Setelah Aileen mendapatkan boneka terbesar yang diberikan oleh Elvan dari hasil bermain capit boneka, juga telah mendapatkan boneka dari hasil usahanya sendiri untuk yang pertama kalinya akhirnya mereka memutuskan untuk menyudahi permainan ini. Sepertinya mereka sudah sama – sama lelah bermain. Mereka pun memutuskan kembali ke parkiran dan masuk ke dalam mobil
“Ay lo gak papa keluar malam sampe jam segini ?”. Tanya Elvan setelah melirik arloji di tangannya yang sudah menunjukkan pukul 10 malam
“Gak papa kok el, gue mau lunasin semua utang gue ke lo. Walaupun dari tadi juga tetap aja lo yang bayar sih”. Jawab Aileen sambil merapikan boneka – bonekanya di kursi belakang
“Yang penting lo udah mau nemenin gue jalan malam ini”. Melirik ke Aileen dan sedikit memberikan senyuman
“Terus ini lo mau kemana lagi?”. Tanya Aileen yang sudah selesai merapikan boneka dan memperbaiki duduknya di samping kursi kemudi
“Kalo lo gak masalah gue mau ngajak lo ke monas, kita bisa liat kota Jakarta disana. Tapi kalo lo udah mau pulang gue anter lo pulang sekarang”. Rasanya Elvan tidak ingin malam ini berakhir huaah dia memang egois sebagai laki – laki yang mengandalkan jurus traktirannya
“Yaudah langsung aja ke monas, abis itu baru lo anter gue pulang”. Untung saja tadi dia diantar sopir jadi tidak perlu pusing memikirkan mobilnya jika saja tadi dia membawa mobil ke kampus. Gadis itu juga sudah mengirim pesan ke mama nya saat tadi dia dijalan ke mall
“Oke deeh. Oteweee”. Elvan melajukan mobilnya menuju Monas
Kalian pasti tau kan bagaimana indahnya Monas di malam hari ? Biasanya tempat itu akan selalu ramai dikunjungi di malam hari terutama malam minggu karena akan banyak pasangan yang berkencan kesana. Ay merasa beruntung karena hari ini adalah hari kerja, jadi tempat ini tidak terlalu ramai seperti biasanya. Setelah sampai mereka langsung naik ke atas puncak Monas. Tidak lupa mereka membeli kembang gula terlebih dulu
“El gue beli kembang gula dulu ya hehee lo mau gak ?”. Ucap Aileen sebelum masuk kedalam Monas saat dia melihat seorang pedagang kembang gula
“Gak Ay. Lo aja gue gak terlalu suka yang manis”. Tolak Elvan yang diangguki oleh Aileen
“Lo yakin gak mau nyoba ini el ? Ini enak banget loh”. Tutur Aileen yang tangannya tidak berhenti memasukan gembang gula itu ke mulutnya
“Itu pasti manis banget Ay, dari tampilannya aja udah keliatan kalo itu manis banget. Gue gak bisa”. Setelah mengucapkan itu Elvan keluar dari lift karena mereka sudah sampai dipuncak dan beruntungnya mereka disana hanya ada mereka berdua jadi mereka bisa menikmati keindahan malam Jakarta dengan hikmat
“Lo gak bisa menilai sesuatu dari luar nya aja, sebelum lo mencoba lo gak bisa menyimpulkan bahwa ini sesuai dengan apa yang lo pikirin ! Gak semua yang lo liat diluar itu sama dengan apa yang ada di dalamnya”. Entah kenapa kata – kata Aileen saat ini begitu menusuk kehati Elvan
“Tapi Ay..
“Udah nih lo coba aja dulu baru komentar, nyoba gak harus habisin 1 bungkus kan?”. Belum selesai Elvan bicara sudah dipotong oleh Aileen yang menyodorkan kembang gula ke hadapan Elvan. Mau tidak mau lelaki itu menerimanya
“......mmm....”. Masih memakan sambil merasakan apa yang dirasakan lidahnya
“Gimana ? Enak kan ?”. Tanya Aileen yang penasaran dengan apa yang dirasakan oleh Elvan
“Lo bener Ay. Apa yang kita liat belum tentu sesuai dengan apa yang kita pikirin. Ini emang manis tapi gak semanis yang gue bayangin. Daaaan ini juga enak”.
