8

Keesokan harinya semua orang akan memulai aktivitas mereka masing-masing dan begitu pun dengan wanita cantik yang sudah rapi dengan pakaian rapinya.

Devanya Putri Benata yang sudah siap akan memulai aktivitas pertama di sebuah butik ternama dan tentu ini adalah hadiah pemberian dari grandma dan grandpa tercinta jika Vanya menjadi lulusan terbaik dan tentu tercerdas maka mereka akan memberikan butik Vanya untuk penerus Benata satu ini.

Dan dia membuktikan jika dia lulusan terbaik dan tercepat dan tidak lupa nilai yang Vanya dapat sangat bagus.

Tanpa memikirkan bagaimana selanjutnya tapi Vanya sudah mendapatkan segalanya dia membuktikan jika Devanya Putri Benata mampu.

"Selamat pagi putri bungsu Benata datang " teriak Vanya .

Jika setiap pagi selalu sepi maka sekarang tidak lagi si pembuat rusuh sudah hadir dan siap-siap gendang telinga penghuni mansion akan pecah mendengar teriakan Putro mereka.

"Pagi sayang " ucap Dinda.

Vanya langsung menghampiri pria yang fokus pada majalah di tangannya.

"Daddy pagi " ucap Vanya.

Tenyata dia tidak akan diam jika sang Daddy belum menjawab sapaan dari nya kali ini .

"Pagi sayang " ucap Dominic.

Dan setelah mendapat jawaban Vanya langsung duduk di kursinya dengan ponsel di tangannya dan tidak lupa dia tersenyum kecil entah apa yang membuat seorang Vanya tersenyum di pagi hari.

"Sepertinya ponsel mu lebih menarik dari makanan yang bunda siapkan sayang " ucap Dinda sambil duduk di kursinya.

Saat mendengar ucapan sedih bunda tercinta Vanya langsung menyimpan kembali ponselnya.

"Sini piring mu sayang " ucap Dinda saat sudah selesai menyiapkan makanan untuk suaminya.

"Makasih bunda " ucap Vanya saat Dinda selalu mengambilkan makanan.

Mereka langsung sarapan pagi saat di da juga sudah mengambil makanan untuknya sendiri.

Dan setelah selesai sebelum menuju kantor mereka menuju ruang keluarga untuk berbicara singkat satu sama lain.

"Bunda nanti siang Vanya mau ke mansion Kaka " ucap Vanya.

"Apa kakak mu yang suruh " ucap Dinda.

Vanya langsung menggeleng itu Tidak benar yang benar dia yang ingin datang berkunjung dan meminta izin untuk membawa Keponakan cantik dan tampan untuk jalan jalan bersama .

"Tidak Vanya ingin ajak dua A ke mall jalan jalan " ucap Vanya.

"Memang nya kaka sudah beri izin " ucap Dominic.

Lagi-lagi Vanya menggeleng jika dia izin kakak nya pasti banyak bicara secara Kaka nya seperti Tidak Percaya jika dua A bersama takut akan dia transfer semua tingkah lakunya .

" Kenapa " ucap Dinda.

"Biasa bun nanti kakak pasti membersihkan mereka " ucap Vanya.

Bukannya memang harus bersih secara ingin ke mall harus berpakaian bagus jika masih bau lalu untuk apa menggunakan pakaian cantik bukan.

"Bukan itu mom maksud Vanya nanti kakak bersihkan dua A menggunakan pembersih kuman dan bakteri " ucap Vanya dnegan santai nya.

"Ada-ada saja kau sayang " ucap Dominic.

Dan saat melihat jam yang sudah menunjukkan pukul setengah sembilan Dominic berniat untuk berangkat ke kantor.

"Dad sudah ingin ke kantor " ucap Dinda.

"Iya sayang dad ada meeting nanti pukul sepuluh " ucap Dominic.

"Vanya juga berangkat bunda " ucap Vanya pamit ingin berangkat kerja.

"Hati-hati dad sayang " ucap Dinda saat sudah mengantar Vanya dan Devan di depan pintu utama.

Setelah kepergian suami dan putri nya Dinda langsung masuk kembali dalam mansion mereka dan akan melakukan aktivitas lain untuk menghabiskan waktu di mansion yang sepi hanya ada maid tidak ada putri dan cucu Mereka.

****

Sedangkan Vanya yang sudah berada di ruangan dia langsung memulai aktivitas nya menggambarkan sesuatu untuk di rancang kemudian hari.

Tidak pernah terbesit di pikiran jika dia bener menjadi seorang desainer di butik ternama dan sekarang dia paham kenapa orang tua mereka mendidik nya keras Karna sukses bukan masalah dari keluarga mana kau berasal atau seberapa tinggi pendidikan mu tapi Karna kerja keras dan tanggung jawab yang membuat mu bisa sukses.

Dan dalam hitungan detik Vanya langsung fokus pada pekerjaan yang mulia sekarang akan selalu dia kerjakan.

Vanya hampir saja lupa saat jika tidak ada orang maka aka timbul rada tidak enak saat seseorang membantu nya.

Dan tidak terasa jika waktu sudah menunjukkan saatnya makan siang dan mungkin semua pada makan di sana bersama karyawan lain.

Vanya langsung membereskan semua barang-barang yang berantakan di atas meja kerjanya

Dan setelah selesai Vanya langsung menuju mansion utama keluarga Ryan di mana kakak dan keponakan tinggal.

sedangkan tiga orang berbeda generasi yang bermain bersama di ruang tamu tiba-tiba bel pintu berbunyi.

Ting Tong ....

"My tamu " ucap Aqeela kecil saat mendengar bunyi bel pintu.

"Ayo kita buka pintunya sayang " ucap Ara

Mereka bertiga langsung menuju pintu utama dan langsung membuka pintu utama dan langsung saja.

"Aunty " teriak Aqeela dan Aqeel bahagia .

"Hi ponakan cantik dan tampan aunty " ucap Vanya.

"Sendiri masuk lah " ucap Ara mempersilahkan adiknya untuk masuk .

Mereka langsung menuju ruang tamu dan tak lama datang maid yang membawa makanan riang untuk mereka santap.

"Kakak Tidak keluar " ucap Vanya memulai perbicangan.

"Tidak kau ingin jalan-jalan " ucap Ara

Memang Queen filing nya sangat kuat Tidka bisa di ragukan walau sudah memiliki dia orang putra dan putri mereka

"Iya ayo kita jalan-jalan kak " ucap Vanya.

Aqeel dan Aqeela kecil yang mendengar jika ingin jalan-jalan langsung terpekik girang Secara mereka sudah Bosan bermain.

"Horeee jalan-jalan " teriak nya.

"Sudah sana siap-siap " ucap Vanya

"Siap " ucap mereka langsung berlari menuju kamar mereka dan setelah selesai bersiap-siap di bantu maid mereka langsung berangkat menuju mall terdekat.

Saat menempuh perjalanan selama 40 menit akhirnya mereka sampai di salah mall dan mereka langsung masuk.

Mereka memutuskan untuk pergi ke tempat bermain anak-anak biar mereka bahagia dan setelah hampir dua jam bermain mereka memutuskan untuk makan siang bersama.

Sedangkan Aqeela langsung berlari keluar saat mata kecil nya menemukan sosok yang sangat familiar di mata nya.

"Daddy "

Next part selanjutnya KK dan jangan lupa untuk mampir di karya otor yang lain mohon masukan dan saran nya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***