Bab 6 - Mahar

Ayna duduk di tepian ranjang sambil melihat Ayah dan calon suami dadakannya itu. Mereka terlihat berbicara dengan serius.

Karena ini masalah keluarga, Ayah akan merundingkan hanya bersama keluarga inti saja. Semua tempat di rumah itu ramai, hanya kamar pengantin yang tidak akan dimasuki keluarga atau para tamu.

"Kamu tahu, apa yang dibicarakan anak saya itu tidak serius." Ucap Ayah memulai pembicaraan. Ayna ingin tetap menikah agar mereka tidak menanggung malu. Sebagai Ayah, ia paham anaknya tidak ingin terlihat menyedihkan. Hingga menikah dengan siapapun jadi, asalkan tetap menikah.

"Bagi saya, Ayna serius dalam perkataannya. Saya bersedia menikah dengan putri Bapak." Ucap Alex yang tampak sangat serius, membuat Ayah menatap mata pria itu.

Jo yang berada di sampingnya menatap tak percaya pada apa yang didengar dan dilihatnya. Ekspresi Alex sangat serius dan tidak ada keraguan. Sama seperti saat mengambil keputusan dalam pekerjaan.

"Tidak bisa! Kalian baru saja bertemu. Bagaimana akan menjalani pernikahan jika tidak saling mengenal?"

"Saya mengerti dengan kekhawatiran Bapak. Tapi yang saya dengar sebelumnya, putri Bapak menjalin hubungan selama 5 tahun dan kita bisa lihat sendiri. Jadi menurut saya, mau lama tidaknya saling mengenal itu bukan masalah." Jelas Alex sambil menatap calon mertuanya.

"Yang penting komitmen keduanya!" Alex mengalihkan pandangannya pada Ayna yang juga melihatnya dengan ekspresi yang sulit diartikan.

"Ayna... apa kamu bersedia menikah denganku?" Tanya Alex kemudian.

Ayna menatap mata pria itu, yang tampak mengisyaratkan keseriusan dan ketulusan.

"Aku bersedia." Jawab Ayna dengan wajah mencoba tersenyum sambil mengangguk pelan.

Deg

Deg

Deg

Hati Alex berdebar melihat senyuman manis Ayna.

"Kalau begitu bawa kemari orang tuamu." Pinta Ayah.

"Maafkan saya. Kedua orang tua saya sedang berada di luar negeri. Mereka akan menerima apapun keputusan saya, karena saya yang akan menjalaninya."

###

"Alex... kurasa kau sudah tidak waras." Ucap Jo saat mereka berada di kamar yang lain. Alex sedang berganti pakaian.

"Tidak waras bagaimana, Jo?" Tanya Alex santai, melirik sekilas Jo yang berwajah khawatir.

"Apa kau yakin menikah dengannya? bagaimana dengan Mona?"

"Kau sendiri yang selalu menyuruhku melupakan dia. Sudahlah Jo, aku akan menikah. Ayna cantik... setiap hari melihatnya pasti menyenangkan." Alex mengulum senyum, mengingat wajah yang sudah membuat hatinya berdebar-debar.

"Apa kau menyukai wanita itu?" Kini Jo menatap tajam pria itu.

Alex mengangguk. "Aku menyukainya."

Jo terbengong, ia masih tidak mengerti Alex. Apa karena sering ditolak Mona, hingga Alex lelah dan memilih menjauh saja.

"Kau mau memberikan mahar berapa?" Tanya Jo mengalihkan topik. Temannya sudah yakin mau menikah, ia akan mendukung Alex.

Alex membuka dompetnya, pria itu mendengus melihat hanya selembar uang merah di dompetnya.

"Aku mau memberikan maharnya 2." Alex pun memberikan kartu ATM pada Jo.

"2 apa?" Jo kembali memastikan. Ia tidak tahu 2 apa yang dimaksud Alex.

"2M lah, Jo. Aku ini CEO dan pewaris tunggal!" Alex mengingatkan akan statusnya.

"Setahu aku mahar itu mesti uang tunai lho. Kalau kau mau memberi 2M, mau berapa banyak ATM yang akan ku datangi. Ini hari minggu. Bank tutup, Alex!" Jo merapatkan giginya.

"Jadi berapa?" Alex pun bingung, ia tidak membawa uang cash. "Seratus ribu ini? Jo, mau ditaruh di mana mukaku? aku ini pria tampan yang kaya!"

"Pakai uangku saja!" Jo mengeluarkan uang dua juta dari dompetnya dan memberikan pada temannya itu.

Jo merogoh saku celananya untuk mengambil ponselnya, karena ada notif masuk. Ia melihat bahwa Alex mentransfer uang dua juta. Ia pun melihat Alex dengan wajah bingung.

"Aku tidak mau saat ijab kabul yang nanti aku ucapkan, dengan mahar dua juta dibayar HUTANG!" Ucap Alex penuh penekanan.

