chapter 15

mereka berempat memasuki portal dungeon secara bersamaan, saat mereka membuka mata mereka menemukan diri mereka berada disebuah pemakaman. para anggota sleeping knight kini merasa kurang nyaman dengan situasi dungeon saat ini, darma yang memperhatikan perilaku mereka kini merasa heran kenapa mereka bertingkah seperti itu.

"ketua apa kau baik-baik saja?"

"iya aku baik-baik saja namun aku merasa tidak nyaman dengan dungeon ini" sahut Namira sambil menunjuk banyaknya kuburan sejauh mata memandang. darma kini menyadari sesuatu setelah memperhatikan tingkah laku mereka

"jangan-jangan kalian semua takut dengan hantu" ucap darma sambil tersenyum

"si....siapa yang takut darma, aku berani kok" sahut Nadya terbata-bata

"aku tidak takut sama sekali"sahut Lena dengan tegas namun kakinya sudah gemetaran

"baiklah-baiklah kalian tidak takut" ucap darma sambil tersenyum

"sesuai rencana sebelumnya darma kau pimpin jalan, ingat saat bertarung jangan terlalu banyak menarik agro musuh"

"baik ketua Namira" sahut darma bingung karena ia sebelumnya hanya ditugaskan sebagai tanker bukan pemimpin jalan.

darma melepaskan longsword miliknya dari sarungnya, ketiga wanita tersebut terheran saat menatap bilah dari longsword milik darma yang berwarna merah Ruby. mereka berempat berjalan secara hati-hati sambil melihat kesekeliling karena posisi mereka kini berada ditengah-tengah pemakaman dan mereka takut ada sergapan dari segala arah.

darma yang memimpin jalan tiba-tiba berhenti sambil mengangkat tangannya untuk memberikan tanda agar mereka semuanya berhenti. beberapa saat setelah darma meminta semuanya untuk berhenti terjadi gempa ringan, seketika dari masing-masing kuburan mulai muncul sesosok seperti manusia yang telah membusuk, pada bagian tubuhnya terdapat banyak belatung dan memancang bau yang bangkai yang sangat menyengat. tanpa mereka sadari kini mereka telah terkepung oleh zombie yang membuat mereka tidak bisa kabur kemana pun.

** dungeon quest**

basmi semua zombie dan lich yang menjadi pimpinannya.

reward:pet egg

darma menatap layar quest yang diberikan system dengan penuh antusias karena akhirnya ia akan mendapatkan sebuah pet. darma segera mengalirkan mana pada longswordnya yang menyebabkan api mulai menyala pada sekujur bilah longswordnya.

"Nadya berikan aku buff, kapten dan Lena tolong bantuannya" teriak darma yang sudah bersiap menyerang semua zombie namun tidak ada jawaban dari mereka yang membuat darma merasa heran dan ia mendengar suara yang sangat aneh dari belakangnya.

saat darma menoleh kebelakang ia dikejutkan dengan hal yang dilihatnya, ketiga wanita cantik tersebut kini telah memuntahkan semua isi perut mereka. hal itu membuat darma geleng-geleng kepala melihat mereka

"apa kalian baik-baik saja?"

"maaf kami menunjukkan hal memalukan, ini kali pertamanya kami masuk kedungeon zombie dan penampilan mereka sungguh menjijikan. ueekkkk" sahut Namira sambil memuntahkan lagi isi perutnya.

"kalian pulihkan kondisi dulu, mereka biarkan aku yang mengurusnya" sahut darma sambil menancapkan longsword miliknya dan mengaktifkan skill yang terikat padanya, seketika sebuah kubah sihir mulai muncul menyelubungi mereka.

