Mantan mertua tidak tahu malu

Wanita culas itu kini berdiri tepat dihadapan Maya, itu adalah Dina ibu mawangsa sang nyonya kebanggaan keluarga Mawangsa.

"Wah...wah wah... rupanya sang pelacur murahan membawa dua gigolo dan pelakor nya untuk menghabiskan uang Mawangsa di tempat seperti ini"

Ibu Mawangsa bicara sambil menatap jijik kearah Maya, dia bahkan Menatap Julian dan Dave secara bergantian.

Bayangkan bagaimana semua para pelayan toko menatap kearah mereka saat ini?.

Maya pikir kenapa di dunia ini ada wanita yang benar-benar sangat tidak tahu malu, membuat kehebohan terjadi di antara mereka dan mencipta hal menjijikkan serta menciptakan ketidaknyamanan didalam hidup nya.

Sejak dulu Dina memang sudah sangat tidak menyukai nya.

"Cukup tidak menyangka bisa bertemu Nyonya tua Heri jaya di sini"

Maya tidak lagi harus memanggil wanita berwajah seribu tersebut ibu mertua, baginya dia boleh menyapa dan menghargai wanita tua culas tersebut, tapi tidak lagi harus menganggap nya ibu mertua.

"nyonya tua Heri jaya?"

Dina mengerutkan keningnya, terdengar tidak suka dengan panggilan yang disematkan oleh Maya.

"Kau memanggil ibu mertua mu dengan sangat tidak sopan, bahkan membawa dua laki-laki pelakor dan berbelanja menggunakan uang dari putra ku, apa kau sudah gila?"

pekik wanita tersebut dengan suara sedikit kesal, nyonya Dina yang memang tidak pernah menyukai Maya terlihat begitu marah dan berang.

Mendengar ucapan Dina jelas saja membuat Maya mengerut kan keningnya, ucapan yang dilontarkan wanita tersebut terus membuat semua orang termasuk pelayan dan pengunjung toko mulai bergosip dan berspekulasi sendiri soal dirinya.

"Bibi bukankah bibi tahu aku dan Mawangsa telah bercerai beberapa hari yang lalu, kenapa bibi harus kembali mengungkit masa lalu dan berpikir aku menggunakan uang Mawangsa?"

Dia jelas keberatan atas tuduhan Dina.

"Bahkan selama kami menikah aku tidak pernah meminta uang pada Mawangsa, terlalu keji saat bibi berpikir aku menggunakan uang putra bibi saat ini untuk bersenang-senang"

Mendengar ucapan Maya jelas saja membuat Dina meradang, dia pikir bagaimana bisa Maya yang lemah Kemarin berani-beraninya menjawab Ucapan nya kini bahkan dengan Percaya diri nya berkata tidak menggunakan uang putra nya bersama para selingkuhan nya.

"kau berani sekali menjawab ucapan ku"

Dina bicara dengan meninggikan suaranya.

"Maaf bibi, bagi ku kita sudah tidak memiliki urusan lain lagi"

Maya pikir dia harus segera pergi saat ini juga dari hadapan Dina sebelum dia ikut menggila, tapi saya pasang kasar dia akan beranjak pergi tiba-tiba saja Dina menarik kasar rambutnya hingga membuat Maya terkejut setengah mati.

"Dasar Perempuan sialan tidak tahu diri"

Dina menahan dan menarik dasar rambut Maya sembari mengumpat dengan kesal.

Melihat wanita tua di hadapannya menarik rambut Maya dengan cara yang kasar, Dave jelas berada dia langsung menarik tangan wanita tua itu hinggamembuat Dina terkejut dan tangan nya kesakitan, detik berikutnya saat genggaman tangan Dina lepas dari rambut Maya, Dave mendorongnya dengan kasar kebelakang.

Dina terjatuh ke lantai dan tubuh nya terhempas, dia jelas malu karena kehebohan terjadi sejak tadi dan orang-orang berkerumun untuk melihat apa yang terjadi.

Karena malu Dina pada akhirnya menangis dan berakting, maksud hati mencoba untuk mencari simpati dan perhatian saat dia menyadari manager toko tersebut datang dengan cepat mengetahui soal keributan.

"Ada apa ini?"

Seorang laki-laki berusia 45 tahunan Bertanya dengan wajah tidak bersahabat.

