No Telfon Dev Di Blok

Mereka lalu berfoto bersama,wajah Dev dan Iksan sama sama tidak ada rasa bahagia di hari wiisudanya,dan di foto pun selalu diam tidak ada senyuman.

"Gimana kalau sekarang kita makan siang bersama,untuk merayakan kelulusan anak kita Pak,?"ajak Papah Iksan.

"Boleh,ayo kita berangkat,"

"Pah iksan ngga ikut yah,masih ada foto foto sama temen temen soalnya,"

"Ya udah kalau gitu,pulang jangan kemalaman yah,langsung pulang ke rumah ngga usah ke apartemen,,"

"Iya Pah,,"

"Bener ngga ikut,kita makan siang aja dulu,nanti habis makan kamu bisa kesini lagi,"tanya Ken.

"Ngga kak,,Adek mau makan siang sama temen juga,kita ada perayaan gitu,"

"Ya udah kita pergi yah,,"Iksan.mengangguk.

Dev melihat ke Iksan,tapi Iksan membuang muka melihat ke yang lain,Iksan ngga mau terlihat sedih,pasti kalau Melihat Dev tidak akan kuat menahan sedih dan sakit.

Mamah Dev lalu menggandeng Dev untuk masuk ke mobilnya,mereka pergi dengan mobil sendiri sendiri.Di dalam mobil Dev melihat ke arah rangkaian bunga mawar yang sangat cantik.

"Kok dia bisa tau bunga kesuakaanku,"sambil Dev menciuminya dan bicara dalam hatinya.

Tidak lama mobil sudah berhenti di parkiran Restoran dan semuanya lalu masuk bersama,Mereka makan di Restoran yang cukup Mahal.

"Jeng Besok hari Kamis kita ke Butik yah,kita cari gaun pengantin buat Dev,dan mengukur jas buat Ken juga,"kata Mamah Dev ke Mamah Ken.

"Iya Jeng,kita juga harus cari baju untuk kita kan,,"

"Iya,,nanti hari minggunya baru kita cari Hotel buat acara pestanya,,"

Dev dan Ken hanya diam dan menikmati makananya saja.tapi Ken sesekali melirik ke arah Dev,Dev tau tapi tidak mempedulikanya.

Setelah acara makan siang selesai,kedua keluarga lalu pulang ke rumah masing masing.

Iksan rupanya tidak masuk lagi ke dalam untuk menemui teman temanya,tapi Iksan setelah melihat mobil orang tuanya dan orang tua Dev pergi,Iksan masuk ke mobilnya,iksan pergi membawa mobilnya dengan kencang.

Iksan rupanya menuju pantai,setelah sampai Iksan berlari kearah laut sambil berteriak kencang,agar merasa lega di dalam hatinya.

"Tuhannnnn,,,kenapa jadi beginii,,kenapa wanita yang ku cintai justru akan menikah dengan Kakaku Tuhannn,,,"sambil menanhis Iksan duduk di pinggir laut dan terkena ombak juga.

Iksan lama terdiam dan sambil berfikir."Aku ngga mungkin merusak kebahagiaan kakaku,Papah dan kak Ken sangat baik dan menyayangi Aku dan juga Mamah,mereka menerima ku tanpa membanding bandingkan,Aku ngga boleh egois,biarlah Aku yang mengalah,kak ken orang baik,pasti Dev akan bahagia bersamanya,cinta tidak harus memiliki,asal dia bahagia Aku ikut bahagia,"

Iksan lama di pinggir pantai sendirian,dan mengenang masa masa saat baru bertemu Ken,dan Iksan pun menangis lagi.

"Aku harus melupakanmu,itu harus,,maafkan Aku Dev yang ngga memperjuangkan cintamu,,"Iksan lalu berjalan menuju mobilnya,lalu masuk.

Iksan mengambil hpnya,lalu mencari kontak Dev,Iksan lalu memblokir no telfon Dev,dan juga media sosial milik Dev iksan pun memblokirnya.

"Ini yang terbaik buat kita,,"Iksan lalu membawa mobilnya menuju rumah,Iksan akan pulang.

Sekitar satu jam setengah Iksan sampai di rumah,Iksan berjalan langsung ke kamar.

"Dek,,kamu dah pulang,? kok brantakan gitu sih kamu,?"tanya Ken yang melihat Iksan mau masuk ke kamar.

"Iya kak,tadi habis pergi ke pantai sama teman teman,Adek masuk dulu ya kak,mau bersih bersih dulu,"Ken menjawab Iya.

Ken lalu turun ke bawah,dan menuju dapur untuk ambil minum.

Dev di kamarnya sedang tiduran,lalu mengambil hpnya,Dev ingin menelfon Iksan,dan saat menelfon Iksan panggilan pun tidak bisa.

"Kenapa gini,apa no ku di blok ,kok bisa,Ada apa dengan Iksan,,"

Lalu Dev mencari media sosial Oksan dan mau DM,ternyata juga tidak bisa.

"Ya Tuhan,,semuanya di blok,,"Dev langsung merasa sedih dan lemas,air mata pun mengalir.

Jangan lupa lije,komen dan votenya,trimakasih....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***