perceraian

"Dia pergi bersama Julian dan itu… model yang sedang naik daun dan aktor terkenal itu, Hmmmm siapa nama nya? Dave!"

Begitu Elsa menyebutkan nama Dave sejenak Mawangsa membeku, entahlah dia menggenggam erat telapak tangannya dengan hati yang sedikit memanas.

"Kau lihat? Dia memang tidak cocok untuk menjadi istrimu, perempuan pe..lacur seperti itu memang pantas dibuang dari rumah ini"

Ibu Mawangsa bicara dengan nada sedikit tinggi, bisa dilihat kilat kemarahan dan kebencian dari bola mata ibunya.

"Jika dia kembali ke rumah aku akan memukulnya"

Tambah wanita tua itu lagi sembari mengeram.

"aku pikir ibu tidak bisa lagi memukul nya, Maya bilang kakak dan Maya sudah bercerai"

Ucap Elsa sambil melirik ke arah kakak laki-lakinya tersebut, gadis itu meminta penjelasan yang lebih detail dari kakaknya apakah benar apa yang diucapkan oleh Maya di club tadi.

dia jelas penasaran.

Ibu mawangsa jelas terkejut setengah mati mendengar ucapan putrinya, dia langsung menoleh ke arah putranya.

"Apakah itu benar?"

Tanya wanita itu dengan perasaan berbunga-bunga, jika itu benar dia pikir apa yang diharapkan akhirnya terjadi juga.

Memangsa jelas tidak bisa mengelak dia mengganggukan kepalanya dan berkata,

"iya, kami sudah menandatangani surat perceraian nya"

Sejuta kelegaan tampil di wajah ibunya, wanita tua itu jelas tersenyum berseri-seri.

"Anak sialan itu memang tidak pantas menjadi menantuku, maka jangan harap dia bisa mendapatkan sepeserpun harta gono gini dari perceraian"

Mendengar ucapan ibunya sejenak membuat mawangsa terdiam, dia menundukkan kepalanya sejenak seolah-olah menyimpan beban tersendiri kemudian dia menghela nafasnya lantas langsung mendongakkan kepalanya ke atas.

Laki-laki itu juga terkejut saat dia melihat cinta telah berdiri di tepian tangga sambil melangkah turun mendekati dirinya.

Dia pikir perempuan itu pasti telah mendengar semua pembicaraan mereka.

"Elsa, kemarilah"

Bicara dengannya cinta malah memanggil adik perempuannya, bagaimana cara Elsa menyambut kehadiran Shinta, jelas begitu berbeda dengan cara Elsa menyambut Maya.

Elsa begitu menghormati Shinta, gadis itu langsung mendekatinya dan memeluknya berbicara dengan bola mata berbinar-binar seolah-olah berusaha untuk terus mengambil perhatian Shinta.

Sedangkan sifat adiknya kepada Maya jelas berbanding terbalik hingga 180°.

******

Di keesokan harinya Mawangsa terlihat berdiri didepan Kantor perceraian, dia menatap bangunan Kokoh yang ada di hadapannya tersebut untuk beberapa waktu.

Hingga akhirnya dia bertemu dengan Maya, mereka dengan gerakan mantan melangkah masuk ke dalam kantor perceraian tersebut dan mulai mengurus perceraian mereka.

"bisakah kamu berjalan sedikit cepat? Aku agak terburu-buru"

Saat Maya berkata seperti itu ka arah dirinya, sejenak mawangsa melirik ke arah Maya lantas dia bertanya.

"Kenapa kau terlihat terburu-buru apakah kau ingin menemui kekasih barumu?"

Mendengar ucapan mawangsa seketika membuat maya terkejut, dia pikir mulut Elsa telah sampai kepada Mawangsa.

"Apakah itu harus menjadi urusanmu? Kita sedang mengurus surat perceraian dan akan berpisah sebentar lagi kita tidak lagi menjadi suami dan istri, aku pikir siapapun yang akan dekat denganku itu bukan lagi menjadi urusanmu"

Ucapan tegas Maya jelas membuat memangsa sedikit tersinggung, tidak tahu kenapa wajah laki-laki tersebut langsung memerah, selain marah atas ucapan Mayang kata bukan lagi urusannya jelas membuat dia semakin mengeram kesal.

"Apa kau cemburu karena aku dekat dengan laki-laki lain? Aku pikir itu tidak mungkin kecuali aku harus menunggu langit memiliki tiang nya dan kucing memiliki tanduk nya"

Maya mendengus,

"Jadi berhentilah menanyakan hal yang tidak masuk akal dan hanya akan membuat malu kamu kepada diriku"

Setelah berkata seperti itu Maya langsung membuang pandangannya melangkah dengan tergesa-gesa menuju ke arah depan mencoba meninggalkan memangsa.

