Dev Memberi Tau Pada Iksan Kalau Dirinya Sudah Di Jodohkan

Dev dan Iksan mengikuti gladiresik di kampusnya bersama teman temanya yang lain,setelah itu Dev dan iksan.lanjut ke kantin.

"Aku kangen banget sama kamu Dev,,3 minggu lebih kita tidak ketemu,"Dev hanya tersenyum tipis.

"Kamu kenapa sih Dev kok kaya ngga seneng gitu ketemu Aku,kamu ngga kangen yah,"

"Aku kangen,kangen banget malah,tapi,,"

"Tapi apa,,?"

"Ada masalah besar saat ini untuk hubungan kita,"

"Masalah besar apa,,?"

"Aku,,"mulut Dev rasanya berat untuk berkata.

"San,kamu sayang ngga sama orang tuamu,"

"Ya sayang,,emang kenapa,,?"

"Kalau orang tua kita memaksa kita melakukan sesuatu hal yang kita ngga mau,kamu akan gimana,,?"

"Ya tergantung apa yang mereka ingin kita lakukan,kalau kita merasa tidak nyaman atau kita tidak suka ya Aku akan menolaknya,"

"Kalau kita ngga mau,trus kita jadi anak durhaka ngga,"

"Dev Aku makin bingung,kamu cerita muter muter ngga jelas gitu,coba langsung katakan saja biar Aku ngga pusing dengernya,"Dev diam dan bingung mau mengatakanya dari mana dulu pada Iksan.

"San,,Aku,,Aku di jodohkan oleh orang tuaku dengan anak temanya,"Iksan diam mencerna omongan Dev.

"Kamu becanda kan Dev,ini ngga serius kan,,"

"Aku serius San,Aku juga ngga mau,Aku rasanya mau pergi yang jauh saja,atau mati,"

"Jangan bicara sembarangan,itu ngga baik,"bentak iksan.

"Kamu jangan lakukan apapun,kita masih punya akal sehat,kita fikirkan dan cari cara untuk menggalkanya,"

"Aku ngga bisa menggagalkanya San,kalau Aku menggagalkanya usaha orang tuaku yang akan bangkrut,Aku ngga mau jadi anak durhaka San,"Iksan langsung memeluk Dev yang menangis,Iksan juga rupanya mengeluarkan air mata,tapi langsung di hapusnya.

Untungnya kantin sepi dan mereka duduk juga di pojokan,jadi tidak banyak yang lihat.

Keduanya sama sama diam dan sambil cari cara agar Dev tidak jadi menikah dengan laki laki yang di jodohkan denganya.

"Kita kawin lari aja yuk Dev,,"

"Jangan ,,Aku ngga mau,kasihan orang tua kita,pasti mereka akan malu nanti,karena anak anak mereka kawin lari,"

"Apa Aku hamilin kamu Dev biar kita bisa di nikahkan,,"

"Ngaco kamu,,Aku ngga mau berbuat dosa,dan kalau aku hamil anaku akan di sebut anak di luar nikah,kasihan nanti dia kalau sudah dewasa,"

"Trus kita harus gimana Dev,Aku ngga mau kehilangan kamu,Pokoknya kita harus menikah,titik,,,"

Mereka di kantin samapi jam 5 sore, dan Mamah menelfon Dev untuk pulang,ahirnya Dev pun pulang.

Iksan dan Dev berpisah di parkiran,keduanya sama sama sendu dan sedih.setelah Dev pergi Iksan pun pergi.

Iksan tidak pulang ke rumahnya ,tapi Iksan.menuju apartemenya,Iksan ingin mencari ide juga memenangkan diri di apartemenya.

Dev sampai rumah,Papah dan Mamah sudah menunggu di ruang keluarga.

"Sayang,,Papah ingin bicara,duduklah dulu,"kata Mamah.Dev hanya mengangguk lalu duduk di sofa.

"Papah hanya ingin kamu bahagia,Papah mencarikan suami buat kamu juga ngga sembarangan,Papah benar benar melihat dari bebet bobot serta kepribadiannya,Papah melihatnya dia itu sayang dengan keluarga bahkan orang tuanya,pasti laki laki seperti itu akan sangat mencintai istrinya,"Dev diam.

"Besok malam mereka akan datang ke sini,Papah undang mereka untuk Makan Malam,jadi Papah mohon pada kamu,jangan bikin papah malu dan kecewa,"

Jangan.lupa like komen dan votenya,trimakasih...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***