Dina pikir ini kesempatan untuk membuat Maya semakin dipermalukan, Dia kembali menangis dan berkata.

"Kalian bagaimana mencari pelanggan? Dia mendorong dan menghina ku disini"

saat melihat wanita yang lebih tua dari nya dengan dandanan glamour mengeluh jelas membuat manager marah, dia mencoba mencari siapa yang membuat permasalahan di toko nya tersebut.

Tapi saat dia menoleh dan menyadari siapa yang berdiri sisi kanannya yang menjadi lawan nyonya tersebut seketika sang manager menelan salivanya.

"Tuan?"

Dia tercekat, menundukkan kepalanya Sembari mengangguk kan Kepala secara perlahan kearah Dave lantas langsung laki-laki itu menoleh kearah nyonya Dina.

Dia kemudian berkata.

"Sudah-sudah-sudah, kita akan mencoba mencari kebenaran Lewat kamera CCTV"

Manager itu bicara kearah anak buah nya dan 2 security yang datang kesana.

Dina meradang saat mendengar ucapan sang manager Tapi Karena merasa dia benar pada akhirnya Dina setuju.

Dan Maya jelas terkejut melihat ekspresi wajah sang manajer ketika menatap Dave barusan.

Gadis itu jelas mengerutkan keningnya, dia pikir ekspresi manager itu sangat berlebihan, dia melihat Dave seolah-olah seperti bukan melihat seorang aktor atau model terkenal, ini bahkan seperti dia melihat orang penting atau tuan besar yang sangat berkuasa.

Maya pikir Dave pasti menyimpan sesuatu dibelakang nya, dia bukan orang miskin, mahasiswa miskin yang pernah dibantu nya di masa lalu.

Dave pasti menyimpan sesuatu dibelakang nya.

Tidak lama kemudian security dan karyawan di toko tersebut datang sembari berbisik kepada sang Manager.

Pada akhirnya manager berkata dan menekankan jika nyonya Dina telah membuat kekacauan besar, dia yang mencari gara-gara terlebih dahulu dan hampir menciptakan kerugian untuk mereka.

"Apa? Jadi kau membela mereka?"

Dina jelas meradang dan marah karena merasa disudutkan.

"Nyonya sebaiknya anda segera pergi dari sini, jika tidak anda bisa di laporkan atas Pasal pencemaran nama baik, merugikan orang-orang disekitar dan melakukan tindak kekerasan"

Dave bicara sembari menatap tajam kearah Dina.

Hah…?!.

Wanita itu seketika mendengus tidak percaya atas ucapan manager tersebut dan laki-laki muda tampan selingkuhan Maya.

Tapi dia tidak bisa melanjutkan kata-katanya saat dia harus dihantam banyak skandal hukum jika dia meneruskan kebodohan nya.

Dina pada akhirnya mengeram sembari menggenggam erat telapak tangan nya, dengan perasaan kesal dia berbalik dan langsung berlalu dari sana meninggalkan Maya dan semua orang.

Kau...awas saja.

Ucap wanita tua itu sambil mengeraskan rahangnya.

Setelah Dina pergi dari hadapan mereka tiba-tiba handphone Dave berdering.

"halo?"

Laki-laki tersebut mengangkat panggilannya dan mencoba mendengarkan ucapan seseorang di seberang sana.

"Ada apa?"

Dave terlihat diam untuk beberapa waktu, mendengarkan kata-kata yang keluar dari seberang sana.

Setelah mendengarkan seluruh pembicaraan Dave langsung mematikan handphonenya, bola mata laki-laki tersebut kini menatap ke arah Maya.

"Asisten pribadi Mawangsa baru saja memeriksa kembali kamera pengawasan dipinggir jalan dari kecelakaan mobil Shinta enam tahun yang lalu"

Ucap Dave dengan pandangan datar nya.

Maya yang mendengar kan Ucapan Dave terlihat diam sejenak.

"Apa yang akan kau lakukan?"

Tanya Dave kemudian.

"Kita lihat saja apa selanjutnya ingin mereka lakukan, aku yakin itu adalah Shinta dan ayah nya, selama dia tidak mencelakai ku maka aku tidak akan bergerak, tapi jika Shinta berencana menjebak ku maka aku pastikan dia akan hancur hingga ke akar-akarnya"

Ucap Maya sambil membuang pandangannya.

