Kevin kini tinggal sendirian, setelah adiknya pergi dari ruangan nya kini dia terlihat seperti merenung.
Ingatan nya akan kejadian 10 tahun yang lalu kembali dia ingat, kejadian yang mana membuat kehidupan nya sekarang lebih terarah pada jalan terang.
"Celine" gumam nya mengepalkan tangan nya keras.
Bukkk !
Kevin menggebrak meja membuat lengan nya sedikit berkedut nyeri, tapi hal itu sama sekali tak membuat Kevin merasakan sakit.
Di masa lalu dia adalah seorang pendosa, pria jahat yang tidak pernah memikirkan orang lain selain adiknya.
Cinta nya tentu saja dia berikan pada gadis pujaan hatinya, Azhela istri dari bos suami Aldy, ya meski Kevin di tinggalkan tanpa alasan dia masih tetap mencintai wanita yang saat ini sudah memiliki dua anak itu.
Tapi satu hal lain yang menjadi penyesalan terbesar nya sampai saat ini, Kevin secara tak sengaja telah merenggut kesucian seorang wanita, Celine teman adiknya sendiri.
Dia harus melihat gadis malang itu kehilangan nyawa nya, menyesal itu lah yang Kevin rasakan sekarang dan karena itu juga dia tidak mau memasukkan wanita manapun ke dalam kehidupan nya.
"Andai waktu bisa berputar kembali, malam itu aku akan menunggui mu sampai kau berdandan cantik, aku tidak akan membiarkan mu pergi dengan cara tragis Celine" gumam Kevin sambil memejamkan matanya.
Ingatan nya akan tangisan gadis malang itu terus terngiang, kata-kata sumpah serapah dari Celine pun masih dia ingat karena hal itu akan selalu menjadi titik rasa penyesalan terbesar nya.
Niat nya untuk menikahi Celine pun hilang, Celine bukan hanya meninggalkan keluarga dan teman nya tapi juga meninggalkan penyesalan yang begitu besar untuk seorang Kevin Angkasa.
Drett..
"Halo"
"Minggu depan akan ada meeting di resto dekat pulau, kau harus ikut" ucap Aldy di sebrang telpon.
"Aku sibuk" sahut Kevin menolak.
"Fara akan memaksa" Aldy membawa nama istrinya.
"Ck, ingat baik-baik jangan sekali-kali kau berani menyakiti adik ku atau kau mati di tangan ku!" ancam Kevin.
Membuat adik ipar nya tergelak di sebrang telpon.
"Tenang saja meski dia cantik istri ku jauh lebih cantik, lagi pula Fara bilang kau akan menikahi nya jadi jangan cemburu jika ipar mu ini lebih di akui ketampanan nya dari pada calon suami nya yang brewokan dan gondrong" Aldy dengan santai mengatakan nya.
"Sialan!"
Tut !
Kevin mematikan panggilan nya sepihak, dia menghembuskan nafas nya kasar karena Aldy sama menyebalkan nya dengan Fara, adik nya.
Sore nya di rumah Ayu sedang mendapatkan sedang menerima telpon dari Galih, Bos nya.
"Jadi bagaimana?" tanya Galih di sebrang telpon.
"Boleh, tapi di cafe dekat rumah saja kalau malam di daerah rumah ku agak sepi" terang Ayu bohong.
Tentu saja dia mengatakan itu karena dia malas pergi naik ojeg on-line, dia ingin di jemput karena dengan begitu dia bisa pamer pada para tetangga rempong nya.
"Baiklah, aku akan menjemputmu" Galih setuju.
"Berhasil!" batin Ayu kesenangan.
"Oke!" Ayu menjawab singkat.
Dan tak lama kemudian panggilan nya terputus, Ayu memilih tidur sore karena jujur saja dia sangat lelah.
Setelah satu jam tidur akhirnya Ayu pun terbangun, dia melihat ponselnya dan menghembuskan nafas nya panjang karena pesan nya untuk Aldy belum di balas.
"Gemesin banget sih, awas ya kalau ketemu" ucap Ayu sembari tersenyum.
Dengan santai Ayu mengirimkan satu pesan lagi pada Aldy.
Dan kali ini bukan hanya tidak di baca, tapi Ayu sudah tidak bisa lagi mengirimi pesan pada nomer Aldy.
"Sial, pasti istrinya yang block!" kesal Ayu sambil menyimpan ponselnya di kasur.
Karena akan pergi makan malam Ayu pun memilih mandi, dia akan memperlihatkan kecantikan nya pada Galih, ya meski Ayu masih yakin kalau Galih menyukai kakak nya.
Sedangkan di rumah Fara nampak tertawa setelah dia memblokir nomer Ayu, senyuman tanda kepuasan sangat terlihat di wajah ibu dua anak itu.
"Rasain! emang enak di blokir, dasar pelakor enak aja ngirim pesan lebay ke suami orang, mau aku hajar apa!" cerocos Fara gemas.
Aldy yang baru masuk melihat istrinya yang terlihat senang, dia mengerutkan keningnya aneh dan duduk di dekat sang istri.
"Kenapa?" tanya Aldy.
Fara melirik suaminya, lalu dia mencium pipi suaminya.
"Nggak kenapa-kenapa, Ayo keluar kamar anak-anak pasti nyariin kalau kita ngamar" jawab Fara sambil tersenyum.
Tak mau banyak tanya Aldy pun mengikuti kemana istrinya pergi, keduanya menuruni tangga dan berjalan menuju ruangan tengah dimana ada kedua buah hatinya yang sedang sibuk dengan hobby nya sendiri.
Nando membaca buku dan Navisa menggambar, keduanya memiliki kesukaan yang berbeda.
🌹
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
githa.rhma
rasa bersalah itu akan terus jd bayang2 mu kevin
2022-08-29
1
V3
itu si Galih ngajak Ayu ke kafe ada niatan apa yaa ,, jd penasaran deh ❓🤔❓🤔
2022-08-11
1
Vie viet Ks
dasar ayu ..... 🤭
2022-08-11
1