", Assalamu'alaikum !", kataku, sambil mencium tangan mama.
", Wa'alaikum salam !", Jawab mama",
Duh anak mama yang ganteng sudah pulang ya, sambil memeluk dan menciumku.
", Udah dong ma..!" , badan Rendi bau ", kataku sambil berusaha melepas pelukan mama.
", Nggak sayang, mama masih kangen !!", kata mama sambil memeluk erat tubuhku.
Akhirnya aku pasrah dan beginilah jadinya kalo tiga hari tidak ketemu, setelah puas akhinya mama melepaskan pelukanku.
Dan beliau menanyakan kenapa tidak menelpon mama.
Aku bilang hpnya di kumpulkan jadi kami bener -bener harus merasakan hidup tanpa teknologi dan ", lagian juga tidak ada sinyal Maaaa.. di gunung ", kataku lagi.
Akhirnya mama merasa lega dan menyuruh aku mandi dan istirahat,
Akupun langsung menuju kamarku tapi sebelum itu aku iseng mengintip adikku di kamarnya.
Ternyata dia lagi belajar drama.
", Duuuhhh yang jadi cinderela...
", pangerannya ganteng gak??", Tanyaku sambil menaikkan alis.
", yee jelas ganteng dong..! ", Wong yang jadi pangerannya Ketua Osis kok hehe ", kata Reva sambil mengeluarkan lidahnya meledekku.
Aku ketawa melihat tingkah adikku, dan segera berlalu dari kamarnya.
Aku mandi, kemudian Shalat Asar dan langsung tidur karena kecapean juga habis dari Gunung Pangrango.
Ketika azan maghrib berkumandang aku bangun habis itu sholat maghrib kemudian aku turun dan aku lihat ada Papa di meja makan.
", Waduh jagoan papa baru bangun nih? ", gimana acaranya seru nggak!!", Tanya papa.
", Alhamdulillah seru pa !", Jawabku sambil mencium tangan Papa dan memeluknya ".
Akhirnya kami makan dan saling cerita dan kemudian Papa memanggil ku ke ruang kerjanya Papa.
", Masuklah nak !", Papa mau bicara dengan kamu.
Akhirnya aku masuk dan duduk di ruang kerjanya papa.
", Ren...!!!", Panggil Papa Pelan.
", Sekarang kamu sudah besar dan sebentar lagi mungkin Papa akan menyerahkan salah satu perusahaan Papa yang di Singapura atau di London padamu.
Kamu sebagai satu-satunya anak lelaki papa. Padamu harapan kami selaku orang tua, kami ingin yang terbaik untuk masa depanmu.
Kamu harus jadi penerus papa, sedangkan Reva dia akan papa wariskan perusahaan yang di Indonesia ", Kata papa panjang lebar .
", Mulai dari sekarang kamu bisa magang di kantor papa di sela-sela kuliah kamu ", kata papa lagi.
" Baik pa !!!", Beri waktu Rendi untuk memikirkan semua ini ", jawabku.
", O iya paa!!", boleh Rendi ?? ", Menanyakan sesuatu...Tapi papa jangan marah ya", Kataku.
", Silahkan nak...kamu boleh menanyakan apa saja Insha Allah Papa tidak marah ??", jawab papa lembut.
" Pa...!" , Panggilku pelan.
Papa ....kan seorang pengusaha yang sukses dan terpandang?, apa Papa pernah punya selingkuh atau Papa pernah menikah lagi, di belakang Mama ??" , tanyaku hati-hati.
"Papaku tersenyum lembut dan dia menepuk pundakku dan berkata ", Mamamu adalah satu - satunya wanita di hati Papa ".
", Papa sangat mencintainya, tidak terbesit sedikitpun untuk selingkuh di belakang dia".
", Karena bagi papa, mama wanita yang sempurna, banyak wanita yang coba mendekati dan merayu Papa tapi Papa tidak tertarik sedikitpun.
", Papa takut dan malu nak kepada Allah!!! ", Jawab Papa sambil menunduk dalam ".
", Gampang bagi Papa untuk selingkuh di belakang kalian".
", Tapi papa malu kepada Allah yang telah memberi keluarga dan wanita yang baik untuk Papa, Allah selalu melihat perbuatan Papa, jadi Papa takut nak???", kena azab dari Allah SWT ", kata Papa".
