Tidak peduli seberapa baik hari kemarin, kamu tidak akan pernah bisa kembali untuk mengulanginya. Dan tak peduli seberapa sulitnya hari esok, satu-satunya pilihanmu adalah bertahan dan terus bergerak maju. Takdir ada ditanganmu, jangan pernah menyerah akan kepahitan dan masalah yang muncul karena itu adalah bunga-bunga kehidupan yang membentuk kita.
Hiro Abirama menampung Liona dirumahnya hingga tiba saat dimana dia harus berangkat ke Amerika untuk kontrak kerja dengan sebuah televisi disana, dia menawarkan Liona untuk menjadi model setelah gadis itu pulih dan melihat jika Liona memiliki wajah yang cantik dan tubuh yang ramping. Hanya butuh sedikit polesan dan belajar akting, Liona pasti bisa jadi model maupun artis dengan modal wajah cantiknya.
“Liona….aku akan berangkat ke Amerika untuk kontrak kerja yang baru. Maukah kau ikut denganku? Aku bisa membantumu mendapatkan pekerjaan disana,” ucap Hiro penuh semangat. Dia yakin jika dirinya bisa membuat Liona menjadi terkenal. Akhirnya Liona memutuskan ikut ke Amerika bersama Hiro, bagaimanapun ia butuh pekerjaan dan pergi meninggalkan kota ini dan memulai kehidupan baru. Ada bayi laki-laki tampan yang selalu membuatnya semangat menjalani kehidupannya. Hiro membantu Liona mengurus dokumen untuk Elvano sehingga Ilona punya dokumen resmi bahwa Elvano adalah putranya.
...*...
Empat tahun kemudian, di bandara Internasional Soekarno-Hatta. Tampak suasana bandara yang padat oleh penumpang yang baru akan berangkat dan baru sampai. Di area kedatangan luar negeri tampak para penumpang baru saja keluar dari pesawat terbang dan mengantri di kaunter imigrasi. Setelah melewati kaunter imigrasi mereka mengambil barang bawaan mereka. Di antara kerumunan itu ada seorang wanita cantik dengan senyum yang sangat menawan berdiri dengan elegan. Dia sangat menarik perhatian semua orang sejak ketibaannya, dia terlihat seperti kristal yang bersinar, setiap orang pasti menolehkan kepala memandangnya.
Tampak para pria memandangnya dengan tatapan mata penuh kekaguman, sementara mata para wanita berkilat menatap dengan rasa iri. Wanita itu mengenakan gaun merah yang menonjolkan warna kulitnya yang seputih porselen. Wajahnya cantik seperti pahatan seorang seniman, bibirnya indah dengan senyum yang selalu tersungging, matanya dalam dan alis yang sempurna. Tubuh ramping dengan dada yang berukuran besar membuat imajinasi para pria menjadi liar. Pinggang rampingnya adalah idaman para wanita yang rela melakukan apa saja untuk mendapatkan bentuk tubuh itu.
Seperti layaknya model, Liona memiliki kaki yang sangat ramping dan panjang, sepasang kaki yang nyaris empurna itu dapat menaklukkan panggung peragaan manapun diseluruh dunia. Dengan bantuan Hiro Abirama, kini Liona bukanlah gadis polos yang lemah. Dia berubah menjadi seorang gadis cantik mempesona dan juga seorang model dan bermain dibeberapa filem sebagai peran pendukung. Di sela-sela kesibukannya bekerja dan mengurus anak laki-lakinya, Liona melanjutkan kuliahnya.
Liona terlihat sangat mempesona dan penuh percaya diri, meskipun wanita itu menarik perhatian hampir semua pria di bandara namun tak ada pria yang berani mendekati karena ekspresi dingin dan tegas terpapar di wajahnya. “Mama!” panggil anak laki-laki yang berada disampingnya. Seketika ekspresi wajah Liona berubah, wanita itu membungkuk lalu mengangkat anak laki-laki itu dalam gendongannya. Melihat wajah imut dan menggemaskan anaknya, dia tak bisa menahan untuk mencium pipi Elvano berkali-kali dengan gemas. Telinga anak kecil itu langsung berubah menjadi merah.
“Paman Hiro mengirim pesan, dia berkata bahwa dia sudah menunggu kita di tempat parkir dan meminta kita pergi kesana,” bocah itu memberitahu dengan raut wajah serius. Elvano kini berusia empat tahun dan wajah bocah itu sangat tampan dan menggemaskan. Sikapnya tak seperti anak kecil seusianya, mungkin karena situasi membuatnya tumbuh menjadi anak yang berpikiran dewasa.
“Baiklah, sayang.” ucap Liona tersenyum saat melihat banyak orang menatap mereka berdua, bagaimana mungkin wajah imut Elvano tak menarik perhatian disekitar mereka?
*Hai...hai...ini visual Elvano Danish ya 😊😊
“Ya, ampun! Anak itu imut banget sih!” teriak beberapa orang. Mata para wanita berbinar melihat tingkah laku menggemaskan Elvano. Anak laki-laki itu tampak berusia sekitaran empat tahun tetapi orang-orang sudah bisa membayangkan wajahnya saat dewasa nanti pasti tampan. Dia memiliki rambut hitam legam, hidung mancung, mata yang bersinar dan bibir merah seperti buah ceri. Bocah itu terlihat seperti model di sampul majalah. Para wanita menatap Elvano tak berkedip, mereka tersentak kagum saat melihat anak itu berjalan menuju pintu keluar bandara.
