BAB R & V 4

Sesampai di kafe, violet turun dari mobil raka, dan melihat sekeliling kafe yang lumayan ramai pengunjung,

"ayo" ajak raka.

violet mengikuti raka dari samping, sampai masuk kafe, violet mencari temannya tapi tidak kelihatan juga, karena ramainya pengunjung membuat dia kesusahan mencari teman temannya. violet ikut raka ke kasir. violet mengirim pesan pada salah satu temannya.

ting Jesi

di lantai atas dekat jendela pojok belakang

"ruang VVIP" ucap raka yang memesan.

"tidak" ucap violet saat penjaga kasir itu hendak menulis pesanan.

"kenapa by" tanya rka.

"kita ke lantai dua saja yuk" ajak violet sambil menarik lengan baju raka. raka yang melihat tangan violet menariknya tersenyum, padahal hanya baju yang vi tarik. dia sudah bahagia.

sesampainya di lantai atas, violet mencari keberadaan temannya, sesuai arah yang di bilang jesi. violet langsung menuju ke tempat teman temannya yang iya lihat.

"Assalamualaikum" ucap vio

"waalaikum salam" ucap mereka, mereka menatap violet kagum tepatnya bukan ke violet melainkan ke raka, yang masih di pegang bajunya sama violet. violet yang menyadari langsung melihat ke arah raka yang muka datar dan melihat lagi ke temannya yang tidak berkedip.

Violet menarik kursi yang kosong dan duduk. raka yang melihat itu langsung menarik violet

"kenapa duduk di situ, kita cari tempat lain saja" ucap raka.

"di sini saja, mereka juga gak akan keberatan, lagian ada kursi kosong, bisa kamu dudukin" ucap violet, sambil duduk lagi.

raka menghembuskan nafasnya berat, dan menarik kursi dan mendempetkan ke violet. posisi mereka saat ini vio debelah kirinya di isi sama jesi dan sebelah jesi ada sasa, dan sebelahnya lagi ada jeslin  dan sebelahnya rana, baru sebelah rana raka.

"ke sanaan ka" ucap violet

"gak" jawab raka enteng. dan ingat muka raka datar seperti tembok.

"kalian sudah pesan?" tanya violet

"ya sudah, kamu pesan dulu gih" suru rana.

"mbk" panggil rana.

pelayan perempuan datang, dan tersenyum memandang raka, terpesona, violet melihat daftar menu yang di bawa oleh pelayan tersebut.

"mbk, saya pesan samyang 1 sama orange jus 1 dan air mineral 1 " pesan violet.

"mbk, pesanan teman saya sudah mbk catat belum, bengong saja" tegur sasa.

"Ah, maaf mbk, bisa di ulang" ucap pelayan itu.

"samyang, orange jus dan mineral 1" pesan violet sambil melihat ke arah pelayan yang menulis pesanan vio.

"ada lagi mbk" tanya pelayan itu.

Violet melihat ke arah raka,  dan menarik lengan baju raka, raka menarik sebelah alisnya.

"kamu pesan apa" tanya violet

"terserah kamu saja" ucap raka.

violet membuka daftar menu, "mau makan nasi atau mi" tanya vio

"mie" jawab raka sambil memainkan ujung kerudung violet.

"mbk spagetinya 1," pesan vio yang langsung di tulis oleh pelayan itu.

"minumnya, dingin atau panas" tanya vio pada raka.

"panas"

"latenya 1 sama air mineral 1, sudah"

"di tunggu ya mbk" ucap pelayan itu, lalu pamit pergi.

"SST " panggil sasa

violet melihat ke arah sasa" apa?"

" Dia siapa?" tanya sasa.

"oh, ini raka, ka kenalin ini teman aku" ucap vio

"hmm" jawab raka

"datar banget vi" bisik jesi.

"dari lahirnya begitu" jawab vio dengan bisik bisik.

"Siapa kamu vi" tanya rana, yang mencondongkan wajahnya, untuk melihat violet.

"tem

"pacar" jawab raka

"wihh serius vi, cakep banget pacarmu vi, kapan jadian?" tanya sasa

"kemarin" bukan violet, melainkan raka yang menjawab.

"wiss, Pj kita mana" tanya jeslin pada violet.

"pesanan kalian saya yang bayar, kalau mau tambah silahkan" ucap raka dengan datar.

"YES, Thank you " ucap mereka bahagia.

violet menunduk lesu, temannya ini tidak tahu saja, jika dirinya di paksa menerima raka. violet menghembuskan nafasnya kasar,.

