Iksan Mengajak Dev Kabur Ke Amerika

Malam harinya Dev tidak bisa tidur karena kepikiran tentang pernikahanya yang tinggal sebulan lagi.

"Tapi Aku seperti pernah melihat sorot matanya dia,tapi dimana dan kapan Aku lupa,seperti tidak asing,,siapa yah dia,,"kata Dev pelan.

Sedang Ken dan kedua orang tuanya tidur di apartemen Iksan,karena besok akan mengantar Iksan untuk wisuda.

"Gimana kak tadi acaranya lanacar,,?"tanya Iksan saat mereka berdua sudah tiduran di satu kasur.

"Lancar,,"

"Giman apa dia cantik,dan kaka masih menyukainya,,"

"Cantik,dan sangat cantik,Kaka masih seperti dulu masih menyukainya,dan sekarang tamba suka,karena dia sudah terlihat dewasa,"

"Emang dia mau di jodohkan dengan Kaka,"Ken tersenyum tipis.

"Sepertinya dia ngga suka,tapi kaka yakin kaka bisa membuatnya menyukai kaka ,karena kaka punya cinta yang tulus untuknya,dan kaka akan melakukan apa saja asal bisa membahagiakanya,"

"Wah kaka hebat yah bisa mencintai wanita dengan segitunya,"Ken hanya tersenyum.

"Kalau nasib Adek beda tipis dengan kaka,"

"Maksudnya,,"

"Pacar adek malah dijo,,"saat iksan mau bicara tiba tiba hpnya bunyi dan terlihat telfon dari kontak Cintaku.

"Kak nanti kita lanjut lagi yah,ada telfon nih,,"Ken hanya menjawab Iya.

Ken lalu memejamkan matanya untuk tidur,tapi sebelum tidur Ken tersenyum lebar saat membayangkan wajah Dev.

Iksan menerima telfon dari Dev.

"Ada apa,tumben telfon malam gini,kamu kangen yah,,"kata Iksan.

"Aku ngga bisa tidur,tadi keluarga laki laki yang di jodohkan denganku mereka datang,dan mereka datang untuk mencari hari untuk pernikahan ku,"

"Apa,,Ya Tuhan,,emang langsung secepat itu,,"

"Iya,,Aku ngga mau san,,Aku harus gimana,,"Dev pun menangis.

"Apa harinya sudah ada,,"

"Udah,,"

"Kapan,,,?"

"Sebulan lagi,"Iksan seperti di hantam benda di dadanya yang membuatnya langsung sesak.

"Apa secepat itu,,"

"Hemmm,,,"sambil terus menangis Devnya.

Iksan diam sesaat dan hanya mendengarkan Dev yang menangis.

"Ayo kita kawin lari saja,"

"Aku takut San,,"

"Trus kita harus gimana,kita kabur ke amerika aja yuk,kita kuliah bareng di sana,dan kita juga akan menikah di sana,gimana kamu mau kan,,"

"Aku mau,,tapi Aku juga takut kalau nanti kita pergi terjadi sesuatu dengan orang tuaku gimana,,"

"Orang tuamu aja egois,kamu kan bisa juga egois,ayo kita kabur saja ke Amerika,"

"Sekarang sudah malam,lebih baik kita bicarakan lagi besok,selesai wisuda kita akan bertemu dan bicarakan ini semua,gimana,,kamu mau kan,,"Dev pun menjawab iya,lalu telfon pun mati.

Iksan melamun sambil melihat ke langit yang cerah,beda dengan hatinya yang sedang galau.

"Ya Tuhan,,kenapa jadi gini,Aku mencintainya Tuhan,jadikan Dev jodohku Tuhan,,berilah kelancaran buat hubunganku denganya,"kata Iksan lirih.

Dev di kamarnya bersiap tidur,dan memejamkan matanya,tapi matanya tidak mau terpejam,Dev terus saja memejamkan matanya,sampai ahirnya Dev tertidur.

Pagi harinya Mamah mengetuk kamar Dev,dan Dev yang masih tidur tidak juga membuka pintunya,lalu Mamah membuka pintunya ternyata tidak di kunci.

Mamah membangunkan Dev,karena orang dari salon yang akan mendandaninya sudah datang.

Dev dengan malas ahirnya bangun,dan Dev lalu mandi.

Sedang Mamah juga di dandani tapi di ruang keluarga.

"Mba kok matanya bengkak,habis nangis yah,maaf saya lancang ya mba,?"kata orang yang mendandani Dev,sedang Dev hanya menjawab Iya saja.

Dev sudah terlihat cantik,dan begitu juga dengan mamahnya,setelah selesai mba salon pun pulang,sekarang Dev dan Mamah tinggal bersiap pakai baju lalu bersiap.

Papah dan Mamah udah siap tinggal menunggu Dev,tidak lama Dev pun keluar dari kamarnya,dan.mereka lalu keluar rumah menuju mobil.

Dev di mobil selalu diam,Mamah tau kalau Dev sedang tidak baik,terlihat dari sorot matanya dan juga mamah tadi pagi lihat mata Dev yang bengkak karena menangis.

Sampai di kampus,ketiganya langsung turun,saat ketiganya keluar dari mobil,rupanya keluarga Iksan juga baru sampai.

"Hai jeng,,"kata Mamah Dev.

"Ehh jeng,,kita kok bareng gini,wah Dev cantik banget,"

Iksan dan Ken sama sama melihat ke arah Dev,begitu pun Dev melihat dua laki.laki tanpan dan gagah ada di depanya.yang membuat Dev lebih kaget dan penasaran,kenapa mereka bersama Iksan.

Jangan lupa like,komen dan votenya,trimakasih...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***