Laki-laki itu jelas saja tidak percaya dengan mulut pedas Maya, ini kali pertama Maya bersikap sangat pedas dan dingin kepada dirinya.

Langit bertiang dan kucing bertanduk?!.

Dia langsung mendengus tidak percaya.

Selama mereka menikah maya terlihat begitu lemah lembut, tidak pernah sekalipun Maya membaca ucapannya meskipun dia selalu bersikap dingin kepada Maya.

Dan dia pikir bagaimana bisa Maya langsung berubah hari ini dan bersikap seperti itu kepada dirinya.

Dia tahu betul bagaimana gadis itu selama ini.

Mawangsa menarik kesal dasi kerja di lehernya, dia kemudian melangkah mengejar langkah Maya. 

Pada akhirnya mereka benar-benar mengurus surat perjalanan mereka, mewangsa menatap surat perceraian yang ada di tangannya untuk beberapa waktu.

Entahlah seolah-olah ada beban tersendiri di hati nya.

Di depan sana Maya telah melestari pergi lebih dulu meninggalkan mawangsa, perempuan itu buru-buru masuk ke dalam mobil di mana Dave telah menunggunya sejak tadi.

"Sudah?"

Ketika Dave bertanya seperti itu Maya baru memperhatikan surat perceraian mereka.

Ada rasa sakit yang dia rasakan di balik hatinya, dia pikir pada akhirnya perceraian itu terjadi juga, apa yang sebenarnya pernah diharapkan dan dia inginkan selama 6 tahun pernikahan mereka.

Keluarga harmonis, saling memperhatikan, saling mencintai hingga menua, memiliki anak-anak yang tampan dan cantik kemudian menghabiskan sisa tua sembari melihat anak-anak dewasa hingga mereka memiliki cucu bersama.

"Come sayang jangan bersedih, aku akan membawamu ke suatu tempat dan ingin mempertemukan kan kamu kepada seseorang"

Hibur Dave kemudian sambil menyentuh lembut ujung kepala Maya.

Alih-alih mendengarkan ucapan Maya langsung meraih tisu yang ada didalam tas tangan nya.

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

ntar..nyesal lo mawangsa...melepaskan berlian demi batu kali

2023-06-29

0

Hyena Lauraa

Hyena Lauraa

ga mungkin 6 th kk 😀😀

2023-03-10

1

Bzaa

Bzaa

6 tahun bukan waktu yg sebentar, masa si mawang ga tergoda sama maya? hebat bener pertahanan dirinya apa cm pura2 gak perduli padahal suka?

