10

"Siapa nama mu "

Pertanyaan yang bernada dingin membuat Vanya sedikit ciut berbeda saat dia bicara pada dua keponakan yang lemah lembut.

"My " ucap Robert pelan.

Tapi Vanya masih mendengar itu tunggu my apa dia mommy nya jika iya kenapa wanita nya sangat cantik dan tapi saat di perhatikan dengan seksama wajahnya sudah memiliki sedikit keriput di bagian bawah mata nya.

Tapi saat Vanya kuat kembali Robert juga sudah lebih tua dari nya bukan lalu tidak ada salahnya jika memiliki istri yang lebih tua dari suaminya .

"Eeemmm apa kau baik-baik saja nak " ucap Nana.

Iya Nana wanita yang membawa paper bag dan es cream yang dia berikan pada dua A adalah Nana mommy Robert yang ingin membeli sesuatu dan dia meminta putra tunggal untuk menemaninya.

"Maaf nyonya perkenalkan nama saya Vanya " ucap Vanya .

"Nama yang cantik sama seperti dua putra putri mu " ucap Nana lagi.

Vanya yang mendengar itu langsung tersenyum apa dia setua itu sudah memiliki dua anak yang sudah sebesar ini.

Sedangkan Robert hanya diam memperhatikan Vanya tapi dia juga penasaran tadi dua bocah ini memanggil aunty apa dia mommy nya atau bukan ah sudahlah dia tunggu saja jawaban dari Vanya.

Tapi belum juga Vanya menjawab sudah di protes oleh seseorang yang mulutnya penuh dengan es cream .

"Aunty glandma bukan mommy " protes Aqeela.

Dia kan putri mommy dan Daddy bukan aunty mana boleh di ubah dia kan hanya jalan-jalan saja sama aunty nya.

"Olahan maaf ya sayang grandma tidak tahu Bagus jika begitu " ucap Nana lagi

Robert langsung menatap Nana dengan heran maksudnya bagaimana dia tidak paham tidak jauh berbeda dengan Vanya yang juga bingung dengan ucapan Nana.

Tapi sedikit rasa bahagia pada hatinya saat Nana mengatakan demikian entah kenapa dia merasa memiliki lampu hijau.

"Maaf maksud anda nyonya " ucap Vanya.

"Ya ampun kenapa belepotan begitu makan es cream nya sayang " ucap Nana mengalihkan topik pembicaraan dan langsung dengan sigap dia mengambil tisu yang ada di dalam tas nya untuk membersihkan sisa es cream yang ada di sekitar bibir Aqeela.

"Sekarang ayo kita bayar mainannya " ucap Nana langsung mengiringi dua A menuju kasir tapi sebelum itu Nana memberikan paper bag yang ada di tangan pada Robert.

Saat menunggu kasir Nana langsung membayar mainan yang Aqeel dan Aqeela pilih dan setelah selesai mereka langsung keluar dari area mainan.

"Bagaimana jika kita makan dulu di sana " ucap Nana menunjuk salah satu cafe yang ada di mall tersebut.

"Tapi .... " belum selesai Vanya bicara sudah di potong oleh seseorang.

"Aunty ayo kita beli es Cleam lagi " ucap Aqeela langsung menarik tangan Vanya mendahului yang lain .

"Aqeel sini " ucap Vanya langsung menggapai tangan Aqeel biar tidak ketinggalan.

Mereka hanya tersenyum melihat tingkah laku Aqeela yang sangat menggemaskan berbeda dengan Aqeel yang sedikit pendiam tapi sangat cool.

Dan saat sudah berada di salah satu cafe yang ada di sana mereka langsung mencari tempat duduk yang nyaman untuk mereka.

"Aunty es Cleam " ucap Aqeela heboh .

"Ih tadi kan sudah makan es cream nanti mommy marah " ucap Aqeel lagi.

Nana tidak tahan tidak mencubit gemes pipi dua A yang sangat menggemaskan.

"Ih sayang kalian gemes banget sih " ucap Nana.

Di bilang gemes saja Aqeela senang lalu bagaimana jika dia di bilang cantik jelita sejagat raya oh sudah pasti dia terbang ke angkasa.

"Ih glandma Qeela jadi malu " ucap Aqeela langsung menyembunyikan wajahnya di balik jari-jari kecilnya.

Tidak hanya Nana yang gemes Robert juga gemes dengan Aqeela dan Karna tidak tahan Robert langsung mengeluarkan ponselnya dan secara diam-diam Robert mengambil gambar Aqeel dan Aqeela.