", memang betul Mama tidak melihat perbuatan Papa tapi Allah maha melihat setiap perbuatan yang kita lakukan".
", Ingat ya nak bila kelak kamu sudah menemukan wanita yang baik dan sholeha untuk menjadi istrimu?, maka kamu harus setia dan jangan pernah membuat air matanya jatuh karena perbuatanmu".
", Karena kalau sampai air matanya jatuh, itu akan mengakibatkan rejekimu juga tidak berkah dan setiap langkahmu dilaknat sama malaikat karena sifat zalim kepada istrimu ", kata Papa lagi.
", Papa...terlalu cinta sama Mama, kamu , reva, dan Papa tidak mau berbagi kasih sayang dengan wanita lain".
", Mamamu sudah mendampingi papa dari nol sampai sukses seperti sekarang ini dan kamu tau yang membuat papa tidak bisa jatuh cinta kepada wanita lain adalah sifatnya yang penyabar, setia dan percaya sama Papa dan itu tidak Papa lihat pada perempuan yang lain yang mendekati papa".
Dikira Papa suami yang tidak setia, mareka tebar pesona tapi Papa cuekin karena Papa sudah menemukan wanita yang sempurna bagi Papa.
Bila kelak kamu menemukan wanita yang cocok, ", Cintailah dia dengan kesempurnaan dan kekurangan yang ada pada dirinya, sayangi dia dan jangan pernah menyakiti hatinya".
Dan juga jangan pernah mempermainkan hati wanita karena mareka makhluk yang sangat perasa.
Kalau kamu tidak suka balaslah dengan kata-kata yang halus.
Insha Allah mareka akan mengerti dengan sendirinya.
Kalau kamu belum menemukan wanita yang cocok untuk menjadi pendampingmu maka bersikaplah biasa saja jangan memberi harapan karena wanita makhluk yang sangat peka.
", Papa percaya kamu sekarang sudah dewasa dan papa juga percaya kamu bisa menjadi harapan papa dan mama, jangan kecewakan kami ya nak?", kata papa sambil memelukku.
", Aku pun menangis di pelukan Papa ", ingat ya nak ???", Setiap yang kamu lakukan Allah selalu melihat", Jadilah pribadi yang Tawadhu".
Walaupun kami tidak melihat apa yang kamu lakukan dan tanamkanlah dihatimu sedikit malu kepada Allah kalo kamu melakukan kesalahan", nasehat Papa panjang lebar kepadaku.
Aku pun mengangguk dan memeluk Papa dengan pelukan yang sangat erat.
Dan sedikit air mata yang membasahi pipiku, ya aku sangat beruntung memiliki keluarga yang taat agama.
Walaupun kami terbilang kaya raya tapi kami tidak sombong karena kekayaan ini semua titipan Allah.
Oh iya nak... satu lagi Papa tidak pernah minum alkohol karena itu Haram, ketika bertemu dengan kolega dari luar negeri Papa selalu minta maaf dan bilang saya muslim dan saya tidak minum alkohol.
Mareka sangat menghormati dan menghargai Papa.
Di manapun kita berada hendaklah kita bersikap sopan maka orang akan segan kepada kita.
Jangan pernah sombong atau memamerkan kekayaan karena itu nanti akan di minta pertanggung jawabkan oleh Allah SWT ", Kata Papa panjang lebar menasehatiku .
Lalu aku pun pamit ke kamarku dan merenungi setiap kata yang Papa ucapkan padaku dan Alhamdulillah aku punya Papa yang cinta dengan Mama juga kami anak -anaknya ".
", Aku bangga jadi anakmu Paaa...!" , Kataku dalam hati sambil berlinang air mata".
Jujur aku kalau menyangkut orang tua maka hatiku menjadi lunak dan lemah karena mareka orang tua yang baik terhadap anak -anaknya.
", Dari kecil Papa dan Mama tidak pernah berkata kasar kepada kami walaupun kami nakal".
mareka menasehati kami dengan sabar sambil tersenyum dan itu kelak yang akan aku ajarkan kepada anak-anakku nanti ", Kataku dalam hati".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Nefertari Atika
Narasi sama dialognya di pisah atau kasih tag dialog biar orang-orang yang baca ngk buta.
2023-01-12
0