Bab 18 - Tidak Boleh Bekerja

'Ke mana Ayna?' Arga menarik nafas melihat Ayna tidak ada di meja kerjanya. Ia sangat menyesal dan merasa bersalah atas apa yang menimpa wanita itu. Wanita yang begitu sangat dicintainya.

"Mas Arga... ngapain di sini?" Tanya Aca yang tiba-tiba datang dan memeluk lengannya. Aca berusaha untuk tetap tenang, meski ia sangat tahu Arga kemari hanya untuk melihat Ayna.

"Lepaskan tanganmu! Ini di kantor." Ucap Arga dengan nada pelan.

"Memangnya kenapa kalau di kantor? bahkan kita pernah melakukannya di kantor." Bisik Aca dengan nada genitnya. Mengingatkan pria itu akan hal panas yang sudah mereka lakukan.

"Aku sudah mengatakan padamu. Setelah anak itu lahir, kita akan berpisah!" Arga melepaskan tangan Aca. Pria itu pun segera menuju ruangannya.

'Awas kau, Ayna!' Aca melihat sinis pada meja kerja Ayna. Walau orangnya saat ini tidak ada di tempat itu, tapi tetap saja membuatnya kesal.

#####

Ayna tersenyum-senyum menonton layar kaca. Saat ini sedang menonton kartun kesukaannya.

Alex menatap wajah tersenyum Ayna yang begitu cantik. Pria itu saat ini menjadikan paha mulus Ayna menjadi bantal.

"Sayang..." Panggil Alex lembut.

"Hmm." Jawab Ayna yang matanya masih fokus pada layar kaca.

Melihat sang istri mengabaikannya, Alex pun merubah posisinya menjadi duduk.

"Ay... aku mau bicara sama kamu." Ucap Alex dengan wajah serius.

"Sebentar ya, Mas. Tunggu iklan." Ucap Ayna segera.

Tiba-tiba bulu kuduk wanita itu terasa berdiri. Ia pun melirik ke samping. Dan Tampaklah seorang pria menatapnya tajam. Ayna segera mematikan tv tersebut.

"Mas, mau bicara apa?" Tanya Ayna dengan nada manja.

"Tonton teruslah itu sampai iklan atau sampai habis sekalian! Tidak usah pedulikan aku!" Alex mendengus kesal.

"Mas Alexku, mau bicara apa?" Tanya Ayna seraya tangannya menyentuh dagu Alex.

"Dengar, sayang. Begini." Alex menatap Ayna. "Aku mau kamu berhenti bekerja."

"Aku akan mengambil cuti seminggu lagi, Mas." Ucap Ayna, ia akan mengambil semua cuti-cutinya.

"Bukan cuti, aku mau kamu berhenti bekerja di sana. Kamu di rumah saja. Aku sanggup menafkahi kamu dan anak-anak kita nanti." Jelas Alex.

"Mau ngapain aku di rumah, Mas?" Ayna sudah terbiasa bekerja.

"Kamu hanya perlu melayaniku sepanjang malam. Lalu selama aku di kantor, kamu bisa istirahat untuk mengisi energi kembali. Agar malamnya kamu semangat dan bergai-."

"Mas!!!" Ayna kesal mencubit perut pria yang malah nyengir.

"Aduh, sayang." Alex memegangi perutnya yang kena jepitan tangan Ayna.

"Dasar maniak!" Ayna membuang wajahnya.

"Dari pada kamu di sana ketemu mantan kamu sama istrinya itu. Aku lebih mau kamu di rumah saja. Fokus mengurusiku, anak-anak kita, lalu mengurusiku lagi." Alex tersenyum mengatakannya. Ia seperti haus akan perhatian Ayna.

"Tapi Mas, aku mau tetap bekerja. Aku mulai bekerja di sana dari bawah lho, Mas. Masa gara-gara mereka aku resign." Ayna merasa tidak rela kehilangan pekerjaan yang sudah di gelutinya selama 5 tahun ini, hanya karena Arga dan Aca.

"Apa kamu mau terus bekerja? besok kamu ajukan surat pengunduran dirimu!" Alex mau Ayna berhenti bekerja. Dengan Ayna tetap bekerja di sana hanya akan membuat istrinya selalu melihat pria pengecut itu.

"Mas, biarkan aku tetap bekerja ya. Setelah cuti seminggu ini. Aku tidak akan peduli pada Arga dan Aca. Aku akan menganggap mereka tidak ada. Aku hanya akan fokus bekerja. Ya, Mas..." Ayna membujuk Alex agar mengizinkannya tetap bekerja di sana.

