Jakarta, Indonesia
Pagi itu..
Aileen masih setia memeluk guling kesayangannya, karena ini adalah hari minggu.
Tiba-tiba alarm Aileen berdering..
Kriiiing ... kriiiinngggg ... kriiiiiiiiinnnnngggg ...
“Siaaaaal. Telat nih gue, mana ada kelas 30 menit lagi. Duuuh, kok bisa lupa gini sih, kalo weekend ini pak botak gantikan kelas kemarin, mati deh gue”. Aileen segera masuk ke dalam kamar mandi walaupun bibir seksinya masih menggerutu merutuki nasibnya.
“Ay, mau kemana buru-buru banget? Ini weekend, nak, hari minggu nih, tidak salah hari kamu?” Tanya Mama Aileen kebingungan.
“Ay ada kelas pak botak, Mah, kemaren kan gak jadi masuk, Ay pamit ya,” lari begitu saja setelah mengambil sepotong roti dan menyalami mamanya.
“Aaaayyyy pelan-pelan makannya jangan lari-lari gitu nanti keselek!” Teriak Mama Aileen, hanya diangguki oleh Aileen dan hilang begitu saja dengan suara mobilnya yang mulai menjauh, Mama Aileen hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah anak semata wayangnya itu.
🍁🍁🍁
Aileen mengirim pesan by wa grup ke sahabatnya dikampus.
Grup girlsquad💄
Aileen: “sorry gaes gue telat, gue lupa kalo ada kelas pak botak, titip absen dulu yak ntar gue pura-pura dari toilet."
Rena: “buruan lo, ntar kesemprot liur manisnya pak botak.”
Aileen: “ini gue udah otw, udah deket kampus nih.”
Nesta: “cium aja botaknya kalo ntar lo disemprot ay hahaa.”
Aileen: “mulut lo pengen gue cium pake sepatu gue nes, udahan nih gue dijalan, kalo nabrak lu pade kesian gapunya sahabat secantik gue lagi."
Rena: “pengen muntah tapi gk mual gue ay, titidj lo ay.”
Nesta: “hahaaa lakasi ay.”
Aileen buru-buru masuk kelas hingga tidak sengaja ay menabrak seseorang
“Punya mata gak sih lo jalan!! Berantakan nih skripsi gue gara-gara lo tabrak.” Teriak Elvan saat Aileen menabrak nya.
“Sorry! gue buru-buru ada kelas, minggir lo," Aileen kemudian berlari, sengaja menabrak bahu elvan dan sekali lagi menjatuhkan berkas skripsi Elvan.
“Woyy! sudah salah bukannya minta maaf malah main pergi aja lo," umpat Elvan, hanya mendapat lambaian tangan dari Aileen yang tidak berbalik sama sekali.
“Kurang ajar banget tuh cewek, jadi berantakan kan skripsi gue,” maki elvan sambil merapikan kembali skripsinya yang berantakan, padahal dia harus cepat-cepat bimbingan buat tugas akhirnya.
“El mulut lo dijaga, cewek yg lo bilang kurang ajar, itu cantik banget bro ntar lo kepincut, malu kan lo udah ngatain dia kurang ajar." Saut Vano yang sedari tadi memperhatikan Aileen.
“Bener El, cantik banget broooo, body nya biiih seksi bro, montok pula." Ucap Radit yang juga terpaku melihat kesempurnaan Aileen.
“Bodo amat gue, gak ada cewek cantik yang suka nabrak gue gini, yang ada pengen gue peluk semua!" Elvan mengatakan dengan menyombongkan dirinya yang memang sekaku digilai para wanita karena ketampanannya.
🍁🍁🍁
Aileen tiba dikelas dan hendak masuk kelas begitu saja namun dosennya menatap dengan wajah garangnya.
“Aileen, jangan pikir saya tidak lihat kamu ya, dari mana kamu jam segini baru datang?” Teriak Pak Hendrik, sambil menyemprotkan air liurnya seolah liurnya itu selalu meronta ingin keluar dari mulutnya.
