu Devi memasak.
"Apa yang bisa Aku bantu Dev,?"
"Tolong bantuin pitong udang,baso sama sosisnya yah,"
"Iya,,"
Sekitar satu jam ahirnya masakan mie goreng seafood pun sudah matang.
Iksan yang melihat Devi berkeringat lalu mengusap keningnya dengan tisu.
"Diam dulu sayang,kamu berkeringat,biar Aku lap dulu,"Devi hanya diam dan Iksan lalu mengelap wajah Devi.
Cup...
"Dah selesai,,"Iksan mencium bibir Devi sekilas setelah selesai mengelap wajahnya.
"Iihh,,apaan sih main cium cium segala,,"Iksan hanya tersenyum.
"Kenapa hemm,,ngga mau di cium,"sambil menarik pingfang Devi agar lebih dekat.
"Belum boleh San,,kita belum muhrim,"
"Tapi kita udah pacaran lama loh,masa cuman cium bibir sekias aja ngga boleh,,"
"Ya boleh kamu mau cium aku juga,tapi nanti setelah kita nikah,udah ah lepas kita duduk aja yuk ,kita makan,"sambil Devi mrnarik tangan iksan yang masih merangkul pinggangnya.
Iksan terlihat BT,tapi mau gimana lagi,memang semenjak pacaran Devi kalau iksan mau cium suka melarangnya,dan Devi masih mau di gandeng atau di rangkul pundaknya saja,kalau masalah cium Devi tidak mau.
"Ayo kita makan,sepertinya enak loh,"kata Devi sambil mengambil mie goreng ke piring iksan.
Devi tau kalau Iksan sedang BT,tapi Devi pura pura tidak tau,karena Iksan juga sudah tau kalau dirinya memang ngga suka di cium.
Jangan lupa like,komen dan votenya,trimakasih....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Apriyanti
lanjut thor
2022-08-11
1
3 semprul
awas ya kalau lagi berdua pasti ada orang ketiga lo....tu yg di pojokan pake baju putih....😁😁😁
2022-08-11
1
jgn khilaf Ikhsan, itu calon istri kakakmu🤭🤗
2022-08-10
1