Pria itu tetap menggeleng yakin. Ia tidak akan mengizinkan Ayna, meski wanita itu kini memasang wajah memelas yang mulai mendebarkan hatinya. Alex berusaha agar tidak akan terpengaruh.

"Kalau kamu tetap bekerja di sana, kamu akan terus bertemu mereka. Dan itu tidak baik untuk kamu, Ay!" Ucap Alex mengingatkan. Kantor mereka berbeda, bagaimana ia akan terus memantau istrinya itu.

"Mas, aku tidak akan peduli pada mereka. Aku hanya bekerja. Mas Alex, tolong mengerti aku." Ayna masih saja merengek pada Alex.

"Aku tidak mau kamu bekerja! Aku tidak akan mengizinkanmu bekerja-"

"Aku tetap akan bekerja!" Potong Ayna membuang wajahnya kesal. Berkali-kali memelas, pria itu tetap keras kepala.

"Sayang, aku bilang tidak boleh!" Alex tetap pada ucapannya. Ia menghembuskan nafas dengan kasar melihat Ayna yang ternyata keras kepala.

"Aku akan tetap bekerja!" Ayna tidak akan mengalah.

"Aku akan menyewa bodyguard untuk mengawasimu. Kamu tidak akan boleh keluar dari tempat ini!" Alex mengancam istrinya. Lebih baik dikurung saja, jika Ayna tidak mau mendengarkannya.

"Mas Alex!!!" Ayna yang kesal memukuli pria itu. Bisa-bisanya Alex berniat mengurungnya. Ia seperti tawanan di penjara saja.

"Ay, tolong dengarkan aku!" Ucap Alex dengan nada tegas. Ia memegang tangan yang tadi memukuli tubuhnya.

"Kamu istriku sekarang. Aku ingin yang terbaik untukmu. Kamu mengerti, kan?"

"Mas... aku tetap ingin bekerja."

Alex kembali menghembus nafasnya dengan kasar.

"Terserah kamu saja, Ay!" Ucap Alex yang perlahan wajahnya berubah kecut. Ia tidak mau berdebat dengan Ayna. Jika diteruskan mungkin mereka akan bertengkar hebat dan bisa berpengaruh pada pernikahan mereka.

Alex tidak ingin berpisah dari Ayna. Ia sangat mencintai wanita itu. Mungkin jika Ayna tidak bekerja satu kantor dalam lingkaran setan itu, Alex akan mengizinkannya bekerja dalam beberapa bulan ke depan.

Alex melangkah menuju kamarnya, ia akan tidur saja. Ayna sungguh keras kepala tidak mau mendengarkannya.

Ayna menggigit bibir bawahnya. Perasaannya mulai takut. Alex pasti marah padanya. Melihat pria itu yang pergi dengan memasang wajah kesal.

Ayna sangat tahu Alex mengkhawatirkannya, jika ia tetap berada di kantor yang sama dengan Arga dan Aca. Ia memaklumi perasaan suaminya.

Tapi karena egonya yang tidak mau kalah dari Aca. Jika ia mengundurkan diri, maka Aca akan menang dalam segala hal. Baik itu percintaan maupun pekerjaan. Ayna tidak mau itu terjadi, maka ia tetap bersikeras, walaupun membuat Alex jadi marah padanya.

Waktu pun berlalu, Ayna melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 11 malam. Dari tadi ia hanya berdiam duduk di sofa selama 2 jam dan hanya menatap layar tv gelap itu. Lalu Alex, bahkan pria itu tidak ada keluar dari kamar mereka.

'Apa jangan-jangan ia mengunci pintunya? dasar Alex kekanak-kanakkan!!!' Ayna mengumpat jika Alex benar-benar mengunci pintu kamar mereka.

Ayna bangkit dan berlari menuju kamar. Jika Alex benar mengunci pintu kamar, berarti ia disuruh tidur di luar kamar. Keterlaluan sekali.

Ayna bernafas lega, ternyata Alex tidak mengunci pintu. Matanya pun tertuju pada tempat tidur. Alex sudah tidur dengan memiringkan tubuhnya.

Perlahan Ayna ikut naik ke tempat tidur, ia menatap punggung yang membelakanginya.

'Aku harus bagaimana, Mas?'

.

.

.

Terpopuler

Comments

Qta Aini

Qta Aini

kurang suka karakter ayna... tdk tahu terimakasih, dia yg minta Alex jd suaminya dgn janji mau patuh dll, tp blm apa2 sdh membangkang pdhl alasan Alex jelas melarang nya bekerja, Alex berusaha menjaga harga diri istrinya biar tdk hina terus...

