Pagi ini sehabis aku sarapan aku pamit ke Mama dan Papa untuk berangkat ke Kampus,
" Paa.. !", Maa...!", Rendi berangkat dulu ya sambil mencium tangan Papa dan Mama ", kataku.
" Iya sayang hati -hati di jalan ya , jangan ngebut bawa motornya ! ", kata Mama menasehatiku.
Siap bu bos !", Jawabku sambil menunjuk dua jari ke kepala tanda siap.
Mamaku ketawa sambil mengeleng-gelengkan kepala.
" Mas Rendi tunggu dong...!", panggil Reva.
Reva nebeng ya mas kan jarang - jarang loh Mas nganter adeknya yang cantik ke sekolah ", Pinta Reva sambil merajuk.
" Aku tersenyum sambil mengiyakan. Aku sangat sayang padanya.
Tapi Va..? " Mas Rendi bawa motor kamu nggak apa-apa kan kalo naik motor ", jawabku.
"tidak apa -apa mas yang penting sampai hehe ", jawab Reva polos.
Oke yuk nanti telat masuk sekolahnya Mas juga mau ke kampus karena ini hari pertama Mas masuk kuliah ", jawabku.
Setelah aku sampai di gerbang sekolah adikku, lalu aku melanjutkan perjalanan ke kampus.
Reva !!!...Tadi itu siapa ganteng banget ", tanya Ayu penasaran. Ooh itu Abangku?, kenapa naksir ya ", Jawabku.
" Iya hehe salam ya dari Ayu habis abang kamu ganteng banget kayak bintang film ", jawab Ayu.
Memang dia bintang film, memang nggak tau ya", kataku.
Ah masa..!!, tapi kayaknya iya juga ya tapi di mana ya ", kata Ayu tanpa sadar Reva sudah duluan masuk ke kelas .
Revaaaa awas ya ngerjain gue ", kata Ayu.
Hehe sorry Yu, habis lo kesemsem banget sama abang gue, " tapi doi kayaknya udah punya pacar deh ", kata Reva.
Yahhh...!!! nasib ...nasib ...jomblo lagi jomblo lagi deh hehehe ", jawab Ayu sambil garuk kepala yang tidak gatal.
Akhirnya aku sampai juga di kampus dan memarkirkan sepeda motor Supra bututku.
Begitu yang teman-teman bilang padaku tapi aku tidak peduli toh dengan motor ini aku bisa kemana saja dan dia sudah menemaniku selama 4 tahun lebih hehehe.
'Assalamu'alaikum Ren!! ", sapa Yunus padaku. Wa'alaikumussalam ", jawabku.
Yuk kita masuk ke kelas, oh iya kamu jadi ambil jurusan manajemen perbankan", tanya Yunus.
Iya ", Jawabku.
aku ambil manajemen pemasaran ", jawab Yunus.
Siiiiip!!!, yang penting kita kuliah bener-bener dan memanfaatkan ilmu kita kelak di tempat kita kerja", kataku menepuk pundak sahabatku".
Lalu kami pun memasuki ruang kelas masing -masing.
pelajaran pertama yaitu ilmu statistik dengan Dosen katanya lumayan killer tapi aku santai karena dimanapun kita berada kalau kita baik maka orang akan baik kepada kita.
Sesudah aku mengikuti pelajaran statistik aku menuju ke kantin, aku lihat Sonny sudah ada di kantin.
hai Son!!! sendiri aja, mana yang lain ", tanyaku basa basi.
Tau ya pada kemana dari tadi aku sendiri di sini ", jawab Sonny sekenanya.
hei kalian tidak lihat disana banyak kerumunan orang -orang, mareka lagi melihat sekumpulan cowok -cowok ganteng di depan mobil mareka, "tanya Arif, teman kampusku.
Nggak Rif..!!!", biarin aja yang penting mareka tidak ngerugi in orang lain ", Jawabku.
Aku heran sama cewek -cewek sini, kalo melihat cowok ganteng naik mobil mewah mata mareka langsung melotot nggak sakit apa hehe", kata Sonny.
aku cuma tersenyum saja, eh tapi lihat Rendi juga ganteng tapi sayang kere hahaha ", Ledek Arif padaku.