“Maaf pak, saya gak telat kok, saya tadi sakit perut jadi langsung ke toilet," ucap Aileen, sambil memegang perutnya yang sebenarnya tidak sakit, serta menutup wajahnya agar tidak kena semprotan manis Pak Hendrik.
“Jangan berbohong Aileen, saya tidak terima alasan kamu, keliling lapangan 5 kali baru bisa masuk kelas saya!" Hendrik menyuruh Aileen keluar sambil menutup pintu dari dalam.
“Pak jangan gitu dong, keliling 5 kali sempat bapak selesai ngajar dong, sekali saja ya, pak?"
“Ucapan dosen adalah perintah! Atau nilai kamu saya beri error." Ucap Pak Hendrik dengan mantap.
(Aileen tetap memohon sambil gedor-gedor pintu namun tak ada jawaban dari dosennya).
“Pak botak sialaaaaaan, tau gini mending gaknusah buru-buru gue ke kampus, enakan juga jadi kaum rebahan, dasar botak kampret sialan," Aileen terus memaki-maki dosennya itu.
🍁🍁🍁
“Itu kan, cewek kurang ajar yang tadi nabrak gue, dan dia ngapain ngomel-ngomel gitu sendirian, dasar emang cewek aneh," dari kejauhan Elvan melihat aileen berjalan dengan bibir yang tidak berhenti memaki dosennya.
“Elvan, apa kamu tidak serius ingin bimbingan? Jika tidak lebih baik kamu pulang jangan mengganggu waktu saya." Ucap dosen pembimbing elvan merasa tidak dihiraukan selama bimbingan skripsi.
“Ah maaf, Bu, saya niat kok kan dari tadi saya disini dengerin Ibu”, ucap Elvan menyangkal.
“Kalau kamu dengar coba jelaskan apa yang tadi saya katakan!” Ancam Bu Erna sambil melotot kepada Elvan.
“Mati gue, mana gue dengar dia ngomong apa, lah gue dari tadi ngeliat si cewek aneh itu," ucap Elvan dalam hati dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.
“Kenapa kamu garuk-garuk kepala? Apa kamu banyak kutu? Sudah sana jauh-jauh? saya tidak mau tertular kutuan kayak kamu." Bu erna mengusir Elvan.
“Jangan dong, Bu. Kan Ibu belum acc skripsi saya, gimana saya mau ujian bu? Kan besok terakhir pendaftaran ujian." Elvan memohon pada dosen pembimbingnya.
“Gimana saya mau acc, kalau kamu saja tidak fokus dengan apa yang saya jelaskan!”
“Kita mulai dari awal ya, Bu, saya akan dengerin ibu baik-baik." Elvan mengangkat tangan dan menunjukan jarinya berbentuk V.
“Baiklah, dengar baik-baik, karena saya tidak akan mau mengulangi kata-kata saya lagi!”
“Iyaa bu, siap, makasih ya ibu dosen pembimbing aku yang paling cantik seantero kampus," swngaja memuji dosennya yang bahkan dia sendiri ingin muntah walau gk mual.
“Ah kamu bisa saja Elvan”. Pipi Bu Erna mulai memerah karena malu.
(Kali ini Elvan benar-benar mendengarkan apa yang dijelaskan oleh Bu Erna, dan akhirnya dia pun acc untuk ikut ujian skripsi).
.
.
.
.
.
Hai readers, terima kasih telah membaca novel yang tak seberapa ini.
Ini adalah novel pertama yang aku tulis dan aku upload disini
Mohon saran dan dukungan readers semua yaaa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
༄༅⃟𝐐-ObiE𝆯⃟🚀
aduuuh.... tulisannya aileen,dibaca suka nyrempet alien!😂😂
2021-03-23
0
Bunga Jasmine
lanjut baca...
2020-06-17
1
Sugianti Bisri
Ceritanya bagus Thor 👍👍👍
Semangat, ya.
Ijin Promo ya Thor
Kunjungi juga novel aku
1. Bukan Yang Pertama
2. I am Feeling Blue
3. Temani Aku, Ken!
Terimakasih
2020-06-10
1