chapter 17

Maria yang baru menyelesaikan meetingnya bersama anggota guild Scarlett Phoenix bergegas menuju apartemen pribadi miliknya untuk memastikan keadaan darma sekaligus beristirahat namun saat ia sampai pada apartemen Maria dikejutkan dengan menghilangnya taring naga yang sebelumnya berada diatas meja dan hilangnya salah satu koleksi berharga miliknya.

hal itu membuat Maria menjadi kesal dan bingung karena dua benda itu sangat berharga baginya, fire lotus longsword adalah senjata yang Ia dapatkan dengan susah payah sedangkan untuk taring naga itu karena darma berada didalamnya . Maria lantas menelepon reception yang berada di lantai dasar untuk melakukan pengecekan apa ada yang masuk ataupun keluar dari apartemennya.

reception hanya memberitahukan bahwa hanya ada seorang pemuda yang masuk bersamaan dengan Maria yang keluar dari apartemen seharian itu, perkataan dari reception membuat Maria terkejut. ia kembali melakukan pengecekan secara menyeluruh dan akhirnya menemukan sebuah surat balasan dari darma yang menjelaskan ia berhasil menaklukkan hidden dungeon yang tersimpan pada taring naga itu dan ia mengambil sebuah longsword karena tidak memiliki senjata.

Maria akhirnya bisa bernafas lega setelah tahu bahwa darma sudah bisa keluar dari dungeon itu namun ada hal yang membuatnya heran, bagaimana caranya darma mengambil longsword tanpa mengaktifkan magic sihir yang melindungi lemari koleksinya.

"jadi dia masih memiliki beberapa skill yang disembunyikannya, itu membuatku semakin ingin memilikinya dan mengontrolnya hidupnya" gumam Maria sambil menjilati bibirnya

darma yang kini sudah berada didalam rumahnya untuk beristirahat karena harinya begitu melelahkan sejak kemarin, ia harus menjalani test dari dragon king ignell dan memasuki dungeon yang seharusnya sangat mudah diatasi berubah menjadi sulit akibat tidak biasanya anggota partynya beradaptasi dengan situasi.

darma segera memeriksa telur pet yang ia dapatkan dari reward system, telur pet itu beukuran sebesar bola Ruby dan berwarna hitam dengan pola api. darma menggunakan kemampuan observasi miliknya untuk melakukan pengecekan pada telur tersebut untuk mengetahui informasi yang dimilikinya.

*demon egg*

"system' bisa kau jelaskan cara menetaskan telur ini, saat aku menggunakan observasi aku hanya menemukan nama dari telur tersebut"

*host dapat mengalirkan mana host pada telur untuk mempercepat proses penetasan dan saat ia sudah menetas host dapat membuat kontrak darah dengan pet tersebut dengan cara memberikan pet meminum darah host*

"hanya itu saja kan??"

*itu benar namun jumlah mana yang diperlukan akan sangat banyak*

"itu tidak jadi masalah aku memiliki banyak mana"

darma mulai mengalirkan mana miliknya kepada demon egg namun hal yang tidak pernah ia bayangkan terjadi, demon egg menyerap mana milik darma dengan sangat cepat yang membuat dirinya kualahan dan hampir kehabisan mana. darma berusaha menghentikan aliran mana miliknya namun demon egg tetap menyerap mana miliknya seakan tidak mau lepas,

Menyadari kesalahannya karena terlalu menganggap remeh sesuatu memberikannya sebuah pelajaran, darma segera mengaktifkan skill dragon mana agar ia memiliki pasokan mana tanpa batas sehingga dirinya tidak mengalami zero mind. keadaan dimana ia kehilangan banyak mana yang membuatnya tidak sadarkan diri sampai mana dirinya pulih seperti sedia kala.

setelah beberapa saat telur tersebut mulai mengalami keretakan dibeberapa tempat, cahaya menyilaukan mulai keluar dari dalam telur yang membuat darma harus menutup matanya karena intensitas cahaya yang begitu terang.

"sial kenapa telur ini begitu merepotkan" gumam darma menyaksikan adegan tersebut.

saat kulit telur itu hancur berkeping-keping muncullah seekor burung api berwarna merah keemasan. darma yang melihat burung api begitu terpana karena kecantikan yang dikeluarkannya begitu mempesona. darma segera menggores salah satu jarinya sampai terluka dan memberikan darah itu diminum oleh burung itu.

"system bisa kau beritahu aku jenis burung apa ini"

*pet yang host dapatkan adalah Phoenix sang burung api*

"Phoenix?? kenapa waktu aku melakukan observasi pada telur itu hanya menampilkan nama demon egg bukan Phoenix egg"

*itu karena Phoenix merupakan salah satu dari pilar iblis,. host telah membuat kontrak dengan Phoenix namun untuk menyelesaikan kontrak itu. host harua memberikan nama sebagai landasan ikatan diantara kalian*

"Ra, aku akan memberikan nama Ra"

*nama telah ditetapkan kontrak telah selesai dibuat dan host mendapatkan skill ultra regenerasi milik Phoenix*

"skill ultra regenerasi? bisa kau jelaskan system"

*skil ultra regenerasi adalah skill yang mampu memulihkan seluruh luka yang host terima dengan kecepatan yang tak kasat mata.*

"bukannya itu skill yang sangat overpower dan tidak terkalahkan"

*itu benar host*

darma merasa senang sekaligus tidak percaya dengan skill yang ia dapatkan kali ini dan ia menyadari sesuatu juga, luka yang dibuatnya sebelumnya pada jari tangannya kini telah menghilang dan tanpa meninggalkan bekas sama sekali.

"dengan ini aku bisa menyerang musuh tanpa peduli apapun dan kekuatan yang kudapatkan ini sungguh sebuah ironi. naga dan Phoenix yang dalam legendanya selalu bermusuhan untuk menentukan yang terkuat kini kekuatan mereka tertanam pada tubuhku" gumam darma sambil membayangkan hal yang terjadi pada dirinya saat ini.

saat darma hendak beristirahat, ia mendapatkan sebuah pesan chat dari Nadya yang membuatnya heran kenapa Nadya menghubunginya malam-malam karena merasa tidak enakkan darma memutuskan membalas setiap chat darinya

"Hay darma,, ini aku Nadya dari sleeping knight"

"hay juga, ada apa kak?"

"besok kamu ada waktu gak?"

" besok?? ntar dulu kak. aku cek schedule milikku"

"gimana dar?" balas Nadya setelah beberapa saat

"ada waktu kok, kenapa kak"

"besok aku mau ngajak kamu makan sebagai ucapan terimakasih untuk hal yang tadi, kamu bisa nggak"

"bisa kak, jam berapa"

"siang pas waktu makan siang nanti aku kabari tempatnya"

"baik kak, tapi ngabarinnya jangan dadakan aku tinggal di Ubud"

"siap darma, oh iya kamu kok manggil aku kak skarang? waktu di dungeon aja manggil nama"

"aku masih kecil kak baru 16 tahun gak sopan manggil nama. Kakak kan dah tua hehehe"

"16?? aku kira sudah 20an. aku masih 26 dan itu belum tua"

"iya-iya sampai jumpa besok kak"

darma segera mengakhiri percakapan diantara mereka karena ingin beristirahat dengan tenang.

"sial knapa aku Nerima ajakannya, bukannya lebih bagus aku menaklukkan tower trial esok hari" gumam darma saat menyadari ia melupakan tujuannya untuk segera menjadi kuat

Terpopuler

Comments

Ryuta Akusawa

Ryuta Akusawa

up thor

2022-09-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!