2024-04-17

8

Gavin Bae

Gavin Bae

wanita laknat.sebelum menikah katanya akan patuh dan menuruti apapun kemauan alex.tapi nyatanya mulut berbisanya hanyalah racun belaka.

2024-05-13

0

Milady Adara

Milady Adara

punya suami tajir melintir,tampan,baik ....Ayna bodoh apa dungu sih..klo Alex ninggalin doa,bisa dapet model kek Alex..mikir apa sih

2024-05-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Hari Pernikahan
2 Bab 2 - Harus Tetap Menikah
3 Bab 3 - Undangan
4 Bab 4 - Babang Tampan
5 Bab 5 - Ayo Menikah!
6 Bab 6 - Mahar
7 Bab 7 - Sah
8 Bab 8 - Malam Pertama
9 Bab 9 - Pria Asing
10 Bab 10 - Pindah
11 Bab 11 - Es Krim
12 Bab 12 - 2M
13 Bab 13 - Dasi Pengganggu
14 Bab 14 - Memulai
15 Bab 15 - Bertemu Mantan
16 Bab 16 - Video
17 Bab 17 - Lingkaran Setan
18 Bab 18 - Tidak Boleh Bekerja
19 Bab 19 - Berisi
20 Bab 20 - Hari Itu
21 Bab 21 - Mungkin
22 Bab 22 - Mona Menelepon
23 Bab 23 - Bertemu Teman
24 Bab 24 - Kok Sibuk
25 Bab 25 - Mama
26 Bab 26 - Membuat Kukis
27 Bab 27 - Ternyata
28 Bab 28 - Kegugupan Ayna
29 Bab 29 - Mencintai Ayna
30 Bab 30 - Pengakuan Ayna
31 Bab 31 - Sudah Cukup
32 Bab 32 - Kehilangan Dirimu
33 Bab 33 - Kencan
34 Bab 34 - Merebutmu
35 Bab 35 - Memantau Ayna
36 Bab 36 - Amarah
37 Bab 37 - Penasaran
38 Bab 38 - Kaca Yang Pecah
39 Bab 39 - Perkelahian
40 Bab 40 - Papa Dan Mama
41 Bab 41 - Aku Bahagia
42 Bab 42 - Percaya
43 Bab 43 - Tentang Ayna
44 Bab 44- Tentang Ayna 2
45 Bab 45- Rencana Alex
46 Bab 46 - Menjebak Istri
47 Bab 47 - Suprise
48 Bab 48 - Ke Pantai
49 Bab 49 - Terus Menghantui
50 Bab 50 - Keguguran
51 Bab 51 - Arga Bebas
52 Bab 52 - Flashback
53 Bab 53 - Flashback 2
54 Bab 54 - Flashback 3
55 Bab 55 - Bukan Cinderella
56 Bab 56 - Shoping
57 Bab 57 - Bukan Aku
58 Bab 58 - Arisan Keluarga
59 Bab 59 - Hantu
60 Bab 60 - Hari Bahagia
61 Bab 61 - Hadiah Dafa
62 Bab 62 - Masalah Video
63 Bab 63 - Mona Dan Aca
64 Bab 64 - Ingin Hidup Damai
65 Bab 65 - Ketakutan Ayna
66 Bab 66 - Rencana Aca
67 Bab 67 - Meminta Maaf
68 Bab 68 - Rencana Ayna
69 Bab 69 - Pesan Mama
70 Bab 70 - 12 orang?
71 Bab 71 - Ayna Takut
72 Bab 72 - Pengagum Alex
73 Bab 73 - Ayna Lama Pulang
74 Bab 74 - Ulang Tahun Alex
75 Bab 75 - Rencana Alex
76 Bab 76 - Seorang Lagi
77 Bab 77 - Sudah Pindah
78 Bab 78 - Nasehat Orang Tua
79 Bab 79 - Alex Diculik?
80 Bab 80 - Ke Kebun Binatang
81 Bab 81 - Si Bucin
82 Bab 82 - Sehari Tanpamu
83 Bab 83 - Pengawal Pribadi
84 Bab 84 - Alex Pulang
85 Bab 85 - Aldo Atau Penguntit?
86 Bab 86 - Aku Mendapatkanmu
87 Bab 87 - Ayna Diculik
88 Bab 88 - Ayna Jorok
89 Bab 89 - Kekhawatiran Alex
90 Bab 90 - Menangkap Arga
91 Bab 91- Kondisi Ayna
92 Bab 92 - Ayna Sudah Sadar