“Tuh kan apa gue bilang kalo ini tuh enak banget”. Jawab Aileen yang lega mendengar ungkapan Elvan
“Iyaa Ay ini enak banget soalnya Gratis !!! Hehee”. Baru saja gadis itu senang saat ini sudah mengerucutkan kembali bibirnya itu
“Isss apaan sih el nyebelin”.
“Gak usah manyun gitu bibirnya. Becanda gue Ay hahaa. Ay sini deh lo liat lampu yang disana indah banget kan?”. Tunjuk Elvan pada sebuah lampu yang mengkilap terang diujung selatan sana. Sepertinya itu lampu dari gedung – gedung tinggi di ibu kota
“Waah keren banget ya el. Gue sering ke monas tapi gak pernah gue ke sini malam – malam. Ternuata gini yaa rasanya ke puncak Monas malam – malam”. Gadis itu tidak berhenti tersenyum melihat keindahan kota jakarta dimalam hari
“Iya emang keren banget. Apalagi kesini nya bareng gue yang keren ini kan ?”. Tanya Elvan kepedean yang membuat Aileen menaikan alisnya dan memperhatikan Elvan dari atas hingga ke bawah
“Lo emang keren sih, tapi sayang tunangan orang hahaaa”.
“Gak usah dibahas Ay”. Ucap Elvan yang membuat Aileen menghentikan tawanya, gadis itu jadi merasa berasalah bukan kah dirinya sudah berjanji tadi tidak akan membahas Malvira
“Sorry el”. Ucap Aileen tersenyum kecut
“Sebenarnya dia ini kenapa sih sama tunangannya. Tiap gue nyebut kayaknya dia risih banget”. Tanya Aileen pada dirinya sendiri dalam hati
“Gak papa Ay thanks ya lo udah mau nemenin gue malam ini. Sorry gue tadi maksa lo, gue Cuma pengen jalan – jalan aja tapi males sendirian hehee”.
“Berarti hutang gue lunas ya el ? Lo gak bisa lagi nagih traktiran ke gue selama seminggu, karena gue udah lunasin semuanya hari ini”. Aileen rasa ini saatnya mereka mulai menjaga jarak walau sebenarnya mereka memang tidak pernah sedekat hari ini
“Iyaa Ay gue gak akan mintra traktiran lo lagi. Yaudah yok kita pulang, gue gak enak ntar orang tua lo cemas. Yang ada ntar gue dikira nyulik lo lagi hahaa”. Ajak Elvan pulang yang diiyakan oleh gadis itu
Mereka pun akhirnya memtusukan untuk pulabg kerumah dan sesampainya dirumah Aileen berpamitan kepada Elvan untuk masuk kerumah karena tidak mungkin ia menawarkan lelaki itu untuk mampir kerumahnya selarut ini
“El.. terimakasih ya untuk malam ini. Gue seneng”. Ucap Aileen tersenyum bahagia dan hendak keluar dari mobil namun ucapan Elvan membuatnya berhenti sejenak
“Gue juga seneng lo mau nemenin gue. Jangan lupain gue ya Ay. Mungkin setelah ini kita gak akan bisa kayak gini lagi. Walaupun gue gak suka sama Vira tapi dia tetap tunangan gue. Jadi gue akan berusaha jadi tunangan yang baik buat dia setelah ini”. Ucap Elvan yang terasa begitu berat dengan ucapannya
“Iya emang sudah seharusnya lo baik ke tunangan lo sendiri. Kan bentar lagi juga kalian pasti akan menikah. Gue masuk ya el”.
Gadis itu benar – benar keluar dari mobil Elvan dan masuk ke dalam rumahnya bersama dengan boneka – boneka yang tadi ia dapatkan
.
.
.
.
.
typo bertebaran. mohon dikoreksi ya readers😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Rabaniyasa
semangat thor..
2020-06-06
0
Tya Gunawan
bagus
2020-06-02
1
💞🌜Dewi Kirana
next next thor semangat
Jangan lupa mampir keceritaku ya thor :
- Rival SMA
- Suster Untuk Tuan Muda
2020-06-01
1