Disisi lain
Heri jaya company
Di ruangan kerja yang begitu luas dan mendominasi berwarna putih dimana di sisi kanan bagian ruangan tersebut berdiri kokoh kaca-kaca transparan berwarna kebiru-biruan.
terdengar suara televisi berukuran raksasa yang menggantung didinding memecah keheningan.
Suara sang pembawa berita sejak tadi dan kilasan informasi penting terus bergerak didalam sana.
Setelah sang pembawa berita yang ada di in door menyampaikan informasi terkini, selanjutnya berganti dimana sang pembawa acara di luar lapangan mencoba menyahuti peristiwa.
Gambar bergerak didalam siaran televisi tersebut terus terpampang jelas disana, dimana detik selanjutnya terdapat sebuah peristiwa dimana sebuah mobil biru menabrak mobil seorang perempuan didepan nya didekat persimpangan jalan.
Bisa dilihat seorang laki-laki berdiri menghadap kearah televisi berukuran raksasa tersebut, rahang nya terlihat mengeras ketika melihat berita demi berita dihadapan nya terus Secara bergantian sejak tadi.
Bola mata Mawangsa yang baru saja menonton berita video panas tentang kejadian 6 tahun yang lalu menatap layar televisi dihadapkan dengan raut wajah yang suram dan muram.
Laki-laki itu terlihat menggenggam sejenak telapak tangan nya tanpa banyak bicara, Mawangsa pada akhirnya memilih meraih remote televisi yang ada di atas meja mendominasi berwarna hitam kecil dan dengan gerakan cepat laki-laki tersebut mematikan televisi dihadapan nya itu lantas berpaling.
Arif sang asisten yang merangkap langsung menjadi sekretaris Mawangsa yang berdiri tepat di samping kanan mawangsa langsung berkata.
"Apakah anda ingin saya menghapus berita nya tuan?"
Tanya laki-laki tersebut sembari menatap wajah yang memangsa yang terlihat memerah karena marah.
Dia tahu keadaan suasana hati laki-laki tersebut kini jelas tidak baik-baik saja.
Mawangsa tidak menjawab sama sekali, laki-laki tersebut terlihat berpikir keras untuk beberapa waktu.
"Aku pikir ini sengaja dilakukan oleh keluarga umbrella, ayah Shinta sudah bertindak sejauh ini"
Ucap laki-laki tersebut kemudian, dia beranjak lantas berjalan menuju kearah jendela kaca besar di sisi kanan nya.
Mendengar jawaban mawangsa seketika membuat Arif terdiam, dia seolah-olah tahu maksud dari kata tuannya tersebut.
laki-laki itu memiliki diam sambil terus menatap punggung Mawangsa yang bergerak kearah depan nya.
Mawangsa terlihat memijat-mijat sejenak kepalanya.
Bagi laki-laki itu berita yang barusan pecah jelas timbul dari keluarga umbrella sendiri, Itu artinya keluarga Shinta secara tidak langsung telah membongkar kejadian 6 tahun yang lalu dengan sendirinya secara gamblang.
Saat ini jika Mawangsa berusaha untuk menghapus berita tersebut itu jelas akan memperburuk suasana dan situasi saat ini, ayah Shinta pasti akan berpikir mamangsa ingin melindungi Maya, dan hal tersebut jelas akan mempengaruhi pernikahan mereka berdua.
Demi menghindari hal dan konflik yang tidak diinginkan serta menjaga perasaan ayah Shinta juga keluarganya, Mawangsa jelas Memilih untuk diam dan bungkam serta tidak terlibat dalam urusan Vidio 6 tahun yang lalu.
"Kau bisa pergi sekarang juga"
Ucap Mawangsa pelan.
Pada akhirnya Mawangsa meminta Arif segera keluar dari ruangan nya.
mendapatkan perintah dari atasannya jelas membuat arif menganggukan kepalanya, laki-laki tersebut menundukkan kepala dan tubuhnya secara perlahan, kemudian dia memilih berbalik dan pergi dari ruangan tersebut.
sepeninggalan Arin mawangsa terlihat masih diam menatap sesaknya ibukota yang ada di luar kaca besar di hadapannya tersebut.
Pandangan nya menembus kearah jalanan yang jaraknya jelas cukup jauh dari pandangan nya.
