Tak butuh waktu lama Ayu mendapatkan kekasih baru lagi, dan lagi-lagi dia mendapatkan suami orang lagi karena Ayu lebih menyukai pria dewasa di bandingkan pria muda yang hanya mengandalkan uang orang tua.
Siang ini Ayu akan ke kantor, dia bekerja sebagai karyawan biasa, Ayu bermimpi menjadi seorang sekertaris karena biasanya PELAKOR identik dengan sekertaris.
"Sial" kesal Ayu saat melihat pekerjaan nya yang menumpuk.
Ayu menatap ke atas atap, dia menghembuskan nafas nya panjang saat melihat cicak yang seolah sedang meledek nya.
"Heh bengong terus, kerjakan ini" salah satu karyawan lain datang dengan setumpukkan pekerjaan.
"Loh ini kenapa di kesiniin semuanya?" Ayu melotot tajam pada karyawan wanita itu.
"Itu memang pekerjaan kamu, kalau mau protes ya sama Bos saja" ketus karyawan wanita itu kesal.
Ayu menghembuskan nafasnya kasar, karyawan wanita itu melihat Ayu dengan wajah yang seperti orang jijik.
"Modal jadi pelakor emang mahal ya, buktinya udah habis berapa om-om masih aja tetap butuh uang" karyawan wanita itu menyindir terang-terangan.
Ayu yang mendengar itu hanya melirik sinis, dia sudah terbiasa dengan Bullyan itu lagi pula dia memang terang-terangan mengakui jika dia menyukai suami orang.
Sore nya Ayu pulang, dia di jemput kekasih baru nya yang adalah seorang manager di perusahaan besar.
"Mas, aku kangen tau" Ayu bergelayut manja di tangan Bram.
"Hem, aku juga sayang" balas Bram sambil mencium kening Ayu.
Keduanya sudah dua hari tidak bertemu karena Bram sibuk dengan istrinya, Ayu tak masalah selagi dia selalu mendapatkan transfer an dari Bram.
"Mas kita ke mall yuk" rengek Ayu semakin manja.
"Boleh, tapi makan dulu ya" Bram membenarkan rambut Ayu dengan lembut.
Ayu mengangguk seraya tersenyum, karena sudah sampai di restoran keduanya pun memilih makan, dan setalah itu Ayu dan Bram pun pergi ke mall seperti yang di janjikan Bram.
Seharian itu Ayu dan Bram menghabiskan waktu nya di mall, Bram membelikan banyak sekali pakaian baru untuk Ayu yang membuat hati wanita 22 tahun itu semakin senang.
Hingga menjelang malam Ayu baru pulang, Bram mengantarkan Ayu ke hotel karena malam ini keduanya akan menghabiskan malam bersama.
"Kapan kamu nikahin aku Mas" Ayu tersenyum sembari membelai dada kotak-kotak pria tampan itu.
"Aku tidak tahu" balas Bram seadanya.
"Kenapa? apa istrimu memberikan anak laki-laki sekarang?" tanya Ayu.
Ya alasan Bram selingkuh adalah karena dia ingin anak laki-laki, istrinya dua kali hamil dan terus menerus melahirkan bayi perempuan yang tidak membuat nya menjadi bahagia.
"Aku bisa memberikan anak laki-laki untuk mu, mas" Ayu masih mencoba merayu Bram.
Meski Bram memberikan nya uang dan juga selalu memberikan fasilitas yang Waw padanya tapi tetap saja Ayu rasa itu masih belum cukup.
Dia ingin sekali menggantikan peran istri Bram, tapi itu sangat sulit mengingat istri Bram masih hamil, dan Ayu bisa dengan jelas melihat Bram masih mengharapkan wanita itu.
"Aku masih belum bisa, maaf. aku rasa lebih baik kita seperti ini, sayang" Bram mengecup singkat bibir Ayu.
Meski Ayu cantik tapi Bram masih menunggu istrinya, dia akan menikahi Ayu jika istrinya kembali melahirkan bayi perempuan, dan selama berhubungan dengan Ayu Bram tak sekalipun meminta ranjang pada Ayu.
Dia menghargai Ayu sebagai seorang wanita, dia hanya butuh hiburan di saat lelah dan wajah cantik Ayu dan Ayu yang ceria berhasil membuat Bram sedikit melupakan kekesalan di hatinya pada sang istri.
"Apa lagi yang dia tunggu, seharusnya dia ceraikan saja istri nya dan menikah dengan ku, huh.. bahkan menyentuh ku saja dia enggan." batin ayu sangat kesal pada Bram.
Tapi Ayu tak mau memaksa, dia hanya bisa menahan kekesalan nya itu dan berharap istri Bram melahirkan anak perempuan agar dia bisa mendapatkan Bram seutuhnya.
Sebutlah Ayu jahat karena menghancurkan kebahagiaan orang lain, tapi dia juga akan melakukan hal yang seperti yang di lakukan janda itu, wanita yang merebut mantan suaminya.
"Ayu aku akan pulang, kamu tidak apa kan sendiri di sini?" tanya Bram memakai kemeja dan jas nya kembali.
"Apa dia sakit lagi" tanya Ayu.
Bram menggelengkan kepalanya.
"Mertua ku datang, aku tidak bisa di sini karena mertua ku pemilik saham terbesar di perusahaan tempat aku bekerja" jelas Bram.
Ayu sekali lagi harus kecewa, dia heran kenapa semua pria yang menjadi selingkuhan nya rata-rata memiliki harta dari istrinya, benar-benar menyebalkan.
"Tapi nanti kita bertemu lagi kan?" sebelum Bram pergi Ayu mengecup pipi Bram lembut.
"Tentu, aku tidak akan melupakan kamu yang cantik, jangan nakal ya" Bram mengusap pipi Ayu lalu pergi meninggalkan Ayu sendirian.
Ayu menghembuskan nafasnya panjang, dia melihat ke arah pintu yang tertutup lalu dia pun memilih ke kamar mandi untuk mandi.
Di bawah guyuran shower Ayu berdiri dengan wajah datar nya, dia membuang waktu nya 3 tahun ini untuk menjadi wanita penggoda, dan keberuntungan pertama untuk nya mungkin dia tidak pernah mendapatkan sentuhan yang intim.
Itu karena setiap ke hotel dia selalu gagal bercinta, termasuk malam ini dia kehilangan Bram yang meninggalkan nya sendirian di hotel yang sunyi.
🌹
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
kalea rizuky
lacur sok jd korban ya gini
2025-04-01
0
💞Amie🍂🍃
Adududhhh kasian
2022-12-31
1
alinda07
hahaha, pelakor nya jablay.....
2022-08-30
2