pada kuil kuno darma yang sedang terbaring mulai tersadar, darma yang bangun terkejut ia lantas memeriksa seluruh tubuhnya dan diruangan sekitarnya.
"apa yang terjadi? kenapa aku bisa disini bukanya tadi aku sudah dibunuh lizardman tersebut"
"hahaha lizardman, kau sungguh lucu manusia"
darma yang mendengar suara tawa itu lantas menatap kearah patung kesatria dan naga yang berada ditengah altar.
"bukannya mereka lizardman dan apanya yang lucu"
"mereka itu adalah ras dragonic, ras yang terlahir dari perkawinan manusia dengan naga"
"dragonic?? ini baru pertama kalinya aku mendengar hal tersebut dan bagaimana aku bisa hidup lagi? bukannya aku sudah mati"
"itu adalah dunia simulasi, dunia yang diciptakan oleh dragon God untuk menentukan menguji siapa yang layak mendapatkan warisannya"
"jadi begitu, sayang sekali aku gagal untuk ujian tersebut" gumam darma pelan
"kau telah berhasil manusia"
"apa maksudnya? bukannya aku tidak bisa mengalahkan mereka"
"apa kau pikir bisa mengalahkan mereka dengan kekuatanmu saat ini, bukannya ujian adalah menunjukkan keberanianmu dihadapan dragon god. dengan dirimu maju untuk melawan mereka walaupun musuhmu sangat kuat itu sudah menentukan bahwa kamu telah lulus"
darma merasa senang sekaligus bingung dengan apa yang terjadi sebenarnya, namun kebingungan tersebut segera menghilang saat dari peti mati yang berada dibawah patung ksatria itu mulai terbuka dan memunculkan sebuah bola crystal berwarna hitam. crystal tersebut lantas terbang menuju kearah darma dan memasuki tubuhnya darma
saat crystal tersebut memasuki tubuhnya, darma mulai merasakan rasa sakit disekujur tubuhnya, darma mulai memegang dadanya yang merupakan sumber dari rasa sakit tersebut dan ia mulai berguling-guling di altar karena rasa sakit tersebut. saat darma merasakan rasa sakit disekujur tubuhnya sebuah layar biru transparan muncul kembali dihadapannya nampak Disana tertulis angka persentase.
"1%..3%..10%... 20%... 30%..40%..50%... 60%... "
rasa sakit yang darma alami semakin lama semakin parah bersamaan dengan naiknya persentase pada layar transparan tersebut. setelah beberapa saat darma mulai kehilangan kesadarannya karena rasa sakit yang ia alami begitu menyakitkan.
"kau harus bertambah kuat bila tidak ingin dikendalikan oleh kekuatan tersebut"
setelah mengatakan hal tersebut patung ksatria itu mulai bersinar dan menghilang sedikit demi sedikit dibarengi menghilangnya portal dimensi tersebut.
Yanti yang sudah Sampai di Nusa dua dengan cepat menuju kediaman tuan Rian dan nyonya Astrid, saat ia sampai di halaman rumah tersebut. Yanti bisa melihat Naura gadis kecil yang masih berumur 14 sedang berlatih skill elemen api dengan menembakkan beberapa fire bullet kearah boneka kayu yang menjadi targetnya.
Naura yang melihat kedatangan Yanti lantas menghentikan latihannya dan bergegas berlari menghampirinya. Yanti lantas memeluk Naura saat gadis kecil itu berasal didepannya.
"bibik, Kakak ada dimana? kenapa ia tidak ikut datang kesini"
"dia masih di Ubud Naura"
"apa kakak gak sayang lagi padaku, sampai dia tidak mau menjengukku"
"kakakmu masih ada Maslah dengan ruan besar makanya belum bisa pulang menemui kamu Naura"
"jadi begitu, aku akan meminta ayah untuk membawa kakak pulang"
setelah mengatakan hal tersebut Naura berlari menuju kedalam rumah, ia tampak sangat marah mendengar bahwa kakaknya belum bisa menjenguknya. Yanti lantas masuk kedalam rumah untuk menemui tuan Rian, setelah ia menemui tuan Rian dan melaporkan keadaan tuan darma padanga namun reaksi tuan Rian hanya datar dan terkesan tidak peduli sama sekali dengan anak laki-lakinya.
Yanti yang sudah kembali ke kamarnya dikejutkan dengannya telp dari Nitta tukang sayur yang biasa membawakan sayur ke rumah tuan darma di Ubud, Nitta memberitahu bahwa ia menemukan tuan darma tergeletak ditaman belakang rumah dan ada bercak darah disekujur tubuhnya kini ia sedang membawa tuan darma menuju rumah sakit terdekat.
Yanti lantas meminta tolong pada Nitta untuk menjaga tuan darma selama ia berada dirumah sakit dan Yanti berjanji akan memberikan upah kepada Nitta sebagai ganti Nitta menjaga darma selama dirumah sakit serta ia meminta untuk memesankan kamar kelas 1 agar darma bisa beristirahat dengan tenang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
M Hermanto
*padanya
2022-11-26
0
M Hermanto
*dia
2022-11-26
0
kenazokia Kenzo
tuan
2022-09-23
0