7

Setelah terjadi drama ingin mempunyai baby oek oek dan hari sudah mulai larut malam mereka memutuskan untuk pulang ke mansion Ryan.

Saat setelah kedua buah hatinya tidur di masing-masing kamar Ara dab Devan langsung menuju kamar mereka saat Devan yang ingin berbaring langsung menghentikan kegiatan saat melihat Ara yang fokus pada laptop yang dia miliki.

"Mom " ucap Devan.

Sedangkan Ara yang mengoyak atik laptop langsung melirik suami saat memanggil diri nya.

"Ada apa dad " ucap Ara .

"Ayo kita tidur " ucap Devan lagi.

"Tunggu sebentar dad " ucap Ara masih sibuk dengan laptop nya.

Devan langsung duduk di karus menunggu istri selesai mencari sesuatu di dalam sana yang entah itu apa devan tidak tahu.

"Akhirnya " ucap Ara setelah menemukan sesuatu yang dia cari.

Devan yang penasaran langsung menghempaskan Ara yang tersenyum puas saat mendapat yang dia cari .

"Siapa dia " ucap Devan saat sudah mendekati Ara yang melihat gambar seseorang yang entah dia tidak tahu siapa itu.

"Calon anggota Benata yang baru " ucap Ara .

Tunggu maksud nya calon apa dia kekasih Vanya maksud nya tapi sepertinya dia bukan pengusaha di kota ini pikir Devan.

"Dad ingat saat kita jemput kak Sasa di bandara " ucap Ara .

Devan langsung mengingat peristiwa di mana Vanya yang dengan polos melamar seorang pilot dengan es cream di tangannya tapi tunggu mereka mirip bukan saat Devan mengingat kembali wajah nya.

"Iya ini dia " ucap Ara menjawab pikiran Devan.

"Apa Vanya tahu jika dia satu pesawat " ucap Devan lagi.

Ara mengangkat bahu acuh Karna dia tidak bisa meretas semua penumpang di dalam pesawat hanya bisa di retas saat sudah di bandara tepat nya saat semua pengunjung keluar dari dalam pesawat.

"Apa Karna itu dia berteriak tadi siang " ucap Devan lagi.

"Sepertinya iya Karna dia juga meretas CCTV yang ada di bandara " ucap Ara.

Tidak heran jika Vanya bisa melakukan itu secara Ara memberikan pasilitas yang canggih pada saudara nya.

"Apa dia sungguh sungguh ingin bermasa pria itu " ucap Devan lagi.

"Entahlah tapi seperti yang di lihat Vanya menutup hati untuk siapa demi pria ini " ucap Ara Devan langsung mengingat saat Vanya menolak pria hang datang di mansion mereka dengan baik dan sopan biar tidak menyakiti hati orang lain dan tentu saja itu semua Ara yang lakukan.

( Flashback on )

Seorang wanita yang sedang berada di taman belakang mansion yang sibuk dengan laptop di pangkuan tiba-tiba seseorang datang menghampiri nya .

"Vanya " ucap seseorang.

Vanya uang sibuk dengan laptop langsung membalikan badan melihat siapa yang memanggil nya dan ternyata ..

"Kaka kapan sampai " ucap Vanya langsung menutup laptop milik nya tapi sayang mata seorang Queen memang tidak bisa di ragukan lagi dia sudah melihat sekilas informasi yang di cari adiknya itu.

"Baru saja kenapa di sini sendiri " ucap Ara .

Secara di ruang tamu ada seorang pria yang bertamu pertama dia berpikir jika itu teman dari adik laki-laki tapi saat melihat dua D yang sibuk pada urusan masing-masing membuatnya berubah pikiran secara dia sempat mendengar jika Daddy berbicara untuk menyerah semuanya pada putri bungsu mereka dan itu sebabnya dia datang menghampiri Vanya.

"Cari angin " ucap Vanya asal.

"Kakak mengenal mu sayang jangan mencoba untuk membohongi kakak " ucap Ara lagi.

"Vanya tidak ingin pria itu tapi kenapa dia selalu nekat datang ke mansion ini setelah tahu Vanya putri Daddy " ucap Vanya .