Kali ini tatapan mata Maya tidak lagi terlihat bersahabat dan hangat, gadis itu berubah menjadi begitu datar dan mengerikan, seolah-olah memang telah mempersiapkan diri atas banyak kemungkinan besar yang akan terjadi.

Terpopuler

Comments

Ida Blado

Ida Blado

sepertinya dave anak orkay,,,mungkin pas kuliah dia menyamar atau mungkin ada problem keluarga

2023-01-15

0

Sulfa Al-Rahig

Sulfa Al-Rahig

thor rupany ada yg nyontek ceritamu kok sm ceritany sm novel sebelah ... aku sllu mnjd pembc semua novel mu yg berkelas 🥰 wajar bnyk yg jiplak karna karya mu memukau ...aku smpat bingung kok lm bgt ia up tau tauny nunggu jln ceritamu itupun hnya satu bab 😂 rupany dia berlagak pelan 😂😂😂 agar gk ketahuN jiplak karyamu thor 😭

2022-12-10

0

Bzaa

Bzaa

dinaaa... udah jdi mantan jg masih aja di jahatin

2022-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 Penikahan tanpa cinta
2 Mulai lelah dan jijik
3 Pilihan terbaik
4 Mengeluarkan seluruh amarah yang terpendam
5 Hati yang terlalu kau sakiti
6 perceraian
7 Bertemu kakek dan rahasia besar di masa lalu
8 Tidak pernah minta satu sen pun
9 Seperti sepasang kekasih
10 Kembali nya nenek
11 Tidak akan pernah menyesalinya
12 Mencari tahu soal masa lalu
13 Mantan mertua tidak tahu malu
14 Rencana licik
15 Tidak akan mampu menandingi nya
16 Barang asli vs barang imitasi
17 Keluarga berpengaruh
18 Membalikkan keadaan
19 Imbalan permintaan maaf
20 Kau sendiri yang ingin memberikan nya
21 Atas nama cinta
22 Tidak berfikir sejauh itu
23 Selalu menyakiti nya
24 Laki-laki yang baik
25 laki-laki mesum
26 Terlambat memberi nya perhatian
27 Rasa yang mengganggu
28 membuang ikan kecil mendapatkan ikan besar
29 Lepas kontrol
30 Setiap orang punya rahasia
31 Kematian yang menyakitkan
32 Tidak sejahat yang dia pikirkan
33 Selembar surat
34 Sebuah tato yang terukir indah
35 Membuat nya Naik darah
36 Dia bukan gadis yang buruk
37 Mari melupakan masa lalu
38 Ketika sang dingin fall in love with si somplak
39 Hadiah ulang tahun
40 Selalu merebut apapun milik nya
41 Memiliki masalah pada matanya
42 New season
43 Bertaruh antar mantan istri dan kekasih
44 Barang bekas
45 Menghapus semua nya
46 Mari bertaruh dan melepaskan pakaian kalian
47 Sengaja membohongi semua orang.
48 Laki-laki tidak normal
49 Dalam jebakan
50 Mari melupakan masa lalu
51 Menyelidiki
52 Meminta bantuan nya
53 aku mohon
54 Peringatan laki-laki bertopeng
55 Membuat nya curigai
56 Membalas ucapan mereka
57 Dia harus tahu apa yang diinginkan adik nya
58 Dalam penyelidikan
59 Seseorang membantunya
60 Tidak berani untuk mengandalkan nya
61 Mengejar langkah direktur
62 Kado spesial
63 Terus mencari gara-gara
64 Minta maaf
65 Apa mungkin itu dia
66 Mendapatkan keinginannya
67 Ancaman besar
68 Dia menghilang
69 Ada mayat
70 Panik menerjang
71 Pelaku sesungguhnya
72 Terlalu Manipulatif
73 Bermain licik
74 Mendapatkan apa yang dia inginkan
75 Sengaja memancing kemarahan
76 Kemarahan tuan Hertanto
77 Dalam cinta
78 Tawaran berujung kemarahan
79 Terus membantu nya
80 Mendapatkan keinginannya
81 Shinta menghilang
82 Sang penculik dan ancaman nya
83 Memberikan nya peringatan telak
84 Mungkinkah dia terlibat
85 Kekacauan pagi
86 Menjebloskan nya ke penjara