2022-10-12

0

lihat semua
Episodes
1 Penikahan tanpa cinta
2 Mulai lelah dan jijik
3 Pilihan terbaik
4 Mengeluarkan seluruh amarah yang terpendam
5 Hati yang terlalu kau sakiti
6 perceraian
7 Bertemu kakek dan rahasia besar di masa lalu
8 Tidak pernah minta satu sen pun
9 Seperti sepasang kekasih
10 Kembali nya nenek
11 Tidak akan pernah menyesalinya
12 Mencari tahu soal masa lalu
13 Mantan mertua tidak tahu malu
14 Rencana licik
15 Tidak akan mampu menandingi nya
16 Barang asli vs barang imitasi
17 Keluarga berpengaruh
18 Membalikkan keadaan
19 Imbalan permintaan maaf
20 Kau sendiri yang ingin memberikan nya
21 Atas nama cinta
22 Tidak berfikir sejauh itu
23 Selalu menyakiti nya
24 Laki-laki yang baik
25 laki-laki mesum
26 Terlambat memberi nya perhatian
27 Rasa yang mengganggu
28 membuang ikan kecil mendapatkan ikan besar
29 Lepas kontrol
30 Setiap orang punya rahasia
31 Kematian yang menyakitkan
32 Tidak sejahat yang dia pikirkan
33 Selembar surat
34 Sebuah tato yang terukir indah
35 Membuat nya Naik darah
36 Dia bukan gadis yang buruk
37 Mari melupakan masa lalu
38 Ketika sang dingin fall in love with si somplak
39 Hadiah ulang tahun
40 Selalu merebut apapun milik nya
41 Memiliki masalah pada matanya
42 New season
43 Bertaruh antar mantan istri dan kekasih
44 Barang bekas
45 Menghapus semua nya
46 Mari bertaruh dan melepaskan pakaian kalian
47 Sengaja membohongi semua orang.
48 Laki-laki tidak normal
49 Dalam jebakan
50 Mari melupakan masa lalu
51 Menyelidiki
52 Meminta bantuan nya
53 aku mohon
54 Peringatan laki-laki bertopeng
55 Membuat nya curigai
56 Membalas ucapan mereka
57 Dia harus tahu apa yang diinginkan adik nya
58 Dalam penyelidikan
59 Seseorang membantunya
60 Tidak berani untuk mengandalkan nya
61 Mengejar langkah direktur
62 Kado spesial
63 Terus mencari gara-gara
64 Minta maaf
65 Apa mungkin itu dia
66 Mendapatkan keinginannya
67 Ancaman besar
68 Dia menghilang
69 Ada mayat
70 Panik menerjang
71 Pelaku sesungguhnya
72 Terlalu Manipulatif
73 Bermain licik
74 Mendapatkan apa yang dia inginkan
75 Sengaja memancing kemarahan
76 Kemarahan tuan Hertanto
77 Dalam cinta
78 Tawaran berujung kemarahan
79 Terus membantu nya
80 Mendapatkan keinginannya
81 Shinta menghilang
82 Sang penculik dan ancaman nya
83 Memberikan nya peringatan telak
84 Mungkinkah dia terlibat
85 Kekacauan pagi
86 Menjebloskan nya ke penjara
87 Dia sama sekali tidak terlibat
88 Kemarahan Maya
89 Mencoba untuk menjatuhkan nya
90 Identitas gadis yang dipertanyakan
91 Sedikit insiden
92 Skak mat keras
93 Perempuan tidak tahu malu
94 Benar-benar mendepaknya turun
95 Cukup mirip
96 Dia sudah sangat berubah
97 Perempuan agresif
98 Nona kaya dan tuan miskin
99 Terlambat memberikan perhatian
100 Lain di wajah, lain di hati
101 Melupakan nya
102 Terlalu manipulatif
103 Kemarahan Mawangsa
104 Menunggu kedatangan nya
105 Pasangan yang serasi
106 Mencoba membuat gara-gara
107 Tersangka besar
108 Sedikit bertaruh
109 Dalam cinta
110 Balutan cinta
111 Kekhawatiran Shinta
112 Tidak ada maaf untuk tersangka
113 Seseorang yang membantu nya
114 Konferensi pers
115 Dulu pernah mencintai nya
116 Dia terlihat panik dan bingung
117 Menolak nya karena muak
118 Kejadian malam itu
119 Membuang rasa iba
120 Tidak pantas berteman dengan putri nya
121 Berharap menjadi menantunya
122 Takut menyatakan perasaan
123 keluarga yang pernah menculik dan membunuh putri nya
124 Bantuan Angsa putih
125 Perasaan yang sudah lama menghilang
126 Sosok lainnya yang harus diwaspadai
127 Khusus cinta
128 Tantangan picik dan berat
129 Situasi yang memanas tiba-tiba
130 Membantu nya diam-diam
131 Cukup kecewa
132 Tiba-tiba mual
133 Sebuah kalung penuh rahasia
134 Dalam balutan cinta
135 Mencoba melenyapkan nya
136 Seseorang yang bergerak diam-diam dibelakang nya
137 Kondisi tidak terduga
138 Picik dan licik
139 Kehamilan tanpa rencana
140 Balutan cinta
141 Dalam kemarahan
142 Kemarahan Mawangsa dan kepicikan Maya
143 Kemarahan Mawangsa
144 Kemarahan nyonya Dina
145 Negosiasi perdamaian
146 Dalam pemikiran rumit Mawangsa
147 Jatuh pingsan
148 Dalam jutaan kekhawatiran
149 Wajah yang terlihat sama
150 Kepuasan Mawangsa
151 Rencana A gagal, ke Rencana B
152 mendapatkan proyek nya
153 Menjadi lebih gila untuk menghadapi orang gila
154 Dalam ketegangan
155 Terlambat jatuh cinta
156 Sahabat pena yang suka mangga
157 Tertekan keadaan
158 Shinta ambruk