Sontak Jo terkekeh. Alex terlalu jauh berpikir, ia saja tidak memikirkan sampai sana.

"Oh satu lagi Jo, semua pengeluaran pesta pernikahan ini masukkan dalam tagihanku. Aku tidak mau ada dana pria itu di sini!"

Gengsi Alex tinggi, ia tidak mau dianggap menumpang dalam pernikahan dadakan ini. Ia akan mengganti semua sampai ke hal sekecil-kecilnya.

"Baiklah!"

.

.

.

Terpopuler

Comments

Rose 19

Rose 19

/Facepalm//Facepalm//Facepalm/betul lex. gengsi dong klo di bayar hutang.

2024-04-16

1

Febriyantari Dwi

Febriyantari Dwi

Kok lucu ya....dengan mas Kawin dibayar HUTANG...😀🤭
Keren Alex...

2024-04-25

0

Susi Suarty

Susi Suarty

yang begini biasanya aetia nih. sayangi ya Lex

2024-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Hari Pernikahan
2 Bab 2 - Harus Tetap Menikah
3 Bab 3 - Undangan
4 Bab 4 - Babang Tampan
5 Bab 5 - Ayo Menikah!
6 Bab 6 - Mahar
7 Bab 7 - Sah
8 Bab 8 - Malam Pertama
9 Bab 9 - Pria Asing
10 Bab 10 - Pindah
11 Bab 11 - Es Krim
12 Bab 12 - 2M
13 Bab 13 - Dasi Pengganggu
14 Bab 14 - Memulai
15 Bab 15 - Bertemu Mantan
16 Bab 16 - Video
17 Bab 17 - Lingkaran Setan
18 Bab 18 - Tidak Boleh Bekerja
19 Bab 19 - Berisi
20 Bab 20 - Hari Itu
21 Bab 21 - Mungkin
22 Bab 22 - Mona Menelepon
23 Bab 23 - Bertemu Teman
24 Bab 24 - Kok Sibuk
25 Bab 25 - Mama
26 Bab 26 - Membuat Kukis
27 Bab 27 - Ternyata
28 Bab 28 - Kegugupan Ayna
29 Bab 29 - Mencintai Ayna
30 Bab 30 - Pengakuan Ayna
31 Bab 31 - Sudah Cukup
32 Bab 32 - Kehilangan Dirimu
33 Bab 33 - Kencan
34 Bab 34 - Merebutmu
35 Bab 35 - Memantau Ayna
36 Bab 36 - Amarah
37 Bab 37 - Penasaran
38 Bab 38 - Kaca Yang Pecah
39 Bab 39 - Perkelahian
40 Bab 40 - Papa Dan Mama
41 Bab 41 - Aku Bahagia
42 Bab 42 - Percaya
43 Bab 43 - Tentang Ayna
44 Bab 44- Tentang Ayna 2
45 Bab 45- Rencana Alex
46 Bab 46 - Menjebak Istri
47 Bab 47 - Suprise
48 Bab 48 - Ke Pantai
49 Bab 49 - Terus Menghantui
50 Bab 50 - Keguguran
51 Bab 51 - Arga Bebas
52 Bab 52 - Flashback
53 Bab 53 - Flashback 2
54 Bab 54 - Flashback 3
55 Bab 55 - Bukan Cinderella
56 Bab 56 - Shoping
57 Bab 57 - Bukan Aku
58 Bab 58 - Arisan Keluarga
59 Bab 59 - Hantu
60 Bab 60 - Hari Bahagia
61 Bab 61 - Hadiah Dafa
62 Bab 62 - Masalah Video
63 Bab 63 - Mona Dan Aca
64 Bab 64 - Ingin Hidup Damai
65 Bab 65 - Ketakutan Ayna
66 Bab 66 - Rencana Aca
67 Bab 67 - Meminta Maaf
68 Bab 68 - Rencana Ayna
69 Bab 69 - Pesan Mama
70 Bab 70 - 12 orang?
71 Bab 71 - Ayna Takut
72 Bab 72 - Pengagum Alex
73 Bab 73 - Ayna Lama Pulang
74 Bab 74 - Ulang Tahun Alex
75 Bab 75 - Rencana Alex
76 Bab 76 - Seorang Lagi
77 Bab 77 - Sudah Pindah
78 Bab 78 - Nasehat Orang Tua
79 Bab 79 - Alex Diculik?
80 Bab 80 - Ke Kebun Binatang
81 Bab 81 - Si Bucin
82 Bab 82 - Sehari Tanpamu
83 Bab 83 - Pengawal Pribadi
84 Bab 84 - Alex Pulang
85 Bab 85 - Aldo Atau Penguntit?
86 Bab 86 - Aku Mendapatkanmu