Wanita cantik mempesona itu adalah Liona Gantari. Dia meninggalkan Jakarta empat tahun lalu dengan membawa bayi yang ditemukannya dilereng gunung. Takdir belum menginginkan Liona untuk pergi dari dunia ini, dia malah menemukan seorang bayi laki-laki dan bertemu dengan sang dewa penolongnya Hiro Abirama. Bahkan dia berhasil di negeri Paman Sam itu dengan wajah cantik khas Asia, Liona berhasil menjadi model.
Awalnya tiba di negara itu, Liona tak punya bekal pendidikan dan keahlian khusus, ia bekerja di sebuah restoran sambil merawat bayinya. Ia mempekerjakan seorang pengasuh bayi untuk membantu merawat Elvano saat ia bekerja. Hingga akhirnya Liona melanjutkan impiannya menjadi mahasiswa di University of Southern California.
Dengan penuh semangat, Liona bersumpah akan menjadi wanita yang kuat dan sukses! Jika waktunya tiba, dia akan kembali untuk membalaskan sakit hati pada orang-orang yang sudah menyakitinya. Dia ingin memiliki kekuasaan untuk membawa orang yang telah berusaha membunuhnya ke pengadilan.
“Mama..” panggil putranya menyadarkan Ilona dari lamunannya. “Ada apa sayang?” tanya Liona.
“Paman Hiro sudah menelepon beberapa kali tapi mama tidak mendengarnya.” begitu mendongakkan kepalanya dia sudah melihat Hiro Abirama berdiri dipintu keluar sambil melambaikan tangan pada mereka. Hiro berjalan cepat kearah mereka dan meraih koper dari tangan Liona.
“Tidak perlu Hiro. Aku bisa membawa koperku sendiri,” ucap Liona.
“Kenapa kamu bicara sopan sekali? Sudahlah biar aku yang membawa kopermu, kamu pasti lelah setelah perjalanan jauh.” Kemudian dia menoleh kesamping ilona dan tersenyum pada Elvano sambil mengacak-acak rambut bocah itu “El...apakah kamu kangen dengan paman?”
“Aduh paman Hiro, jangan merusak rambut seorang pria!” seru Elvano merengut. Seorang pria? Liona melihat putranya dan melepaskan tangan Hiro yang besar dari kepala Elvano. “Beberapa bulan lalu aku sudah merayakan ulang tahunku keempat di Amerika, jadi aku sudah jadi seorang pria. Paman tidak boleh mengacak rambutku.”
“Baiklah. Maafkan paman ya, sekarang pama mengerti. Kamu adalah seorang laki-laki sekarang. Bolehkah paman memelukmu? Ibumu sangat lelah menggendongmu.”
“Boleh! Boleh!” teriaknya senang. Lalu Elvano mengulurkan tangan kecilnya pada Hiro, pria itu memeluk Elvano sambil tersenyum lebar.
“Ayo kita pergi. Paman sudah memesan ruang VIP di restoran Merak Jingga. Paman akan mengajakmu mencicipi makan laut segar.”
“Ayo, paman. Aku sudah lapar sekali,” ucap Elvano sambil mengelus perutnya. Mereka berjalan menuju parkiran dimana Hiro memarkir mobilnya. Namun pada saat bersamaan terlihat Seth dan Vena pun berjalan menuju mobil yang menjemput mereka.
“Seth? Seth!”
“Kamu bilang apa barusan? Seth tersadar dari lamunannya. Vena mengikuti arah tatapan mata Seth namun dia hanya hanya melihat penumpang yang keluar masuk pintu bandara. Vena memegang lengan Seth dengan erat “Apakah kamu melihat seseorang yang kamu kenal?”
“Tidak! Tidak mungkin! Tadi itu pasti halusinasiku saja. Mana mungkin Liona Gantari hidup kembali? Wanita itu sudah meninggal empat tahun yang lalu. Saat Vena membawanya masuk ke mobil dia sudah tak bernapas lagi. Vena membuangnya ke jurang, mustahil dia bisa selamat!
Selama ini Seth selalu merasa bersalah dan tak tenang atas perbuatannya pada Liona dulu.
“Seth?”
“Iya?” pria itu menarik napas dalam-dalam dan memeluk pinggang Vena, berusaha sekuat mungkin mengalihkan perhatiannya dari kejadian kelam dimasa lalu. “Bagaimana syutingmu? Apakah semuanya berjalan lancar?”
“Tidak ada masalah sayang, semua berjalan lancar dan aku puas. Aku sangat merindukanmu.” ucapVena manja.
“Dasar gadis konyol!” Seth tersenyum melihat Vena yang selalu ebrsikap manja padanya. “Aku tahu kamu pasti sudah lapar, aku memesan ruang VIP di restoran merak jingga. Ayo kita pergi kesana.”
“Oh, Seth! Kamu memang kekasih the best untukku.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 173 Episodes
Comments
linamaulina18
tggu pembalasan untk kalian
2023-04-05
1
beby
msh kekaSih
2023-03-17
0
Kaizar Kaizar
permulaan hidup
2022-07-12
0