Posisi ruang kerjanya berada di lantai 23, bisa dibayangkan bagaimana dia melihat ratusan kendaraan dari ujung jalan ke ujung jalan, dari satu persimpangan ke persimpangan yang lainnya yang begitu sesak memadati ibu kota.
pada akhirnya memangsa menarik dasi nya dengan gerakan sedikit kasar, kemudian dia terlihat menarik nafasnya berat untuk beberapa waktu.
Kini bola mata laki-laki tersebut melirik ke arah kotak sampah, masih dia lihat akte perceraian antara dirinya dan Maya didalam sana.
Para petugas kebersihan belum juga membuang berkas tersebut pikirnya.
Dia tidak bergeming, seolah-olah pikiran nya larut entah kemana.
Dan dalam beberapa detik berikutnya tidak tahu kenapa Mawangsa pikir kepalanya tiba-tiba berdenyut sakit, dia pada akhirnya langsung menekan pelipis kiri dan kanannya dengan jemari-jemari tangan kanan nya.
Lagi Mawangsa mengendurkan kasar dasi kerja nya saat ini, dia tahu keluarga umbrella mengadakan jamuan makan malam untuk Shinta karena kesembuhan nya.
Keluarga perempuan tersebut jelas tidak bisa di anggap remeh, di masa ini siapa yang tidak kenal dengan keluarga umbrella company.
Keluarga kaya raya dan sangat terkenal tersebut jelas merupakan keluarga dan juga perusahaan yang paling dicari oleh banyak pemegang saham saat ini dan paling ditakuti oleh Semua orang.
Pengaruh dan relasi bisnis dari umbrella company jelas begitu besar, jadi tidak ada yang berani bermain-main dengan mereka.
Karena itu tidak heran ibu memangsa begitu mengharapkan cinta menjadi menantu keluarga hari raya.
Karena saat mereka menjadi besan keluarga umbrella, maka bisa dipastikan kekayaan keluarga tersebut akan ikut berpindah bersama Shinta ke keluarganya.
Mawangsa menarik kasar Nafas nya untuk beberapa waktu, dia kemudian bergerak mendekati kursi kerjanya dan memilih untuk duduk serta menyadarkan tubuhnya di sana.
*****
Jamuan makan malam
Gedung pencakar langit xxxxxxx
Sesuai dugaan, keluarga umbrella benar-benar membuat jamuan makan malam luar biasa untuk Shinta, kesan yang diberikan lebih-lebih dari sebuah pernikahan kelas atas untuk sebuah jamuan makan malam Shinta.
Disepanjang ruangan terdengar denting suara piano 🎹 yang dimainkan oleh Shinta.
Perempuan tersebut tampil mewah dan glamor dengan gaun berwarna hijau indah duduk tepat di kursi piano Sembari jari cantik nya memainkan piano di tengah-tengah gedung mewah tersebut.
Cara Shinta memainkan piano dengan gaya tenang dan elit nya mengundang banyak pasang mata untuk terus memperhatikan dirinya.
Perempuan itu jelas paling suka menjadi pusat perhatian banyak orang.
Setelah menyelesaikan permainan pianonya, Mawangsa berjalan mendekati Shinta, dia meraih tangan perempuan tersebut dan membawa nya menjauh dari piano mendekati kearah panggung di mana ayah Shinta telah menunggu mereka sejak tadi.
Dan ditengah keadaan ayah Shinta seketika mengumumkan soal pertunangan antara Mawangsa dan Shinta.
Semua orang jelas cukup terkejut dan berpikir betapa beruntungnya sepasang manusia tersebut.
Mawangsa terlihat berlutut setelah ayah Shinta berkata soal pertunangan mereka.
Laki-laki tersebut bersiap untuk melamar dan memberikan cincin untuk Shinta namun tiba-tiba satu suara memecah ruangan tersebut dan membuat semua orang menoleh dengan cepat.
"maafkan aku karena datang terlambat'
Kehadiran orang tersebut seketika membuat Shinta dan Mawangsa membulatkan bola mata mereka.
Kau?!.
Mawangsa dan Shinta jelas mengerut kan kening mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
epifania rendo
ayo maya buat mareka hancur
2023-06-01
0
Cattleya
Heri Jaya jadi hari raya...
ngakak author duh typo 😂😂😂😂😂😂😂
2022-10-04
1
🌼 Pisces Boy's 🦋
kalian dapat Surprise dari Maya
2022-09-25
3