87 Dia sama sekali tidak terlibat
88 Kemarahan Maya
89 Mencoba untuk menjatuhkan nya
90 Identitas gadis yang dipertanyakan
91 Sedikit insiden
92 Skak mat keras
93 Perempuan tidak tahu malu
94 Benar-benar mendepaknya turun
95 Cukup mirip
96 Dia sudah sangat berubah
97 Perempuan agresif
98 Nona kaya dan tuan miskin
99 Terlambat memberikan perhatian
100 Lain di wajah, lain di hati
101 Melupakan nya
102 Terlalu manipulatif
103 Kemarahan Mawangsa
104 Menunggu kedatangan nya
105 Pasangan yang serasi
106 Mencoba membuat gara-gara
107 Tersangka besar
108 Sedikit bertaruh
109 Dalam cinta
110 Balutan cinta
111 Kekhawatiran Shinta
112 Tidak ada maaf untuk tersangka
113 Seseorang yang membantu nya
114 Konferensi pers
115 Dulu pernah mencintai nya
116 Dia terlihat panik dan bingung
117 Menolak nya karena muak
118 Kejadian malam itu
119 Membuang rasa iba
120 Tidak pantas berteman dengan putri nya
121 Berharap menjadi menantunya
122 Takut menyatakan perasaan
123 keluarga yang pernah menculik dan membunuh putri nya
124 Bantuan Angsa putih
125 Perasaan yang sudah lama menghilang
126 Sosok lainnya yang harus diwaspadai
127 Khusus cinta
128 Tantangan picik dan berat
129 Situasi yang memanas tiba-tiba
130 Membantu nya diam-diam
131 Cukup kecewa
132 Tiba-tiba mual
133 Sebuah kalung penuh rahasia
134 Dalam balutan cinta
135 Mencoba melenyapkan nya
136 Seseorang yang bergerak diam-diam dibelakang nya
137 Kondisi tidak terduga
138 Picik dan licik
139 Kehamilan tanpa rencana
140 Balutan cinta
141 Dalam kemarahan
142 Kemarahan Mawangsa dan kepicikan Maya
143 Kemarahan Mawangsa
144 Kemarahan nyonya Dina
145 Negosiasi perdamaian
146 Dalam pemikiran rumit Mawangsa
147 Jatuh pingsan
148 Dalam jutaan kekhawatiran
149 Wajah yang terlihat sama
150 Kepuasan Mawangsa
151 Rencana A gagal, ke Rencana B
152 mendapatkan proyek nya
153 Menjadi lebih gila untuk menghadapi orang gila
154 Dalam ketegangan
155 Terlambat jatuh cinta
156 Sahabat pena yang suka mangga
157 Tertekan keadaan
158 Shinta ambruk
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Penikahan tanpa cinta
2
Mulai lelah dan jijik
3
Pilihan terbaik
4
Mengeluarkan seluruh amarah yang terpendam
5
Hati yang terlalu kau sakiti
6
perceraian
7
Bertemu kakek dan rahasia besar di masa lalu
8
Tidak pernah minta satu sen pun
9
Seperti sepasang kekasih
10
Kembali nya nenek
11
Tidak akan pernah menyesalinya
12
Mencari tahu soal masa lalu
13
Mantan mertua tidak tahu malu
14
Rencana licik
15
Tidak akan mampu menandingi nya
16
Barang asli vs barang imitasi
17
Keluarga berpengaruh
18
Membalikkan keadaan
19
Imbalan permintaan maaf
20
Kau sendiri yang ingin memberikan nya
21
Atas nama cinta
22
Tidak berfikir sejauh itu
23
Selalu menyakiti nya
24
Laki-laki yang baik
25
laki-laki mesum
26
Terlambat memberi nya perhatian
27
Rasa yang mengganggu
28
membuang ikan kecil mendapatkan ikan besar
29
Lepas kontrol
30
Setiap orang punya rahasia
31
Kematian yang menyakitkan
32
Tidak sejahat yang dia pikirkan
33
Selembar surat
34
Sebuah tato yang terukir indah
35
Membuat nya Naik darah
36
Dia bukan gadis yang buruk
37
Mari melupakan masa lalu
38
Ketika sang dingin fall in love with si somplak
39
Hadiah ulang tahun
40
Selalu merebut apapun milik nya
41