"permisi, ini pesanannya datang" ucap pelayan yang membawa nampan  dan meletakkan isinya ke meja.

"terima kasih mbak" ucap vio.

mereka semua memakan makanan pesanannya masing masing,. tidak ada suara di antara mereka saat makan berlangsung.

DERRT raka menghentikan makanannya dan ijin keluar untuk mengangkat telpon.

"vi, dia raka tampan banget, mana kelihatannya beruang lagi, kamu dapat dari mana cowok kayak gitu?" tanya rana yang mulai tadi menahan pertanyaan yang dia ingin tanyakan ke vio.

"supermarket" jawab vio seadanya.

"tapi bagaimana ceritanya, kamu bisa sama dia. apa kalian teman lama?" tanya jesi kepo sambil mendekatkan dirinya ke vio.

"ceritanya panjang, malas aku bahas ini, lain kali saja ya" jawab vio.

Nafsu makan vio tiba tiba hilang, meskipun ini makanan ke sukaannya, vio menjauhkan makanannya dan mengambil air mineral lalu meminumnya.

Mereka menegakkan tubuhnya ketika melihat raka datang, sebisa mungkin mereka bersikap biasa saja,

"baby, aku harus pergi, ada urgen yang harus aku urus, ini untuk bayar tagihannya, sandinya nanti aku kirim ke no kamu" ucap raka sambil memberikan kartu card ke vio, lalu pergi tanpa menunggu jawaban dari vio.

vio melehat punggung raka yang pergi menjauh dengan wajah cengong sambil melihat kartu card yang di berikan ke padanya.

"dia mau ke mana vio?" tanya sasa

Vio menaik turunkan bahunya, karena memang vio tidak tahu ke mana raka pergi." mungkin ada hal penting" jawab vio. yang di percayai oleh teman temannya.

"vio, kita sudah selesai, yuk kita ke GM sekarang saja, biar tidak ke malaman" ajak jeslin.

"ok, yuk" jawab vio.

Vio melihat ponselnya berbunyi notifikasi,

"bentar bentar ponselku bunyi" ucap violet pada temannya.

Raka

130402 paswordnya

"ayo vi"

violet langsung jalan menuju kasir, untuk membayar pesanan mereka,

"mbak saya mau bilnya" ucap violet.

pelayan mengotak atik komputernya" semuanya 300 ribu mbak" ucap pelayan.

violet memberikan kartu card yang di berikan oleh raka ke padanya tadi dan menekan pasword yang raka kirim.

"ini mbak notanya, terima kasih," ucap pelayan.

"iya sama sama" balas vio, sambil mengambil nota dan kartu cardnya, dan meletakkan ke dalam tasnya. mereka berlima keluar dari kafe dan menuju seberang jalan untuk mencari taksi, hingga 5 menit mobil hitam bmw berhenti di depan mereka, dan keluar seorang pria dari pengemudi, dan menghampiri mereka.

"dengan nona violet" ucapnya

"iya saya sendiri" ucap violet yang masih kebingungan

"saya di minta untuk mengantar anda ke mana pun anda pergi oleh tuan raka" ucapnya sopan.

Violet melihat ke arah jesi yang menyiku lengannya,' perhatian banget sih cowok kamu vi" ucap jesi sambil senyum senyum.

"diam" tegur violet yang terganggu dengan godaan jesi

"pak, rakanya ke mana?"

"tuan, sedang ada urusan penting nona" jawab sopir raka.

"ya, sudah" violet langsung masuk ke dalam mobil yang sudah di buka pintunya sama sopir raka, yang di ikuti oleh 4 temannya yang lain.

"non kita mau kr mana?' tanya sopir raka.

"ke GM pak, oh ya pak panggil vio saja, saya tidak nyaman kalau anda memanggil saya dengan sebutan nona" ucap vio.

"maaf nona, saya tidak bisa, nanti saya bisa di hukum sama tuan" jawab sopir raka.

"kalau boleh tahu, apa sih pak kerjaan raka?" tanya vio yang memang ke ingin tahunya tak bisa di tahan.

"maaf nona, kalau itu, bisa anda tanyakan pada tuan, saya tidak berhak menjawab" jawabnya

.

Terpopuler

Comments

Asri Angsela Melivina Potabuga

Asri Angsela Melivina Potabuga

mw donc kek raka

2022-10-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!