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Penikahan tanpa cinta
2
Mulai lelah dan jijik
3
Pilihan terbaik
4
Mengeluarkan seluruh amarah yang terpendam
5
Hati yang terlalu kau sakiti
6
perceraian
7
Bertemu kakek dan rahasia besar di masa lalu
8
Tidak pernah minta satu sen pun
9
Seperti sepasang kekasih
10
Kembali nya nenek
11
Tidak akan pernah menyesalinya
12
Mencari tahu soal masa lalu
13
Mantan mertua tidak tahu malu
14
Rencana licik
15
Tidak akan mampu menandingi nya
16
Barang asli vs barang imitasi
17
Keluarga berpengaruh
18
Membalikkan keadaan
19
Imbalan permintaan maaf
20
Kau sendiri yang ingin memberikan nya
21
Atas nama cinta
22
Tidak berfikir sejauh itu
23
Selalu menyakiti nya
24
Laki-laki yang baik
25
laki-laki mesum
26
Terlambat memberi nya perhatian
27
Rasa yang mengganggu
28
membuang ikan kecil mendapatkan ikan besar
29
Lepas kontrol
30
Setiap orang punya rahasia
31
Kematian yang menyakitkan
32
Tidak sejahat yang dia pikirkan
33
Selembar surat
34
Sebuah tato yang terukir indah
35
Membuat nya Naik darah
36
Dia bukan gadis yang buruk
37
Mari melupakan masa lalu
38
Ketika sang dingin fall in love with si somplak
39
Hadiah ulang tahun
40
Selalu merebut apapun milik nya
41
Memiliki masalah pada matanya
42
New season
43
Bertaruh antar mantan istri dan kekasih
44
Barang bekas
45
Menghapus semua nya
46
Mari bertaruh dan melepaskan pakaian kalian
47
Sengaja membohongi semua orang.
48
Laki-laki tidak normal
49
Dalam jebakan
50
Mari melupakan masa lalu
51
Menyelidiki
52
Meminta bantuan nya
53
aku mohon
54
Peringatan laki-laki bertopeng
55
Membuat nya curigai
56
Membalas ucapan mereka
57
Dia harus tahu apa yang diinginkan adik nya
58
Dalam penyelidikan
59
Seseorang membantunya
60
Tidak berani untuk mengandalkan nya
61
Mengejar langkah direktur
62
Kado spesial
63
Terus mencari gara-gara
64
Minta maaf
65
Apa mungkin itu dia
66
Mendapatkan keinginannya
67
Ancaman besar
68
Dia menghilang
69
Ada mayat
70
Panik menerjang
71
Pelaku sesungguhnya
72
Terlalu Manipulatif
73
Bermain licik
74
Mendapatkan apa yang dia inginkan
75
Sengaja memancing kemarahan
76
Kemarahan tuan Hertanto
77
Dalam cinta
78
Tawaran berujung kemarahan
79
Terus membantu nya
80
Mendapatkan keinginannya
81
Shinta menghilang
82
Sang penculik dan ancaman nya
83
Memberikan nya peringatan telak
84
Mungkinkah dia terlibat
85
Kekacauan pagi
86
Menjebloskan nya ke penjara
87
Dia sama sekali tidak terlibat
88
Kemarahan Maya
89
Mencoba untuk menjatuhkan nya
90
Identitas gadis yang dipertanyakan
91
Sedikit insiden
92
Skak mat keras
93
Perempuan tidak tahu malu
94
Benar-benar mendepaknya turun
95
Cukup mirip
96
Dia sudah sangat berubah
97
Perempuan agresif
98
Nona kaya dan tuan miskin
99
Terlambat memberikan perhatian
100
Lain di wajah, lain di hati
101
Melupakan nya
102
Terlalu manipulatif
103
Kemarahan Mawangsa
104
Menunggu kedatangan nya
105
Pasangan yang serasi
106
Mencoba membuat gara-gara
107
Tersangka besar
108
Sedikit bertaruh
109
Dalam cinta
110
Balutan cinta
111
Kekhawatiran Shinta
112
Tidak ada maaf untuk tersangka
113
Seseorang yang membantu nya
114
Konferensi pers
115
Dulu pernah mencintai nya
116
Dia terlihat panik dan bingung
117
Menolak nya karena muak
118
Kejadian malam itu
119
Membuang rasa iba
120
Tidak pantas berteman dengan putri nya
121
Berharap menjadi menantunya
122
Takut menyatakan perasaan
123
keluarga yang pernah menculik dan membunuh putri nya
124
Bantuan Angsa putih
125
Perasaan yang sudah lama menghilang
126
Sosok lainnya yang harus diwaspadai
127
Khusus cinta
128
Tantangan picik dan berat
129
Situasi yang memanas tiba-tiba
130
Membantu nya diam-diam
131
Cukup kecewa
132
Tiba-tiba mual
133
Sebuah kalung penuh rahasia
134
Dalam balutan cinta
135
Mencoba melenyapkan nya
136
Seseorang yang bergerak diam-diam dibelakang nya
137
Kondisi tidak terduga
138
Picik dan licik
139
Kehamilan tanpa rencana
140
Balutan cinta
141
Dalam kemarahan
142
Kemarahan Mawangsa dan kepicikan Maya
143
Kemarahan Mawangsa
144
Kemarahan nyonya Dina
145
Negosiasi perdamaian
146
Dalam pemikiran rumit Mawangsa
147
Jatuh pingsan
148
Dalam jutaan kekhawatiran
149
Wajah yang terlihat sama
150
Kepuasan Mawangsa
151
Rencana A gagal, ke Rencana B
152
mendapatkan proyek nya
153
Menjadi lebih gila untuk menghadapi orang gila
154
Dalam ketegangan
155
Terlambat jatuh cinta
156
Sahabat pena yang suka mangga
157
Tertekan keadaan
158
Shinta ambruk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!