"tidak sia-sia aku mengambil longsword itu" gumam darma sambil ia berjalan menuju kearah para zombie.

darma mulai berjalan menuju kumpulan zombie yang sudah mulai menyerang kearah mereka, dengan sigap darma menggunakan pukulannya untuk menyerang para zombie. setiap pukulan dari darma menyebabkan satu zombie hancur, ia juga mulai menembakkan dragon ball untuk menghancurkan zombie yang mencoba mendekati kubah pelindung ketiga gadis tersebut.

darma sebenarnya ingin menggunakan dragon armor agar ia bisa menghancurkan semua zombie sekaligus namun ia tidak ingin mereka mengetahui kekuatan sebenarnya yang ia miliki. dalam waktu kurang dari sejam darma berhasil menghabisi semua zombie yang tadi mengepung mereka. saat darma hendak mendekati party sleeping knight, Namira melarang darma untuk mendekatinya. hal itu membuat darma merasa heran, ia segera melihat seluruh tubuhnya yang kini terdapat banyak bercak darah dari para zombie.

"kapten tidak bisakah kau menggunakan sihir air untuk membilas noda darah yang menempel pada tubuhku" ucap darma yang mulai merasa mual dengan bau darah yang ada pada tubuhnya

"water ball" sahut Namira ..

seketika bola air seukuran bola basket terbang menuju kearah darma namun sebelum water ball itu mengenai tubuhnya skill reflect miliknya aktif secara otomatis dan memantulkan kembali water ball itu kearah Namira dengan kekuatan 5kali lipat. untungnya Namira masih berada dalam kubah sihir.

"kenapa kau memantulkan sihirku dan menyerang kami" ucap Namira dengan heran

"maaf aku lupa kalau aku memiliki skill yang mampu memantulkan semua serangan sihir yang diarahkan kepadaku" sahut darma sambil menggaruk kepalanya

*memantulkan semua serangan sihir? apa itu termasuk buff" ucap Nadia heran

"yupz memantulkan semua serangan sihir yang membahayakan diriku namun untuk buff efek miliknya akan ditingkatkan" sahut darma menjelaskan

"bukannya skill milikmu terlalu over power" ucap Lena terkejut

"itu hanya akan over power bila melawan monster yang mampu menggunakan sihir" sahut darma menjelaskan

darma lantas melepaskan baju miliknya dan melemparkannya sejauh mungkin agar ia tidak menghirup bau dari darah para zombie dan tanpa sadar ia memamerkan tubuhnya yang sixpack kepada wanita-wanita itu. ketiga wanita itu merasa heran saat memperhatikan wilayah sekitar karena tidak ada satupun drop item yang dijatuhkan oleh para zombie.

"bukannya kita terlalu sial hari ini" keluh Namira

"sial? sial kenapa kapten?" sahut darma heran

"semua zombie itu tidak menjatuhkan satupun item atau core monster milik mereka"

darma menepuk keningnya seperti ia baru teringat akan suatu hal bahwa sejak ia mendapat system, darma telah mengaktifkan skill auto looting yang menyebabkan semua drop item dari monster akan tersimpan langsung ke storage. darma lantas meminta pada system untuk menonaktifkan skill itu sementara waktu agar tidak terjadi keanehan lagi.

darma meminta Nadya untuk menggunakan heal kepada mereka semua agar merasa lebih baik kan setelah mereka sebelumnya mengalami muntah-muntah. saat Nadya mulai mengaktifkan skill heal miliknya, darma masuk kedalam kubah dan menonaktifkan skill kubah sihir yang gunakan sebelumnya.

mereka akhirnya melanjutkan perjalan kembali, namun kini setiap kali mereka mulai melihat ada sosok yang hendak keluar dari kuburan maka Namira akan mulai memborbardir mereka dengan sihir dan Lena akan menggunakan mana Arrow untuk menyerang. agar mereka tidak mengalami hal seperti sebelumnya karena hal tersebut juga Mereka tidak mendapatkan drop item kembali. setelah beberapa jam mereka akhirnya sampai di penghujung makam, Disana tampak sebuah gazebo serta tampak sesosok makhluk yang berdiri dipusat.

darma menajamkan penglihatan matanya untuk memastikan makhluk apa yang berada disana, ia dikejutkan dengan sesosok tengkorak yang memakai jubah merah yang menutupi seluruh tubuhnya dan disalah satu tangannya memegang sebuah tongkat sihir yang memancarkan aura kematian yang cukup kuat.

Terpopuler

Comments

Zul Khaidir

Zul Khaidir

up

2022-09-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!