"Sudah ayo kita pesan sesuatu " ucap Nana.

Dan mereka langsung memanggil karyawan yang ada di sana untuk pesan makanan yang di inginkan.

****

Sedangkan Ara yang berada di mansion seorang diri bosan Karna kedua putra putri tidak pulang padahal sudah hampir sore.

"Apa Vanya membawa dua A ke butik " ucap Ara .

Karena tidak ingin itu terjadi Ara langsung menghubungi adik nya jika tidak ingin putri nya yang aktif mengacaukan semuanya.

Dan tidak butuh waktu lama Vanya langsung menjawab panggilan dari nya.

"Hello Vanya dimana kau sekarang " ucap Ara .

"....."

"Apa masih di mall " ucap Ara .

Yang benar saja sekarang sudah hampir sore tapi mereka masih berada di mall bagaimana dengan pekerjaan Vanya.

Tapi tunggu dia mendengar suara Aqeela yang mulai rewel di sana entah apa yang menyebabkan Aqeela rewel biasanya saat mereka bepergian Aqeela Tidka rewel.

"Tunggu Kaka akan datang ke sana dalam 15 menit " ucap Ara langsung memutuskan sambungan telepon saat dia mendengar suara rewel kedua putra putri nya.

Dan langsung bersiap siap untuk berangkat menyusul putra putrinya yang rewel.

***

Sedangkan di salah satu mall di mana dua bocah kecil yang rewel sudah membuat aunty kelimpungan.

"Huaaaaaa Qeela tidak mau pulang " teriak Aqeela kecil.

"Aqeel mau bermain aunty " ucap Aqeel .

Iya sekarang mereka sudah selesai makan dan setelah selesai menghabiskan yang mereka pesan mereka ingin pulang tapi dua A malah Tidak ingin pulang.

"Sayang iya nanti kita datang lagi sama Mon dan dad ya " ucap Vanya hang sudah lelah membujuk keponakan nya.

"Tidak mau Qeela ingin sekarang " ucap Aqeela.

"Aqeel juga aunty " ucap Aqeel.

"Sayang tapi aunty nya capek bagaimana dengan grandma saja " ucap Nana ikut membantu membujuk dua A.

"Sama om saja bagaimana " ucap Robert saat melihat Vanya yang kewalahan bahkan Vanya sampai berkeringat seakan tidak ada AC di mall ini.

Aqeela langsung menghampiri pria tampan yang memberi tawaran untuk bersama nya.

"Oom janji " ucap Aqeela dan Aqeel bersamaan sambil mengulurkan jari kelingking nya.

Dengan senang hati Robert menerima janji kelingking dengan Aqeela dan Aqeel bersamaan.

"Gendong " ucap Aqeela .

Dengan senang hati Robert mengendong Aqeela dan Aqeel bersamaan sambil membawa mereka menuju tempat bermain yang ada di sekitar mereka.

Pengunjung lain yang melihat itu ada sebagian dari mereka merekam satu keluarga yang harmonis dan apa lagi saat melihat Robert yang menggendong dua A bersamaan yang membuat Robert menjadi hot Daddy dan dalam hitungan detik wajah Robert langsung tersebar.

Vanya yang melihat itu langsung bernafas lega saat dua A sudah mulai tenang tapi rasanya dia seperti lari tujuh keliling untuk menghibur dua A.

"Maaf sudah merepotkan nyonya " ucap Vanya tidak enak.

"Tentu saja tidak mereka sangat menggemaskan " ucap Nana yang sudah jatuh hati pada dua A.

Dan tidak lama kemudian seorang wanita yang hanya membawa tas kecil dan tidak lupa di genggaman mengitari sekitar dan tiba-tiba matanya menangkap sosok yang sangat familiar di gendongan seorang pria.

"Pria "

Tunggu siapa pria itu kenapa bisa mengendong kedua putra putri nya dan juga dua A seperti sangat dekat dengan pria tersebut lalu di mana adiknya.

Ara langsung menghampiri pria yang membawa dua A tapi belum juga Ara mendekat seseorang sudah memanggil nya.

"Kakak "

Next part selanjutnya KK dan jangan lupa untuk mampir di karya otor yang lain mohon masukan dan saran nya

Terpopuler

Comments

Mella Soplantila Tentua Mella

Mella Soplantila Tentua Mella

aqeela n aqeel 😍😍😍😍😍

2022-07-30

0

Ifti Nisa

Ifti Nisa

doble up dong thor

2022-07-23

0

Arie'shantie

Arie'shantie

lanjut

2022-07-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!