87 Bab 87 - Ayna Diculik
88 Bab 88 - Ayna Jorok
89 Bab 89 - Kekhawatiran Alex
90 Bab 90 - Menangkap Arga
91 Bab 91- Kondisi Ayna
92 Bab 92 - Ayna Sudah Sadar
93 Bab 93 - Kesayangan Papa Alex
94 Bab 94 - Cucu Laki-laki
95 Bab 95 - Berojol
96 Bab 96 - Selamat Datang
97 Bab 97 - Putra Alex Wijaya
98 PROMO
99 Promo
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Bab 1 - Hari Pernikahan
2
Bab 2 - Harus Tetap Menikah
3
Bab 3 - Undangan
4
Bab 4 - Babang Tampan
5
Bab 5 - Ayo Menikah!
6
Bab 6 - Mahar
7
Bab 7 - Sah
8
Bab 8 - Malam Pertama
9
Bab 9 - Pria Asing
10
Bab 10 - Pindah
11
Bab 11 - Es Krim
12
Bab 12 - 2M
13
Bab 13 - Dasi Pengganggu
14
Bab 14 - Memulai
15
Bab 15 - Bertemu Mantan
16
Bab 16 - Video
17
Bab 17 - Lingkaran Setan
18
Bab 18 - Tidak Boleh Bekerja
19
Bab 19 - Berisi
20
Bab 20 - Hari Itu
21
Bab 21 - Mungkin
22
Bab 22 - Mona Menelepon
23
Bab 23 - Bertemu Teman
24
Bab 24 - Kok Sibuk
25
Bab 25 - Mama
26
Bab 26 - Membuat Kukis
27
Bab 27 - Ternyata
28
Bab 28 - Kegugupan Ayna
29
Bab 29 - Mencintai Ayna
30
Bab 30 - Pengakuan Ayna
31
Bab 31 - Sudah Cukup
32
Bab 32 - Kehilangan Dirimu
33
Bab 33 - Kencan
34
Bab 34 - Merebutmu
35
Bab 35 - Memantau Ayna
36
Bab 36 - Amarah
37
Bab 37 - Penasaran
38
Bab 38 - Kaca Yang Pecah
39
Bab 39 - Perkelahian
40
Bab 40 - Papa Dan Mama
41
Bab 41 - Aku Bahagia
42
Bab 42 - Percaya
43
Bab 43 - Tentang Ayna
44
Bab 44- Tentang Ayna 2
45
Bab 45- Rencana Alex
46
Bab 46 - Menjebak Istri
47
Bab 47 - Suprise
48
Bab 48 - Ke Pantai
49
Bab 49 - Terus Menghantui
50
Bab 50 - Keguguran
51
Bab 51 - Arga Bebas
52
Bab 52 - Flashback
53
Bab 53 - Flashback 2
54
Bab 54 - Flashback 3
55
Bab 55 - Bukan Cinderella
56
Bab 56 - Shoping
57
Bab 57 - Bukan Aku
58
Bab 58 - Arisan Keluarga
59
Bab 59 - Hantu
60
Bab 60 - Hari Bahagia
61
Bab 61 - Hadiah Dafa
62
Bab 62 - Masalah Video
63
Bab 63 - Mona Dan Aca
64
Bab 64 - Ingin Hidup Damai
65
Bab 65 - Ketakutan Ayna
66
Bab 66 - Rencana Aca
67
Bab 67 - Meminta Maaf
68
Bab 68 - Rencana Ayna
69
Bab 69 - Pesan Mama
70
Bab 70 - 12 orang?
71
Bab 71 - Ayna Takut
72
Bab 72 - Pengagum Alex
73
Bab 73 - Ayna Lama Pulang
74
Bab 74 - Ulang Tahun Alex
75
Bab 75 - Rencana Alex
76
Bab 76 - Seorang Lagi
77
Bab 77 - Sudah Pindah
78
Bab 78 - Nasehat Orang Tua
79
Bab 79 - Alex Diculik?
80
Bab 80 - Ke Kebun Binatang
81
Bab 81 - Si Bucin
82
Bab 82 - Sehari Tanpamu
83
Bab 83 - Pengawal Pribadi
84
Bab 84 - Alex Pulang
85
Bab 85 - Aldo Atau Penguntit?
86
Bab 86 - Aku Mendapatkanmu
87
Bab 87 - Ayna Diculik
88
Bab 88 - Ayna Jorok
89
Bab 89 - Kekhawatiran Alex
90
Bab 90 - Menangkap Arga
91
Bab 91- Kondisi Ayna
92
Bab 92 - Ayna Sudah Sadar
93
Bab 93 - Kesayangan Papa Alex
94
Bab 94 - Cucu Laki-laki
95
Bab 95 - Berojol
96
Bab 96 - Selamat Datang
97
Bab 97 - Putra Alex Wijaya
98
PROMO
99
Promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!