Memiliki masalah pada matanya
42
New season
43
Bertaruh antar mantan istri dan kekasih
44
Barang bekas
45
Menghapus semua nya
46
Mari bertaruh dan melepaskan pakaian kalian
47
Sengaja membohongi semua orang.
48
Laki-laki tidak normal
49
Dalam jebakan
50
Mari melupakan masa lalu
51
Menyelidiki
52
Meminta bantuan nya
53
aku mohon
54
Peringatan laki-laki bertopeng
55
Membuat nya curigai
56
Membalas ucapan mereka
57
Dia harus tahu apa yang diinginkan adik nya
58
Dalam penyelidikan
59
Seseorang membantunya
60
Tidak berani untuk mengandalkan nya
61
Mengejar langkah direktur
62
Kado spesial
63
Terus mencari gara-gara
64
Minta maaf
65
Apa mungkin itu dia
66
Mendapatkan keinginannya
67
Ancaman besar
68
Dia menghilang
69
Ada mayat
70
Panik menerjang
71
Pelaku sesungguhnya
72
Terlalu Manipulatif
73
Bermain licik
74
Mendapatkan apa yang dia inginkan
75
Sengaja memancing kemarahan
76
Kemarahan tuan Hertanto
77
Dalam cinta
78
Tawaran berujung kemarahan
79
Terus membantu nya
80
Mendapatkan keinginannya
81
Shinta menghilang
82
Sang penculik dan ancaman nya
83
Memberikan nya peringatan telak
84
Mungkinkah dia terlibat
85
Kekacauan pagi
86
Menjebloskan nya ke penjara
87
Dia sama sekali tidak terlibat
88
Kemarahan Maya
89
Mencoba untuk menjatuhkan nya
90
Identitas gadis yang dipertanyakan
91
Sedikit insiden
92
Skak mat keras
93
Perempuan tidak tahu malu
94
Benar-benar mendepaknya turun
95
Cukup mirip
96
Dia sudah sangat berubah
97
Perempuan agresif
98
Nona kaya dan tuan miskin
99
Terlambat memberikan perhatian
100
Lain di wajah, lain di hati
101
Melupakan nya
102
Terlalu manipulatif
103
Kemarahan Mawangsa
104
Menunggu kedatangan nya
105
Pasangan yang serasi
106
Mencoba membuat gara-gara
107
Tersangka besar
108
Sedikit bertaruh
109
Dalam cinta
110
Balutan cinta
111
Kekhawatiran Shinta
112
Tidak ada maaf untuk tersangka
113
Seseorang yang membantu nya
114
Konferensi pers
115
Dulu pernah mencintai nya
116
Dia terlihat panik dan bingung
117
Menolak nya karena muak
118
Kejadian malam itu
119
Membuang rasa iba
120
Tidak pantas berteman dengan putri nya
121
Berharap menjadi menantunya
122
Takut menyatakan perasaan
123
keluarga yang pernah menculik dan membunuh putri nya
124
Bantuan Angsa putih
125
Perasaan yang sudah lama menghilang
126
Sosok lainnya yang harus diwaspadai
127
Khusus cinta
128
Tantangan picik dan berat
129
Situasi yang memanas tiba-tiba
130
Membantu nya diam-diam
131
Cukup kecewa
132
Tiba-tiba mual
133
Sebuah kalung penuh rahasia
134
Dalam balutan cinta
135
Mencoba melenyapkan nya
136
Seseorang yang bergerak diam-diam dibelakang nya
137
Kondisi tidak terduga
138
Picik dan licik
139
Kehamilan tanpa rencana
140
Balutan cinta
141
Dalam kemarahan
142
Kemarahan Mawangsa dan kepicikan Maya
143
Kemarahan Mawangsa
144
Kemarahan nyonya Dina
145
Negosiasi perdamaian
146
Dalam pemikiran rumit Mawangsa
147
Jatuh pingsan
148
Dalam jutaan kekhawatiran
149
Wajah yang terlihat sama
150
Kepuasan Mawangsa
151
Rencana A gagal, ke Rencana B
152
mendapatkan proyek nya
153
Menjadi lebih gila untuk menghadapi orang gila
154
Dalam ketegangan
155
Terlambat jatuh cinta
156
Sahabat pena yang suka mangga
157
Tertekan keadaan
158
Shinta ambruk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!