93 Bab 93 - Kesayangan Papa Alex
94 Bab 94 - Cucu Laki-laki
95 Bab 95 - Berojol
96 Bab 96 - Selamat Datang
97 Bab 97 - Putra Alex Wijaya
98 PROMO
99 Promo
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Bab 1 - Hari Pernikahan
2
Bab 2 - Harus Tetap Menikah
3
Bab 3 - Undangan
4
Bab 4 - Babang Tampan
5
Bab 5 - Ayo Menikah!
6
Bab 6 - Mahar
7
Bab 7 - Sah
8
Bab 8 - Malam Pertama
9
Bab 9 - Pria Asing
10
Bab 10 - Pindah
11
Bab 11 - Es Krim
12
Bab 12 - 2M
13
Bab 13 - Dasi Pengganggu
14
Bab 14 - Memulai
15
Bab 15 - Bertemu Mantan
16
Bab 16 - Video
17
Bab 17 - Lingkaran Setan
18
Bab 18 - Tidak Boleh Bekerja
19
Bab 19 - Berisi
20
Bab 20 - Hari Itu
21
Bab 21 - Mungkin
22
Bab 22 - Mona Menelepon
23
Bab 23 - Bertemu Teman
24
Bab 24 - Kok Sibuk
25
Bab 25 - Mama
26
Bab 26 - Membuat Kukis
27
Bab 27 - Ternyata
28
Bab 28 - Kegugupan Ayna
29
Bab 29 - Mencintai Ayna
30
Bab 30 - Pengakuan Ayna
31
Bab 31 - Sudah Cukup
32
Bab 32 - Kehilangan Dirimu
33
Bab 33 - Kencan
34
Bab 34 - Merebutmu
35
Bab 35 - Memantau Ayna
36
Bab 36 - Amarah
37
Bab 37 - Penasaran
38
Bab 38 - Kaca Yang Pecah
39
Bab 39 - Perkelahian
40
Bab 40 - Papa Dan Mama
41
Bab 41 - Aku Bahagia
42
Bab 42 - Percaya
43
Bab 43 - Tentang Ayna
44
Bab 44- Tentang Ayna 2
45
Bab 45- Rencana Alex
46
Bab 46 - Menjebak Istri
47
Bab 47 - Suprise
48
Bab 48 - Ke Pantai
49
Bab 49 - Terus Menghantui
50
Bab 50 - Keguguran
51
Bab 51 - Arga Bebas
52
Bab 52 - Flashback
53
Bab 53 - Flashback 2
54
Bab 54 - Flashback 3
55
Bab 55 - Bukan Cinderella
56
Bab 56 - Shoping
57
Bab 57 - Bukan Aku
58
Bab 58 - Arisan Keluarga
59
Bab 59 - Hantu
60
Bab 60 - Hari Bahagia
61
Bab 61 - Hadiah Dafa
62
Bab 62 - Masalah Video
63
Bab 63 - Mona Dan Aca
64
Bab 64 - Ingin Hidup Damai
65
Bab 65 - Ketakutan Ayna
66
Bab 66 - Rencana Aca
67
Bab 67 - Meminta Maaf
68
Bab 68 - Rencana Ayna
69
Bab 69 - Pesan Mama
70
Bab 70 - 12 orang?
71
Bab 71 - Ayna Takut
72
Bab 72 - Pengagum Alex
73
Bab 73 - Ayna Lama Pulang
74
Bab 74 - Ulang Tahun Alex
75
Bab 75 - Rencana Alex
76
Bab 76 - Seorang Lagi
77
Bab 77 - Sudah Pindah
78
Bab 78 - Nasehat Orang Tua
79
Bab 79 - Alex Diculik?
80
Bab 80 - Ke Kebun Binatang
81
Bab 81 - Si Bucin
82
Bab 82 - Sehari Tanpamu
83
Bab 83 - Pengawal Pribadi
84
Bab 84 - Alex Pulang
85
Bab 85 - Aldo Atau Penguntit?
86
Bab 86 - Aku Mendapatkanmu
87
Bab 87 - Ayna Diculik
88
Bab 88 - Ayna Jorok
89
Bab 89 - Kekhawatiran Alex
90
Bab 90 - Menangkap Arga
91
Bab 91- Kondisi Ayna
92
Bab 92 - Ayna Sudah Sadar
93
Bab 93 - Kesayangan Papa Alex
94
Bab 94 - Cucu Laki-laki
95
Bab 95 - Berojol
96
Bab 96 - Selamat Datang
97
Bab 97 - Putra Alex Wijaya
98
PROMO
99
Promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!