Karna kebetulan pria yang bertamu adalah rekan bisnis di salah satu cabang perusahaan milik keluarga Benata dan itu sebabnya dia selalu datang dengan alasan membahas kerja sama tapi ternyata bukan itu tujuan dan sekarang dia mengatakan niat kedatangan yang sesungguhnya.

"Vanya harus tegas pada hati Vanya sendiri jangan sampai Vanya menyesal di kemudian hari nanti " ucap Ara .

"Tanyakan pada hati Vanya siapa yang ada di dalam hati Vanya apa pria itu " ucap Ara lagi .

Vanya langsung menatap Ara yang mengatakan pria itu maksudnya siapa apa kakak nya mengetahui segalanya.

"Kau tidak akan mendapatkan informasi melalui laptop itu datanglah ke mansion Kak di sana ada beberapa laptop untuk kalian dan ingat gunakan laptop itu untuk yang penting saja " ucap Ara.

"Apa Vanya akan mendapatkan semua informasi tentang pilot itu " ucap Vanya dan tanpa sadar dia sudah Mengatakan kata hatinya.

Sedangkan Ara yang mendengar itu langsung tersenyum ternyata adiknya menyimpan perasaan pada pilot yang beberapa tahun lalu mereka temui.

Vanya yang sadar dia sendiri membuka rahasia langsung memegang tangan Ara dan memohon.

"Kakak Vanya Mohon jangan katakan ini pada bunda dan Daddy " ucap Vanya.

"Kenapa " ucap Ara .

"Vanya takut bunda dan Daddy tidak setuju dengan pilihan Vanya " ucap Vanya menunduk .

"Keluarga Benata tidak seperti itu Vanya tahu jika bunda dulu dari kalangan rendah " ucap Ara.

Jelas Vanya tahu Karna bunda mereka tidak pernah merahasiakan semua identitas nya kecuali sakit yang dia rasakan saat berjuang membesar Ara dia menyimpan rapat-rapat rahasia itu.

"Lalu apa lagi yang Vanya takut kan keluarga Benata hanya ingin penerus mereka bertanggung jawab atas dan untuk membahagiakan penerus mereka " ucap Ara.

"Terima kasih kakak " ucap Vanya saat sedikit tenang secara yang dia kagumi bukan seorang CEO seperti keluarga nya dia hanya seorang kapten pilot yang sangat tampan.

"Sekarang katakan baik-baik pada pria di depan sana jika kau sudah memiliki pilihan sendiri ingat jangan sampai melukai dengan ucapan mu " ucap Ara .

"Siap " ucap Vanya sebelum pergi Vanya mencium pipi Ara yang selalu membuat nya tenang dalam kondisi apa pun.

Ara yang melihat itu tersenyum adiknya sudah dewasa dia bisa memikirkan apa yang terbaik untuk nya dia sebagai Kaka hanya bisa memberi masukan dan jika benar silahkan di lakukan jika tidak jangan di hiraukan.

( Flashback off )

" Kita doakan saja jika Vanya berjodoh dengan nya " ucap Devan lagi.

"Aamiin mulai sekarang mom akan cari tahu lebih banyak tentang nya " ucap Ara.

"Dad akan bantu semampu yang dad bisa " ucap Devan .

"Terima kasih dad " ucap Ara.

"Sudah seharusnya dad melakukan itu Vanya juga adik ipar Daddy, sekarang ayo kita istirahat " ucap Devan Karna dia sudah sangat lelah .

"Ayo " ucap Ara .

Dan benar saja saat mereka sudah membaringkan tubuh mereka di kasur dalam hitungan detik mereka langsung berada di dalam mimpi.

Next part selanjutnya KK dan jangan lupa untuk mampir di karya author yang lain

Terpopuler

Comments

Suhaetieteetie

Suhaetieteetie

bacany g kerasa sedikit bngt😁

2022-07-20

0

Ifti Nisa

Ifti Nisa

terimakasih thor udah doble up🙏😍🤗

2022-07-19

0

Ifti Nisa

Ifti Nisa

calon suami vanya

2022-07-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!