Coba si Rendi kaya, ganteng, naik mobil mewah tuh cewek-cewek nempel kayak perangko hahaha ", kata Sonny lagi.
Kata siapa Rendi kere ", Samber Yunus.
Eh lo Nus?, sini duduk udah kelar kuliahnya. ", kataku basa basi.
" Udah Ren ?, gw penasaran aja sama omongannya si Arif, belum tau dia kalo si Rendi ternyata adowww..!!! sakit Ren ", kata yunus padaku.
Aku terpaksa menginjak kaki si Yunus, eh teman-teman jangan dengerin kata -kata Yunus ya, dia becanda aja kok hehe ", kataku.
Lagian siapa juga yang percaya sama Yunus, Ren?, beneran juga kami tidak percaya, buktinya lo kesini naik motor butut hehehe", Ledek Arif sambil melihat Sonny mangut-mangut ".
Aku cuma tersenyum dan berkata janganlah kalian berteman dengan memandang kekayaan karena sesungguhnya harta, jabatan itu hanya titipan dari Allah SWT.
" Kataku sambil menepuk bahu Sonny ", Siap Ren. Aku becanda kok Insha Allah kita akan jadi teman sampai Jannah ya ", kata Yunus.
Aamiin ", jawab kami serentak.
Kami pun lanjut makan siang habis itu langsung ke Mushola untuk sholat dhuhur habis itu aku ke perpustakaan sama Yunus.
Sampai di perpustakan aku langsung mencari buku statistik lalu lanjut bikin tugas yang sudah berikan oleh Pak Hasan Dosen Statistikku.
Eh lihat cowok itu ganteng banget tapi sayang kere ", kata Indah gadis manis yang dari tadi menatap ke arahku.
Aku diam saja sedangkan Yunus mau samperin, tapi aku larang, udah Nus tidak apa -apa kok itu nyata apa yang mareka liat kenapa harus marah ", bisikku kepada Yunus.
Hadehhh!!!!, Gue nggak habis pikir deh dengan yang ada di kepala lo Ren ", kata Yunus sewot.
Yang di situ dua orang cowok, kalau masih mau belajar disini jangan ribut, ini Perpustakaan bukan pasar, silahkan keluar!! ", Kata pengawas perpustakaan Ibu Sari.
Akhirnya aku menarik Yunus untuk keluar dari perpustakaan dan langsung menuju pakiran. "Nus ikut gue ada yang mau gue bilang sama lo ", kataku sambil memasang wajah marah.
"oke !!!, Jawab Yunus".
Aku dan Yunus naik motor menuju taman dan akhirnya aku luapkan kata-kataku.
Bisa nggak lo Nus jaga rahasia kita jangan sampe anak -anak tau siapa gue sebenarnya, gue nggak mau mareka tau tentang diri gue yang sebenarnya.
Lo tau nggak kalo mareka tau gue anak orang kaya nomor satu di negeri ini. Maka mareka akan mencari muka sama gue karena mareka tau gue tajir, dan yang pasti gue nggak akan berteman dengan lo lagi, pasti teman-teman gue anak borju semua, itu yang lo mau hehggg??!!!! ", kataku sambil mencekram kerah baju Yunus.
Yunus langsung terduduk dan dia langsung minta maaf padaku... ", Sorry Ren bukan itu maksud gue.
Gue nggak mau mareka nginjek-nginjek lo, sebagai seorang sahabat lo, gw sedih denger lo di ledek begitu," kata Yunus.
Gue ngerti Nus tapi sekedar meledek tidak apa-apa, toh apa yang mareka lihat memang itu kenyataannya.
Inget ya Nus jangan pernah buka rahasia gue atau lo nggak pernah lagi ketemu gue dan persahabatan kita putus.
Gue nggak mau mareka tau gue yang sebenarnya biarlah waktu nanti yang akan membukanya, dan satu lagi gue mau mencari cinta sejati gue.
Wanita yang mencintai gue apa adanya bukan karena harta dan jabatan gue, lo paham kan Nus", kataku panjang lebar.
oke sob...!!! , Sorry mulai saat ini gue akan selalu dukung lo, gue akan selalu ada tuk lo, lo teman terbaik gue ", kata Yunus sambil merangkul gue.
Aku pun tersenyum karena menemukan seorang sahabat yang baik seperti Yunus ", pujiku dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments